Kategori

Tampilkan postingan dengan label Teks Laporan Observasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teks Laporan Observasi. Tampilkan semua postingan

2019/05/07

Teks Laporan Hasil Observasi

Teks Laporan Hasil Observasi

1.      Teks laporan hasil obesrvasi berisi informasi mengenai suatu hal berdasarkan fakta di lapangan. Teks laporan hasil observasi biasanya digunakan untuk melaporkan hasil pengamatan.

2.      Teks laporan hasil obeservasi terdiri atas tiga bagian, yaitu:

a.      pernyataan umum, contoh:

Kelelawar merupakan mamalia yang dapat terbang. Kebanyakan orang mengira kelelawar merupakan jenis burung. Tetapi pada kenyataannya kelelawar lebih erat kaitanya dengan mamalia, dibandingkan burung. Kelelawar juga tidak memiliki bulu seperti burung.
Di dunia ini tercatat terdapat sekitar 900 spesies kelelawar. Kelelawar dapat ditemukan di seluruh dunia, terutama pada daerah-daerah yang beriklim tropis. Hewan ini menyukai tempat yang gelap untuk beristirahat, seperti gua, pohon berlubang atau loteng. Tetapi beberapa kelelawar istirahat di pohon atau batu.


b.      deskripsi bagian, contoh:

Bulu-bulu yang ada pada kelelawar biasanya berwarna abu-abu, coklat, hitam atau tan. Ukuran kelelawar sendiri sangat bervariasi tergantung spesiesnya. Sayap mereka dapat berukuran hingga 15 cm sampai 1,5 meter pada saat terbuka lebar. Telinganya menunjuk ke depan dan juga besar.
Sayap kelelawar terdiri dari lapisan kulit telanjang yang tipis membentang dari lengan panjang sampai ke kaki. Kulit yang tipis ini juga menyatu dengan jari-jarinya. Hampir semua kelelawar beristirahat pada siang hari dan beraktifitas pada malam hari. Kelelawar saat tidur menggantung terbalik, kaki diatas dan kepalanya dibawah.

c.      deskripsi manfaat, contoh:

Ketika terbang kelelawar mengirimkan suara nyaring. Suara ini sangat tinggi hingga orang tidak bisa mendengarkanya. Suara tersebut akan memantul pada benda dan kembali ke kelelawar. Kelelawar dapat mengetahui jarak dan ukuran objek berdasarkan suara yang kembali pada mereka. Hal ini ia gunakan sebagai informasi untuk menghindari berbagai objek yang menghalangi saat mereka terbang dan juga untuk menemukan mangsa mereka, serangga pada saat malam hari.
Satu-satunya mamalia yang bisa terbang dan beraktivitas pada malam hari ini adalah penyerbuk paling tangguh dan ulung di jagat raya. Tanpa bantuannya, penyerbukan durian sulit terjadi. Mereka hidup di pedalaman hingga di kota-kota besar. Mereka hidup harmonis dengan manusia. Kuncinya satu: tidak saling mengganggu.

3.      Fakta yang diperoleh dari pengamatan didukung dan diperkuat dengan pendapat orang atau teori yang berkaitan dengan objek pengamatan agar dapat dipertanggung-jawabkan. Hal ini disebabkan teks laporan hasil observasi juga bertujuan menginformasikan pengetahuan mengenai suatu hal secara umum dengan jelas.

4.      Teks laporan hasil observasi dapat diuji kejelasan, kelengkapan, dan kelugasan isi atau informasi melalui apresiasi teks.

5.      Mengapresiasikan teks laporan hasil obeservasi sebaiknya didahului dengan membuat ringkasan teks, kemudian mengidentifikasi kelengkapan dan kejelasan informasi berdasarkan hasil pengamatan.

6.      Teks laporan hasil observasi dapat dianalisis isi dan aspek kebahasaannya. Hal ini dapat menunjukkan perbedaan isi teks yang memiliki topic atau objek pengamatan yang sama, serta mengetahui kerakteristik teks laporan hasil obeservasi dari jenis teks lainnya.

7.      Analisis teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan memebandingkan beberapa teks yang memiliki topic serupa. Hal yang perlu diperhatikan dalam isi meliputi penyampaian fakta dan data pelengkap berupa table dan grafik.

8.      Dalam hal kebahasaan, teks laporan hasil observasi tersusun atas berbagai kelas kata untuk menjelaskan informasi, yaitu nomina, verba material, kopula, verba pengelompok, verba keadaan, dan istilah teknis.

9.      Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis aspek kebahasaan adalah struktur kalimat, pemilihan kata, penulisan ejaan, efektivitas kalimat, serta kepaduan antarkalimat dan antarparagraf.

10. Menulis teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan menempuh langkah-langkah berikut:
a.      Menentukan topic dan objek observasi
b.      Mengumpulkan data observasi
c.      Mencatat data yang diperoleh
d.      Menyusun kerangka laporan
e.      Mengembangkan laporan dalam bentuk teks sesuai kerangka.


11. Teks laporan hasil observasi yang sudah ditulis harus disunting untuk meminimalkan kesalahan.