Resensi buku dari series
“Magnus Chase and the Gods of Asgard“
Dokumen Pribadi |
Judul
buku (original) : Magnus Chase and the Gods of Asgard #1: The Sword of Summer
·
ISBN
: 978–601–385–020-4
·
Pengarang
buku : Rick Riordan
·
Penerbit
: Noura Books
·
Tahun terbit : 2015
·
Penerjemah : Reni Indardini
·
Tebal Buku : 623
halaman
·
Genre : Fiksi, Fantasi, dan
Middle Age Books
·
Penyunting: Rina Wulandari
Tentang pengarang :
Richard Russell
Riordan atau yang akrab dipanggil Rick Riordan lahir pada 5 Juni 1964, di San
Antonio Texas. Dia lulus dari Universitas Texas di Austin pada 1986, tempat dia
mendalami Bahasa Inggris dan Sejarah. Selama lima belas tahun,
dia mengajar di sekolah-sekolah di California dan San Antonio. Dia dianugerahi
Penghargaan Guru Besar tingkat pertama dari St. Mary’s Hall pada 2002. Karya fiksi
dewasanya memenangi tiga penghargaan nasional dan genre misteri. Saat ini, Rick
Riordan menjadi penulis full-time dan tinggal di San Antonio dengan istri dan
kedua putranya. Adapun novel yang telah diterbitkan adalah The Lightning Thief , The Sea of
Monsters , The Titan’s Curse, The
Battle of the Labyrinth, The Last Olympian, The
Lost Hero, The Son of Neptune, Big Red Tequila,
dll.
Tentang Buku :
COVER :
Cover
mempunyai kualitas yang baik dan berhubung dengan isi cerita.
PERBANDINGAN DENGAN BUKU LAIN :
Banyak yang
membandingkan serial Percy Jackson (series rick riordan yang paling terkenal)
dengan serial Harry Potter, karena sama-sama bergenre fantasi, Nah ini juga
mirip dengan Magnus Chase karena setting tempat yang mempunyai persamaan tema
juga karena 3 tokoh pemain utama pada kedua novel tersebut mempunyai karakter
yang mirip.
Dari segi
penulisan antara JK Rowling dan Rick Riordan tentulah berbeda satu sama lain.
Cerita Harry Potter semakin lama cenderung semakin serius dan kelam, Sedangkan
Rick Riordan menuturkannya dengan sangat jenaka. Sangat cocok dibaca untuk anak
usia SD-SMA. Magnus sang tokoh utama pun memiliki sensasi humor yang sangat tinggi
sehingga meskipun bertarung melawan monster dan dewa lain selalu saja ada hal
yang mampu membuat pembaca tertawa.
KUTIPAN :
Tak
pantas dipilih, tak pantas mati,
seorang
pahlawan yang tak sanggup diemban Valhalla.
Ke
timurlah matahari bergerak, sembilan hari lagi,
dan
Pedang Musim Panas membebaskan si buas dari belenggunya.
Sejak
kematian ibundanya oleh serigala bermata biru, Magnus menggelandang sendirian
di jalanan Boston. Dia berusaha bertahan hidup dan melarikan diri dari kejaran
polisi dan para pekerja sosial. Hingga suatu hari, lelaki yang selalu ingin dia
hindari memberitahunya sebuah rahasia aneh—bahwa Magnus adalah putra dewa.
Magnus sudah
sering mengalami hal gila di kesehariannya. Tapi, ternyata, mitos-mitos itu
nyata. Sesosok makhluk neraka muncul menyerang Magnus. Ia menginginkan Pedang
Musim Panas milik Magnus yang konon bisa mempercepat kiamat Ragnarok.
Perjuangan Magnus baru saja dimulai, dan semuanya berawal dengan kematiannya.
Unsur Intrinsik :
1.
Tema : Tema yang berada di
buku ini adalah hidup seorang anak muda yang suatu hari menemukan bahwa dia
adalah seorang putra dewa dan hidupnya telah terbalik dengan kisah persahabatan
dan percintaan.
2.
Alur (Alur campuran) : Buku
menceritakan perjalanan magnus dalam mencegah ragnarok dan membawa
flashback-flashback magnus yang pahit seperti saat ibunnya meninggal dan ia
mulai melihat hal yang abnormal.
3.
Tokoh : Magnus chase (protagonist),
Blitzen, Hearthstone, Loki (antagonist), Alex fierro, Samirah al abbas, dll
4.
Latar suasana : Senang,
sedih, dll
Tempat : Taman, Norwegia, dll
5.
Sudut Pandang : Orang ke-1
(akuan)
6.
Gaya bahasa : Gaya bahasa
yang digunakan oleh Rick Riordan adalah gaya bahasa yang mudah dimengerti
karena tidak lepas dari deskripsi yang diringkas penulis dengan baik. Selalu
diselipi kata-kata humor yang membuat pembaca sedikit ada jeda dari perasaan
tegang, sedih, dan terharunya adegan perang.
7.
Amanat : -rasa marah dan
dendam penuh kebencian hanya akan menghancurkan semuanya.
-Hidup
kalau hanya dibuat untuk balas dendam sampai kapan pun tidak akan ada habisnya.
- Tidak semua mimpi dapat kita raih begitu saja
tanpa sebuah pengorbanan, Terkadang kita harus menjadi apa yang bukan diri kita
sendiri.
KEUNGGULAN & KEKURANGAN
:
Keunggulan novel ini adalah
kemampuan penulis memaparkan setiap latar yang dituliskan dengan sangat
deskriptif sehingga pembaca hanyut dalam bayangan nyata kota yang digambarakan
ataupun perang-perang yang sedang berlangsung seperti pembaca ikut dalam bagian
pertempuran tersebut. Buku ini cocok untuk semua usia.
Kekurangan
novel ini menurut saya dari segi harga novel ini sedikit mahal melihat novel
ini menggunakan kertas buram biasa yang kualitasnya kurang baik.
MENGAPA SAYA MEMILIH BUKU
INI :
Karena dari dulu saya sudah fans berat pada
karya-karya Rick Riordan, seperti Percy Jackson, dan series ini berhubungan
dengan mitologi nordik yang saya sangat suka dan meminat , dan saya mendapat
informasi bahwa series ini memiliki banyak interpretasi yang menurut saya
adalah hal yang sangat penting dan bagus.
*** Selamat Membaca ***
Baca juga:
resensi-house-of-secret
resensi-kambing-jantan-raditya-dika
resensi-novel-sherlock-holmes-kesaksian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar