Kategori

2019/02/12

Resensi Story of Seth (Wulan Fadila Fatia)


Seth dan Kisah Hidupnya

 
www.google.com

 Identitas Buku

Judul                : Story of Seth
Pengarang        : Wulan Fadila Fatia
Penerbit            : Gagasmedia
Tahun terbit      : 2017
Tebal halaman  : 321 halaman
Panjang buku    : 19cm
Lebar buku        : 14cm


                Wulan Fadila Fatia atau akrab dipanggil dengan Wulan adalah penulis buku berjudul Story of Seth ini. Wulan adalah perempuan kelahiran tahun 1999 yang pernah bersekolah di SMAN 3 Bogor. Dalam menyalurkan hobi menulisnya, ia mempublikasikan karyanya melalui account @wulanfadi di sebuah aplikasi bernama Wattpad
Secara keseluruhan, buku ini sudah bagus. Hanya saja, cover buku bagian depan tidak penuh. Bagi para pecinta novel, mungkin akan sedikit bermasalah dengan cover buku yang tidak penuh. Gambar cover yang merupakan sebuah gitar berwarna biru sama sekali tidak ada hubungannya dengan isi crita. Namun, untuk judul buku, menurut saya sudah pas dengan cerita novel ini
Alur cerita ini menggunakan alur maju mundur. Secara keseluruhan isi dari novel Story of Seth ini sudah bagus dengan penggunaan dan ejaan bahasa yang sudah baik juga. Amanat dari novel ini juga terlihat jelas apabila sudah selesai dibaca. Yaitu, kita harus memperjuangkan orang yang kita cintai dan percaya kalau sesuatu yang tidak mungkin bisa jadi mungkin asal kita percaya. (bukti: "Karena yang nggak mungkin bisa jadi mungkin kalo lo percaya.")
Tentu saja novel ini memeliki kekurangan. Sebenarnya, kekurangannya hanya satu. Namun, dapat ditemukan di halaman yang berbeda. Seperti disaat salah satu tokoh bernama Rina sedang skype dengan temannya, Mello dan Rina ketiduran. Entah bagaimana, Rina dapat mengetahui kalau Mello mengambil gambar Rina yang sedang tertidur dan mengirimnya ke Seth (bukti: “Tanpa gue tahu, Mello tersenyum melihat gue tertidur. Dia mengambil gambar yang ada di layar, lalu mengirim gambar gue yang tengah tidur kepada Seth lewat LINE”)
            Tokoh di novel ini memang cukup banyak. Namun, penokohan mereka sangat terlihat. Seperti contohnya Seth. Di novel terlihat jelas kalau Seth adalah tipe lelaki yang lembut dan baik kepada siapapun. Dia juga merupakan lelaki yang  setia. Tema yang diangkat di novel ini adalah tentang percintaan di SMA. Sebenarnya, sudah sangat banyak penulis yang mengangkat percintaan di SMA menjadi tema novel mereka. Tetapi, Wulan berhasil memnbuat tema tersebut menjadi menarik dan tidak seperti novel lain yang kurang menarik karena ceritanya tidak jauh beda dengan yang lain.
            Novel ini sangat cocok dibaca oleh para remaja, terutama mereka yang sudah duduk di bangku SMA. Karena, cerita ini mengangkat tema tentang percintaan di SMA dan juga menceritakan tentang kesibukan anak-anak SMA di sekolah. Ditambah ada adegan yang tidak patut dicontoh. Seperti disaat Seth datang ke rumah Alvaro dan tiba-tiba saja mengajak Alvaro bertengkar hanya karena ia sedang patah hati. Ada juga beberapa adegan yang membahas tentang PTN yang mungkin saja akan membuat pembaca yang masih duduk di bangku SMP atau SD bingung akan hal tersebut. (bukti: “kami sudah pernah berdiskusi mau masuk PTN mana”)
            Saya memilih untuk membaca buku ini karena, saya sudah pernah membacanya saat buku ini masih berada di wattpad, dan saya berharap bahwa saat buku ini sudah terbit, bahasanya dan pengejaannya akan lebih baik dibanding saat masih di wattpad. Saya juga memilih buku ini untuk dibaca, karena saya ingin membaca bonus chapter yang tentunya tidak ada di wattpad. Dan juga, saya memang penasaran. Apakah yang sudah diterbitkan akan berubah drastis? Ternyata, tidak. Hanya ditambahkan sedikit-sedikti saja dan ada beberapa bagian ada yang dihilangkan.

*** Selamat Membaca ***

www.pixabay.com

Baca juga:

resensi-he-loves-her-till-end-monica

resensi-biru-langit-cinta-eko-hartono

resensi-tears-in-heaven-angelia-caroline







Tidak ada komentar:

Posting Komentar