Kategori

2019/02/01

Resensi Novel The Truth About Forever

Kebersamaan Menerbitkan Kasih

www.google.com

Judul buku      : The Truth About Forever
Penulis            : Orizuka
Editor              : Gita Romahdona
Terbit              : 2008 (Cetakan Pertama)
Penerbit           : Gagasmedia
Bahasa            : Indonesia
Tebal               : vi + 306 halaman


          Okke Rizka Septania atau yang dikenal sebagai Orizuka, adalah seorang penulis novel asal Indonesia kelahiran tahun 1986. Lahir di Palembang, ia tumbuh di keluarga yang gemar membaca.  Orizuka telah menghasilkan 26 karya, satu di antara karyanya yaitu “Summer Breeze” telah diangkat ke layar lebar pada tahun 2008. Saya akan meresensi karya kedelapannya yang diterbitkan pada tahun 2008, “The Truth About Forever.”
          Novel ini berukuran sedang, yaitu 13 x 19 cm. Cover buku ini dikemas dengan simpel, didominasi oleh warna abu abu terang. Tebal novel ini 306 halaman. Font yang digunakan adalah Calibri, dengan ukuran yang cukup besar sehingga tidak melelahkan untuk dibaca. Novel ini terdiri dari 15 bab secara total, yang masing – masing babnya rata – rata terdiri dari 20 halaman. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS biasa.
          Saya sangat menyukai alur dan tema yang digunakan pada novel ini. Mengangkat tema tentang kehidupan, novel ini bercerita tentang Yogas, seorang pemuda yang mengidap HIV, pergi ke Yogyakarta untuk balas dendam kepada seseorang yang membuat dirinya mengidap penyakit mematikan tersebut. Di Yogyakartalah Yogas bertemu dengan Kana, perempuan ceria yang telah memberikan Yogas semangat untuk hidup kembali.
          Alur yang terdapat pada novel ini adalah alur campuran. Karena terdapat bagian dimana pembaca dibawa ke masa lalu. Genre novel ini adalah romance, tapi menurut saya novel ini tidak hanya memuat kisah cinta - cintaan saja, karena didalamnya, kita sekaligus dapat melihat kisah hidup dari pandangan seorang yang mengidap HIV.
          Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dibuktikan dari kutipan pada halaman 227, Yogas menghantamkan kepalannya ke lantai, rahangnya mengeras. Bagaimanapun, dia harus menemukan Joe untuk balas dendam. Karena kejadian itu, Yogas sudah tidak punya tujuan hidup lagi.
          Novel ini memiliki 2 tokoh utama, yaitu Yogas, dan Kana. Yogas adalah seseorang yang sangat mementingkan hidup orang – orang disekitarnya. Maka dari itulah, ia sangat sulit didekati. Ia keras, pemarah, dan jutek kepada orang – orang disekitarnya bukan tanpa alasan, ia tidak ingin menyakiti orang – orang yang terlanjur menyayanginya, karena ia tahu ia tidak akan berumur panjang. Yogas adalah seorang yang tegar dalam menghadapi keadaannya meskipun ia tidak bisa menahan hasrat balas dendam.
          Kana sendiri adalah perempuan tegar, ceria, humoris, keras kepala, dan tak pernah menyerah. Meskipun sudah ditolak dengan menyakitkan oleh Yogas, ia tetap tidak menyerah untuk mendekati Yogas dan menyakinkan Yogas bahwa ia menerima Yogas dengan segala keadaan yang dialami Yogas.
          Novel ini mengajarkan kita untuk menghargai hidup kita, dan menyadarkan kita untuk tidak membuang – buang waktu kita. Novel ini juga mengajarkan kita untuk tidak mengucilkan para penderita HIV/AIDS, karena bagaimanapun mereka juga manusia yang sama seperti kita.
          Saya merekomendasikan novel ini untuk anak remaja, karena ada banyak makna tentang kehidupan yang bisa dipetik dari novel ini.

          Alasan saya memilih buku ini karena saya menyukai novel – novel karangan Orizuka yang lainnya. Saya suka bagaimana Orizuka menuliskan cerita yang jika kita lihat sekilas dari sinopsis bukunya akan terkesan klise, tapi sebaliknya, isinya ditulis dengan sangat menarik dan tidak membosankan. Awalnya saya juga mengira novel ini akan membosankan, namun sebaliknya, novel ini sangat bagus.

                                                      *** Selamat Membaca ***


www.pixabay.com

Resensi Novel Matt & Mou

Bak Matahari dan Pluto, Bisakah Mereka Menyatu?

www.google.com

Identitas novel :

1.     Judul                           : Matt & Mou
2.     Pengarang               : Wulan Fadila Fatia
3.     Penerbit                   : GagasMedia
4.     Tahun terbit           : 2016
5.     Editor                        : Rayina dan eNHa
6.     No. ISBN                   : 978-979-780-872-3
7.     Jumlah halaman   : iv + 344 hlm
8.     Ukuran buku          : 14 x 20 cm
9.     Kota terbit              : Jakarta

                         
                Novel ini ditulis oleh Wulan Fadila Fatia, satu dari sekian banyak penulis yang karya-karyanya cukup saya gemari. Wulan Fadi adalah perempuan kelahiran tahun 1999 dan memang gemar menulis sejak dahulu. Sebelum karya-karyanya diterbitkan, Ia menyalurkan hobi menulisnya melalui aplikasi Wattpad (aplikasi untuk menulis dan mempublikasikan tulisan kita) dengan account @wulanfadi. Wulan Fadi telah menghasilkan banyak karya, baik yang sudah diterbikan maupun yang tidak, antara lain : With Julian, Story of Seth, A (Aku, Benci, dan Cinta), I Wuf You, dan masih banyak lagi. Genre yang dipilih pun umumnya sejenis, yaitu erat dengan persahabatan dan kisah kasih anak remaja, tak terkecuali novel Matt & Mou ini sendiri, yang telah dibaca lebih dari 3 juta kali melalui aplikasi Wattpad.

            Cover novel ini memperlihatkan gambar dua buah marshmallow yang menurut saya kurang sesuai dengan tema dan cerita dari novel ini. Cover Matt &  Mou di aplikasi Wattpad menurut saya lebih berkaitan dengan isi cerita, dimana memang ada satu kafe yang sering menjadi tempat favorit sang tokoh utama. Tetapi, dari segi warna, cover novel ini cukup menarik perhatian karena warnanya yang cerah dan terkesan manis.

            Setelah membaca novel ini, saya menyadari bahwa ada kemiripan cerita antara novel Matt & Mou dengan novel Refrain karya Winna Efendi. Gambaran karakter tokoh Nata dan Niki di novel Refrain serupa dengan tokoh Matt dan Mou di novel Matt & Mou. Kedua novel tersebut juga sama-sama mengisahkan bahwa kedua tokoh utama adalah sahabat sejak kecil, yang baru menyadari perasaan mereka masing-masing ketika mereka beranjak dewasa. Akhir cerita dari kedua novel ini juga mirip, dimana sang tokoh pria harus pergi ke luar negeri untuk studi, lalu kembali ke tanah air dan menemui sang tokoh utama wanita. Bedanya, Matt & Mou dituntaskan hingga mereka menikah, sedangkan Refrain hanya sampai ketika mereka bertemu lagi. Matt & Mou diisi dengan berbagai permasalahan yang cukup rumit dan berbelit, sedangkan permasalahan pada Refrain cenderung lebih simpel.

            Ketika saya membaca cerita Matt & Mou melalui aplikasi Wattpad, jujur, saya merasa agak kecewa dengan akhirannya yang terasa konyol dan tidak masuk akal. Sebab, diceritakan bahwa Matt berpura-pura meninggal dan kemudian secara tiba-tiba muncul kembali dihadapan Mou. Itulah mengapa, ketika cerita ini dicetak, saya agak kurang tertarik untuk membaca versi novelnya. Tetapi teman-teman saya meyakinkan saya bahwa novel ini bagus, dan akhirannya pun tidak seperti yang saya baca di Wattpad. Oleh karena itu, saya mencoba membacanya, dan ternyata, perkataan mereka tidak salah.

            Novel ini diawali dengan prolog yang berhasil membuat saya penasaran untuk terus membaca kelanjutannya. Latar dan deskripsi tentang tokohpun digambarkan oleh penulis dengan jelas, dan saya suka bagaimana Wulan Fadila menyatukan karakter Matthew yang dingin, kaku, dan pendiam dengan karakter Mou yang hangat, ceria, dan ramah ke semua orang. Cerita di novel ini diceritakan dengan alur maju, dengan sedikit flashback pada beberapa bagian. Kita, para pembaca, diajak untuk menelusuri kehidupan para tokoh melalui sudut pandang orang ketiga serba tahu, dengan bukti kutipan : “Matt dan Mou. Sepasang sahabat yang selalu bersama sejak kelas 5 sekolah dasar. Sebenarnya, sejak kecil mereka selalu bersama, karena Matt dan Mou lahir di rumah sakit yang sama,”.

            Ada banyak tokoh pada novel ini, dan masing-masing tokoh memiliki masalah yang ternyata saling berkaitan satu sama lain. Permasalahan yang melibatkan banyak tokoh inilah yang membuat novel ini terasa agak berbelit-belit, tapi tetap bisa dipahami oleh para pembaca. Tema yang diangkat mungkin sudah biasa, yaitu tentang persahabatan yang tumbuh menjadi cinta. Namun, entah mengapa, Wulan Fadila dapat dengan apik membungkusnya menjadi sebuah karya yang tidak membosankan dengan bahasa sehari-hari yang ringan, tidak baku, namun tetap sopan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, akhiran dari novel ini memang berbeda dengan versi Wattpad nya, namun tetap saja, terasa agak aneh dan dipaksakan, meski tetap berhasil membuat saya senyum-senyum sendiri membacanya.

            Dari novel ini, kita bisa belajar bagaimana mempertahankan persahabatan terlepas dari segala masalah yang mengancam. Kita juga bisa belajar untuk tidak membenci seseorang hanya berdasarkan satu alasan yang belum pasti kebenarannya. Selain itu, novel ini juga mengajarkan kita arti dari ketulusan, saling percaya, jujur terhadap diri sendiri, juga untuk selalu menghargai apapun yang ada di hidup ini, bahkan kenangan sekecil apapun.


            Novel Matt & Mou sangat cocok dibaca oleh para remaja, yang pasti dapat lebih menghayati alur dari cerita ini, karena tema yang diangkat merupakan hal yang erat kaitannya dengan kehidupan anak-anak remaja. Bahasanya sendiripun simpel, tidak berat, dan bahkan menggunakan beberapa kata yang biasa digunakan kaum muda seperti “Lo”, “Gue,” dan lain sebagainya. Ceritanya pun santai dan ringan, cocok dibaca untuk mengisi waktu-waktu senggang.


*** Selamat Membaca ***

www.pixabay.com

2019/01/31

Soal Periodisasi Sastra

www.pixabay.com

Karya sastra berbentuk drama di bawah ini yang bertemakan perjuangan bangsa Indonesia melawan Penjajah adalah ...
A. Sandya Kalaning Majapahit
B. Ken Arok dan Ken Dedes
C. Citra
D. Bebasari
E. Malam Jahanam

Karya Chairil Anwar  yang  mengandung unsure patriotism pada sajaknya yang berjudul ...
A. Aku
B. Sorga
C. Kerawang - Bekasi
D. Kepada  Peminta-minta
E. Senja di Pelabuhan  Kecil

Tuti, Maria, dan Yusuf merupakan tokoh dalam roman Layar Terkembang. Roman ini merupakan hasil karya ...
A. Armyn Pane
B. Amir Hamzah
C. Adi Negoro
D. Sutan Takdir Alisyahbana
E. Yan Engelberg Tatengkeng

Tokoh Angkatan 45 yang sangat revolusioner ialah ...
A. Taufik Ismail
B. W.S. Rendra
C. Mochtar Lubis
D. Chairil Anwar
E. Sutan Takdir Alisyahbana

Buku roman yang isinya mengingatkan, bahwa orang yang memeluk suatu agama hanya secara dogmatis akan terombang-ambing dalam hidupnya karena pandangan-pandangan lain di sekitarnya. Akibatnya orang itu akan mengalami penderitaan batin.
Buku roman tersebut ialah ...
A. Robohnya Surau Kami, oleh A.A. Navis
B. Falsafah Hidup, oleh Hamka
C. Atheis, oleh Achdiat Kartamiharja.
D. Kemelut Hidup, oleh Ramadhan K.H.
E. Jalan Tak Ada Ujung, oleh Mochtar Lubis

Tokoh pelopor puisi dan prosa angkatan 45 adalah ...
A. Amir Hamzah dan Usmar Ismail
B. Chairil Anwar dan Idrus
C. Asrul Sani dan Rosihan Anwar
D. Ramadhan KH dan Mochtar Lubis
E. Asrul Sani dan Chairil Anwar

Perhatikan label di bawah ini
TEMA NOVEL No
Tema novel Angkatan 45
No
Tema novel Angkatan 66
1
2
3
4
5
Membangkitkan semangat untuk membela tanah air.
Menegakkan berdiri-nya Negara kesatuan RI
Bantu membantu demi persatuan bangsa.
Ungkapan rasa pahit akibat revolusi fisik.
Meyakinkan rakyat Indone-sia akan kekuatan sendiri.
1
2
3
4
5
Membangkitkan  individual-isme perjuangan.
Protes sosial politik terhadap penyelewengan Pancasila dan UUD 1945.
Menegakkan keadilan dan kebenaran.
Menyelamatkan Negara dari pepecahan.
Menghilangkan konsep yang ingin mempolitisir kesusastraan.
Tabel di atas memuat perbedaan tema novel Angkatan '45 dengan '66, kecuali nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5


1. Toto Sudarto Bachtiar, Ramadhan K.H, Toha Mochtar
2. Iwan Simatupang. Trisnoyuwono, M.S. Rendra
3. Taufiq Ismail, A.A. Navis, Nugroho Notosusanto
4. Armijn  Pane, Amir Hamzah, J.E. Tatengkeng
5. Idrus, Moctar Lubis, Rosihan Anwar
Tokoh Sastrawan Angkatan 45 di bidang prosa terdapat pada nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Teks asli Sumpah Pemuda yang ketiga berbunyi ...
A. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa Indonesia, bahasa persatoean
B. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoei bahasa persatoean, Bahasa Indonesia
C. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng tinggi persatoean, bahasa Indonesia
D. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia
E. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bahasa persatoean, Bahasa Indonesia

Pendiri Angkatan Pujangga Baru adalah ...
A. Sutan Takdir Alisyahbana, Armijn Pane
B. Muhammad Yamin, Sutan Takdir Alisyahbana
C. Armjin Pane, Nur Sutan Iskandar
D. Sutan Takdir Alisyahbana, Idrus
E. Sanusi Pane, Idrus

Periodisasi Sastra menurut Nugroho Notosusanto yaitu terdiri atas:
a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Indonesia Modern
1) Masa Kebangkitan
a) periode '20
b) periode '33
c) periode '42
2) Masa Perkembangan
a) periode '45
b) periode '50
Penggolongan di atas berdasarkan ...
A. bahasa
B. pengaruh asing
C. pengaruh politik
D. bahasa dan pengaruh asing
E. bahasa dan pengaruh politik


Soal Sastra Pilihan Ganda

Perhatikan kutipan novel berikut untuk soal nomor 1 – 5!

www.pixabay.com

“Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.
“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah Lik Paijan yang siap diruntuhkan.
Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Meliha itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat.
“Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang membesarkan kita,” ucap Siti Halimah getir.
“Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain, semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.

1.              Tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Sosial
B.      Politik
C.      Agama
D.      Ekonomi
E.       Pendidikan

2.              Latar suasana yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Menakutkan
B.      Mengenaskan
C.      Mengharukan
D.      Menegangkan
E.       Membingungkan

3.              Sudut pandang dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Orang pertama tunggal
B.      Orang pertama jamak
C.      Orang ketiga tunggal
D.      Orang ketiga jamak
E.       Campuran

4.              Watak tokoh Karjan dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Mudah pasrah
B.      Mudah mengalah
C.      Mudah menangis
D.      Mudah putus asa
E.       Mudah menyerah

5.              Hubunan antarunsur intrinsic dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Latar tempat berkaitan dengan konflik
B.      Latar sosial berkaitan dengan konflik
C.      Tema berkaitan dengan watak tokoh
D.      Tema berkaitan dengan latar suasana
E.       Alur berkaitan dengan watak tokoh

6.              Perhatikan kutipan novel berikut!
www.pixabay.com

1) Kalau ada pertandingan dini hari, aku dan Ayah bahu-membahu untuk membangunkan. 2) Kami berdua beranak batanggang, atau tidak tidur sampai dini hari, duduk terpaku di depan TV Grundig 14 inci yang berkerai kayu tripleks, ditemani bergal-gelas kopi.
3) Di Stadion Ullevi Gothenburg, tim berambut pirang ini meledakkan gawang Belanda hanya dalam 5 menit pertama melalui tandukan Larsen: 1 – 0. 4) Aku mengepalkan tangan tinggi-tinggi di udara, “Yes!” teriakku. 5) Aku lirik Ayah, beliau menggeleng-geleng sambil mendeham.
Bukti latar tempat dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan kalimat ….
A.      1)
B.      2)
C.      3)
D.      4)
E.       5)

7.              Perhatikan kutipan novel berikut!
Kali ini, untuk menggarap batik pesanan lelaki itu, ia memilih saat malam buta di sebuah kamar berhias sarang laba-laba. Kamar penyimpan langut dan kemelut. Sebelumnya, hampir lima tahun pintu kamar itu dibiarkan terkatup serupa kabisuan mulut disumpal ujung selimut.
Makna kata langut dan kemelut dalam kutipan cerpen tersebut menyimbolkan ….
A.      Kesedihan dan penyesalan
B.      Kehilangan dan kesedihan
C.      Kehampaan dan kesendirian
D.      Kesedihan dan penderitaan
E.       Kehampaan dan kesepian

8.              Perhatikan kutipan novel berikut!
Setiap sore menjelang, bapak selalu duduk di bangku tua kesayangannya. Bangku yang terbuat dari bamboo itu telah menemani bapak melewati senja yang begitu indah. Duduk dengan tenang sembari melempar pandang ke luar jendela untuk menyaksikan betapa indah panorama yang senja sajikan. [ … .] Rasa lelah setelah seharian memeras keringat tampak memudar ketika ia duduk di bangku tua kesayangannya itu.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan teks novel tersebut adalah …
A.      Bapak memotret senja itu.
B.      Bapak tertidur Karen alelah.
C.      Bapak selalu menikmatinya.
D.      Bapak dan ibu duduk berdua.

E.       Bapak berharap kakak datang.

Soal Try Out

1.              Perhatikan paragraph berikut!

www.pixabay.com
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, merasa timnya perlu menghadapi berbagai drama untuk mematangkan performa. Pada usia muda, karakter pemain masih labil dan kadang muncul sifat egoistis. Oleh karena itu, tim pelatih memiliki komitmen untuk membina para pemain tersebut agar menjadi pemain yang berkualitas.
Makna kata komitmen dalam paragraph tersebut adalah ….
   A.      Keinginan
   B.      Perjuangan
   C.      Pekerjaan
   D.      Cita-cita
   E.       Tanggung jawab


2.              Perhatikan paragraph berikut!

www.pixabay.com
1)  Operator taksi PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) menargetkan akan menambah seribu pengmudi hingga akhir tahun 2017 ini. 2) Tambahan seribu pengemudi ini nantinya akan digaji dengan konsep berbeda dari esebelumnya. 3) Mereka akan digaji dengan gaji tetap standar Upah Minimum Provinsi (UMP). 4) Sebanyak 17.000 pengemudi taksi Express saat ini merupakan pengemudi kemitraan. 5) Mereka saat ini mendapatkan penghasilan dari argo penumpang dan diwajibkan menyetor kepada Express sebesar Rp 150.000,00 per harinya. 6) Penambahan jumlah pengemudi tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada.
Kalimat fakta dalam paragraph tersebut ditunjukkan oleh kalimat yang berangka ….
a.       dan 2)
b.      dan 3)
c.       dan 4)
d.      dan 5)
e.      dan 6)

3.              Perhatikan paragraph berikut!
Pemerintah memberikan izin ekspor konsentrat untuk PT Freeport Indonesia. Izin itu diberikan Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM). Pemerintah memberikan isin itu selama delapan bulan terhitung mulai 10 Februari 2017 hingga 10 Oktober 2017. Terkait dengan izin itu, pembahasan kerja sama tetap berlangsung meski masih terjadi tarik ulur antara Pemerintah dengan PT Freeport. Pemerintah yang berunding dengan PT Freeport harus mendahulukan kepentingan warga Indonesia secara luas dalam pembahasan kerja sama tersebut.
Ide pokok paragraph tersebut adalah ….
A.      Izin dimulai 10 Februari 2017 hingga 10 Oktober 2017
B.      Kerja sama Pemerintah dan PT Freeport terjadi tarik ulur
C.      PT Freeport Indonesia memperoleh izin ekspor konsentrat
D.      Pemerintah Indonesia memberikan izin ekspor selama delapan bulan
E.       Pemerintah mendahulukan kepentingan warga Indonesia

4.              Perhatikan paragraph berikut!

www.pixabay.com

1) Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) memastikan semua transaksi tunai di jalan tol akan ditiadakan. 2) Peniadaan transaksi tunai tersebut akan diterapkan pada 31 Oktober 2017. 3) Sebagai gantinya, transaksi tersebut akan dilakukan secara nontunai. 4) Transaksi nontunai tersebut akan dilakukan dengan menggunakan kartu uang elektronik atau e-money. 5) Oleh karena itu, karyawan BPJT yang bertugas di pintu masuk tol akan mencari pekerjaan lain.

Kalimat penjelas yang tidak sesuai dengan paragraph tersebut adalah kalimat berangka ….
A.      1)
B.      2)
C.      3)
D.      4)
E.       5)

5.              Perhatikan paragraph berikut!
Konferensi Comsnets tahun ini digelar di Indonesia. Konferensi tersebut membahas berbagai masalah terkait hasil riset dan perkembangan information Communication and Technology (ICT) dunia. Tujuannya agar pengembangan ICT bisa diterapkan dalam berbagai sector, termasuk pariwisata.
Kegiatan ini diinisiasikan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan M-Solving Group. Kegiatan ini berlangsung selama dua hri, mulai Kamis, 5 Oktober 2017 hingga Jumat, 6 Oktober 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta. Hadir pada acara ini di antaranya pegiat industry ICT tanah air, para pakar, dan pembicara bertaraf internasional dalam bidang ICT.
Kata tersebut pada kalimat yang bercetak miring dalam paragraph tersebut merujuk pada ….
A.      KADIN
B.      Comsnets
C.      Pembicara
D.      Para pakar
E.       M-Solving

6.              Perhatikan paragraph berikut!
Tilang elektronik (e-tilang) akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat dalam masyarakat. Sejumlah kota sudah mengadopsi system elektronik tersebut dalam menindak para pelanggar lalu lintas. Selain merupakan terobosan yang bagus, e-tilang dipercaya dalam menekan angka pelanggar lalu lintas. Sedikitnya sudah tiga kota besar yang berani menerapkan system elektronik untuk mendisiplinkan pemakai jalan, yakni Kota Surabaya (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah) dan Bandung (Jawa Barat). Meski wilayahnya masih terbatas, kita patut mengapresiasi terobosan tiga kota tersebut dalam mendorong penggunaan instrument elektronik dalam menertibkan para pengguna jalan.
Dalam kutipan tajuk rencana tersebut penulis berpihak kepada ….
A.      kepolisian
B.      Rakyat kecil
C.      Orang mampu
D.      Pengguna jalan
E.       Pemerintah daerah