Kategori

2018/08/23

Paragraf Deskripsi

1.       Menunjukkan cirri-ciri paragraph deskripsi
Contoh 1:
www.pixabay.com

Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang-bintang berkelip-kelip memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar  mengusik sepinya malam. Angin berembus pelan dan tenang.



Contoh 2:
Kamar itu, menurut pengamatan saya, sangatlah besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi besar dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba putih, berenda dan berbunga putih, berada di kamar mepet dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval besar tergantung di dinding selatan. Di kamar itu juga ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar.

Paragraph deskripsi mempunyai cirri-ciri yang khas, yaitu:
-           Bertujuan untuk melukiskan suatu objek.
-          Hal-hal yang menyentuh pancaindera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perabaan) dijelaskan secara terperinci (terdapat pada contoh 1).
-          Dalam penyajian urutan ruang, penggambaran atau pelukisan berupa perincian disusun secara berurutan mungkin dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah, dari depan ke balakang, dan sebagainya seperti pada contoh 2.
-          Dalam penggambaran benda atau menusia didapat dengan mengamati bentuk, warna, dan keadaan objek secara detail/terperinci menurut penangkapan si penulis.
… Seorang gadis berpakaian biru ….
… tiga lelaki tanpa alas kaki ….
-          Dalam paragraph deskripsi, unsure perasaan lebih tajam daripada pikiran.
… bersama terpaan angin yang lembut ….

2.       Mendaftar topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi tulisan yang berciri deskripsi
Sebelum mendaftar topic-topik yang biasa dikembangkan menjadi tulisan deskriptif, kalian harus mempunyai konsep yang matang tentang jenis-jenis wacana.
Pahami hakikat perbedaan lima jenis karangan berikut!
1.       Deskripsi hakikatnya adalah pelukisan/penggambaran.
2.       Narasi hakikatnya adalah cerita
3.       Eksposisi hakikatnya adalah pemaparan
4.       Argumentasi hakikatnya adalah meyakinkan
5.       Persuasi hakikatnya adalah ajakan/bujukan/larangan

Contoh topic yang tepat untuk tiap-tiap wacana:
Suasana seja di Pantai Kuta
Deskripsi
Bung Hatta dalam kenangan
Narasi
Cara mencangkok pohon lengkeng
Eksposisi
Perlunya mengadakan seminar penyelamatan lingkungan hidup
Argumentasi
Mari menjaga kebersihan lingkungan
persuasi
                              
3.       Memahami pola pengembangan paragraph deskripsi
Bentuk-bentuk deskripsi dilihat dari sifat dalam menggambarkan objek.
a.       Deskripsi spasial, menggambarkan objek khusus ruangan, benda, atau tempat.
Contoh:
Bangunan stadion itu terlihat kukuh sekali. Bangunan stadion olahraga itu tampak megah berdiri dengan pilar-pilarnya yang besar dan kuat. Dindingnya dicat dengan warna kuning muda. Di tengah stadion tersebut terhampar lapangan luas yang ditumbuhi rumput hijau.

b.      Deskripsi subjektif, menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan rasa penulis. Jadi, melukiskan sesuatu seperti persepsi penulisnya.
Contoh:
Dia memakai rok panjang warna coklat. Betapa sesuai dengan warna blus panjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya. Jalannya pun sungguh santun memikat hati orang yang memandang.

c.       Deskripsi objektif, menggambarkan objek dengan apa adanya (sebenarnya). Perasaan dan kesan subjektif sedikit sekali tampak, bahkan hamper tidak ada.
Contoh:
Dia adalah orang yang tegar menghadapi ujian Tuhan. Beberapa kali cobaan dating menimpanya. Namun, dengan ketabahan hatinya dia berhasil menyelesaikan itu semua. Sukses akhirnya ada di tangannya.

4.       Menyusun paragraph deskripsi tentang benda atau manusia
Sekarang, mulailah berlatih menyusun paragraph deskripsi benda atau manusia berdasarkan pengamatan dengan melakukan kegiatan berikut ini! Teruskan paragraph di bawah ini!
(1)    Kulitnya hitam legam dan bersisik. Matanya cekung ….
(2)    Pria itu berjalan tertatih-tatih menyusuri pematang. Pakaiannya yang compang-camping tak mampu menutup seluruh tubuhnya. …
(3)    …. Ternyata mobil tua itu sudah cukup lama ditinggal pemiliknya. Diduga kuat barang itu hasil curian. Akhirnya barang tak bertuan itu hanya mengganggu pemandangan warga di sekitarnya.

(4)   


Baca juga:

paragraf-narasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar