Kategori

2019/02/06

Resensi Novel N or M? (Agatha Christie)

Misteri di Masa Perang

www.google.com

Judul                  : N atau M?
        Pengarang          : Agatha Christie
                              Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama
          ISBN                  : 9789792235074
          Cetakan ketujuh : September 2014
                  Tebal                  : 272 Halaman ; 18 cm



Agatha Christie, seorang penulis dari Inggris yang dikenal untuk karya-karya novel detektifnya. Beliau telah menulis 66 novel detektif dan 14 kumpulan cerita pendek. Salah satu karakter novelnya yang paling terkenal adalah Hercule Poirot dan Miss Jane Marple. Selain itu beliau juga menulis cerita-cerita roman dengan nama Mary Westmaccot.

Buku dengan nuansa hitam putih ini  menggambarkan kehidupan di Perang Dunia II yang gelap namun menegangkan. Tidak banyak informasi yang bisa kita dapatkan melalui cover buku ini. Dalam sisi positif, mungkin dapat menumbuhkan rasa keingintahuan pembaca atau dalam sisi negatifnya, buku ini menjadi kurang menarik. Kertas daur ulang yang digunakan membuat harga novel ini menjadi lebih murah dan lebih ringan.

Agatha Christie menggambarkan tokoh-tokohnya dengan sangat detail “Wanita tua dengan kalung manik-manik yang memberati leher tersenyum dan tertawa kecil sambil merajut wol warna kuning kotor”, terkadang beliau menggunakan warna untuk mendeskripsikan tokohnya “Ia membuka pintu dan di depannya berdiri lelaki berbahu lebar dengan kumis menghiasi wajahnya yang merah cerah”. Penulisan yang detail untuk setiap tindakan yang dilakukan tokohnya, membantu pembaca untuk membayangkan apa yang terjadi “Dengan hati-hati diletakkannya mantel itu di gantungan. Setelah itu ia melepaskan topi dan menggantungnya di dekat mantel”. Karakter pada tokoh-tokoh di buku ini sangat menonjol, pembaca dapat dengan mudah membedakan karakter tokoh utama dan tamu-tamu di Sans Souci. Tokoh-tokoh ini memiliki keunikan tersendiri, dari penampilan sampai cara bicaranya.
Penulis juga menggambarkan suasana tahun 1940 melalui rasa tegang dari para tokoh, Perang Dunia II merupakan topik yang hangat dan sering dibicarakan. Para tokoh bergantian menyuarakan perasaan dan pandangan mereka tentang perang. Mrs.Perenna mengeluh dan berkata “Perang ini memang membuat susah”, Awal pada buku ini banyak menceritakan keluh kesal tokoh utama, Tommy dan Tuppence. Perang dan umur mereka yang sudah tidak muda lagi membuat mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Rasa depresi semakin terasa saat Agatha Christie menuliskan semangat merka yang berkobar-kobar untuk melakukan sebuah pekerjaan.

Alur cerita bersama-sama maju dengan konflik yang semakin rumit dan tidak tertebak. Mulai muncul banyak informasi yang membuat para pembaca juga ikut menyelesaikan teka-teki yang ada. Buku ini menggunakan sudut pandang orang ketiga, yang membuat pembaca dapat melihat secara keseluruhan apa yang sedang terjadi. Alur dan sudut pandang yang jelas, membuat cerita ini mudah dimengerti.
Sayangnya, terkadang bahasa yang digunakan ambigu dan sulit dimengerti. Mungkin karena buku ini merupakan hasil terjemahan. Karena penjelasan yang sangat rinci, Buku ini memiliki alur yang cukup lambat. Walaupun begitu, buku ini tidak pernah terasa membosankan karna dinamika ceritanya yang bervariasi, umumnya semakin rumit.

Buku ini dapat dibaca oleh kalangan remaja sampai dewasa. Tapi mungkin sedikit sulit bagi mereka yang tidak familiar dengan kondisi lingkungan saat itu. Karena lingkungan yang digambarkan adalah tahun 1940 yang sangat berbeda dengan kondisi lingkungan sekarang. Ada beberapa custom Inggris juga yang kadang tidak diketahui oleh pembaca di luar Inggris.

Tetapi selain buku ini dapat membawa pembaca ke dunia tahun 1940 dengan nuansa elegan dan menegangkan. Buku ini juga dapat membawa kita ke pola pikir dan pandangan orang yang berbeda-beda. Tidak ada tokoh yang identik dalam novel ini, semuanya memiliki pola pikir mereka masing-masing. Buku ini dapat memperluas pikiran para pembaca. 





*** Selamat Membaca ***


www.pixabay.com


Baca juga:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar