Kategori

2019/01/30

Resensi Novel The Princess Diaries

Buku Rahasiaku


www.google.com


Judul                   : The Princess Diaries (Buku Harian Sang Putri)
Penulis                : Meg Cabot
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 312 halaman
Tahun terbit       : 2002
ISBN                    : 979-686-711-7


Buku The Princess Diaries ini di tulis oleh Meggin Patricia Cabot atau Meg Cabot. Ia lahir di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat, pada 1 Februari 1967. Meg Cabot di kenal sebagai penulis yang membuat buku tentang romantic dan fiksi untuk para remaja dan dewasa. Dia sudah menerbitka lima puluh buku. Dan yang paling terkenal adalah The Princess Diaries, yang telah di angkat menjadi film dengan judul yang sama oleh Walt Disney Pictures.

The Princess Diaries ini menceritakan tentang Mia Thermopolis gadis SMA yang tomboy. Dia sering minder karena tubuhnya jangkung dan dadanya yang rata. Rambutnya pirang dan bergelombang dan mengembang seperti singa. Dia juga sangat senang memakai sepatu boot tentara. Dia juga sering di buli oleh teman-temannya karena ia sangat jelek.

Mia memiliki ibu yang bekerja sebagai pelukis dan ayahnya adalah pangeran sebuah Negara kecil bernama Genovia dan telah meninggal. Mia dan ibunya tinggal di San Fransisco. Suatu hari Mia di undang ke Kerajaan Genovia oleh neneknya dan diberitahu bahwa dia akan menjadi penerus takhta ayahnya karena ayahnya menderita kanker buah zakar sehingga tidak dapat memiliki anak lagi dan setelah menderita kanker zakar, Ayah Mia meninggal dunia. Untuk menjadi putri kerajaan Mia harus belajar agar menjadi seperti putri kerajaan, termasuk etika, cara berpakaian, dan cara berjalan seperti seorang putri.

Tema yang saya ambil adalah Gadis Tomboy Yang Menjadi Seorang Putri Kerajaan. Latar Belakang yang ada di buku tersebut ada rumah, kerajaan, sekolah, mobil, dan taman. Alur yang di gunakan adalah alur maju karena tidak terjadi flashback ke masa lalu yang ada. Sudut pandang yang di gunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Pemeran yang terdapat pada buku The Princess Diariesadalah  1) Mia Thermopolis, gadis tomboy yang akan di angkat menjadi putri. 2) Ratu Clarisse Renaldi, Ratu kerajaan Genovia dan nenek dari Mia Thermopolis. 3) Lily Moscovitz, teman dekat Mia. 4) Helen Thermopolis, Ibu Mia yang selalu memberikan nasihat pada Mia. 5) Joe, supir kerajaan yang selalu mengantar Mia dan Ratu Clarisse kemanapun mereka pergi. Gaya Bahasa yang digunakan cukup sulit di pahami oleh pembacanya.

Menurut saya kelebihan pada buku ini adalah buku ini dapat di baca oleh anak-anak , remaja dan dewasa, karena tidak memiliki kata-kata yang kasar. Buku ini juga banyak memiliki nilai-nilai yang baik yaitu nilai moral dan nilai sosial yang mengajarkan kita untuk berteman dengan siapa saja tanpa memandang status. Buku ini dapat menginspirasi  anak-anak yang sedang beranjak remaja karena mengajarkan anak-anak untuk tidak menyerah dan untuk terus bermimpi dan menggapai mimpi kita. Tetapi buku ini memiliki gaya Bahasa yang kurang mudah di pahami oleh pembacanya terutama untuk anak-anak. Pada buku ini juga tidak menceritakan perjalanan ayah dari Mia Thermopolis, hanya memberitahu ayahnya adalah seorang pangeran dan telah meninggal. Dan menurut saya cover buku yang digunakan kurang menarik perhatian.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari buku ini adalah Mia Thermopolis gadis yang tomboy dan jelek di antara teman-temannya, dan suka di buli, dia tetap berusaha yang terbaik , walaupun pertama Mia sempat ingin menyerah karena menurutnya dia tidak pantas menjadi seorang putri karena penampilannya. Tetapi setelah itu Mia sadar itu adalah permintaan ayahnya dan menurutnya penampilan itu tidak menghalanginya untuk menjadi seorang Putri. Tetapi yang menjadikannya seorang Putri adalah etika dan hati yang baik. Mia tidak memandang teman dari statusnya , dia berteman dengan siapa baik dari kalangan bawah dan kalangan atas. Dan dia juga sangat rendah hati.




*** Selamat Membaca ***

www.pixabay.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar