Kategori

2019/02/22

Resensi “Magnus Chase and the Gods of Asgard“


Resensi buku dari series

 “Magnus Chase and the Gods of Asgard“



Dokumen Pribadi

  Judul buku (original) : Magnus Chase and the Gods of Asgard #1: The Sword of Summer
·        ISBN : 978–601–385–020-4
·        Pengarang buku : Rick Riordan
·        Penerbit : Noura Books
·        Tahun terbit : 2015
·        Penerjemah : Reni Indardini
·        Tebal Buku  : 623 halaman
·        Genre  : Fiksi, Fantasi, dan Middle Age Books
·        Penyunting: Rina Wulandari

Tentang pengarang :
       Richard Russell Riordan atau yang akrab dipanggil Rick Riordan lahir pada 5 Juni 1964, di San Antonio Texas. Dia lulus dari Universitas Texas di Austin pada 1986, tempat dia mendalami Bahasa Inggris dan Sejarah. Selama lima belas tahun, dia mengajar di sekolah-sekolah di California dan San Antonio. Dia dianugerahi Penghargaan Guru Besar tingkat pertama dari St. Mary’s Hall pada 2002. Karya fiksi dewasanya memenangi tiga penghargaan nasional dan genre misteri. Saat ini, Rick Riordan menjadi penulis full-time dan tinggal di San Antonio dengan istri dan kedua putranya. Adapun novel yang telah diterbitkan adalah  The Lightning Thief , The Sea of Monsters , The Titan’s CurseThe Battle of the LabyrinthThe Last Olympian, The Lost Hero, The Son of Neptune, Big Red Tequila, dll.

Tentang Buku :

COVER :
Cover mempunyai kualitas yang baik dan berhubung dengan isi cerita.

PERBANDINGAN DENGAN BUKU LAIN :
Banyak yang membandingkan serial Percy Jackson (series rick riordan yang paling terkenal) dengan serial Harry Potter, karena sama-sama bergenre fantasi, Nah ini juga mirip dengan Magnus Chase karena setting tempat yang mempunyai persamaan tema juga karena 3 tokoh pemain utama pada kedua novel tersebut mempunyai karakter yang mirip.
Dari segi penulisan antara JK Rowling dan Rick Riordan tentulah berbeda satu sama lain. Cerita Harry Potter semakin lama cenderung semakin serius dan kelam, Sedangkan Rick Riordan menuturkannya dengan sangat jenaka. Sangat cocok dibaca untuk anak usia SD-SMA. Magnus sang tokoh utama pun memiliki sensasi humor yang sangat tinggi sehingga meskipun bertarung melawan monster dan dewa lain selalu saja ada hal yang mampu membuat pembaca tertawa.

KUTIPAN :
Tak pantas dipilih, tak pantas mati,
seorang pahlawan yang tak sanggup diemban Valhalla.
Ke timurlah matahari bergerak, sembilan hari lagi,
dan Pedang Musim Panas membebaskan si buas dari belenggunya.

Sejak kematian ibundanya oleh serigala bermata biru, Magnus menggelandang sendirian di jalanan Boston. Dia berusaha bertahan hidup dan melarikan diri dari kejaran polisi dan para pekerja sosial. Hingga suatu hari, lelaki yang selalu ingin dia hindari memberitahunya sebuah rahasia aneh—bahwa Magnus adalah putra dewa.
Magnus sudah sering mengalami hal gila di kesehariannya. Tapi, ternyata, mitos-mitos itu nyata. Sesosok makhluk neraka muncul menyerang Magnus. Ia menginginkan Pedang Musim Panas milik Magnus yang konon bisa mempercepat kiamat Ragnarok. Perjuangan Magnus baru saja dimulai, dan semuanya berawal dengan kematiannya.

Unsur Intrinsik :
1.    Tema : Tema yang berada di buku ini adalah hidup seorang anak muda yang suatu hari menemukan bahwa dia adalah seorang putra dewa dan hidupnya telah terbalik dengan kisah persahabatan dan percintaan.
2.    Alur (Alur campuran) : Buku menceritakan perjalanan magnus dalam mencegah ragnarok dan membawa flashback-flashback magnus yang pahit seperti saat ibunnya meninggal dan ia mulai melihat hal yang abnormal.
3.    Tokoh : Magnus chase (protagonist), Blitzen, Hearthstone, Loki (antagonist), Alex fierro, Samirah al abbas, dll
4.    Latar suasana : Senang, sedih, dll
        Tempat : Taman, Norwegia, dll
5.    Sudut Pandang : Orang ke-1 (akuan)
6.    Gaya bahasa : Gaya bahasa yang digunakan oleh Rick Riordan adalah gaya bahasa yang mudah dimengerti karena tidak lepas dari deskripsi yang diringkas penulis dengan baik. Selalu diselipi kata-kata humor yang membuat pembaca sedikit ada jeda dari perasaan tegang, sedih, dan terharunya adegan perang.
7.    Amanat : -rasa marah dan dendam penuh kebencian hanya akan menghancurkan semuanya.
-Hidup kalau hanya dibuat untuk balas dendam sampai kapan pun tidak akan ada habisnya.
- Tidak semua mimpi dapat kita raih begitu saja tanpa sebuah pengorbanan, Terkadang kita harus menjadi apa yang bukan diri kita sendiri.

KEUNGGULAN & KEKURANGAN :
            Keunggulan novel ini adalah kemampuan penulis memaparkan setiap latar yang dituliskan dengan sangat deskriptif sehingga pembaca hanyut dalam bayangan nyata kota yang digambarakan ataupun perang-perang yang sedang berlangsung seperti pembaca ikut dalam bagian pertempuran tersebut. Buku ini cocok untuk semua usia.
Kekurangan novel ini menurut saya dari segi harga novel ini sedikit mahal melihat novel ini menggunakan kertas buram biasa yang kualitasnya kurang baik.

MENGAPA SAYA MEMILIH BUKU INI :
    Karena dari dulu saya sudah fans berat pada karya-karya Rick Riordan, seperti Percy Jackson, dan series ini berhubungan dengan mitologi nordik yang saya sangat suka dan meminat , dan saya mendapat informasi bahwa series ini memiliki banyak interpretasi yang menurut saya adalah hal yang sangat penting dan bagus.


*** Selamat Membaca ***

www.pixabay.com

Baca juga:

resensi-house-of-secret

resensi-kambing-jantan-raditya-dika

resensi-novel-sherlock-holmes-kesaksian



Tidak ada komentar:

Posting Komentar