Kategori

2019/02/01

Soal Afiksasi

LATIHAN SOAL KATA BERIMBUHAN

1.       Bom meledak di depan kedutaan Australia.
Kata berimbuhan per-an yang sama maknanya dengan kata berimbuhan ke-an pada kalimat di atas terdapat dalam kalimat... .
A.   Kedua anak yatim itu mendapat perlakuan yang tidak selayaknya.
B.   Para artis selalu mengenakan pakaian mengikuti perkembangan mode.
C.   Perbaikan jalan di desa itu dibiayai oleh pemerintah.
D.   Permukiman penduduk di bantaran sungai itu selalu dilanda banjir.
E.    Orang yang beragama tidak akan melakukan perbuatan yang amoral.

2.       Pembangunan rumah mewah itu tidak cukup enam bulan.
Imbuhan pe-an yang semakna dengan imbuhan pe-an pada kata pembangunan tersebut adalah...
A.   Karya tulis ilmiah harus ditulis berdasarkan penelitian.
B.    Penangkapan penjahat itu dilakukan dengan kekerasan.
C.    Penyaringan air itu terbuat dari sabut kelapa dan arang.
D.   Pendapatan pengamen itu bisa seratus ribu per hari.
E.    Pendidikan anak itu hanya sampai bangku SMP.

3.       Makna imbuhan ter- pada kalimat  Bukunya terbawa saya kemarin adalah... .
A.   dalam keadaan di-
B.    tidak sengaja
C.    dapat di-
D.   paling
E.    sengaja

4.       Makna imbuhan ber- pada kalimat  Ia bercukur setiap pagi dapat dijumpai pada kalimat...
A.   Setiap hari kerjanya hanya berhias saja.
B.    Gadis cantik itu bernama Kusumaningtyas.
C.    Orang yang menolongmu itu bersepatu roda.
D.   Sudah satu bulan ini kami bersenang-senang saja.
E.    Tidak usah risau, yang penting hati kita sudah bersalaman.

5.       Imbuhan me-kan yang bermakna ‘menyebabkan’ terdapat pada kalimat...
A.   Kelakuannya sungguh menjengkelkan.
B.    Ani mengambilkan ayah sehelai kertas.
C.    Siapa yang merasakan akibatnya?
D.   Didi meninggalkan pesan untukmu.
E.    Kami memerlukan bantuan Anda.

6.       Asri sedang membersihkan halaman rumahnya.
Makna imbuhan me-kan pada kalimat di atas sama maknanya dengan imbuhan me-kan pada kalimat...
A.   Penjaga gawang itu melemparkan bola kepada temannya.
B.    Ibu membacakan adik sebuah cerita anak-anak.
C.    Rudi mengirimkan bingkisan itu kepada sahabatnya yang berada di luar kota.
D.   Ayah sedang meninggikan pagar halaman.
E.    Ida menitipkan buku perpustakaan kepada temannya karena ia tidak dapat hadir di sekolah.

7.       Penggunaan imbuhan per-an yang tepat terdapat dalam kalimat...
A.   Menjelang bulan Ramadhan banyak orang pergi ke perkuburan itu.
B.    Ia telah memesan kartu nama di percetakan itu.
C.    Penduduk yang berkumpul di permukiman kota terus meningkat.
D.   Di jalan raya Ciputat sering terjadi perampasan sepeda motor oleh para preman.
E.    Pembuatan jalan tol itu memerlukan perencanaan yang matang.

8.       Kalimat yang menggunakan kata berimbuhan ke-an yang bermakna ‘tidak disengaja’ adalah...
A.   Rumahnya ada di dekat kantor kelurahan.
B.    Kerinduannya tidak dapat dibendung.
C.    Ketika hujan deras, rumahnya kemasukan air.
D.   Semenjak menjadi siswa SMA kemandiriannya lebih tampak.
E.    Pak Amin tinggal di Kebagusan.

9.       Pembangunan  rumah mewah itu tidak cukup enam bulan.
Imbuhan pe-an yang semakna dengan imbuhan pe – an pada kata pembangunan tersebut adalah...
A.   Karya tulis ilmiah harus ditulis berdasarkan penelitian.
B.    Penangkapan penjahat itu dilakukan dengan kekerasan.
C.    Penyaringan air itu terbuat dari sabut kelapa dan arang.
D.   Pendapatan pengamen itu bisa seratus ribu per hari.
E.    Pendidikan anak itu hanya sampai bangku SMP.

10.   Pahamilah deretan kalimat yang menggunakan kata berimbuhan ke-an, pe-an, dan per-an berikut!
1)      Mereka mencari keadilan karena tidak menerima BTL.
2)      Persidangan kasus di Indonesia banyak yang bias.
3)      Penegakan peradilan harus dilaksanakan di Indonesia.
4)      Persembunyian pejabat itu tercium wartawan.
5)      Kediaman presiden selalu dijaga aparat.

Kalimat yang menggunakan imbuhan ke-an, pe-an, dan per-an yang bermakna sama terdapat dalam kalimat nomor... .
A.   1), 2), dan 3)
B.    1), 2), dan 4)
C.    1), 3), dan 4)
D.   2), 3), dan 4)
E.    2), 3), dan 5)

11.   Penulisan kata gabung berawalan atau berakhiran yang tepat terdapat dalam kalimat...
A.   Kita masih harus menguji cobakan soal-soal ini.
B.    Setiap orang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
C.    Saudara-Saudara diminta menyebar luaskan informasi ini.
D.   Pendapat itu masih perlu dikajiulang lagi.
E.    Jangan bertindak secara membabibuta.

12.   Semua kata berawalan ber- dalam kalimat di bawah ini menyatakan makna ‘melakukan suatu tindakan’, kecuali...
A.   Lebih baik kita bertanya dulu agar nanti tidak tersesat.
B.  Suami istri itu hidup berbahagia dengan keempat orang anaknya walaupun mereka tidak tergolong keluarga kaya.
C.   Seluruh rakyat Indonesia ikut berjuang dengan kemampuan masing-masing untuk mempertahankan kemerdekaan.
D.  Alam dan adiknya duduk berbisik-bisik dalam ruang tunggu dokter itu menunggu giliran diperiksa.
E.    Anto berlari menyusul kakaknya yang sudah berangkat lebih dulu.

13.   Pengimbuhan me-kan yang tidak tepat terdapat pada kalimat...
A.   Kita harus menyukseskan gerakan-gerakan yang bersifat positif atau terpuji.
B.    Mereka mengkaitkan masalah yang terjadi hari ini dengan unjuk rasa kemarin.
C.    Kita juga harus menghentikan kerusuhan-kerusuhan yang merugikan masyarakat.
D.   Pemerintah mengimbau agar masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu.
E.    Ia menafsirkan kerusuhan-kerusuhan yang terjadi sebagai ujian dari Tuhan.

14.   Kedatangan para tamu disambut dengan upacara adat.
Fungsi imbuhan ke-an pada kalimat di atas sama dengan fungsi –nya pada kalimat...
A.   Dia mengecat rumahnya dengan cat putih.
B.    Hasil kebunnya cukup untuk biaya hidup keluarga.
C.    Buku itu berjudul Lahirnya Pancasila.
D.   Sakitnya tidak tertahankan olehku.
E.    Obat itu bukan main mahalnya.

15.   Makna imbuhan pe - an dan ke - an yang menyatakan tempat terdapat pada kalimat ....
A.   Pemakaman di kecamatan Bandung akan dibongkar.
B.    Pemandian umum itu tidak rnemenuhi kesehatam
C.    Pemandangan di pantai itu menimbulkan keindahan yang lhakiki.
D.   Penculikan para aktivis itu disertai kekerasan.
E.    Kita harus terus menggalang persatuan kesatuan.

16.   Hujan turun dengan deras. Aku segera berlindung di balik jaket parasitku yang warnanya sudah tidak cerah lagi.
Makna imbuhan ber- dalam wacana di atas adalah i...
A.   mempunyai atau memiliki
B.    mempergunakan atau memakai
C.    mengerjakan sesuatu atau mengadakan sesuatu
D.   perbuatan mengenai diri sendiri atau refleksi
E.    memperoleh atau menghasilkan sesuatu

17.   Imbuhan ke-an yang berarti hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang disebutkan dalam bentuk dasarnya terdapat dalam kalimat... .
A.   Mereka aktif di bidang kepramukaan.
B.    Keamanan dan ketertiban masih terkendali.
C.    Beberapa daerah kebanjiran siaran televisi asing.
D.   Pada kedalaman tertentu tak terdapat makhluk hidup.
E.    Keterangan saksi diperlukan dalam sidang di pengadilan.

18.   Tiba-tiba di siang bolong... di surat kabar bahwa pemerintah akan... kode etik ... yang mengatur isi... .
Kata berimbuhan berikut yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah... .
A.   ditulis, dibuat, siaran, penyiaran
B.   tertulis, membuat, penyiaran, siaran
C.   menulis, membuat, menyiarkan, penyiaran
D.   ditulis, dibuat, disiarkan, siarkan
E.    tertulis, membuat, tersiar, siaran

19.   Antara bekerja dan kesehatan saling berhubungan bahkan saling mempengaruhi. Hal ini terbukti misalnya dari kenyataan bahwa seseorang menjadi lebih sehat bila dia bekerja daripada tidak bekerja. Atau kenyataannya yang lain sebaliknya, yaitu seseorang yang bekerja malah menjadi sakit karena kondisi pekerjaannya tidak sesuai dengan karakteristik orang itu.
Kata berimbuhan yang menyatakan makna hall tentang dalam paragraf di atas adalah ....
A.   kesehatan, berhubungan, mempengaruhi
B.    bekerja, bukti, kenyataan
C.    mempengaruhi, misalnya, menjadi
D.   kesehatan, kenyataan, pekerjaan
E.    sebaliknya, pekerjaan, menjadi

20.   ... yang terletak di sebelah timur Kantor Dinas Pendidikan seluas lima hektar... untuk... perumahan guru-guru yang berprestasi.
Kata yang tepat untuk melengkapi bagian yang dirumpang tersebut adalah... .
A.   persawahan, menyiapkan, membangun
B.   persawahan, mempersiapkan, pembangunan
C.   persawahan, dipersiapkan, pembangunan
D.   bersawah, dipersiapkan, pembangunan
E.    bersawah, mempersiapkan, pembangunan

21.   Ia hendak... para pemimpin partai dengan pemimpin gerakan sosial untuk... program yang telah...bersama.
Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang kalimat tersebut adalah... .
A.   mempermalukan, menyamakan, menyusun
B.    mempertahankan, berdiskusi, dibicarakan
C.    mempermasalahkan, meluruskan, didiskusikan
D.   mempertemukan, membicarakan, disusun
E.    mempertaruhkan, memangkas, disepakati

22.   Kita tidak...beratnya sanksi bagi pelanggar...lalu lintas karena hal itu...bukan merupakan sumber masalah.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat yang rumpang tersebut adalah... .
A.   dipersoalkan, pengaturan, pembenarannya
B.    mempersoal, pengaturan, kebenarannya
C.    mempersoali, peraturan, dibenarkannya
D.   dipersoalkan, peraturan, sebenar-benarnya
E.    mempersoalkan, peraturan, sebenarnya

23.   Penulis mencaari alat bantu yang dapat mempermudah dan memperingan... galon. Permasalahannya adalah beratnya galon yang harus diangkat. Oleh karena itu, penulis mengambil konsep kerja katrol yang sudah diaplikasikan sebagai alat...dan...benda-benda berat.

Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang di atas adalah... .
A.   pemasangan, pengangkat, pemindah
B.    pemindahan, pengangkat, pengatrol
C.    pemindah, pengangkat, pemasangan
D.   pengatrol, pengangkat, pemindah
E.    pemasang, pengungkit, pengangkat

24.   Isi atau tubuh karangan membuktikan bahwa pandangan dan pendapat kita benar. Kita mengemukakan fakta, kesaksian, dan angka-angka. Setelah itu, kita mengupasnya, ..., menghubung-hubungkannya secara kritis dan logis, untuk memperkuat... .
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah... .
A.   menganalisisnya, pembuktian
B.    menganalisanya, bukti
C.    menganalisakannya, pembuktian
D.   menganalisanya, bukti
E.    menganalisisnya, buktinya

25.   Banyak orang... aktivitas menulis sebagai aktivitas yang sangat susah. Sebenarnya pendapat ini tak selalu betul. Setiap orang bisa... . Orang mengatakan susah karena ia tidak pernah membiasakan diri. Padahal, kunci pertama menulis adalah... menulis itu sendiri.
A.   menganggap, melakukannya, kebiasaan
B.    menganggap, dilakukannya, membiasakan
C.    beranggapan, melakukannya, kebiasaan
D.   dianggap, melakukannya, kebiasaan

E.    menganggapkan, melakukan, kebiasaannya

Soal Cerpen


sumber: pixabay.com

21. Cermati paragraf berikut!
Sukri menanti bis melintas di halte. Dia gemas melihat skuter melintas. Dia benci melihat kendaraan
itu. Dia raba pisau belati di pinggangnya. Dia buka pintu pagar rumah sumarni. Dia lihat skuteer itu.
Dia lihat Sumarni menerima pemuda pengendara skuter di ruang tamu. Dia melompat ke balik
semak-semak bunga mawar. Dia dengarkan percakapan Sumarni dan pemuda pengendara skuter di
ruang tamu.
”Kau cantik Sumarni. Baru saja aku melihatmu, aku mencintaimu. Benarkah bahwa engkau belum
punya kekasih?”
Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan tersebut adalah ....
A. orang pertama sebagai pelaku utama
B. orang ketiga sebagai pelaku utama
C. orang ketiga serba tahu
D. orang pertama sebagai pelaku sampingan
E. orang ketiga terfokus

22. Pernyataan yang menunjukkan bahwa Sukri seorang yang berwatak cemburu adalah ...
A. sukri gemas, benci, dia buka pintu, dia melompat, sakit mendengar ucapan pemuda
bersamasumarni.
B. sukri gemas, ke balik semak-semak, masuk ke tengah ruangan, mendengar ucapan pemuda
bersama sumarni.
C. sukri gemas, ke balik semak-semak, meraba pisau di pinggangnya, mendengar ucapan pemuda
bersama sumarni.
D. sukri gemas, dia melompat, meraba pisau di pinggangnya, berkelahi dengan pemuda bersama
Sumarni.
E. Sukri gemas, benci, meraba pisau di pinggangnya, mendengar ucapan pemuda bersama Sumarni.

23. Di sini, jendela-jendela tampak benderang di semua bangunan, dan orang-orang di tepi jalan berdiri
tersiram cahaya kuning. Aku bias melihat titik-titik terang bahkan sampai jauh di ujung jalan….
(Dikutip dari novel terjemahan “Memoris of a Geisha” karya Arthur Golden)
Majas yang digunakan dalm paragraph tersebut adalah….
A. ironi
B. litotes
C. alegori
D. metapora
E. personifikasi

24. Cermati kutipan cerpen berikut!
Ya, itulah Parnoloewak. Parno memang seniman, tetapi loewaknya itu memang nggak jelas
asal-usulnya. Sebagai seniman, ia memang tidak terlalu produktif. Entah kenapa ia tidak bisa
mengarang banyak kalau setiap karangannya tak punya sesuatu yang sedikit mengejutkan,
setidaknya menggelikan bagi pembacanya. la lebih baik menyimpan dulu karyanya di laci mejanya
kalau menurutnya tidak memuaskan karena tidak punya yang mengejutkan atau menggelikan itu.
Aneh memang seniman semacam Parno, tapi ya namanya seniman, kadangkala suka bikin yang
aneh-aneh.
Kutipan cerita pendek tersebut menjelaskan unsur ....
A. tema
B. pengaluran
C. latar (setting)
D. penokohan
E. gaya bahasa

25. Roda-roda bus bergelutuk ketika berhenti di tikungan, dan Grela merasakan berat kepala wanita tua
di sampingnya terjatuh di pundaknya. Di luar sana sangat gelap. Orang hanya dapat mengenali
bayang-bayang daerah yang dilewati: pepohonan, semak-semak, dan rumah-rumah kumuh di
pinggiran kota. Belum begitu terlambat meskipun hujan akan turun sepanjang hari, lampu-lampu pagi
diganti oleh lapisan awan.
Unsur intrinsik yang terkandung pada kutipan di atas adalah ….
A. Penokohan
B. Alur
C. Tema
D. Setting
E. Amanat

26. Bacalah wacana berikut dengan saksama!
Tapi waktu Open mau pergi meninggalkan sekolah celaka itu, ia menentang guru kepala sekolah dan
tegas-tegas katanya, “Satu haL tuan harus akui.Saya tidak goblok. Saya harus menceritakan kepada
anak-anak bahwa istri saya pernah mengejar saya dengan golok. Saya lari. . .. . . . .dan anak-anak
menamakan saya sejak itu guru goblok. Mengapa. Tuhan saja yang tahu, saya tidak.
( Jalan Lain Ke roma: Idrus )
Nilai moral yang negatif dalam kutipan cerpen tersebut adalah…
A. murid yang memperolok-olok guru.
B. Guru yang angkuh dan sombong.
C. Kepala sekolah yang tidak berpendirian.
D. Guru yang selalu menyalahkan muridnya.
E. Istri yang tidak setia pada muridnya.

27. Bacalah wacana berikut dengan saksama!
“Sudahlah, Tin. Tidak apa-apa, toh sakit Bejo belum lama. Jangan berfikir yang macam-macam. Kita
butuh uang biar besok Bejo bisa langsung di bawa ke dokter. Kebutuhan kita, kan banyak, barangkali
saja malan ini banyak rezeki, percayalah Tin, Tuhan Maha Pemurah.”Kata Toyib sambil mengenakan
kaos oblongnya.
“Tapi Kang”
“Sudah, jaga Bejo baik-baik. Percaya saja sama Yang Kuasa.” Kata toyib sambil mencium istrinya dan
kemudian bejo.
Cerpen”Ulang Tahun Itu”
Gusti harselo Age
Amanat yang terdapat dalam cerita pendek di atas adalah..
A. Uang segalanya bagi mereka.
B. Kita harus yakin akan kemurahan Yang Kuasa.
C. Sakit yang masih baru tidak perlu ke dokter.
D. Kebutuhan manusia bermacam-macam.
E. Kita sangat tergantung pada dokter.

Soal Pantun

1. Bacalah pantun berikut dengan saksama!
    sumber: pixabay.com
Bunga melati di dalam taman
Disiram gadis setiap hari
Bila Anda mencari teman
....
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah …
A. Suka memberi setiap hari
B. Tidak mau pergi sendiri
C. Colah lihat seperi ini
D. Yang setia dan baik hati
E. supaya tidak sepi sendiri

2. Bacalah pantun berikut dengan saksama!
Rumah tua tempat bermusyawarah
Rumah warisan nenek moyang
Nasihat orang tua jangan dibantah
Kelak hidupmu akan cemerlang
Maksud puisi lama tersebut adalah …
A. Jika ingin hidup kita akan bahagia dan sejahtera, turutilah nasihat orang tua.
B. Jika hidup kita sudah sejahtera, jangan selalu membantah nasihat orang tua.
C. Jika ingin hidup kita sejahtera, janganlah selalu membantah nasihat orang tua.
D. Jika selalu membantah nasihat orang tua hidup kita pasti sengsara kelak.
E. Jika ingin hidup kita akan sejahtera, jangan selalu menghiraukan nasihat orang tua.

3. Bacalah pantun berikut dengan saksama!
Pisang emas bawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Utang emas dapat dibayar
Utang budi dibawa mati
Maksud isi pantun tersebut adalah ...
A. Utang-piutang dalam hidup itu hal yang biasa.
B. Utang budi akan terbayar jika sudah mati.
C. Utang materi dapat dibayar selagi masih hidup.
D. Utang budi tidak dapat dibayar dengan materi.
E. Emas adalah harta yang paling berharga.

SOAL PILIHAN GANDA PUISI LAMA KELAS X

4. Bacalah pantun berikut dengan saksama!
Biarlah orang bertanam buluh
Mari kita bertanam padi
Biarlah orang bertanam musuh
Mari kita bertanam budi
Maksud isi pantun adalah…
A. Melakukan kebaikan lebih mulia daripada mencari musuh.
B. Janganlah mencari musuh supaya tidak berhutang budi.
C. Budi harus dibalas supaya tidak menimbulkan permusuhan.
D. Permusuhan akan terjadi kalau tidak pandai menanam kebaikan.
E. Budi harus dipertahankan agar tidak terjadi permusuhan.

5. Bacalah pantun berikut dengan saksama!
Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah
Berdasarkan pantun di atas, baris yang merupakan sampiran ….
A. Sari kelapa buah nira, Nira diolah untuk sedekah
B. Nira diolah untuk sedekah
C. Gembiara hati tiada tara
D. Sari kelapa buah nira
E. Nira diolah untuk sedekah


6. Bacalah pantun berikut dengan saksama!
Pantun
Kalau ada sumur di ladang
bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
tentulah kita bertemu lagi
Soneta
Gita Gembala
Lemah gemulai lembut dirana
Bertiuplah angin sepantun ribut
Menuju gunung arah ke sana
Membawa awan bercampur kabut
Dahan bergoyang sambut menyambut
Menjatuhkan embun jernih berwarna
Menimpa bumi beruap dan lembut
Sebagai benda tiada berguna
Jauh di sana diliputi awan
Terdengar olehku bunyi nan rawan
Seperti permata di dada perawan
Alangkah berahi rasanya jantung
Mendengarkan bunyi suara kelitung
Melagukan gembala membawa untung
Oleh: Muh. Yamin
Perbedaan pantun dan soneta yang dapat ditemukan dalam contoh di atas adalah ...
A. Pantun selesai dalam satu bait, sedangkan soneta tidak
B. Pantun bersajak silang, soneta bersajak sama
C. Pantun bersampiran, soneta tidak.
D. Pantun memiliki rumus persajakan, soneta tidak.

E. Isi pantun pada baris kedua, soneta pada kuatrain kedua. 

7. Bacalah pantun berikut dengan saksama!
(Pantun) 
Sarang garuda di pohon beringin,
Buah kemuning di dalam puan,
sepucuk surat dilayangkan angin,
Putih kuning sambutlah tuan

(Soneta)
Gembala
Perasaan siapa tidakkan nyala,
Melihat anak berlagu dendang
Seorang diri ditengah padang,
Tiada berbaju buka kepala
Berteduh di bawah kayu yang rindang,
Semenjak pagi meniggalkan kandang,
Pulang ke rumah di senja kala.
Jauh sedikit senyap sampai
Terdengar olehku bunyi serunai,
Melagukan alam nan indah permai,
Bahagia gembala di segara hijau,
Maulah aku menurutkan dikau
                                        (Muhammad Yamin)
Berdasarkan pantun dan soneta di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kebudayaan mempunyai persamaan yaitu ...
A. berirama a-b-a-b
B. terdiri dari empat baris tiap bait
C. mempunyai sampiran dan isi
D. berisi lukisan keindahan alam
E. merupakan puisi asli Indonesia 


Baca juga:

perubahan-makna

puisi-kontemporer

Materi Puisi Kelas 10

MEMBACA PUISI KELAS X
Membaca puisi dengan memerhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi.
Menanggapi pembacaan puisi yang dilakukan oleh teman dalam segi lafal, tekanan, dan intonasi.


www.pixabay.com
PUISI  adalah Salah satu bentuk kesusastraan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa yakni dengan mengonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya.
Dalam membaca puisi perlu memerhatikan:
Interpretasi (penafsiran)
    Untuk memahami sebuah puisi kita harus dapat menangkap simbol-simbol atau lambang yang dipergunakan oleh penyair. Bila salah dalam menafsirkan makna simbol/lambang, kita dapat salah dalam memahami isinya.
Teknik vokal
    Untuk pengucapan yang komunikatif diperlukan   penguasaan intonasi, diksi, jeda, dan lafal      yang tepat.
Performance (penampilan)
Berani menatap penonton dan mengatur ekspresi yang tidak berlebihan.
Harmonisasi antara mimik dengan isi (maksud) puisi merupakan puncak keberhasilan dalam membaca puisi.
Lafal : cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa yang mengucapkan bunyi bahasa.
Tekanan: kekuatan yang lebih besar pada salah satu bagian ujaran yang membuatnya lebih menonjol daripada bagian ujaran yang lain.
  Contoh:
  tanda  / : jeda pengganti koma
  tanda  //  :  jeda pengganti titik
  tanda  -   :  tekanan keras
  tanda …  :  tekanan lembut
Intonasi  : pola perubahan nada yang dihasilkan pembicara pada saat mengucap kalimat atau bagian-bagiannya.
  Contoh:
  tanda           : intonasi naik
  tanda           : intonasi turun
  tanda   ----  : intonasi datar

Hakikat Puisi
Ada 4 unsur hakikat puisi:
a. Tema
Gagasan pokok yang dikemukakan penyair. Pokok pikiran begitu kuat mendesak dalam jiwa penyair, sehingga menjadi landasan utama pengucapannya. Jika desakan yang kuat itu berupa hubungan antara penyair dengan Tuhan, maka puisinya bertema ketuhanan. Jika yang kuat adalah dorongan memprotes ketidakadilan,  maka tema puisinya kritik sosial. Jika desakan yang kuar rasa belas kasih atau kemanusiaan, maka puisi bertema kemanusiaan.
b. Perasaan dalam Puisi
Perasaan yang disampaikan penyair melalui puisinya. Puisi mengungkapkan perasaan yang beraneka ragam, mungkin perasaan sedih, kecewa, terharu, benci, rindu, bahagia, setia kawan. Tema puisi yang sama yang dilukiskan dengan perasaan yang berbeda akan menghasilkan puisi yang berbeda pula.
c. Nada dan Suasana Puisi
Nada puisi: sikap batin penyair yang hendak diekspresikan penyair kepada pembaca. Ada nada menasehati, mencemooh, sinis, berontak, iri hati, gemas, dsb.
Suasana : suasana batin pembaca akibat membaca puisi.
d. Amanat Puisi
Maksud yang hendak disampaikan atau himbauan yang hendak disampaikan penyair. Penghayatan terhadap amanat sebuah puisi tidak secara objektif, namun subjektif, artinya berdasarkan interpretasi pembaca.



Bacalah puisi di bawah ini!
SAJAK ORANG MISKIN
Oleh: Ws Rendra

Orang-orang miskin di jalan,
yang tinggal di dalam selokan,
yang kalah di dalam pergulatan,
yang diledek oleh impian,
janganlah mereka ditinggalkan.
Angin membawa bau baju mereka.
Rambut mereka melekat di bulan purnama.
Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,
mengandung buah jalan raya.
Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa.
Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya.
Tak bisa kamu abaikan.
Bila kamu remehkan mereka,
di jalan kamu akan diburu bayangan.
Tidurmu akan penuh igauan,
dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.
Jangan kamu bilang negara ini kaya
karena orang-orang berkembang di kota dan di desa.
Jangan kamu bilang dirimu kaya
bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu.
Dan perlu diusulkan
agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda.
Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa.
Orang-orang miskin di jalan
masuk ke dalam tidur malammu.
Perempuan-perempuan bunga raya
menyuapi putra-putramu.
Tangan-tangan kotor dari jalanan
meraba-raba kaca jendelamu.
Mereka tak bisa kamu biarkan.
Jumlah mereka tak bisa kamu mistik menjadi nol.
Mereka akan menjadi pertanyaan
yang mencegat ideologimu.
Gigi mereka yang kuning
akan meringis di muka agamamu.
Kuman-kuman sipilis dan tbc dari gang-gang gelap
akan hinggap di gorden presidenan
dan buku programma gedung kesenian.
Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah,
bagai udara panas yang
selalu ada,
bagai gerimis yang selalu membayang.
Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau
tertuju ke dada kita,
atau ke dada mereka sendiri.
O, kenangkanlah :
orang-orang miskin
juga berasal dari kemah Ibrahim..
Djogja, 4 Februari 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi

Baca juga:

puisi-kontemporer

perubahan-makna