Impian, Cinta, dan Kehidupan
www.google.com |
Judul Buku : 5 cm.
Penulis :
Donny Dhirgantoro
Penerbit :
PT Grasindo
Tahun Terbit :
2005
Tebal Buku :
381 halaman
ISBN :
979-759-151-4
Harga Buku :
Rp60.000,00
Donny Dhirgantoro lahir di Jakarta, 27 Oktober 1978. Anak
sulung dari empat bersaudara ini menghabiskan seluruh waktunya dari kecil
hingga besar di kota Jakarta. Donny merupakan lulusan SMA 6 Jakarta dan
melanjutkan pendidikannya di STIE Perbanas Jakarta. Kegemaran menulis dan
membaca sudah ada semenjak ia mulai dapat menulis dan membaca. Kegemaran
menulis ini pernah mengantarkan Donny menjadi juara pertama lomba menulis dan
membaca puisi yang diselenggarakan oleh salah satu instansi pemerintah. Donny
sekarang berprofesi sebagai seorang novelis. Beberapa karyanya di antaranya adalah
novel 5 cm dan novel 2. Novel 5 cm juga pernah difilmkan ke layar lebar.
Cerita tentang persahabatan lima orang anak muda ini
ditulis dalam buku yang berukuran 14 x 21 cm dengan sampul berwarna hitam.
Desain sampul buku ini sangat sederhana karena hanya terdapat tulisan 5 cm dan latarnya
bertuliskan banyak kata-kata membangun. Tetapi, kata-kata tersebut tidak
terlalu kelihatan karena berwarna hitam mengkilap, hampir menyatu dengan warna
sampulnya. Pada sampul buku juga terdapat tulisan “MEGA Best Seller” yang
menunjukkan bahwa buku ini sangat laris di pasaran.
Novel ini bertemakan persahabatan lima anak muda yang
mempunyai kekuatan, keajaiban, mimpi, serta keyakinan. Tema yang diambil
sangatlah menarik karena mencakup berbagai aspek kehidupan yang seringkali juga
kita rasakan dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
“Riani adalah gadis
berkacamata, cantik, cerdas dan mengutamakan prestasi.
Arial adalah pria
terganteng diantara mereka, serta bertubuh atletis. Zafran merupakan pria yang
berbadan kurus, anak band, kocak, senang bersyair dan membuat puisi-puisi. Ian
adalah tokoh yang gila bola, suka makan terutama indomie, dan penggemar artis
Happy Salma. Genta merupakan leader diantara sahabat sahabatnya. Genta adalah sosok
yang baik, seorang aktivis kampus.” Dari kutipan novel
tersebut, sangat jelas terlihat bahwa sudut pandang yang digunakan dalam novel
ini yaitu sudut pandang orang ketiga tunggal. Penokohan juga digambarkan oleh
penulis dengan sangat jelas melalui ciri-ciri fisik maupun penggambaran sifat.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu bahasa
yang mengikuti perkembangan zaman, tidak kaku ataupun membosankan, melainkan
menggunakan bahasa komunikatif sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami oleh
pembaca khususnya bagi kalangan remaja : “Yoi…
nggak nyangka ya, Ta. Padahal awalnya kita pesimis banget.”
Banyak kejadian dalam novel yang menceritakan tentang
masa lalu dan juga kejadian masa depan kelima sahabat tersebut karena alur yang
digunakan yaitu alur maju mundur. Pembaca dibuat semakin berimajinasi dengan
adanya kejadian masa lalu dan masa depan yang dipaparkan itu.
Amanat yang dapat dipetik dari cerita ini adalah menerima
sahabat kita dengan apa adanya, menerima segala kelebihan dan kekurangan yang
ada pada dirinya, berusaha saling melengkapi satu sama lain. Kita juga
diajarkan untuk menghargai persahabatan, arti sebuah kehidupan, dan bagaimana
kita mencintai alam dari Tanah Air kita seperti kelima sahabat tersebut yang
sangat bangga dan mencintai Tanah Airnya sendiri, Indonesia. “Saya Zafran, saya mencintai negeri indah
dengan gugusan ribuan pulaunya sampai saya mati dan menyatu dengan tanah
tercinta ini.”
Buku ini adalah pilihan yang tepat untuk dibaca pada saat
senggang atau saat bosan karena buku ini membuat pembacanya penasaran dan ingin
melanjutkan membaca hingga halaman terakhir. Dalam buku ini, banyak kata-kata
yang membuat kita terinspirasi. Dalam ceritanya juga diselipkan lagu-lagu yang
sesuai dengan suasana yang sedang terjadi, sehingga membuat kita semakin
terhanyut dalam cerita. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik
sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dengan segala
pengorbanan dan membuatnya menjadi nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar