Kategori

2018/08/30

Unsur Pembangun Puisi

Unsur Intrinsik Puisi


www.pixabay.com


Puisi dibangun oleh unsur batin dan fisik (metode) sebagai berikut:

A. Unsur Batin/ Hakikat

1. Tema: tentang apa puisi itu berbicara, atau pokok pikiran yang dikemukakan.

2. Rasa  (feeling): perasaan penyair apakah susah/ sedih, senang/ bahagia, rindu, ragu,haru, kagum, hormat, belas kasihan, setia kawan, iba, kecewa, bimbang, dan sebagainya.

3. Nada (tone): suasana (indah, sacral, mengharukan, bersemangat, mencekam, kacau,  mejengkelakan, dan sebagainya) dan sikap penyair (sinis, kesal, menggurui, meremehkan, mengagungkan, dan sebagainya)

4. Pesan/ amanat: apa nasihat yang hendak disampaikan kepada pembaca, termasuk nilai-nilai apa yang hendak ditanamkan kepada pembaca. Pesan/ amanat puisi pada umumnya tersembunyi di balik tema atau susunan kata-kata yang diungkapkan. Namun demikian dengan memahami apa yang dikemukakan dan bagaimana rasa dan nadanya, pembaca akan dapat menangkap apa sesungguhnya maksud terselubung yang hendak disampaikan. Di samping amanat/ nasihat/ pesan sentral, tidak jarang sebuah karya bermuatan nilai- nilai yang layak dipetik /diteladani dari sudut pandang moral, kemanusiaan (humanism), budaya, ataupun secara religius/ agama.

B. Unsur Fisik/ Metode

1. Rima/ persajakan: persamaan- persamaan bunyi. Persamaan- persamaan bunyi vocal disebut asonansi, persamaan – persamaan bunyi konsonan disebut aliterasi. Persamaan bunyi bisa berada di akhir, tengah, atau di awal kata/ baris. Persamaan bunyi dengan suara- suara alam, misalnya: kokok, cicit, prit, pung, ketipang- ketipung, brak- bruk, sir, dagdigdug, hus,pus, pingpong,  gemerutuk, gemerincing, berdebam, dan sebagainya disebut onomatope.

2. Ritma/ irama: alunan naik turun, panjang pendek, atau keras lemah bunyi yang berulang- ulang atau beraturan sehingga membentuk keindahan. Ritma tercipta oleh adanya perimbangan jumlah frasa, kata, atau suku kata antarkalimat.

Contoh:
Pagiku hilang/ sudah melayang
Hari mudaku/ sudah pergi
Kini petang/ datang membayang
Batang usiaku/ sudah tinggi
(Ali Hasymi)

3. Dengan jumlah kata yang sama dan pemfrasaan yang sama, puisi tersebut menjadi lebih berirama. Dalam puisi-puisi baru, irama tidak hanya diciptakan melalui pemotongan baris seperti di atas, tetapi juga dengan pengulangan kata/ kalimat tertentu untuk mengikat/ menyatukan beberapa baris di belakangnya.

Contoh:
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu …
Tuhanku
Akuhilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing …
(Chairil Anwar)

4. Metrum/ matra: pengulangan tekanan pada posisi- posisi tertentu yang bersifat tetap. Dalam lagu metrum ditandai dengan baris birama, dan tekanan keras pada umumnya jatuh pada awal setiap birama.

5. Diksi: pilihan kata dan pembentukan ungkapan- ungkapan atau penggunaan symbol- symbol secara cermat dari segi bunyi maupun makna sehingga menjadi wahana ekspresi yang maksimal dan bernilai estetis. Karena tiap kata memiliki nuansa makna yang berbeda, kata- kata yang sudah tepat dalam suatu puisi biasanya sangat sulit diganti dengan kata lain.

Diksi erat kaitannya dengan penggunaan kata konkret (concrete word) untuk melahirkan imajinasi (citraan visual, auditif, perabaan, pencecap) yang tajam sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, menyentuh, dan /atau merasa.

Contoh:
Bersandar pada tali warna pelangi
  Kau depanku bertudung surya senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
                     (Chairil Anwar)

6. Gaya bahasa: ciri khas kebahasaan yang digunakan oleh penulis yang mencakup penggunaan struktur kebahasaan, pilihan kata, ungkapan, peribahasa/ bidal/ pepatah, pemakaian slank, dialek, kata arkaik, dan sebagainya. Pemilihan gaya erat kaitannya dengan kesan/ rasa yang akan dibangkitkan oleh penyair.

7. Majas: permainan bahasa untuk memperoleh efek estetis, untuk memaksimalkan ekspressi, serta untuk memperoleh kesan/ rasa tertentu.

Baca juga:

materi-menulis-puisi

materi-membaca-puisi-kelas-x

soal-pilihan-ganda-puisi-kelas-x

2018/08/29

Materi Membaca Puisi Kelas X

MEMBACA PUISI KELAS X
Membaca puisi dengan memerhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi.
Menanggapi pembacaan puisi yang dilakukan oleh teman dalam segi lafal, tekanan, dan intonasi.


www.pixabay.com
PUISI  adalah Salah satu bentuk kesusastraan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa yakni dengan mengonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya.
Dalam membaca puisi perlu memerhatikan:
Interpretasi (penafsiran)
    Untuk memahami sebuah puisi kita harus dapat menangkap simbol-simbol atau lambang yang dipergunakan oleh penyair. Bila salah dalam menafsirkan makna simbol/lambang, kita dapat salah dalam memahami isinya.
Teknik vokal
    Untuk pengucapan yang komunikatif diperlukan   penguasaan intonasi, diksi, jeda, dan lafal      yang tepat.
Performance (penampilan)
Berani menatap penonton dan mengatur ekspresi yang tidak berlebihan.
Harmonisasi antara mimik dengan isi (maksud) puisi merupakan puncak keberhasilan dalam membaca puisi.
Lafal : cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa yang mengucapkan bunyi bahasa.
Tekanan: kekuatan yang lebih besar pada salah satu bagian ujaran yang membuatnya lebih menonjol daripada bagian ujaran yang lain.
  Contoh:
  tanda  / : jeda pengganti koma
  tanda  //  :  jeda pengganti titik
  tanda  -   :  tekanan keras
  tanda …  :  tekanan lembut
Intonasi  : pola perubahan nada yang dihasilkan pembicara pada saat mengucap kalimat atau bagian-bagiannya.
  Contoh:
  tanda           : intonasi naik
  tanda           : intonasi turun
  tanda   ----  : intonasi datar

Hakikat Puisi
Ada 4 unsur hakikat puisi:
a. Tema
Gagasan pokok yang dikemukakan penyair. Pokok pikiran begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama pengucapannya. Jika desakan yang kuat itu berupa hubungan antara penyair dengan Tuhan, maka puisinya bertema ketuhanan. Jika yang kuat adalah dorongan memprotes ketidakadilan,  maka tema puisinya kritik sosial. Jika desakan yang kuar rasa belas kasih atau kemanusiaan, maka puisi bertema kemanusiaan.
b. Perasaan dalam Puisi
Perasaan yang disampaikan penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan perasaan yang beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, terharu, benci, rindu, bahagia, setia kawan. Tema puisi yang sama yang dilukiskan dengan perasaan yang berbeda akan menghasilkan puisi yang berbeda pula.
c. Nada dan Suasana Puisi
Nada puisi: sikap batin penyair yang hendak diekspresikan penyair kepada pembaca. Ada nada menasehati, mencemooh, sinis, berontak, iri hati, gemas, dsb.
Suasana : suasana batin pembaca akibat membaca puisi.
d. Amanat Puisi
Maksud yang hendak disampaikan atau himbauan yang hendak disampaikan penyair. Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif, namun subjektif, artinya berdasarkan interpretasi pembaca.



Bacalah puisi di bawah ini!
SAJAK ORANG MISKIN
Oleh: Ws Rendra

Orang-orang miskin di jalan,
yang tinggal di dalam selokan,
yang kalah di dalam pergulatan,
yang diledek oleh impian,
janganlah mereka ditinggalkan.
Angin membawa bau baju mereka.
Rambut mereka melekat di bulan purnama.
Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,
mengandung buah jalan raya.
Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa.
Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya.
Tak bisa kamu abaikan.
Bila kamu remehkan mereka,
di jalan kamu akan diburu bayangan.
Tidurmu akan penuh igauan,
dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.
Jangan kamu bilang negara ini kaya
karena orang-orang berkembang di kota dan di desa.
Jangan kamu bilang dirimu kaya
bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu.
Dan perlu diusulkan
agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda.
Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa.
Orang-orang miskin di jalan
masuk ke dalam tidur malammu.
Perempuan-perempuan bunga raya
menyuapi putra-putramu.
Tangan-tangan kotor dari jalanan
meraba-raba kaca jendelamu.
Mereka tak bisa kamu biarkan.
Jumlah mereka tak bisa kamu mistik menjadi nol.
Mereka akan menjadi pertanyaan
yang mencegat ideologimu.
Gigi mereka yang kuning
akan meringis di muka agamamu.
Kuman-kuman sipilis dan tbc dari gang-gang gelap
akan hinggap di gorden presidenan
dan buku programma gedung kesenian.
Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah,
bagai udara panas yang
selalu ada,
bagai gerimis yang selalu membayang.
Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau
tertuju ke dada kita,
atau ke dada mereka sendiri.
O, kenangkanlah :
orang-orang miskin
juga berasal dari kemah Ibrahim..
Djogja, 4 Februari 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi



Materi Hikayat Analisis Pembahasan

PENGERTIAN HIKAYAT
Menurut KBBI Hikayat adalah karya sastra lama berisi cerita, baik sejarah maupun cerita roman fiktif, yang dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang atau sekedar untuk meramaikan pesta, misalnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Perang Palembang, Hikayat seribu satu malam.

www.pixabay.com

Contoh Karya Hikayat Berunsur Hindu-Islam
1.Hikayat Marakarma/Hikayat Si Miskin
2.Hikayat Serangga Bayu/Hikayat Ahmad
  Muhammad
3.Hikayat Inderajaya/Hikayat Shahi Mardan

Ciri-ciri Hikayat Berunsur Hindu-Islam
Bagian Awal
      Pada peringkat awal atau bahagian awal cerita memperkenalkan latar negeri, latar keluarga dan sebab-sebab watak wira keluar mengembara.
Bagian Pertengahan Cerita
Bagian pertengahan cerita merupakan bagian yang terpanjang ialah kisah mengenai pengembaraan watak utama.
Dalam bahagian ini watak utama/wira terpisah dari istana atau keluarga dan mengembara. Dalam pengembaraannya beliau melalui berbagai-bagai kesusahan, penderitaan,peperangan, dan percintaan.
Watakutama juga melalui berbagai-bagai pengalaman seperti belajar ilmu senjata, kesaktian, serta cabaran-cabaran menyeksakan.
Waktu pengembaraan juga watak wira mendapat bantuan daripada kuasa sakti atau ajaib, sama ada dewa-dewa, jin dan alat-alat sakti.
Bagian Akhir /Penyelesaian
Bagian akhir cerita watak utama berjaya mengatasi
masalah.
Beliau kembali ke istana dan hidup aman bahagia.

Perwatakan
Watak dan Perwatakan
Watak terbahagi kepada dua golongan iaitu watak baik/protagonis dan watak jahat/antagonis. Watak baik terdiri daripada kalangan anak raja, diberi sifat keistimewaan dan kelebihan yang tertentu. Memiliki alat senjata sakti dan lain-lain kesaktian bagi membolehkan watak wira berjaya dalam mencapai hajat dalam masa pengembaraan.
Watak jahat pula merupakan watak penghalang kepada watak baik/wira. Contohnya dalam Hikayat Ahmad Muhammad, watak Nakhoda merupakan watak penghalang kepada Ahmad dan Muhamad.

Dari segi nama watak pula terdapat percampuran dan penyesuaian nama-nama watak Hindu dengan nama-nama watak Islam.

www.pixabay.com
Latar
Latar tempat meliputi alam yang luas dan banyak
negeri-negeri seperti Kenda Kiri, negeri Baghdad, Pulau
Biram Dewa dan sebagainya. Itulah contoh latar dalam
Hikayat Ahmad Muhamad.
Terdapat juga latar kayangan diceritakan, contohnya
ayahnda dan bonda kepada Marakarma dalam Hikayat
Si Miskin berasal dari negeri kayangan.
Selain dari negeri dan alam kayangan terdapat latar
meliputi alam lautan, hutan, bukit dan gunung-gunung

Gaya Penulisan dan Gaya Bahasa
Karya-karya Zaman Hindu-Islam ini banyak
mengandungi istilah-istilah yang terdapat dalam
bahasa Arab-Parsi. Contohnya, syahdan,al-kisah, hatta
dan sebagainya.
Penggunaan nama-nama hindu pula seperti alat-alat
cokmar, dewan, gangga, dewa dan sebagainya.

Pengaruh Islam
Judul karya/cerita
Dari segi judul karya atau cerita, sastera hikayat berunsur Hindu-Islam memakai dua judul yaitu Hindu dan Islam. Contohnya Hikayat Marakarma dikenali juga sebagai Hikayat Si Miskin dan Hikayat Serangga Bayu
juga dikenali sebagai Hikayat Ahmad Muhamad.
Watak
Perwatakan tokoh-tokoh Islam seperti Nabi Sulaiman, Nabi Khaidir, Ahmad dan Muhamad. Nama-nama watak
yang bercorak Arab seperti nama negeri Shahi mardan, wazir dan sebagainya.
Konsep-konsep keislaman
Konsep-konsep Keislaman seperti konsep Allah dan segala sifatnya, konsep syurga dan neraka.
Gaya bahasa
Gaya Bahasa banyak mengunakan istilah-istilah Arab-Parsi dimulai kata Syahdan, alkisah, hatta dan kalakian

Pengaruh Hindu
Unsur-unsur hindu
Nama-nama watak Hindu seperti Shah mardan,Maharaja Asmara Gangga, nakhoda dan sebagainya
Istilah-istilah Hindu seperti cokmar, dewan dan gangga dewa.
Cara perlukisan watak-watak utama iaitu wira dan wiraati dilukiskan ‘putih’ yang penuh dengan kebaikan. Manakala watak jahat dilukis ‘hitam’ penuh dengan kejahatan dan dengki.
Peranan para dewa yaitu peranan Berma Sakti ada persamaan dengan Dewa Visynu
Upacara memuja dewa untuk mendapatkan kuasa ghaib dan sakti
Peranan binatang-binatang atau benda sakti seperti merak,gajah dan panah sakti.
Percaya kepada ahli nujum,contohnya dalam cerita
Hikayat Ahmad Muhamad,nakhoda mempercayai ahli
nujum.

Pembahasan
Hikayat Hindu-Islam berjudul “Hikayat Si Miskin”
Di cerita ini menggunakan beberapa gaya bahasa seperti  kata hatta yang berarti kemudian atau setelah itu, lalu kata alkisah, syahdan , dan masih banyak lagi. Dilihat dari tokoh, cerita ini menggunakan tokoh yang sifatnya ke arah nama Hindu seperti dewa Indera Angkasa, Maharaja Indera Dewa
Hikayat ini masuk hikayat roman. Bedasarkan isinya hikayat ini termasuk dalam jenis hikayat yang berisi cerita sejarah
Di cerita ini banyak menggunakan kata-kata berunsur Islam seperti subhanahu wa ta’ala

2018/08/28

SOAL MELENGKAPI PARAGRAF PG

1. Perhatikan paragraf rumpang berikut ini!
(1) Sejak Operasi Halilintar itu, polisi Irak juga berjaga-jaga di jalanan, baik siang maupun malam. (2)… (3) Karena itulah Operasi Halilintar ini kurang mendapat simpati di kalangan Sunni Arab. (4) Pasalnya, yang kerap diperiksa dan digeledah rumahnya adalah kaum Sunni Arab. (5) Banyak warga yang mengaku bahwa pasukan Irak atau pun AS kerap menangkap warga yang tidak bersalah.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang agar menjadi paragraf yang lengkap dan padu adalah…
a. Polisi Irak dalam tugasnya berpakaian sipil, namun bersenjata.
b. Pos-pos pemeriksaan pun kini berada di hampir setiap jalan masuk ke kota.
c. Mereka bersenjata, lengkap dengan rompi antipelurunya.
d. Amerika pun tidak tinggal diam membantu polisi Irak tersebut.
e. Banyak yang tidak tahu, apa yang terjadi di Irak.

2. Anita sibuk membersikan rumah ... Yandi duduk santai.
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ....
a. saat
b. tetapi
c. dan
d. walaupun
e. karena

www.pixabay.com
3. Bacalah paragraf deskripsi berikut dengan saksama!

Kelurahan Bibi Ani terletak di sebuah lereng gunung yang sangat subur. Jarak tempat tinggal Bibi Ani dengan puncak gunung itu hanya sekitar 8 kilometer. Dari puncak gunung ini kita bisa memandang hamparan sawah yang padinya telah menguning untuk siap panen. ... Rumah penduduk yang dikelilingi oleh pepohonan yang menghijau membuat suasana menyenangkan. Aku rasanya ingin lebih lama tinggal bersama Bibi Ani.



Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
A. Sungai di sekitar pegunungan itu sering menyebabkan banjir.
B. Sungai yang ada di sekitar pegunungan itu sangat dalam.
C. Sungai di dekat gunung itu sangat kotor.
D. Sungai di kaki gunung itu berkelok-kelok menyisir kaki gunung.
E. Sungai adalah aliran air yang menuju ke laut.

4. Perhatikan kutipan teks ulasan berikut!
Aspek menarik patut dicatat adalah kesadaran Raditya Dika terhadap plot film sebagai entitas berbeda dan merdeka dari jajahan sumber adaptasinya. [.....] Bahkan, demi menjaga keutuhan plot, Dika mempreteli cerita sampai tataran karakterisasinya. Grup detektif Tiga Sekawan yang dibentuk Dika memiliki anggota berbeda antara di buku dan di film. Gimmick yang dipakai pun berbeda. Ada kreativitas yang menekankan bahwa humor sebaiknya sambung-sinambung menjadi satu dan karakterisasi sangat penting dalam mewujudkan misi itu.

Kalimat tepat untuk melengkapi bagian rumpang teks ulasan tersebut adalah....
A. Semua unsur canda dalam buku karya Dika tetap dimasukkan dalam film agar keutuhan plot cerita tiga babak utuh.
B. Dika memisahkan beberapa bagian dalam buku yang kurang menarik agar tidak dimasukkan dalam pembuatan film.
C. Dika ingin semua bagian dalam buku dimasukkan ke dalam film agar keutuhan plot cerita tiga babak utuh.
D. Dika merelakan beberapa bagian dalam buku tidak dimasukkan ke dalam film agar keutuhan plot cerita terjaga.
E. Buku Dika sangat disukai oleh anak muda.


www.pixabay.com
5. Perhatikan paragraf rumpang berikut !

Melayani tamu yang datang di perusahaan tidaklah semudah yang dibayangkan. Setiap perusahaan menyusun standar pelayanan yang harus dipatuhi oleh petugas pelayanan saat melayani mereka. Ada perusahaan yang menempatkan petugas khusus untuk membukakan pintu bagi setiap tamu yang datang. Ada juga perusahaan yang menyediakan sejumlah media untuk dibaca tamu saat berada di ruang tamu. [ .......... ] Dengan melakukan tindakan simpatik itu, perusahaan berusaha membangun kesan pertama di benak pelanggan dan kolega.

Kalimat tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....



a. Ekspresi wajah merupakan kesan pertama berkaitan erat dengan perilaku petugas pelayanan saat melayani tamu.
b. Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut kesan pertama dengan tamu dan kolega akan bernilai positif.
c. Beberapa tindakan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan sikap simpatik dan hormat kepada pelanggan dan tamu.
d. Petugas pelayanan menjadi wakil perusahaan saat berinteraksi dengan tamu sehingga harus bisa memberi kesan positif.
e. kita harus menghormati tamu atau kolega dimana pun berada.

Baca juga:

latihan-un-3

try-out-bahasa-indonesia-sma

SOAL MEMBANDINGKAN 2 TEKS

Membandingkan 2 teks



2. Bacalah kedua teks berikut! 

Teks Berita I
Penutupan penambangan pasir ilegal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berdampak pada terpuruknya usaha penjualan pasir di Kabupaten Pamekasan. Sejumlah tempat penjualan pasir hitam dari Pasirian, Kabupaten Lumajang, pun terancam gulung tikar.
"Sekarang stok pasir sudah habis. Sudah tidak ada yang masuk lagi. Banyak pelanggan kecewa karena tidak terlayani," kata Kholiq, pengusaha pasir di Jalan Raya Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (6/10/2015).

    Teks Berita II
Tiga titik penambangan pasir ilegal yang beroperasi di sepanjang Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditutup. Penutupan tersebut dilakukan oleh tim gabungan Polda Jawa Tengah dan Balai Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Serayu Selatan, Rabu (7/10/2015). Penutupan penambangan pasir  tanpa perlawanan. Bahkan, saat dilakukan penutupan, mereka sudah kabur. Diduga penertiban tersebut sudah bocor. Ketiga penambangan pasir ilegal yang ditutup berada di Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen, Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, dan Desa Somakaton, Kecamatan Somagede. Penambangan tersebut berada di sepanjang Sungai Serayu.


Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah….
Teks Berita 1
Teks Berita II
A
apa, bagaimana, siapa, di mana, kapan
siapa, apa, bagai­mana, kapan, di mana
B
apa, mengapa, siapa, di mana, kapan
apa, siapa, kapan, bagaimana, di mana
C
siapa, apa, di mana, mengapa, kapan
bagaimana, kapan, siapa, apa, di mana
D
mengapa, siapa, apa, di mana, kapan
siapa, di mana, kapan, bagaimana, apa
E
apa, mengapa, di mana, siapa, kapan
siapa, kapan, mengapa, apa, di mana
Jawaban : B

3. Bacalah kedua teks berikut dengan saksama!

Teks 1
Cara Menghilangkan Ketombe pada Rambut
Ada dua bahan ampuh untuk menghilangkan ketombe pada mahkota kepala Anda. Ketombe bisa dihilangkan dengan menggunakan baking soda dan cuka apel. Kandungan basa pada baking soda bisa menjaga kelembapan rambut Anda. Sementara cuka apel bisa membersihkan kotoran yang ada di rambut.
Untuk menggunakan baking soda dan cuka apel, silakan Anda campur baking soda atau soda kue dengan setengah cangkir air putih. Gunakan baking soda tersebut untuk sampo rambut Anda. Di tahap ini, Anda boleh mencampur baking soda dengan sampo biasa. Kemudian, bilas rambut dengan campuran satu cangkir cuka apel dengan setengah cangkir air. Takaran air ini untuk menyeimbangkan tingkat Ph pada cuka apel. Gunakan perawatan rambut menggunakan baking soda dan cuka apel ini selama dua bulan. Tak hanya bersih dari ketombe, rambut Anda juga akan tampak sehat berkilau.
www.pixabay.com

Teks 2
Manfaat Jamu Tradisional
Obat tradisional atau yang sering disebut  jamu masih mendapat tempat di hati kita, masyarakat. Jamu dipercaya mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan dengan obat-obatan modern seperti yang banyak beredar di pasaran. Jamu juga dianggap lebih sesuai dengan kebanyakan penyakit modern, seperti diabetes.
Berikut adalah kelebihan obat tradisional:
1.                  Obat tradisional mempunyai efek samping yang lebih kecil apabila digunakan secara tepat., baik waktu penggunaan, takaran, cara pemakaian, pemilihan bahan maupun penyesuaian dengan indikasi tertentu.
2.                  Ada efek komplementer dan/atau sinergisme dalam ramuan obat tradisional (komponen bioaktif tanaman obat).
3.                  Satu tanaman yang sangat murah mempunyai banyak manfaat farmakologi.
4.                  Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit metabolik, seperti diabetes, kolestrol, batu ginjal, dan hepatitis (metabolik), dan penyakit degeneratif, seperti rematik, asma, tukak lambung, ambeien, dan pikun.
Keunggulan obat tradisional jika dibandingkan dengan obat modern lebih aman dan ekonomis. Apabila dikonsumsi dalam waktu lama dan terus-menerus, obat modern akan mengakibatkan efek samping yang dapat memicu penyakit baru.
Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut di atas adalah ….           


Teks 1
Teks 2
A
Tujuan - langkah-langkah
Pendapat – argumentasi 
B
Pengantar – langkah-langkah
Pendapat – penegasan pendapat
C
Tujuan – langkah-langkah
Pendapat – argumentasi – penegasan ulang pendapat
D
Pengantar – langkah-langkah
Argumentasi – penegasan ulang pendapat
E
Abstraksi – langkah-langkah
Penegasan pendapat - argumentasi

Jawaban : C

4.      Bacalah kedua teks berikut! 
Bacaan I
Banyak lho aktivitas keseharian kita yang tanpa kita sadari adalah aktivitas yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Sebagai contoh aktivitas pola tidur yang baik, pola makan yang baik, dan pola keseharian yang baik. Nah, aktivitas itu jika benar-benar dilakukan sangat menjamin tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Cara menjaga kesehatan seperti ini tidak perlu mengeluarkan uang banyak dibanding dengan cara modern dan instan. Cara alami kayak gini juga bisa menjadi cara menjaga kesehatan tubuh mulai dari paru-paru, jantung, dan mata. Selanjutnya cara-cara tersebut bisa dilakukan dengan olahraga rutin, makan teratur, banyak minum air putih, mengonsumsi obat herbal, dan menjalani pola hidup sehat.

Bacaan II
Mengonsumsi pola makan seimbang me­rupakan anjuran mendasar yang hakiki bagi semua orang. Di mana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan aspek kesehatan nutrisi setiap individu. Zat gizi tersebut, di antaranya karbohidrat, tepung-tepungan, gula, lemak, protein, vitamin, mineral, dan serat.
Pola makan sehat dan seimbang sangat bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut, di antaranya menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, pola makan sehat dan seimbang dapat meningkatkan konsentrasi serta kinerja otak. Pola makan tidak sehat akan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, salah satunya menyebabkan ketidakmaksimalan kinerja tubuh dalam melaksanakan aktivitas.
Perbedaan penggunaan bahasa kedua bacaan tersebut adalah menggunakan
Bacaan 1
Bacaan II
A.
bahasa ilmiah
bahasa sehari-hari
B.
bahasa baku
bahasa tidak baku
C.
bahasa resmi
bahasa santai
D.
bahasa sehari-hari
bahasa ilmiah
E.
bahasa ilmiah
bahasa santai

Jawaban : D




Kutipan Novel 1
Siapa bapaku, demikian pula di mana aku diperanakkan oleh bundaku, tiada kuketahui dengan benar; tetapi antara ada dan tiada, masih terbayang-bayang dalam ingatanku, wajah seorang laki-laki yang selalu menjulang aku, semasa aku mulai fasih berkata-kata. Jika sungguh orang itu bapaku, tiadalah lain yang kuketahui tentang perawakan badannya, lain daripada tinggi dan lampai, karena jika kuingat ketika aku merecak tengkuknya, riang rasa semangatku memandang bumi. (suham H.S. percobaan setia, Jakarta, Balai Pustaka, 2011)

www.pixabay.com
Kutipan Novel 2
Malam itu kau melihat kapal-kapal mereka nun jauh di laut, sedang berlayar menuju pulaumu. Armada dengan layar-layar berkibar dan tiang-tiang tegak, berpandu kompas membelah ombak, angin berharum garam membawa semacam aroma lain yang sengatnya tajam. Kapal-kapal itu datang laju,  menuju cercah-cercah serupa nyala emas hangus yang bertebaran di permukaan gunung, gemerlap yang kelam, sarat bersusun-susun, memancar terlalu terang untuk pulau sekecil itu. (Nukila Akmal, Cala Ibi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2004)

3. Perbedaan gaya bahasa kedua kutipan novel tersebut adalah....
A. Novel 1 menggunakan bahasa lugas, Novel 2 menggunakan ungkapan
B. Novel 1 menggunakan majas, Novel 2 menggunakan bahasa sehari-hari
C. Novel 1 menggunakan bahasa lugas, nobel 2 menggunakan majas
D. Novel 1 menggunakan bahasa resmi, novel 2 menggunakan bahasa populer
E. Novel 1 menggunakan ungkapan, novel 2 menggunakan bahasa melayu


 Jawaban : C

SOAL PERSAMAAN DAN PERBEDAAN 2 TEKS

1.       Teks  I
Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengimbau kepada pengunjung yang hendak berkunjung ke Puncak menjelang tahun baru agar berada di tempat tujuan sebelum pukul 13.00 WIB. Imbauan itu berkaitan dengan rencana penutupan jalur menuju Puncak sejak pukul 13.00 WIB. Imbauan itu sebelumnya sudah disosialisasikan ke sejumlah hotel, penginapan dan warga setempat.


www.pixabay.com
Teks II
Guna menghindari kemacetan di jalur wisata Puncak, polisi sudah menyediakan jalur alternatif. Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengharapkan para pelancong dengan tujuan Puncak agar mengusahakan tiba di tempat tujuan sebelum pukul 13.00 WIB. Ini berkaitan dengan rencana pemberlakuan arus lalu lintas satu jalur.
Persamaan informasi kedua teks berita tersebut adalah...
A.      Imbauan Kasat Lalu Lintas Polres Bogor agar wisatawan datang ke Puncak.
B.      Imbauan Kasat Lalu Lintas Polres Bogor kepada pengendara roda dua dan roda empat.
C.      Imbauan Kasat Lalu Lintas Polres Bogor tentang recana penutupan jalur Puncak sore hari.
D.      Imbauan Kasat Lalu Lintas Polres Bogor agar pengunjung Puncak tiba di tempat tujuan sebelum pukul 13.00 WIB.
E. Imbauan Kasat Lalu Lintas Polres Bogor kepada wisatawan pejalan kaki.



2.       Teks I
Presiden SBY Menetapkan tanggal 20 Oktober sebagai hari Batik. Penetapan hari batik dilakukan setelah UNESCO menyerahkan sertifikat kepada Indonesia. Penetapan hari batik dihadiri menteri komunikasi dan informatika, mantan menteri kebudayaan dan pariwisata, ketua DPR dan lain-lain. Sebelumnya, UNESCO menyetujui batik sebagai warisan budaya dunia tak benda asal Indonesia, setelah pemerintah Indonesia mendaftarkan batik.

Teks II
Presiden SBY menetapkan tanggal  2 Oktober sebagai hari Batik. Penetapan ini dilakukan dalam acara perayaan ditetapkannya batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO di pendapa kediamannya di Puri Cikeas, Juat, 2 Oktober 2009. Peraturan Presiden untuk menetapkan hal itu akan dikeluarkan kemudian. Langkah itu di ambil sebagai bentuk rasa cinta kepada batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui. Kedepan Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga warisan budaya dan tekun untuk mendaftarkan budaya lainnya ke UNESCO. Indonesia kini telah menyumbang tiga warisan budayanya sebagai milik dunia, yaitu keris, wayang dan batik.

 Persamaan kedua teks tersebut adalah . . . .
    A. UNESCO menetapkan batik sebagai warisan Indonesia non benda
    B. Indonesia telah mendaftarkan warisan budaya ke UNESCO untuk mendapat pengakuan
    C. Presiden menetapakan tanggal 2 Oktober sebagai hari Batik.            
    D. Presiden mengimbau masyarakat Indonesia menggunakan batik.
    E.  UNESCO menetapkan batik sebagai warisan Indonesia benda


3.       Teks 1
Banjir kembali melanda Pantura Jawa Timur. Hal itu disebabkan meluapnya Bengawan Solo akibat tanggul di desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Tuban, jebol. Peristiwa itu juga merenggut dua korban jiwa. Itulah yang disampaikan Camat Widang, Dwijono.

www.pixabay.com
Teks 2
Minggu dini hari tanggul di desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Tuban, jebol. Akibat peristiwa itu dua orang meninggal dan pantura Jawa Timur banjir. Sejauh ini telah diusahakan penanggulannya, tetapi belum berhasil. Pihak kepolisian setempat mengimbau agar pengguna jalan pantura berhati-hati.
Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah ....

A. Teks 1: apa, bagaimana, mengapa, siapa ; Teks 2: apa, kapan bagaimana, siapa
B. Teks 1: di mana, mengapa, bagaimana, siapa ; Teks 2: apa, bagaimana, kapan, siapa
C. Teks 1: di mana, mengapa, siapa, bagaimana ; Teks 2: kapan, bagaimana, apa, siapa
D. Teks 1: apa, mengapa, bagaimana, siapa ; Teks 2:kapan, apa, bagaimana, siapa
E. Teks 1: kapan, mengapa, bagaimana, siapa ; Teks 2: mengapa, bagaimana, kapan, siapa

4.       Teks Berita 1
Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengimbau kepada pengendara dari Jabodetabek yang hendak berkunjung ke Puncak agar berangkat sebelum pukul 13.00 menjelang tahun baru. Hal ini berkaitan dengan rencana penutupan jalur menuju Puncak sejak pukul 13.00. Imbauan ini, sebelumnya sudah disosialisasikan ke sejumlah hotel, penginapan, dan warga setempat.

Teks Berita 2
Menghindari kemacetan di jalur wisata Puncak, Polisi sudah menyediakan jalur alternatif. Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengharapkan para Pelancong dengan tujuan Puncak Cisarua agar mengusahakan tiba di tujuan sebelum pukul 13.00 WIB. Ini berkaitan dengan rencana pemberlakuan arus lalu lintas satu jalur.

Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah ...
A. teks I diawali dengan siapa, teks II diawali mengapa.
B. teks I diawali dengan apa, teks II diawali bagaimana.
C. teks I diawali dengan mengapa, teks II diawali bagaimana.
D. teks I diawali dengan apa, teks II diawali mengapa.
E. teks I diawali dengan karena, teks II diawali siapa.

5.       Teks Berita I
        Seorang pria paruh baya berusia sekitar 40-50 tahun terserempet Kereta Commuter Line di Stasiun Citayam. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut terserempet kereta dari arah Bogor ke Jakarta. Beruntung nyawanya masih tertolong. Korban mengalami luka ringan dan patah kaki. Petugas Stasiun Citayam, Rendi, menuturkan kejadian itu terjadi setar pukul 08.20 WIB. Kejadian berawal saat pria tersebut hendak menuju peron arah bogor.

   Teks Berita II
Sebuah kereta rel listrik (KRL) commuter line Bogor - Jakarta menyerempet seorang pria di Stasiun Citayam. Diduga pria paruh baya tersebut berusia 40-50 tahun itu nekat menyebrang rel meski kereta sudah dekat, seorang saksi mata, Reza Indragiri, mengatakan sebelum kejadian ada sebuah KRL akan berhenti di Stasiun Citayam. Menjelang berhenti, aada orang masih menyebrang rel menuju peron tanpa menghiraukan kemungkinan tertabrak KRL.

Persamaan isi kedua teks berita tersebut adalah...
A. Kondisi pria paruh baya yang terserempet kereta di Stasiun Citayam mengalami luka ringan dan patah kaki.
B. Sebuah kereta rel listrik (KRL) commuter line Bogo - Jakarta menyerempet seorang pria paruh baya di Stasiun Citayam.
C. Menurut petugas stasiun, kejadian yang menimpa pria paruh baya tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.
D. Pria paruh baya yang terserempet KRL itu nekat menyebrang rel meski kereta sudah dekat.

E. Menurut polisi setempat, kejadian tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas.