Kategori

2019/01/25

Soal Membandingan 2 Teks Sastra Novel, Cerpen

Kedua kutipan novel berikut untuk soal nomor 1 – 3 !

Kutipan Novel I

www.pixabay.com
Daripada lakunya meletakkan perkakas telepon itu kembali pada tempatnya dan sesudah itu daripada air mukanya dapat pula dikiraa-kirakan, bahwa jawab yang diterimanya sangat mengecewakan hatinya.
“Apa gerangan yang dirisaukan, Juragan Mantri?” Tanya Suminta di dalam hatinya, sambil mengangkat setumpuk surat di meja mantra kabupaten itu ke meja patih dan beberapa pucuk ke meja asisten wedana tebe, “sangat keruh air mukanya.”
Seperempat jam kemudian kerja di kantor itu pun berlaku seperti biasa pula.

Kutipan Novel II
Setiap malam Amirza duduk di kursi rotan di samping radio itu. Disampingkannya ujung pukat pada paku yang tertancap di dinding, dinyalakannya lampu minyak, dihidupkannya radio.
Setelah bercerita untuk mengantar tidur dua adik perempuannya, Amirta, usia lima tahun dan Amirna, usia tiga tahun, dari kamar sebelah, melalui celah dinding papan, Amirna sering mengintip ayahnya. Senang dia melihat ayahnya tersenyum mendengar lagu-lagu yang indah. Tak ada yang lebih diinginkan Amirna selain melihat ayahnya tersenyum.
1.              Perbedaan pemakaian bahasa dalam kedua kutipan novel tersebut adalah …
A.      Kutipan novel I menggunakan ungkapan; kutipan novel II menggunakan majas.
B.      Kutipan novel I menggunakan pepatah; kutipan novel II menggunakan ungkapan.
C.      Kutipan novel I menggunakan perumpamaan; kutipan novel II menggunakan kosakata lugas.
D.      Kutipan novel I menggunakan ragam bahasa informal; kutipan novel II menggunakan ragam bahasa formal.
E.       Kutipan novel I menggunakan kosakata bahasa daerah; kutipan novel II menggunakan kosakata bahasa Indonesia.

2.              Perbedaan pola penyajian kedua kutipan novel tersebut adalah …
Kutipan novel I diawali dengan koda; kutipan novel II diawali dengan revolusi.
Kutipan novel I diawali dengan orientasi; kutipan novel II diawali dengan abstraksi.
Kutipan novel I diawali dengan revolusi; kutipan novel II diawali dengan komplikasi.
Kutipan novel I diawali dengan abstraksi; kutipan novel II diawali dengan evaluasi.
Kutipan novel I diawali dengan komplikasi; kutipan novel II diawali dengan orientasi.

3.              Persamaan unsure intrinsic kedua kutipan novel tersebut adalah ….
Menggunakan latar tempat
Mempunyai tema keluarga
Menampilkan tokoh berwatak protagonist
Menggunakan sudut pandang orang ketiga
Menggunakan sudut pandang orang pertama

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 4 dan 5.

www.pixabay.com
Setelah penguburan Rojik, kami duduk di teras pondok. Sore ini mulai gerimis. Budir tampak menyeruput kopinya. Ia tampak gelisah.
“Aku sudah tidak tahan lagi berada di tempat ini. Ayo, kita pergi dari sini!” katanya. Jemarinya yang memegang gelas gemetar.
“Bagaimana dengan kontrak kita yang tinggal setahun lagi? Kan tanggung ….”
“Masa bodoh dengan kontrak itu! Kalau kita tetap bertahan, kita akan mati konyol di sini. Kau tidak lihat Rojik? Setelah seharian meriang, besok paginya ia kejang-kejang. Dan sore ini kita sudah menguburkannya!” kata Budir.
“Besok pagi-pagi aku akan pulang. Terserah kau mau tetap tinggal atau pulang bersamaku. Kalau aku lebih memilih hidup daripada kontrak itu!” ujar Budir yang lalu berdiri dan masuk ke dalam pondok.
Paginya, benar saja. Saat bangun, aku tak mendapati Budir. Aku memanggil-manggil namanya. Tak ada jawaban. Kuperhatikan sekeliling, baju dan tas Budir juga tidak ada. Ternyata lelaki itu tak membuang waktu. Mungkin pagi-pagi sekali ia telah meninggalkan pondok. Sepeninggal Budir tak mungkin lagi aku tinggal sendiri di belantara ini! Tinggal aku satu-satunya manusia yang akan mati. Berarti aku tak punya pilihan selain meninggalkan pondok ini.

4.              Penyebab konflikdalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A.      Tokoh Aku tidak betah tinggal di pondok.
B.      Tokoh aku tidak mau meninggalkan pondok.
C.      Tokoh Budir lebih memilih kontrak kerjanya.
D.      Tokoh Rojik meninggal mendadak di pondok.
E.       Tokoh Budir membawa tas dan baju tokoh Aku.

5.              Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Tokoh Aku dan Budir di paksa bekerja di pondokan.
B.      Tokoh Budir bertengkar dengan tokoh Aku.
C.      Tokoh Aku dipaksa meninggalkan pondokan.
D.      Tokoh Budir mengambil baju dan tas tokoh Aku.

E.       Tokoh Budir meninggalkan tokoh Aku di pondok.

3 komentar: