Asyiknya Menulis
Puisi
1.
Apa keunikan puisi?
ü Puisi
pada umumnya pendek dan menyampaikan makna dengan beberapa kata saja.
ü Puisi
terdiri atas satu atau beberapa bait.
ü Puisi
memiliki irama/ritme dan kadang menggunakan rima
ü Puisi
dapat membentuk pola/ bentuk tertentu di atas kertas.
2.
Perbedaan puisi dengan cerita?
ü Kebanyakan
cerita terdiri atas ribuan kata.
ü Terdiri
dari paragraf dan bab
ü Tidak
memiliki ritme atau rima
ü Saat
dicetak, cerita ditulis dengan bentuk segi empat
3.
Apa isi puisi?
ü Menceritakan
kisah baru atau kisah lama.
ü Mengungkapkan
perasaan.
ü Menggambarkan
suatu keadaan, misalnya: pantai berpasir, daun berguguran.
ü Mengenai
seseorang, makhluk hidup atau cuaca.
ü Membicarakan
saat-saat khusus.
4.
Jenis-jenis puisi
ü Puisi
Naratif
ü Soneta
ü Limerick
ü Haiku
ü Syair
bebas
A.
Puisi Naratif
Puisi
panjang yang menyampaikan cerita. Balada adalah puisi naratif pendek dengan
refren pada setiap akhir bait.
B.
Soneta
Terdiri
atas 14 baris dan mengikuti skema rima. Contoh dalam soneta shakespeare.
C.
Limerick
Adalah
puisi lucu dengan panjang lima baris. Kebanyakan hanya berupa permainan.
D.
Haiku
Puisi
tradisional Jepang yang hanya terdiri atas 3 baris dan 17 suku kata.
E.
Syair
Bebas
Puisi
ini tidak berima dan panjang barisnya berlainan.
Mendapatkan Ide
Imajinasi
Perasaan
Kenangan
Indra
Peta
Pikiran
Penulisan
Otomatis
Diagram
Rima dan Ritme
Puisi
Bersekuen
Menulis
puisi bersekuen yang berima adalah cara terbaik menulis puisi.
Puisi
bersekuen menceritakan sesuatu berdasarkan urutan kejadiannya.
Contoh: Satu Pekan Di Musim Hujan
Aktivitas!
Tulislah
puisi serupa mengenai hari yang panas dalam satu minggu.
Tips!
Tulislah
semua kata yang terbayang untuk menjelaskan cuaca musim kemarau, misalnya:
terik, gerah, angin, debu.
Menggunakan Metafora dan Simile
Dalam
penulisan puisi, menggambarkan atau membandingkan sesuatu seolah-olah seperti
hal lain di sebut Metafora.
Penyair
membayangkan angin sebagai singa yang mengaum. Ia ciptakan gambar singa dalam
otak kita.
Simile
atau kiasan mirip dengan metafora. Yakni, dua hal yang dibandingkan untuk
menghasilkan sebuah lukisan kata. Simile mnggunakan kata “seperti” atau
“bagaikan”
Contoh
: Cintaku bagaikan mawar nan merah”
Puisi Jenaka (Limerick)
Ini kisah gadis
kecil.
Kalau makan pasti
usil
Sungguh
menyebalkan
Ayahnya tak
tahan
Ibu heran, dia
jahil
Baris 1, 2, dan 5
berima. Ketiga
baris ini memiliki 8
suku kata.
Baris yang lebih
pendek (baris
3 dan 4) saling
berirama. Suku
katanya berjumlah
lima atau
enam
Epitaph
Adalah sebuah sajak pendek yang
diukir di batu nisan, sajak ini mengenai karakter, kebiasaan, atau kematian
orang tersebut.
Clerihew
Edmund Clerihew Bentley yang
menemukan puisi ini. Aturannya sederhana:
1. Baris pertama berisi nama
orang
2. Panjang empat, dua bait
berirama
3. Panjang baris lainnya bebas
Puisi Kamera
Kita dapat menulis puisi dengan mata kita
sebagai ‘kamera’.
Amatilah sesuatu.
Lihatlah baik-baik!
Tulislah apa yang telah kalian lihat.
Peraturan Haiku:
Panjangnya tiga baris
Baris 1 terdiri atas 5 suku kata.
Baris 2 terdiri ats 7 suku kata.
Batis 3 terdiri atas 5 suku kata.
Tidak berima.
Ket: Suku kata adalah
bunyi (atau unsur) terpisah dalam suatu kata.
Puisi MemoarPuisi yang berisi hal-hal yang
dikenang dari masa lalu.
Aku ingat, aku
ingat,
Rumah tempatku dilahirkan.
Dari jendela yang kecil,
Surya mengintip di pagi hari….
(Thomas Hood)
Penulisan Otomatis
Mengenang sebuah rumah
Menambahkan refrein
Puisi tanpa rima
Mengenang waktu
Tips!
Jangan pikirkan dulu ejaan,
tanda baca, atau kerapihan tulisan saat menulis otomatis. Menuis saja dengan
bebas!
Puisi Persona
Puisi
yang ditulis dengan ‘suara’ orang (atau sesuatu yang) lain. Penyair menulis
berdasarkan sudut pandang makhluk lain
Beberapa
kata berima, tetapi polanya tidak teratur.
Berimajinasi
(Penulis
membayangkan dirinya sebagai orang lain dan menuliskan apa yang dipikirkannya)
Rima
yang berbeda
(Rima
tidak muncul teratur. Ada jeda beberapa baris dari baris satu ke baris lainnya)
Binatang
dan Benda-benda
(Mengutarakan
khayalan tentang berbagai makhluk, sehingga seolah “berbicara” di dalam puisi
ini)
Bunyi Kata
Tiruan
Bunyi
(Menggunakan
kata-kata yang berbunyi suara aslinya. Disebut onomatope. Misalnya, ‘cicit’
terdengar seperti suara burung.
Bunyi
Vokal Sama
(Pemakaian
kata-kata berbunyi vokal sama secara bersamaan disebut asonansi. Contoh: “kucing
kuning berkeliling di tanah kering)
Huruf
Awal Sama
(Pemakaian
kelompok kata dengan huruf awal sama dinamakan aliterasi. Bunyi huruf yang
berlainan akan menghasilkan efek yang berbeda)
Suara
Binatang
(Kata
yang menggambarkan suara binatang merupakan tiruan bunyi: auman singa atau
lolongan anjing)
Puisi Imajinatif
Mengunakan
imajinasi untuk menentukan karakter, tempat, dan waktu.
Baris
yang menjorok.
Akhir
baris 3 dan 5 berima.
Empat
baris terakhir merupakan chorus atau refrein.
Mengembangkan
Imajinasi
Kita
dapat membayangkan hal-hal yang tidak ada di depan mata. Contohnya
mengkhayalkan diri menjadi bintang di langit atau lainnya.
Aktivitas:
Amatilah
baik-baik suatu benda yang digunakan sehari-hari, misalnya pensil. Lurus,
ramping dan halus. Bayangkan pensil itu benda lain. Roket misalnya. Dapatkah
membayangkannya?
RiddleAdalah
sebuah puisi ‘tebak-tebakan’ tentang seseorang, seekor binatang, atau sebuah
benda.
Riddle
Deskripstif
(Riddle
yang disampaikan bukan sekedar teka-teki)
Riddle
Akrostik
(Adalah
sebuah puisi yang huruf awal pada tiap barisnya membentuk sebuah kata jika
dibaca vertikal (menurun))
Contoh Riddle
Riddle
Deskriptif
Aku
bagaikan mata yang terbuka dan kuning di malam hari.
Tak
pernah berkedip,selalu menatap kebawah.
Di sela
kegelapan tak terbatas.
Dan,
benar-benar dingin. Oh betapa dinginnya aku!
Tak
bernyawa pula! Sungguh!
Para
tamu datang berkunjung
tapi
hanya sejenak.
Lalu,
melesat secepat mungkin
Tak
heran, aku tampak berduka.
Sendiri
dan sedih
Dalam
kegelapan tak terbatas
Riddle
Akrostik
U
L
A
R
Gunakan
huruf awal (akrostik) untuk menulis petunjuk.
Ujung
ekorku meliuk diatas rumput
Lalu,
aku…
Andaikan…
Puisi Berima
Rima
menjadikan puisi lebih ‘musikal’. Itulah sebabnya lagu mengandung rima.
Menjadikan puisi lebih enak dibaca dan mudah diingat.
Pola
Berima
Baris
pertama berima dengan baris kedua, baris ketiga dengan baris keempat dan
seterusnya.
Jenis
rima lainnya adalah triplet. Tiga rima dalam satu bait berbaris tiga.
Pola
Berbeda
Pola
berima lainnya adalaah bait berbaris empat yang rimanya hanya terdapat di baris
ke-2 dan ke-4. Pola ABCB.
Bait
Tanpa Rima
Sebuah
puisi yang tidak berima dan mempunyai panjang baris serta bait yang berbeda di
sebut puisi bebas. Hal itu merupakan kesempatan untuk mengungkapkan isi hati
dengan leluasa, menjelaskan apa yang kita lihat.
soal-pilihan-ganda-puisi-kelas-x
unsur-pembangun-puisi
materi-membaca-puisi-kelas-x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar