Kategori

2019/01/31

Soal Periodisasi Sastra

www.pixabay.com

Karya sastra berbentuk drama di bawah ini yang bertemakan perjuangan bangsa Indonesia melawan Penjajah adalah ...
A. Sandya Kalaning Majapahit
B. Ken Arok dan Ken Dedes
C. Citra
D. Bebasari
E. Malam Jahanam

Karya Chairil Anwar  yang  mengandung unsure patriotism pada sajaknya yang berjudul ...
A. Aku
B. Sorga
C. Kerawang - Bekasi
D. Kepada  Peminta-minta
E. Senja di Pelabuhan  Kecil

Tuti, Maria, dan Yusuf merupakan tokoh dalam roman Layar Terkembang. Roman ini merupakan hasil karya ...
A. Armyn Pane
B. Amir Hamzah
C. Adi Negoro
D. Sutan Takdir Alisyahbana
E. Yan Engelberg Tatengkeng

Tokoh Angkatan 45 yang sangat revolusioner ialah ...
A. Taufik Ismail
B. W.S. Rendra
C. Mochtar Lubis
D. Chairil Anwar
E. Sutan Takdir Alisyahbana

Buku roman yang isinya mengingatkan, bahwa orang yang memeluk suatu agama hanya secara dogmatis akan terombang-ambing dalam hidupnya karena pandangan-pandangan lain di sekitarnya. Akibatnya orang itu akan mengalami penderitaan batin.
Buku roman tersebut ialah ...
A. Robohnya Surau Kami, oleh A.A. Navis
B. Falsafah Hidup, oleh Hamka
C. Atheis, oleh Achdiat Kartamiharja.
D. Kemelut Hidup, oleh Ramadhan K.H.
E. Jalan Tak Ada Ujung, oleh Mochtar Lubis

Tokoh pelopor puisi dan prosa angkatan 45 adalah ...
A. Amir Hamzah dan Usmar Ismail
B. Chairil Anwar dan Idrus
C. Asrul Sani dan Rosihan Anwar
D. Ramadhan KH dan Mochtar Lubis
E. Asrul Sani dan Chairil Anwar

Perhatikan label di bawah ini
TEMA NOVEL No
Tema novel Angkatan 45
No
Tema novel Angkatan 66
1
2
3
4
5
Membangkitkan semangat untuk membela tanah air.
Menegakkan berdiri-nya Negara kesatuan RI
Bantu membantu demi persatuan bangsa.
Ungkapan rasa pahit akibat revolusi fisik.
Meyakinkan rakyat Indone-sia akan kekuatan sendiri.
1
2
3
4
5
Membangkitkan  individual-isme perjuangan.
Protes sosial politik terhadap penyelewengan Pancasila dan UUD 1945.
Menegakkan keadilan dan kebenaran.
Menyelamatkan Negara dari pepecahan.
Menghilangkan konsep yang ingin mempolitisir kesusastraan.
Tabel di atas memuat perbedaan tema novel Angkatan '45 dengan '66, kecuali nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5


1. Toto Sudarto Bachtiar, Ramadhan K.H, Toha Mochtar
2. Iwan Simatupang. Trisnoyuwono, M.S. Rendra
3. Taufiq Ismail, A.A. Navis, Nugroho Notosusanto
4. Armijn  Pane, Amir Hamzah, J.E. Tatengkeng
5. Idrus, Moctar Lubis, Rosihan Anwar
Tokoh Sastrawan Angkatan 45 di bidang prosa terdapat pada nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Teks asli Sumpah Pemuda yang ketiga berbunyi ...
A. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa Indonesia, bahasa persatoean
B. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoei bahasa persatoean, Bahasa Indonesia
C. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng tinggi persatoean, bahasa Indonesia
D. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia
E. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bahasa persatoean, Bahasa Indonesia

Pendiri Angkatan Pujangga Baru adalah ...
A. Sutan Takdir Alisyahbana, Armijn Pane
B. Muhammad Yamin, Sutan Takdir Alisyahbana
C. Armjin Pane, Nur Sutan Iskandar
D. Sutan Takdir Alisyahbana, Idrus
E. Sanusi Pane, Idrus

Periodisasi Sastra menurut Nugroho Notosusanto yaitu terdiri atas:
a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Indonesia Modern
1) Masa Kebangkitan
a) periode '20
b) periode '33
c) periode '42
2) Masa Perkembangan
a) periode '45
b) periode '50
Penggolongan di atas berdasarkan ...
A. bahasa
B. pengaruh asing
C. pengaruh politik
D. bahasa dan pengaruh asing
E. bahasa dan pengaruh politik


Soal Sastra Pilihan Ganda

Perhatikan kutipan novel berikut untuk soal nomor 1 – 5!

www.pixabay.com

“Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.
“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah Lik Paijan yang siap diruntuhkan.
Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Meliha itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat.
“Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang membesarkan kita,” ucap Siti Halimah getir.
“Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain, semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.

1.              Tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Sosial
B.      Politik
C.      Agama
D.      Ekonomi
E.       Pendidikan

2.              Latar suasana yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Menakutkan
B.      Mengenaskan
C.      Mengharukan
D.      Menegangkan
E.       Membingungkan

3.              Sudut pandang dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Orang pertama tunggal
B.      Orang pertama jamak
C.      Orang ketiga tunggal
D.      Orang ketiga jamak
E.       Campuran

4.              Watak tokoh Karjan dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Mudah pasrah
B.      Mudah mengalah
C.      Mudah menangis
D.      Mudah putus asa
E.       Mudah menyerah

5.              Hubunan antarunsur intrinsic dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Latar tempat berkaitan dengan konflik
B.      Latar sosial berkaitan dengan konflik
C.      Tema berkaitan dengan watak tokoh
D.      Tema berkaitan dengan latar suasana
E.       Alur berkaitan dengan watak tokoh

6.              Perhatikan kutipan novel berikut!
www.pixabay.com

1) Kalau ada pertandingan dini hari, aku dan Ayah bahu-membahu untuk membangunkan. 2) Kami berdua beranak batanggang, atau tidak tidur sampai dini hari, duduk terpaku di depan TV Grundig 14 inci yang berkerai kayu tripleks, ditemani bergal-gelas kopi.
3) Di Stadion Ullevi Gothenburg, tim berambut pirang ini meledakkan gawang Belanda hanya dalam 5 menit pertama melalui tandukan Larsen: 1 – 0. 4) Aku mengepalkan tangan tinggi-tinggi di udara, “Yes!” teriakku. 5) Aku lirik Ayah, beliau menggeleng-geleng sambil mendeham.
Bukti latar tempat dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan kalimat ….
A.      1)
B.      2)
C.      3)
D.      4)
E.       5)

7.              Perhatikan kutipan novel berikut!
Kali ini, untuk menggarap batik pesanan lelaki itu, ia memilih saat malam buta di sebuah kamar berhias sarang laba-laba. Kamar penyimpan langut dan kemelut. Sebelumnya, hampir lima tahun pintu kamar itu dibiarkan terkatup serupa kabisuan mulut disumpal ujung selimut.
Makna kata langut dan kemelut dalam kutipan cerpen tersebut menyimbolkan ….
A.      Kesedihan dan penyesalan
B.      Kehilangan dan kesedihan
C.      Kehampaan dan kesendirian
D.      Kesedihan dan penderitaan
E.       Kehampaan dan kesepian

8.              Perhatikan kutipan novel berikut!
Setiap sore menjelang, bapak selalu duduk di bangku tua kesayangannya. Bangku yang terbuat dari bamboo itu telah menemani bapak melewati senja yang begitu indah. Duduk dengan tenang sembari melempar pandang ke luar jendela untuk menyaksikan betapa indah panorama yang senja sajikan. [ … .] Rasa lelah setelah seharian memeras keringat tampak memudar ketika ia duduk di bangku tua kesayangannya itu.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan teks novel tersebut adalah …
A.      Bapak memotret senja itu.
B.      Bapak tertidur Karen alelah.
C.      Bapak selalu menikmatinya.
D.      Bapak dan ibu duduk berdua.

E.       Bapak berharap kakak datang.

Soal Try Out

1.              Perhatikan paragraph berikut!

www.pixabay.com
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, merasa timnya perlu menghadapi berbagai drama untuk mematangkan performa. Pada usia muda, karakter pemain masih labil dan kadang muncul sifat egoistis. Oleh karena itu, tim pelatih memiliki komitmen untuk membina para pemain tersebut agar menjadi pemain yang berkualitas.
Makna kata komitmen dalam paragraph tersebut adalah ….
   A.      Keinginan
   B.      Perjuangan
   C.      Pekerjaan
   D.      Cita-cita
   E.       Tanggung jawab


2.              Perhatikan paragraph berikut!

www.pixabay.com
1)  Operator taksi PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) menargetkan akan menambah seribu pengmudi hingga akhir tahun 2017 ini. 2) Tambahan seribu pengemudi ini nantinya akan digaji dengan konsep berbeda dari esebelumnya. 3) Mereka akan digaji dengan gaji tetap standar Upah Minimum Provinsi (UMP). 4) Sebanyak 17.000 pengemudi taksi Express saat ini merupakan pengemudi kemitraan. 5) Mereka saat ini mendapatkan penghasilan dari argo penumpang dan diwajibkan menyetor kepada Express sebesar Rp 150.000,00 per harinya. 6) Penambahan jumlah pengemudi tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada.
Kalimat fakta dalam paragraph tersebut ditunjukkan oleh kalimat yang berangka ….
a.       dan 2)
b.      dan 3)
c.       dan 4)
d.      dan 5)
e.      dan 6)

3.              Perhatikan paragraph berikut!
Pemerintah memberikan izin ekspor konsentrat untuk PT Freeport Indonesia. Izin itu diberikan Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM). Pemerintah memberikan isin itu selama delapan bulan terhitung mulai 10 Februari 2017 hingga 10 Oktober 2017. Terkait dengan izin itu, pembahasan kerja sama tetap berlangsung meski masih terjadi tarik ulur antara Pemerintah dengan PT Freeport. Pemerintah yang berunding dengan PT Freeport harus mendahulukan kepentingan warga Indonesia secara luas dalam pembahasan kerja sama tersebut.
Ide pokok paragraph tersebut adalah ….
A.      Izin dimulai 10 Februari 2017 hingga 10 Oktober 2017
B.      Kerja sama Pemerintah dan PT Freeport terjadi tarik ulur
C.      PT Freeport Indonesia memperoleh izin ekspor konsentrat
D.      Pemerintah Indonesia memberikan izin ekspor selama delapan bulan
E.       Pemerintah mendahulukan kepentingan warga Indonesia

4.              Perhatikan paragraph berikut!

www.pixabay.com

1) Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) memastikan semua transaksi tunai di jalan tol akan ditiadakan. 2) Peniadaan transaksi tunai tersebut akan diterapkan pada 31 Oktober 2017. 3) Sebagai gantinya, transaksi tersebut akan dilakukan secara nontunai. 4) Transaksi nontunai tersebut akan dilakukan dengan menggunakan kartu uang elektronik atau e-money. 5) Oleh karena itu, karyawan BPJT yang bertugas di pintu masuk tol akan mencari pekerjaan lain.

Kalimat penjelas yang tidak sesuai dengan paragraph tersebut adalah kalimat berangka ….
A.      1)
B.      2)
C.      3)
D.      4)
E.       5)

5.              Perhatikan paragraph berikut!
Konferensi Comsnets tahun ini digelar di Indonesia. Konferensi tersebut membahas berbagai masalah terkait hasil riset dan perkembangan information Communication and Technology (ICT) dunia. Tujuannya agar pengembangan ICT bisa diterapkan dalam berbagai sector, termasuk pariwisata.
Kegiatan ini diinisiasikan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan M-Solving Group. Kegiatan ini berlangsung selama dua hri, mulai Kamis, 5 Oktober 2017 hingga Jumat, 6 Oktober 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta. Hadir pada acara ini di antaranya pegiat industry ICT tanah air, para pakar, dan pembicara bertaraf internasional dalam bidang ICT.
Kata tersebut pada kalimat yang bercetak miring dalam paragraph tersebut merujuk pada ….
A.      KADIN
B.      Comsnets
C.      Pembicara
D.      Para pakar
E.       M-Solving

6.              Perhatikan paragraph berikut!
Tilang elektronik (e-tilang) akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat dalam masyarakat. Sejumlah kota sudah mengadopsi system elektronik tersebut dalam menindak para pelanggar lalu lintas. Selain merupakan terobosan yang bagus, e-tilang dipercaya dalam menekan angka pelanggar lalu lintas. Sedikitnya sudah tiga kota besar yang berani menerapkan system elektronik untuk mendisiplinkan pemakai jalan, yakni Kota Surabaya (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah) dan Bandung (Jawa Barat). Meski wilayahnya masih terbatas, kita patut mengapresiasi terobosan tiga kota tersebut dalam mendorong penggunaan instrument elektronik dalam menertibkan para pengguna jalan.
Dalam kutipan tajuk rencana tersebut penulis berpihak kepada ….
A.      kepolisian
B.      Rakyat kecil
C.      Orang mampu
D.      Pengguna jalan
E.       Pemerintah daerah


LAPORAN PENELITIAN KARYA ILMIAH 2018

RANGKAIAN LISTRIK

www.pixabay.com

I        PENDAHULUAN
1.1       LATAR BELAKANG
Kehidupan manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan. Baik kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer mencakup sandang, pangan, papan. Namun, untuk era globalisasi seperti sekarang ini, listrik juga sangat penting dalam memenuhi kebutuhan primer manusia. Hal ini terbukti dengan kehidupan manusia yang selalu  membutuhkan listrik.
                   Semua barang elektronik membutuhkan listrik. Listrik itu sendiri merupakan sumber dari beberapa rangkaian listrik. Rangkaian listrik dibedakan menjadi rangkaian seri dan rangkaian paralel. Keduanya sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pada rangkaian lampu.
                   Atas fenomena terserbut, kami ingin meneliti perbedaan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Perbedaan tersebut ada pada terang gelapnya lampu dan penggunaan daya listrik yang digunakan untuk menyalakan bohlam lampu tersebut.agar masyarakat dapat memilih rangkaian listrik yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan mereka.

1.2       RUMUSAN MASALAH
1.      Apa perbedaan rangkaian seri dan rangkaian paralel?
2.      Bagaimana penggunaan daya dalam rangkaian seri dan paralel?
3.      Bagaimana keuntungan dan kerugian penggunaan rangkaian listrik seri?
4.      Bagaimana keuntungan dan kerugian penggunaan rangkaian listrik paralel?

1.3       TUJUAN PENULISAN
1.     Mengetahui perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel.
2.     Mengetahui penggunaan perbedaan daya dalam rangkaian seri dan paralel.
3.     Mengetahui keuntungan dan kerugian penggunaan rangkaian seri.
4.     Mengetahui keuntungan dan kerugian penggunaan paralel.


1.4       RUANG LINGKUP
Rangkaian listrik seri adalah rangkaian yang terdiri dari 2 buah lampu atau lebih yang disusun secara berderetan atau berurutan.
                   Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian yang terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara berderet dan mempunyai percabangan.
                   Efisiensi pemakaian adalah dalam hal terang gelapnya nyala bohlam lampu dan boros hematnya penggunaan baterai.

1.5       HIPOTESIS
1.         Rangkaian listrik seri akan lebih redup, namun lebih hemat memakan daya baterai.
2.         Rangkaian listrik paralel akan lebih terang, namun lebih boros memakan banyak daya battery.

II       LANDASAN TEORI
2.1       Pengertian Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang mempunyai fungsi tertentu. Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik, maka rangkaian listrik tersusun  dengan tiga cara, yaitu: rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
                                Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurut tanpa cabang.
                Kelebihan dari rangkaian seri adalah :
                Lebih menghemat daya yang dikeluarkan pada baterai.
Pengerjaan yang singkat , dan tidak memerlukan banyak penghubung pada penyambungan jalur sehingga hemat kabel dan saklar (hemat biaya)
                Kekurangan rangkaian seri adalah :
   Jika salah satu komponen dicabut atau rusak maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagai mana mestinya.
Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama.
   Kelebihan dari rangkaian pararel adalah :
   Jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
                Kekurangan dari rangkaian pararel adalah :
                Susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak.

III      METODE PENELITIAN
3.1       Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan bulan November 2018, bertempat di Laboratorium Fisika SMA Tarakanita Gading Serpong
3.2       Populasi dan Sampel
- Rangkaian Listrik
                   > Rangkaian Listrik Pararel.
                   > Rangkaian Listrik Seri.
   - Baterai
                   > Baterai ABC kelas AAA.
   - Bohlam
                   > Bohlam Kecil untuk percobaan sederhana.
3.3       Teknik dan Metode
Penelitian ini menggunakan teknik percobaan dan metode observasi.
Percobaan pengukuran daya rangkaian seri dan paralel, serta observasi


3.4       ALAT DAN BAHAN


www.pixabay.com

       1.         Avometer
       (Ampere ,volt, ohm, meter)
       2.         Kabel
       3.         Lampu kecil
       4.         Baterai AAA
       5.         Saklar



3.5       LANGKAH KERJA
1.         Menyediakan avometer (Ampere, volt, ohm meter), kabel, lampu kecil, baterai AAA, dan saklar.
2.         Menentukan dan susun alat-alat tersebut menjadi rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel.
3.         Mengukur kuat arus terhadap rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel dengan menggunakan amperemeter dan mencatatnya.
4.         Mengukur hambatan terhadap rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel dengan menggunakan ohmmeter.
5.         Mengukur tegangan terhadap rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel dengan menggunakan voltmeter dan mencatatnya.
6.         Menyalakan rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel tersebut selama 30 menit.
7.         Mengukur kembali hambatan, tegangan, dan arus listrik pada rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel tersebut dan mencatatnya.

IV      PEMBAHASAN
4.1       Hasil Pengamatan
Ò  Rangkaian Seri
         Mula– mula :
Hambatan (R)       = 3,5 ohm
Arus (I)                    = 0,183 ampere
Tegangan (V)                        = 3,07 volt
Setelah 30 menit dinyalakan :
Hambatan (R)       = 3,5 ohm (selisih = 0 ohm)
Arus (I)                    = 0,155 ampere (berkurang = 0.028 ampere)
Tegangan (V)                        = 2,84 volt (berkurang = 0.23 volt)

Keterangan : Terang lampu tidak merata dan tingkat keterangannnya redup.

4.2       Pembahasan
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa ketika lampu dipasang dalam rangkaian seri, nyala terang lampu dominan redup. Hal ini menunjukkan bahwa arus yang mengalir di rangkaian seri relatif kecil. Dengan tegangan 3,07 volt dan komposisi bahan sama, menghasilkan hambatan 3,5 ohm dan hanya mampu menghasilkan arus listrik 0,183 ampere. Hal ini menunjukkan bahwa pada rangkaian seri terjadi arus yang relatif kecil, meskipun dengan tegangan yang cukup besar.
Pada rangkaian seri memiliki arus yang sama, sehingga tegangan yang dimiliki menjadi terbagi.
                   Dengan terbaginya tegangan maka hambatan yang dihasilkan menjadi cukup besar, sehingga arus yang mengalir menjadi relatif kecil.
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa ketika lampu dipasang dalam rangkaian paralel, nyala terang lampu dominan redup. Hal ini menunjukkan bahwa arus yang mengalir di rangkaian paralel cukup besar. Dengan tegangan yang hampir sama 2,96 volt dan komposisi bahan sama, menghasilkan hambatan 1,1 ohm dan mampu menghasilkan arus listrik 0,593 ampere. Nilai hambatan pada rangkaian paralel tersebut relatif kecil jika kita bandingkan dengan nilai hambatan yang ada pada rangkaian seri. Dengan demikian membuktikan bahwa pada rangkaian paralel, arus yang mengalir cukup besar dengan hambatan yang kecil. Pada rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama sehingga memungkinkan arusnya terbagi. Dengan terbaginya tegangan, maka hambatan yang ada menjadi lebih kacil.
                   Dengan hambatan yang lebih kecil tersebut, memungkinkan arus menjadi stabil dan terang lampu menjadi merata.
Namun setelah dinyalakan selama 30 menit. Berdasarkan data tersebut, pada rangkaian seri memiliki selisih berkurangnya nilai arus dan tegangan yang relatif lebih kecil dibandingkan pada rangkaian paralel. Pada rangkaian seri arus (I) berkurang 0,028 ampere menjadi 0,155 ampere dan tegangan berkurang 0,23 volt menjadi 2,84 volt hal ini lebih kecil dibandingkan dengan rangkaian paralel. Pada rangkaian paralel arus (I) berkurang  0,133 ampere menjadi 0,460 ampere dan tegangan (V) berkurang 0,24 volt menjadi 2,72 volt.
Hal ini membuktikan bahwa pada rangkaian seri lebih menghemat daya yang dikeluarkan dari baterai, sehingga rangkaian seri memiliki tingkat ketahanan yang lebih lama dibandingkan dengan rangkaian paralel.

V       KESIMPULAN
5.1       Kesimpulan
1.    Rangkaian paralel memiliki kuat arus lebih besar dari pada rangkaian seri.
2.    Rangkaian paralel memiliki percabangan yang berfungsi memperkecil hambatan.
3.    Rangkaian paralel lebih efektif digunakan dalam lingkungan rumah tangga karena memiliki hambatan yang kecil.
4.    Rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama.
5.    Rangkaian seri memiliki arus yang sama.
6.    Rangkaian seri memiliki tingkat ketahanan yang lebih lama dari pada rangkaian paralel.

5.2       SARAN
Dalam penelitian ini, pengamatannya melibatkan penggunaan avometer ( ampere, volt, ohm meter ). Kecakapan siswa dalam menggunakan alat tersebut sebaiknya dilatih terlebih dahulu hingga mahir, sehingga proses pengamatan dapat dilakukan dengan cepat.
                   Sebaiknya siswa menggunakan kabel buaya karena akan mempermudah proses merangkai rangkaian listrik baik seri dan paralel, serta akan memberikan ke akuratan data yang lebih dibandingkan menggunakan kabel biasa. Untuk penelitian seterusnya sebaiknya siswa memperhatikan kedua hal tersebut.
Kami juga menyarankan untuk para peneliti yang ingin meneliti lebih lanjut, untuk memakai beberapa kaitan lain seperti pengaruh luas penampang kabel listrik serta panjang kabel listrik dengan daya yang dipakai.