Kategori

2019/02/04

Resensi Hermes Fortune (I am the best, I am the winner)


                                    Dari Mana Kesuksesan Hermes?      
 
www.google.com
Judul               : I am the best, I am the winner
Pengarang       : Hermes Fortune
Penerbit           : Tiga Serangkai
Andrean Pradipta yang juga dikenal dengan nama Hermes Fortune memiliki kekurangan dalam kondisi fisiknya. Tetapi, ia melewati tantangan yang disebabkan kekurangannya tanpa pantang menyerah. Tantangan tersebut tidak dapat menghalanginya mengejar impian. Ia berjualan minyak wangi untuk dapat membiayai kuliah hingga meraih gelar sarjana hukum. Ia berhasil meraih impiannya dalam bermain sulap di layar kaca.
Hermes melatih hati nuraninya sehingga ia dapat menemukan tujuan hidupnya. Tujuan hidupnya adalah mengembalikan semangat orang yang memiliki kekurangan dalam kondisi fisik karena suatu kecelakaan, dan menyadarkan orang normal. Melatih hati nurani dapat dilakukan dengan melakukan semua hal dengan tulus, selalu berprasangka baik kepada Tuhan, serta membaca buku positif dan mendengarkan kaset positif.
Kesuksesan diawali dengan berubah. Perubahan diawali dengan pengakuan kesalahan diri dan tidak menunggu peristiwa dahsyat yang dapat menghancurkan diri. Perubahan merupakan keputusan seseorang sebagai penentu kesuksesan maupun kegagalan. Keputusan tersebut menentukan masa depan seseorang. Perubahan merupakan sebuah tindakan bukan merupakan suatu yang dari mulut. Seseorang harus merubah sikap mereka terhadap takdir, pola pikir dan keyakinan, kebiasaan menunda pekerjaan, perasaan bahwa diri paling hebat, serta ketakutan akan kesuksesan. Orang yang bijak akan selalu bertahan hidup serta menjadi pelaku perubahan dan bukan menjadi penonton dalam perubahan yang selalu terjadi pada lingkungan hidup dan diri sendiri. Perubahan memiliki ciri ciri khusus yaitu waktu perubahan tersebut terjadi tidak dapat diduga, perubahan akan menimbulkan reaksi yang dahsyat, melibatkan emosi orang orang sekitar, memerlukan waktu dan biaya, serta memiliki sisi keras dan lunak.
Keberhasilan diawali dengan impian besar. Langkah untuk meraih impian tersebut adalah dengan memikirkan impian spesifik dan langkah untuk meraihnya, menyediakan waktu untuk meraihnya, tidak membatasi impian, berfokus pada satu impian, mengucapkan syukur atas keberhasilan kecil, dan percaya bahwa impian tersebut dapat tercapai. Seseorang sebaiknya menentukan impian mereka sendiri. Dalam meraih impian besar, seseorang harus kerja cerdas bukan hanya kerja keras, tidak malas, dan bermimpi terus menerus setelah meraih impian. Hermes menggunakan suatu rumus untuk mengejar impiannya. Rumus tersebut adalah S.M.A.R.T, yaitu specific (spesifik), measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), rational (rasional), dan timeliness (ada kerangka waktu). Seseorang juga harus menjadi orang optimis yang berarti orang yang sanggup bertahan dalam mengejar satu impian sehingga impian itu dapat terwujud.
Langkah selanjutnya adalah dengan mengenali diri sendiri. Hal tersebut diraih dengan mengetahui karakter diri. Orang yang mengetahui karakter diri akan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan diri. Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah agar seseorang dapat meningkatkan kelebihannya secara sempurna. Terdapat 4 karakter diri yaitu karakter ceria (sanguinis), karakter pemikir (melankolis), karakter pemimpin (koleris), dan karakter tenang (phlegmatis). Setiap individu merupakan campuran dari empat karakter tersebut. Setelah mengetahui karakter karakter yang ada, seseorang harus merenungkannya dengan membuat rincian tentang bagan kelebihan dan kekurangan. Jika belum menemukan karakter, renungkan ulang dengan lebih mendalam.
Terdapat beberapa trik cepat untuk meraih kesuksesan sejati yaitu berpikir sekali dan bertindak seribu sekali, mengejar satu impian terlebih dahulu, bertanggung jawab atas impian, angkat piala kemenangan, serta rendahkan hati dan terus belajar. Untuk berhasil, manusia harus memiliki sifat pemenang. Sifat pemenang tersebut ditentukan oleh tiga faktor yaitu faktor keluarga, faktor psikologis, dan faktor pergaulan. Seorang pemenang memiliki pola mental yang berbeda dalam hidup. Seorang pemenang harus melihat dirinya di masa depan. Tetapi, seorang pecundang akan berpikir untuk kehidupannya saat ini dan tidak akan pernah peduli pada kehidupannya ke depan. Tantangan yang manusia hadapi dapat disebabkan oleh tiga hal yaitu tantangan internal, tantangan eksternal, dan tantangan yang terjadi karena malas belajar.
Hidup banyak orang sangat memprihatinkan karena disebabkan oleh tidak adanya keberanian untuk mengubah kehidupan mereka dan bertindak demi masa depan. Hal tersebut disebabkan karena mereka tidak bertanggung jawab atas keputusan mereka. Seseorang juga tidak boleh berpikir terus tanpa mau bertindak. Juara sejati didapatkan dengan tetesan keringat dan darah. Kesuksesan juga diraih dengan berlatih dengan orang lain. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kesulitan yang telah dialami oleh guru. Dalam pembimbingan tersebut, harus adanya sinkronisasi antara pelatih dan yang dilatih. Kesuksesan harus dilakukan sekarang serta dengan semangat dan optimis. Semangat berasal dari hati dan dengan semangat, orang dapat mengalahkan semua hal yang menghadang. Hiraukan pendapat orang yang mengatakan mengatakan kalian tidak mampu. Setelah mencapai kesuksesan, seseorang tidak boleh sombong dan harus tetap ingin belajar hal baru agar dapat tetap sukses dan meningkatkan keberhasilan tersebut. Hermes berpesan untuk mengingat dan tanamkan selalu kalimat ini: I am the best, I am the winner.


*** Selamat Membaca ***


www.pixabay.com


Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar