Kategori

2019/02/26

Resensi The Cataluna Chronicles The Dark Secret


Kutukan Catherine si Pembawa Sial

www.google.com
Identitas
Judul Buku               : The Cataluna Chronicles The Dark Secret
Penulis                      : Robert Lawrence Stine
Penyunting              : Hidayat Saleh
Perancang Sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan                    : Pertama – Januari 2003
Penerbit                   : Gramedia
Tebal Buku               : 184 halaman, 18 cm
ISBN                          : 979 – 22 – 0104 – 1


Robert Lawrence Stine (lahir 8 Oktober 1943; umur 74 tahun), R. L. Stine dan Jovial Bob Stine, adalah penulis dan produser Amerika Serikat. Stine, yang dijuluki "Stephen King-nya sastra anak", fiksi horor, termasuk seri Fear Street, Goosebumps, Rotten School, Mostly Ghostly, dan The Nightmare Room. Beberapa karyanya yang lain adalah trilogi Space Cadets, dua buku permainan Hark, dan puluhan buku humor. Buku-buku R. L. Stine telah terjual lebih dari 400 juta eksemplar hingga tahun 2008.
Robert Lawrence Stine (lahir 8 Oktober 1943, umur 74 tahun), R. L. Stine dan Jovial Bob Stine, adalah penulis dan produser Amerika Serikat. Stine, yang dijuluki "Stephen King-nya sastra anak", fiksi horror, termasuk seri Fear Street, Goosebumps, Rotten School, Mostly Ghostly, dan The Nightmare Room. Beberapa karyanya yang lain adalah trilogi Space Cadets, dua buku permainan Hark, dan puluhan buku humor. Buku-buku R. L. Stine telah terjual lebih dari 400 juta eksemplar hingga tahun 2008.
Saat pertama melihat buku ini, saya langsung tertarik oleh judul buku dan pengarang buku. Kover buku yang digunakan merupakan hard cover dengan desain yang simple tetapi memberikan suasana mencekam dan menyeramkan. Judul buku yang dicetak dengan huruf yang berkesan menarik dengan tulisan yang keren. Kertas yang dipakai di novel ini menggunakan kertas buram dengan tulisan yang enak dibaca dan ukuran tulisan dapat mengisi halaman dengan isi yang lumayan banyak tetapi tidak membuat pembaca susah membaca tulisan tersebut.
Manfaat buku ini untuk mengisi waktu kosong kita dan menghibur saat kita bosan.
Buku ini dapat dibaca oleh kalangan remaja atau 13 tahun ke atas. Buku ini juga cocok bagi orang dewasa yang menyukai novel-novel berbau horror tetapi buku ini tidak disarankan  bagi orang yang tidak suka novel horror atau takut hal berbau horror.
Alasan saya memilih buku ini karena saya suka buku-buku yang serius, menyeramkan, dan menegangkan. Diceritakan, di dalam Cataluna kutukan Catherine hidup dan sementara Catherine diburu pada waktunya sendiri, Regina dan Lauren akan dihantui oleh mereka. Situasi yang tegang dan menyeramkan yang membuat buku ini menarik untuk dibaca
Tema dari buku ini adalah Misteri. Buku ini seperti yang saya sebutkan adalah genre yang sangat saya sukai, kisah-kisah misteri dengan para pembunuh bagi saya sebagai pembaca untuk ditemukan sementara ceritanya berlanjut. Dalam cerita ini, ini berisi dua cerita kecil yang saling terhubung dalam beberapa hal. Dalam cerita pertama, William diburu oleh roh jahat Cataluna yang dapat menyamarkan dirinya menjadi apa pun, roh jahat ini telah membunuh ayah dan saudara laki-laki William. dia mencoba membunuh Cataluna, tetapi dia malah membunuh sepupunya, Jessica.
  
Alur pada novel ini merupakan alur maju "William bersumpah akan memburunya dan membalaskan dendamnya". Dimana menceritakan kisah perjalanan Cataluna yang diburu oleh roh jahat, di mana Lauren dan Regina berpendapat bahwa siapa sebenarnya pembunuh itu, dan Lauren menyadari bahwa sebagian besar hal-hal yang terjadi lebih berkaitan dengannya daripada Regina.  Sangat menarik bagaimana ceritanya berakhir seperti ini untuk membiarkan pembaca memikirkan kesimpulan yang mereka sukai.
Tokoh pada novel ini terdapat 1 sifat, yaitu antagonis. William seorang yang diburu roh jahat, lalu dirasuki roh jahat untuk memburu teman-teman lainnya menjadikan karakter William seperti pembunuh berdarah dingin "William mengangkat kepala gadis itu, lalu membunuhnya".
Latar tempat dari novel ini bermacam-macam. Dimana mereka semua tinggal di tempat yang berbeda-beda, lalu bertemu di suatu tempat yang sama. Cuaca yang berubah-ubah (kadang cerah,hujan,malam) "Roh jahat merasuki jiwa pada malam hari dan memburu pada malam hari". Suasana dalam novel ini juga bisa dibilang unik karena sangat menegangkan dan menyeramkan.
Sudut pandang yang ada dalam novel ini adalah sudut pandang orang ketiga, serba tahu "William menarik tudung jaketnya ke belakang dan menggenggam abu". Novel ini diceritakan secara perlahan dari perkenalan sampai klimaks. Penulis mencurahkan semua yang ada untuk membuat novel yang seram dan menegangkan ini.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yakni menggunakan gaya bahasa baku "Angin dingin musim gugur menyapu ladang yang terbakar itu". Dimana kadang menggunakan kata-kata yang kasar. Kadang dari perkataan mereka ada yang mengandung makna yang dapat memberikan kita suatu imajinasi yang membuat kita menjadi lebih baik atau buruk.
Amanat yang dapat diambil dalam novel ini, kita harus mulai bisa mengambil sebuah keputusan dengan cepat dan bijaksana. Jangan mudah putus asa dan mudah menyerah karena pasti ada solusi untuk membuat kita menjadi lebih baik.


*** Selamat Membaca ***

www.pixabay.com

Baca juga:































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar