Kategori

2015/05/17

Novel Terjemahan dan Hikayat

Tugas Bahasa Indonesia Kelas XI
Novel terjemahan dan Hikayat

A.      Hikayat
Alkisah Ceritera yang Kelima

Kata sahibul hikayat maka tersebutlah batara Majapahit. Maka baginda beranak dengan anak raja bukit Siguntang itu dua orang laki-laki dan yang tua Raden Inu Martawangsa namanya maka dirajakan baginda di Majapahit. Dan yang muda Raden Emas Pemari namanya maka dirajakan baginda jua di Majapahit, karena negeri itu negeri yang besar.
Syahdan, telah batara Majapahit hilang maka ananda baginda yang tua itulah ganti batara Majapahit. Terlalu sekali besar kerajaannya baginda, pada zaman itu seluruh tanah Jawa itu semuanya di dalam hokum baginda dan segala raja-raja Nusa Tamara pun setengah sudah tunduk kepada baginda.
Setelah batara Majapahit mendengar Singapura negeri besar, rajanya tiada menyembah pada baginda dan raja Singapura itu saudara sepupu baginda, maka batara Majapahit pun menyuruh utusan ke Singapura, bingkisannya sekeping tatal, tujuh depa panjangnya ditaruh tiada putus dan nipisnya seperti kertas, digulung seperti subang.
Maka utusan batara Majapahit itu berlayarlah ke Singapura. Berapa lamanya di jalan, sampailah ke Singapura. Maka, disuruh sambut oleh paduka Seri Pikramawira persembahkan surat dan bingkisan itu.
Maka disuruh baca kepada khatib, demikian bunyinya “Lihatlah oleh paduka adinda utus orang Jawa. Adakah Singapura utus, yang pandai demikian ini?”
Maka disuruh buka oleh baginda, maka dilihatnya tatal begulung seperti subang. Maka baginda pun tersenyum, tahu baginda akan ibarat kehendak batara Majapahit itu. Maka titah baginda, “Dipertindaknya laki-laki kita oleh batara Majapahit, maka kita dikirimi subang.”
Maka sembah utusan itu, “Bukan demikian hendak paduka kakanda itu adakah orang yang pandai bawah duli paduka sangulun yang demikian?”
Setelah paduka Seri Pikramawira mendengar sembah utusan itu maka titah baginda “Lebih dari pada itu orang yang pandai kepada kita.”
Maka paduka Seri Pikramawira menyuruh panggil seorang pandai. Pawang Bintan namanya. Telah ia dating maka disuruh oleh baginda seorang ambil seorang budak. Maka dititahkan oleh baginda pandai itu, menaruh rambut budak itu dihadapan utusan Jawa itu. Maka oleh karangan itu ditaruhnya kepala budak itu. Maka budak itu pun menangis dan kepalanya dilenggang-lenggangnya. Maka budak demikian itu pun ditaruhnya juga oleh pandai itu. Dengan sesaat itu juga habis kepala budak itu seperti dicukur.
Soal!
1.       Latar yang menonjol pada paragraph pertama adalah ….
A.      Bukit Siguntang
B.      Pagi hari
C.      Majapahit
D.      Sedih
E.       Malam hari

2.       Watak tokoh baginda terhadap anaknya adalah ….
A.      Adil
B.      Tak berpikir panjang
C.      Malas memimpin lagi
D.      Berat sebelah
E.       Sabar

3.       Apakah yang dimaksud baginda hilang pada paragraph kedua ….
A.      Sakit
B.      Mengundurkan diri
C.      Hilang
D.      Meninggal
E.       Mengasingkan diri

4.       Siapakah batara Majapahit pada paragraph ketiga adalah ….
A.      Baginda
B.      Raden Inu Martawangsa
C.      Raden Emas Pemari
D.      Patih Majapahit
E.       Raja Nusa Tamara

5.       Watak batara Majapahit adalah ….
A.      Bijaksana
B.      Pemurah
C.      Berbelas kasih
D.      Pemarah
E.       Serakah

6.       Nilai yang terdapat pada paragraph ketiga adalah …
A.      Social
B.      Moral
C.      Budaya
D.      Hidup
E.       Agama

7.       Konflik pada cerita di atas adalah …
A.      Paduka Seri Pikramawira merasa terhina oleh perlakuan Majapahit
B.      Utusan Majapahit ditolak di Singapura
C.      Utusan Majapahit lama sampai di Singapura
D.      Majapahit ingin menguasai Singapura
E.       Paduka Seri Pikramawira Membaca surat dari Majapahit

8.       Penyebab konflik pada cerita di atas adalah …
A.      Majapahit ingin menguasai Singapura
B.      Majapahit menyuap dan menghina Singapura
C.      Majapahit mengirim utusan dan bingkisan ke Singapura
D.      Majapahit member perhatian kepada Singapura
E.       Kedatangan raja Majapahit ke Singapura
  
9.       Peristiwa akibat konflik pada cerita di atas adalah ….
A.      Paduka Seri Pikramawira menantang berperang Majapahit
B.      Paduka Seri Pikramawira marah
C.      Utusan Majapahit diusir dari Singapura
D.      Paduka Seri Pikramawira menggunduli salah satu budaknya
E.       Paduka Seri Pikramawira memanggil salah satu orang pintarnya

10.   Intisari dari hikayat tersebut adalah ….
A.      Baginda Majapahit mempunyai dua orang putra.
B.      Baginda meninggal dan digantikan putranya.
C.      Batara Majapahit pergi ke Singapura.
D.      Batara Majapahit mengutus orang ke Singapura.
E.       Keinginan Majapahit menguasai Singapura tetapi gagal.


B.      Novel Terjemahan

1.       Jenny mematikan mesin mobil. Mulutnya kering dan jantungnya mengentak-entak rusuk dengan begitu kerasnya sampai ia merasa pusing.
Sudut pandang yang digunakan pengarang adalah ….
A.      Orang pertama pelaku utama
B.      Orang pertama pelaku sampingan
C.      Orang ketiga pelaku utama
D.      Orang ketiga pelaku sampingan
E.       Orang ketiga serba tahu

2.       Sambil mengulur waktu saat harus keluar dari mobil, Jenny menoleh keluar jendela, matanya terpaku pada laut yang berkilau di bawah cahaya matahari yang telah condong ke barat. Hari yang indah, namun ia tak pernah merasa setertekan ini dalam hidupnya.
Latar waktu yang menonjol dalam penggalan cerita di atas adalah ….
A.      Siang hari
B.      Pagi hari
C.      Dini hari
D.      Sore hari
E.       Malam hari

3.       Latar tempat yang menonjol dalam penggalan cerita di atas adalah ….
A.      Di dalam mobil
B.      Di luar mobil
C.      Di pinggir laut
D.      Di pinggir pantai
E.       Di atas gunung

4.       Latar suasana yang menonjol dalam penggalan cerita di atas adalah ….
A.      Gembira
B.      Takjub
C.      Tertekan
D.      Senang
E.       Sedih

5.       Konflik yang dialami tokoh adalah ….
A.      Senang karena hari yang indah
B.      Merasa tertekan walau menghadapi hari yang indah
C.      Gembira melihat pemandangan yang bagus
D.      Merasa malas turun dari mobil.
E.       Matanya terpaku saat melihat laut yang berkilau

6.       Pria itu mungkin saja dokter, tapi dia punya reputasi buruk dengan wanita dan tak pernah membuat komitmen dengan siapa pun dalam hidupnya. Pria itu playboy kaya superkeren yang menjalani hidupnya dengan mulus, meninggalkan jejak wanita-wanita yang patah hati di belakangnya.
Penggambaran karakter tokoh pria dilakukan dengan cara ….
A.      Secara langsung oleh pengarang
B.      Secara langsung melalui dialog
C.      Pikiran tokoh
D.      Secara fisik
E.       Lingkungan tokoh

7.       Di Unit Gawat Darurat, Alex Westerling merampungkan pemeriksaannya kemudian menegakkan tubuh.
 “Bagaimana? Apa aku akan mati, Dokter?” Wanita tua yang terbaring di brankar membelalak kea rah Alex, tetapi Alex melihat kecemasan di matanya.
“Kau tidak akan mati, Mavis,” kata Alex lembut sambil memperbaiki letak selimut dan mengangkat pinggiran brankar.
Latar tempat yang menonjol dalam penggalan cerita di atas adalah ….
A.      Di kamar rumah sakit
B.      Di pinggir jalan
C.      Di depan rumah sakit
D.      Di unit gawat darurat
E.       Di rumah pasien

8.       Watak tokoh dokter dalam penggalan cerita di atas adalah ….
A.      Galak
B.      Sombong
C.      Perhatian
D.      Tidak peduli
E.       Pintar

9.       Penggambaran watak tokoh dengan cara ….
A.      Lingkungan tokoh
B.      Tingkah laku tokoh
C.      Dialog antartokoh
D.      Pikiran tokoh
E.       Penjelasan langsung pengarang

10.   Amanat pada penggalan cerita di atas adalah ….
A.      Hidup dan mati seseorang di tangan Tuhan
B.      Pasien harus diberi tahu kemungkinan terburuk
C.      Dokter harus memberi perhatian yang berlebihan
D.      Harus menghadapi pasien dengan kesabaran
E.       Dokter harus bias melihat ke mata pasien

11.   Nilai yang terkandung dalam penggalan cerita di atas adalah ….
A.      Moral
B.      Social
C.      Budaya
D.      Agama
E.       Pendidikan

12.   Konflik tokoh Mavis dalam cerita di atas adalah ….
A.      Sakit
B.      Adu mulut dengan dokter
C.      Sedih
D.      Cemas
E.       Bimbang

13.   Alex masuk ke rumah, menjatuhkan tasnya di lantai yang mengkilap, dan melemparkan jaket ke kursi terdekat. Ia kenapasan, capek, dan jengkel luar biasa karena pembahasan tanpa hasil dengan manajemen rumah sakit tentang perekrutan karyawan di bagian UGD.
Saat itu puncak musim panas, rumah sakit dibanjiri turis dan semua orang bekerja membanting tulang. Alex merenggangkan bahunya yang pegal dan memandang keluar jendela besar kea rah pantai.
Latar tempat yang menonjol dalam cerita di atas adalah ….
A.      Di UGD
B.      Di kursi
C.      Di jendela
D.      Di pantai
E.       Di rumah

14.   Apa makna ungkapan membanting tulang dalam cerita di atas ….
A.      Bekerja Bersama-sama
B.      Bekerja secara paksa
C.      Bekerja bahu-membahu
D.      Bekerja secara berlebihan
E.       Bekerja gotong royong

15.   Konflik fisik tokoh adalah ….
A.      Ia menjatuhkan tasnya
B.      Ia melemparkan jaketnya
C.      Ia kepanasan, capek, dan jengkel
D.      Ia dengan pihak manajemen rumah sakit
E.       Ia membanting tulang


Baca juga:

makalah-penelitian

soal-peribahasa

resensi-divergent-karya-veronica-roth

2015/05/13

Tugas Soal UKK Kelas X Part 1

Latihan Soal UKK Kelas X Part 1


1. Bacalah paragraf berikut!
Jumlah penonton pertandingan final bulutangkis PON XVI/2004 di gedung Dempo Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang tampak ‘membludak’. Akibatnya, ribuan penonton ‘mandi keringat’. Padahal, gedung itu menggunakan AC. Akan tetapi, mereka tak menghiraukan keringat yang bercucuran di wajah dan sekujur tubuh. Mereka terus menatap ke arah para pemain dari tim yang dijagokannya tim DKI lawan Jatim. “Wah panas sekali,” kata Mira, salah seorang penonton seperti dikutip situs resmi PON.
Hal yang tidak terdapat dalam paragraf tersebut adalah …
A. Jumlah penonton pertandingan final bulu tangkis PON XVI membludak.
B. Ribuan penonton pertandingan final bulutangkis PON XVI mandi keringat.
C. Gedung temapt pertandingan final bulutangkis PON XVI sudah menggunakan AC.
D. Penonton pertandingan final bulutangkis PON XVI tidak menghiraukan keringat yang bercucuran.
E. Tim bulutangkis DKI mengalahkan tim bulutangkis Jawa Timur di final bulutangkis PON XVI.

2. Bacalah paragraf berikut!
Tak sembarang orang boleh berkunjung ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Maju (P3TM) Kartini di Kawasan Babarsari, Yogyakarta. Maklum, inilah salah satu dari tiga reaktor nuklir yang dimiliki Batan. Pengunjung harus memakai pakaian khusus yang tertutup. Saat masuk ruang reaktor, pengunjung dibekali sebuah alat pengindra radiasi sebesar bolpoin. Di tubuh alat itu terdapat garis-garis kecil menunjukkan ukuran 0 sampai 200. Kalau setelah keluar reactor angkanya tidak nol, berarti pengunjung tidak bisa keluar dari kompleks P3TM karena terkena radiasi.
Pokok pikiran paragraf di atas adalah …
A. Di Yogyakarta terdapat kawasan reaktor nuklir milik Batan.
B. Banyak orang yang tidak bisa berkunjung ke P3TM.
C. Berkunjung ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Maju sangat sulit.
D. Tidak semua orang boleh mengunjungi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Maju.
E. Orang yang akan mengunjungi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Maju harus diberi bolpoin.

3. Informasi yang sesuai dengan paragraf di atas adalah …
A. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Maju merupakan satu-satunya yang dimiliki Batan.
B. Pengunjung Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Maju harus membawa bolpoin.
C. Setiap pengunjung Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Maju harus menggunakan pakaian yang tertutup.
D. Pengunjung akan dibekali sebuah alat pengindra radiasi sebesar bolpoin ketika memasuki ruang reaktor.
E. Pengunjung akan dibekali sebuah bolpoin sebagai alat pengindra radiasi ketika memasuki ruang reaktor.

4. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM), Sampurno, menjamin mi basah dan tahu yang diproduksi dan dijual bebas di empat belas daerah yang telah dipantau Badan POM, bebas formalin sehingga aman dikonsumsi. Badan POM juga memastikan, tidak ada lagi penjualan formalin untuk pengawet bahan makanan secara bebas di pasaran.
Informasi yang terkandung dalam kutipan di atas adalah …
A. Empat belas daerah di Indonesia menjual formalin secara bebas.
B. Kepala Badan POM menjamin mi basah dan tahu saat ini aman dikonsumsi.
C. Formalin untuk pengawet bahan makanan sudah tidak dijual bebas di pasaran.
D. Penjualan formalin untuk pengawet makanan harus mendapatkan izin Badan POM.
E. Mi basah dan tahu di empat belas daerah dinyatakan bebas formalin.



5. Bacalah paragraf berikut dengan cermat!
Bagi penggemar snorkeling dan diving, Wakatobi di Sulawesi Tenggara pastilah masuk dalam daftar sepuluh kepulauan terindah di negeri khatulistiwa ini. Kawasan pulau dan terumbu karang di sana yang masih asli dan alami sangat kaya akan biota laut. Hamparan pulau yang juga dikenal dengan sebutan Kepulauan ‘Tukang Besi’ ini memiliki 25 gugusan terumbu karang dengan beraneka ragam spesies yang memunculkan berbagai bentuk karang yang unik dan spesifik.
Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf di atas ialah …
A. Siapa yang gemar snorkeling dan diving?
B. Di mana sebaiknya penggemar snorkeling dan diving menjalankan hobinya?
C. Apa yang membuat Kepulauan Wakatobi begitu eksotis?
D. Kapan sebaiknya wisatawan mengunjungi Wakatobi?
E. Mengapa Wakatobi dikenal dengan sebutan Kepulauan ‘Tukang Besi’?

6. Cermati kalimat-kalimat berikut!
1) Di rumah sakit, baik karyawan maupun pasien tampak sering menyaksikan acara tersebut.
(2) Para pedagang pun menyempatkan diri untuk menontonnya
(3) Setelah pemacar televisi swasta menayangkan telenovela berseri, ibu-ibu rumah tangga
      selalu mengikuti tayangan tersebut.
(4) Dengan demikian, cara telenovela boleh dikatakan digemari oleh banyak orang.
Urutan yang paling tepat untuk menyusun paragraf yang baik adalah….
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (3), (1), (2), dan (4)
C. (2), (1), (3), dan (4)
D. (4), (1), (2), dan (3)
E. (3), (4), (1), dan (2)

7. Bacalah kalimat-kalimat berikut dengan saksama!
(1) Budaya jalan pintas adalah manifestasi etos kerja yang kurang baik.
(2) Seseorang yang memiliki etos kerja yang baik selalu mempunyai kemauan yang kuat
          untuk menghasilkan yang terbaik salam pekerjaannya.
(3) Ada orang yang memiliki etos kerja yang baik dan ada pula yang kurang baik.
(4) Sebaliknya, orang yang memiliki etos kerja yang kurang baik selalu mempunyai    keinginan untuk mencari jalan termudah dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Keempat kalimat di atas dapat disusun menjadi paragraf yang baik dengan
            urutan…
            A. 3 – 2 – 4 – 1
B. 2 – 3 – 1 – 4
C. 4 – 2 – 3 – 1
D. 1 – 4 – 3 – 2
E. 2 – 4 – 3 – 1

8. Bacalah teks berikut!
Kurangnya keterwakilan aspirasi perempuan dalam konteks sosial-politik juga dipengaruhi
berbagai hal dalam masyarakat. Untuk melawannya, bahkan perempuan harus mengusung isu emansipasi, sesuatu yang mestinya tak pernah ada karena hanya akan melahirkan jarak yang lebih lebar antara kaum laki-laki dan perempuan. Semangat emansipasi seolah-olah
menempatkan perempuan sebagai tokoh protagonis dan laki-laki sebagai antagonis.
Kalimat pertanyaan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah…
A. Apakah yang dimaksud dengan emansipasi?
B. Di manakah perempuan mengusung mitos sosial politik?
C. Bagaimanakah perempuan melawan mitos sosial politik di dalam masyarakat?
D. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya mitos sosial politik di masyarakat?
E. Mengapa semangat emansipasi menempatkan tokoh wanita sebagai tokoh protagonis?

9. Bacalah kalimat-kalimat berikut dengan seksama!
(1) Bukan hanya sebagai pecinta gending Jawa, ia mampu menguasai alat musik perangkat
     gamelan.
(2) Kecintaan Sunarto terhadap kesenian gamelan membuat dirinya ingin terus  
      mengembangkan.
(3) Wajar kalau kemudian ia dijuluki empu gamelan.
(4) Harapannya itu diwujudkannya dengan menekuni kerajinan pembuatan gamelan.
(5) Berbagai perangkat gamelan hasil karyanya dikenal di berbagai daerah.
Urutan kalimat tersebut yang tepat untuk dijadikan paragraf adalah nomor....
A. (1), (2), (5), (3), (4)
B. (1), (2), (5), (4), (3)
C. (1), (3), (4), (5), (2)
D. (2), (1), (4), (5), (3)
E. (1), (2), (4), (5), (3)

10. Perhatikan kalimat-kalimat berikut dengan saksama!
    Kalimat utama : Peringatan dini terhadap gempa dan tsunami memerlukan kearifan lokal.
    Kalimat penjelas:
(1) Kearifan lokal seperti kentongan, bedug, dan lain-lain turut berperan penting sebagai
      peringatan dini terhadap gempa dan tsunami.
(2) BMKG sudah memiliki kemampuan menyatakan adanya potensi tsunami lima menit
      setelah gempa.
(3) Upaya menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami tak cukup mengandalkan peringatan
      dini dari pemerintah.
(4) Komponen penting dalam sistem peringatan dini adalah komponen kultur.
(5) Komponen struktur mengatur mekanisme pengumpulan data, pengiriman data, dan
      pengolahan data yang siap dikirimkan kepada masyarakat.
Kalimat penjelas yang sesuai dengan kalimat utama tersebut terdapat pada....
A. (1),(2),(3)
B. (1),(3),(4)
C. (2),(3),(5)
D. (3),(4),(5)
E. (5),(1), (2)


Kompetensi dasar: merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa kalimat
                               dengan membaca memindai, KKM=70
11. Perhatikan indeks di bawah ini!
bangsa 7, 19, 31
nasionalisme 21, 46, 59
patriotisme 37, 46, 59
tanah air 31, 46, 37, 59

    Pernyataan di bawah ini yang tidak menjelaskan indeks di atas ialah ….
A. nasionalisme hanya ditemukan pada halaman 46
B. patriotisme dapat ditemukan pada halaman 37, 46, dan 59
C. tanah air dapat dibaca pada halaman 31, 26, 37, dan 59
D. halaman 46 dan 59 memuat konsep nasionalisme, patriotism, dan tanah air
E. halaman 7, 19, dan 31 menjelaskan konsep bangsa

12. Daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku dan biasanya ditempatkan di
      bagian akhir buku disebut …
A. bibliografi D. indeks
B. daftar pustaka e. footnote
C. daftar istilah


13. Pernyataan yang tidak tepat untuk istilah indeks adalah ….
A.indeks disusun berdasarkan abjad
B. indeks ditempatkan di akhir buku
C. indeks menginformasikan nomor halaman tempat istilah
D. indeks tidak menginformasikan nomor halaman suatu kata dalam uraian
E. indeks mempercepat pembaca mencari nomor halaman tentang suatu istilah

14. Indeks buku yang tidak memuat nama orang terdapat pada ….
A. Hikayat Firaun, 208
B. Maryam, 231-232
C. Raja Airlangga, 96
D. Overbeck, H., 77,221
E. Keraf, Gorys, 38,39

15. Perhatikan indeks berikut!
      Adjektiva, 36, 171, 187-190
      Adverbia, 36, 197, 199, 202, 206
      Penjelasan yang tidak benar berdasarkan indeks di atas adalah …
A. Kita dapat menemukan kata adjektiva di halaman 36.
B. Kata adverbial terdapat di halaman 36, 197, 199, 202, 206.
C. Informasi lengkap kata adjektiva terdapat di halaman 36, 171, 187-190.
D. Informasi kata adjektiva terdapat di halaman 189.
E. Informasi lengkap kata adverbial terdapat di halaman 36-206.

16. Perhatikan indeks berikut!
      Rais, Amin, 35, 41
      Sutanto, 56,71,86
      Taufik,A, 65,75,85
      Umar,Yusuf,69, 79,81
      Contoh indeks di atas termasuk ….
A. indeks pengarang
B. indeks subjek
C. indeks alfabetis
D. indeks-indeks tokoh
E. indeks campuran

17. Perhatikan indeks berikut!
1. Joko Pinurbo, 5, 12
2. Cempedak, 100
3. Marketing, 94-99
4. Martina Handayani, 34, 60
      Penulisan daftar indeks yang tepat (sesusai urutan) untuk indeks di atas yaitu …
A. 1, 2, 3, 4
B. 2, 3, 4, 1
C. 3, 4, 1, 2
D. 4, 1, 2, 3
E. 4, 3, 2, 1

18. Bacalah daftar indeks dengan saksama!
Yamin, Mohammad, 25, 41, 42, 347
Yankee Doodle, 20-50
Yayasan Hatta, 44
Yazid, Mohammad, 209
Yogyakarta, 344
     Pernyataan yang tidak sesuai dengan indeks di atas adalah ….
A. Istilah Yankee Doodle terdapat di halaman 25, 41, dan 42.
B. Di halaman 44 terdapat istilah Yayasan Hatta dan Yogyakarta.
C. Nama Mohammad Yamin dan istilah Yankee Doodle terdapat di halaman 25, 41, dan 42.
D. Istilah Yayasan Hatta dan Yankee Doodle terdapat di halaman 44.
E. Hanya nama Mohammad Yazid yang hanya terdapat di halaman 209.

19. Bacalah hikayat berikut!
Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.
Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah …
A. Basmilah jika melihat kejahatan
B. Jangan menyombongkan diri
C. Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan
D. Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan
E. Bersyukurlah jika mendapat pertolongan

19. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah ....
A. kekacauan penduduk akibat hasutan
B. ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
C. kepedulian rakyat atas keselamatan,rajanya
D. kekejaman raja terhadap rakyatnya
E. keadilan seorang raja kepada rakyatnya

20.Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra Melayu klasik dilihat dari  
     bahasanya, menggunakan kata....
A. diam, dan tuan
B. daripadanya dan merebut
C. raja dan tamasya
D. rimba dan akal
E. hamba dan buraksa

21. Indikator: mengidentifikasi unsur karya sastra melayu klasik, KKM: 69
Bacalah penggalan hikayat berikut dengan saksama!
Pengganti Hang Tuah di keraton  adalah Hang Jebat. Sesungguhnya, ia menaruh dendam atas keputusan raja yang dijatuhkan kepada sahabatnya, Hang Tuah. Karena setia kepada sahabatnya, ia mengamuk di keraton. putri-putri dan dayang-dayang diperlakukan kurang sopan sehingga banyak jugalah orang yang mati karena kerisnya, yang diberikan Hang Tuah kepadanya. Tiada  seorang pun yang berani mendinginkan sehingga raja sendiri pun terlibat pula dalam kesulitan dan ketakutan.

Dari kutipan cerita di atas kita dapat mengetahui bahwa Hang  Jebat berwatak ….
A. pemberani C. baik budi E. sombong
B. setia D. kasar

22. Indikator: mengidentifikasi karakteristik karya sastra melayu klasik, KKM: 69
Berikut ciri-ciri hikayat kecuali….
A. cerita bersifat  istana sentris D. disebarkan secara tertulis
B. cerita bersifat simbolis E. bersifat magis
C.Bersifat anonim

23. Indikator: menemukan nilai-nilai dalam karya sastra melayu klasik, KKM: 69
    Bacalah penggalan hikayat berikut!
”Janganlah adinda bertanya jua” jawab baginda dengan sedihnya. ”Pertanyaan itu hanya
menambah luka Tuanku jua semata.”
”Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekalipun bagaimana juga cobaan yang datang ke atas dirinya. Tiada pula ia bersedih hati karena kesedihan tiada buahnya selain daripada menguruskan badan saja yang sudah ditakdirkan tiada juga akan tertolak olehnya.”
(Hikayat Kalilah dan Dimnah)
Nilai moral yang tertuang dalam penggalan cerita di atas tampak pada perbuatan ….
A. menghormati orang lain
B. mendahulukan kepentingan umum
C. menegur orang dengan bahasa yang sopan
D. menolong orang yang sedang menderita
E. membantu orang yang sedang bersedih hati

24. Bacalah penggalan hikayat berikut!
      Tuan puteri memandang ke dayang kipas itu. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu mengumpulkan bunga melur yang terselit-selit di suarau tuan puteri itu.
     Nilai yang terdapat pada penggalan tersebut adalah ….
A. sosial
B. moral
C. budaya
D. agama
E. pendidikan

25. Berikut ini merupakan kata-kata klise yang tidak digunakan dalam cerita sastra Melayu  
     Klasik ….
A. maka inilah suatu bidal Melayu
B. patik, tuan, hamba
C. kata si empunya cerita
D. pertama-tama
E. hatta tatkala

2015/05/04

Latihan Puisi II

Ulangan Harian Kelas X Puisi

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pada-Mu Jua

Engkau seperti orang yang cemburu
Engkau bagai hewan yang ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
(Nyanyi Sunyi, Amir Hamzah)
Kata cakar dalam bait puisi Pada-Mu Jua dalam pembahasaan materi tersebut melambangkan ….
a. Kemarahan Tuhan        d. Ketajaman
b. Kekuatan        e. Kekukuhan hati
c. Kekuasaan Tuhan

2. Baris 1 dan 2 puisi di atas menggunakan majas …
a. Simile     c. metafora     e. antiklimaks
b. Personifikasi     d. hiperbola

3. Bunga mawar bunga melati
Ditabur orang di batu
Sungguh elok tanah airku ini
Walau jauh tetap kukenang
Tema puisi di atas adalah ….
a. Cinta tanah air       d. Cinta sesame manusia
b. Cinta kepada Tuhan       e. Keindahan alam
c. Kemanusiaan

4. Baris 4 puisi di atas mengandung citraan ….
a. Pencecapan       c. gerakan  e. pendengaran
b. Penglihatan       d. perasaan

5. Ombak memecah di tepi pantai
Angin berhembus lemah lembut
Puncak kelapa melambai-lambai
Di ruang angkasa awan bergelut
Puisi tersebut menggunakan majas ….
a. Metafora     c. Asosiasi          e. Litotes
b. Eufemisme     d. Personifikasi

6. Tuhan. Beri aku kekuatan
Menguasai diri sendiri, kesunyian
Dan keserakahan. Beri aku petunjuk selalu
Untuk memilih jalan-Mu, keridoan-Mu,
Amin.
Puisi di atas menggambarkan …
a. Keinginan seseorang tuk mendekatkan diri pada Tuhan.
b. Seseorang yang merasa dirinya tidak dekat pada Tuhan.
c. Seseorang yang ingin menjauhkan diri dari kesunyian.
d. Keinginan seseorang untuk bertobat.
e. Penyesalan seseorang karena dirinya jauh dari Tuhan.

7. Berikut ini adalah pesan yang tidak tersirat dalam puisi di atas, yaitu …
a. Manusia hendaknya selalu berdoa pada Tuhan.
b. Manusia hendaknya senantiasa mendekatkan diri pada Tuhan.
c. Manusia harus selalu memohon petunjuk pada Tuhan.
d. Menusia hendaknya senantiasa mengharap rido Tuhan.
e. Manusia hendaknya selalu memohon kekuatan.


8. Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Dating ke Salemba Sore itu
Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi
Maksud puisi tersebut adalah ….
a. Menyatakan pengkhianatan mahasiswa
b. Berduka cita atas tewasnya mahasiswa
c. Mengungkapkan rindu dendam
d. Menunjukkan perjuangan mahasiswa
e. Menggambarkan demonstrasi mahasiswa

9. Kata “pita hitam” dalam puisi tersebut melambangkan
a. Kekecewaan        c. Kemuraman         e. Kesedihan
b. Kedukaan       d. Kesepian

10. Amanat puisi tersebut adalah ….
a. Kita turut berduka cita atas meninggalnya seseorang
b. Mahasiswa hendaklah berjuang
c. Kalau berduka perlu karangan bunga
d. Peristiwa penembakan seharusnya tidak terjadi
e. Mahasiswa berjuanglah sampai titik darah terakhir

11. Aku bicara padamu dalam hening
Hanya  jam dinding yang berdetak.
Baris ke 2 puisi di atas mengandung citraan ….
a. Pencecapan       c. Pendengaran        e. Penciuman
b. Penglihatan         d. Perasaan

12. Konvoi sejam lamanya menderu-deru
Api kavaleri memancar-mancar
Di roda rantai dan aspal
Secara urut, citraan pada puisi tersebut adalah ….
a. Pendengaran, pendengaran, penglihatan
b. Penglihatan, pendengaran, pendengaran
c. Penglihatan, penglihatan, pendengaran
d. Pendengaran, penglihatan, penglihatan
e. Perasaan, penglihatan, pendengaran

13. Ke manakah lari
Mencari api
Ketika bara hati
Padam tak berarti
Ke manakah pergi
Selain  mencuci diri
Makna konotatif kata mencuci diri adalah ….
a. Beribadah d. bertobat
b. Membasuh tangan e. Mandi
c. Membersihkan diri dari kotoran

14. Mereka memanen tuk tuan tanah
yang punya istana tanah
Keringat mereka menjelma jadi emas yang diambil
Oleh cukong-cukong pabrik cerutu di Eropa
Nilai yang terkandung dalam bait puisi tersebut adalah ….
a. Social     c. moral     e. kebangsaan
b. Budaya     d. ekonomi

15. Frasa ‘istana tanah’ puisi di atas mengandung majas
a. Metonimia       c. metafora      e. personifikasi
b. Ironi       d. litotes


II. Cermatilah puisi di bawah ini!

Burung-burung Enggan Bernyanyi Lagi

Bising gergaji mengoyak sepi
Dan hutan
Pohon-pohon tumbang
Mobil-mobil besar menggendongnya tergesa-gesa
Gunung dan lembah luka parah
Kulitnya terkelupas
Erang sakitnya merambah ke mana-mana

Burung-burung kehilangan dahan dan ranting
Enggan bernyanyi lagi
Bila pun ada tegur sapa di antara mereka
Tentulah pertanyaan yang menyesakkan:
Ke mana kita harus mengungsi?

Pohon-pohon merdu dan melata itu
Bukanlah tempat yang ideal
Kita perlu gunung yang yang teduh
Lembah yang indah
Bukan yang luka parah begini

(Mh. Sanusi Suryapermana)


a. Apakah tema puisi di atas!
b. Ceritakan isi puisi di atas!
c. Analisislah citraan setiap baris puisi di atas!
d. Analisislah majas yang ada pada puisi di atas!


* Selamat Mengerjakan*

Latihan Data Pustaka

Penulisan Data Pustaka


Buatlah susunan penulisan daftar pustaka, catatat kaki, dan kutipan berdasarkan data di bawah ini!

A. Kutipan

Teks :
Karya sastra tidak dapat dipisahkan dengan hal yang sangat berhubungan
langsung dengan seni berpuisi. Karya satra berupa puisi dibagi berdasarkan
zaman/era, seperti puisi lama, puisi baru, puisi modern, dan puisi kotemporer/
absurb.

Kutipan dari  buku karya Zaidi Hendy halaman 100 tahun 1985:

Puisi absurb adalah bentuk puisi yang menyimpang dari tradisi.
Kata-kata yang dipergunakan kurang memperhatikan sopan
santun berbahasa, menggunakan kata-kata makian, ejekan dan
lain-lain.

B. Daftar Pustaka dan Catatan Kaki


1. Judul        :    Desperado (Sang Penantang Maut)
    pengarang:    Henry Palmer dan Penerjemah: Nina            
    penerbit   :    Gramedia, Jakarta
    tahun        :    2009      
  
     
2. Judul         :     Asuh Anak dengan Cerdas
    pengarang  :    Rahmat Edi Nugroho dan Rahmawati Sutedjo
    penerbit     :    Kartini
    tahun         :    Mei 1995
    halaman     :    Hal 50

3. op. cit

4. Judul          :   Tak Putus Dirundung Malang
    pengarang  :   Sutan Takdir Alisyahbana
    penerbit      :   Bandung, Pustaka Setia
    tahun          :   1948

5. ibid.

6. Judul           :    Semua Butuh Kelembutan
    pengarang   :    Cintyasatyarini
    penerbit      :     Nova
    tahun          :     Edisi XXX, Oktober 2011

7. judul           :     Mendongeng Mengasyikkan
    pengarang   :    Maria Faran, Novita, Landung Simamora, Maurita, Tiovena.
    penerbit      :    Makalah Bahasa Indonesia
    tahun          :    2000

8. op. cit.


Baca juga:

imperfeksi-gaya-hidup

soal-bahasa-indonesia-sma

resensi-divergent-karya-veronica-roth