Kategori

2018/11/28

Olahraga sebagai Profesi

Olahraga sebagai Profesi

 
www.pixabay.com
            Olahraga adalah hal kecil yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Olahraga dapat menyehatkan tubuh kita, olahraga dapat melancarkan metabolisme tubuh kita dan melancarkan pembelahan sel di otak kita sehingga olahraga dapat membuat kita lebih cerdas. Olahraga kecil seperti sit up, pushup,scottjump, jogging juga sudah sangat bermanfaat bila dilakukan dengan teratur. Tentu sebelum olahraga sebaiknya dilakukan stretching dan pendinginan ,agar badan kita tidak mengalami cidera setelah olahraga.
            Olahraga sudah menjadi hal yang sangat populer di dunia , terutama di cabang sepakbola ,pemain sepakbola seperti LionelMessi dan Christiano Ronaldo sudah memiliki banyak penghargaan dan penghasilan hanya dengan bermain sepakbola. Ada pepatah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat , sebaliknya dapat diambil kesimpulan di dalam tubuh yang tidak sehat terdapat jiwa yang tidak sehat tetapi pepatah ini biasanya digunakan untuk para atlet untuk memotivasi diri mereka sendiri. Olahraga tentu sudah menjadi sumber penghasilan yang besar di negara tertentu seperti Amerika Serikat ada atlet seperti FloydMayweather yang mengasilkan 200 juta US dollar dalam 1 pertandingan.
            Ada banyak sekali cabang olahraga yang tersedia seperti sepakbola, bola voli, bola basket, lari jarak jauh, golf, dan lain-lain. Tinggal kita memilih apa yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita. Bila kita ingin mempelajari atau menggemari bela diri terdapat juga cabang olahraga bela diri seperti Taekwondo, karate, tinju, kickboxing, dan lain-lain. Tentu saja semua negara memiliki olahraga kebanggaan mereka masing-masing seperti pencak silat dan badminton merupakan kebanggaan negara kita Indonesia , karena sudah banyak prestasi yang didapatkan dari badminton dan pencak silat. Pencak silat pun berasal dari Indonesia sehingga Indonesia sangat mahir dalam pencak silat. Sementara negara seperti AS memilki bola basket, sampai sekarang AS adalah negara yang tim bola basket nya sangat disegani baik laki-laki maupun perempuan.
            Sayangnya di Indonesia menjadi atlet belum dapat menjadi jaminan hidup yang meyakinkan ,karena atlet kurang dapat berkembang di Indonesia, ada banyak sekali atlet yang terkenal sekarang susah mencari uang karena menghabiskan masa mudanya untuk menjadi atlet sementara bayaran menjadi atlet di Indonesia tidak lah besar. Pemain basket profesional di Indonesia saja masih ada yang gajinya hanya 750 ribu Rupiah sebulan, sehingga masih banyak sekali orang memutuskan untuk tidak menafkahi hidupnya melalui olahraga di Indonesia. Di AS saja pemain profesional NBA yang cadangan dan merupakan pemain urutan terakhir di timnya yang jarang dimainkan di lapangan memiliki gaji 2 juta dollar untuk satu tahun, itu setara dengan 30 milliar Rupiah satu tahun, dan itu hanya dari timnya saja ,belum bila Ia membuka trainingcamp dan endorsement.
            Tetapi pemerintah sudah mengupayakan untuk membantu kesejahteraan atlet di Indonesia, sudah dikeluarkan UU tentang kesejahteraan atlet di Indonesia untuk menunjang kehidupan mereka setelah mereka pensiun, karena semua orang tahu biasanya jangka waktu menjadi atlet tidaklah lama kecuali mereka bermain catur, itu bisa saja sampai mereka umur 50an. Tetapi pemain sepakbola biasanya hanya sampai umur 30an. Itu mengapa pemerintah mengupayakan yang terbaik untuk para atlet negara Indonesia.
            Menurut saya pengembangan atlet di Indonesia masih sangat kurang karena banyak faktor , terutama pendapatan negara yang masih sangat kecil , mempengaruhi laju perkembangan atlet di Indonesia. Masih banyak fasilitas atlet yang kurang memadai. Sehingga para atlet ini terkadang harus menggunakan uang sendiri untuk mencari pengalaman dan harus berjuangsangat keras untuk dapat menjalani kehidupan mereka seperti atlet lain, dan biasanya bila mereka kalah bersaing dengan atlet lain, hidup mereka akan menjadi susah ,karena mereka tidak akan bisa bekerja untuk atlet negara lain. Contohnya adalah Stephon Marbury ,Ia gagal di Amerika Serikat sebagai pemain NBA tetapi Ia diinginkan di banyak negara lain seperti Korea dan China, sehingga ia tetap menggunakan basket sebagai sumber penghasilannya meski pengahasilannya tidak sebesar di NBA , tetap saja Ia akan dibayar besar untuk bermain di negara lain.

www.pixabay.com

            Atlet-atlet seperti Zlatan Ibrahimovic akan masih diinginkan oleh negara yang kurang berkembang sepakbolanya seperti LA Galaxy di Amerika Serikat, pada umurnya yang sudah diujung batas pemain bola, Iamasih di kontrak untuk bermain di Amerika Serikat untuk menyebarkan ilmunya kepada pemain-pemain sepakbola Amerika Serikat. Pemain-pemain ini masih mendapatkan pekerjaan karena negara-negara mereka diakui sebagai salah satu yang terbaik dalam sepakbola , sehingga pemain yang tidak berhasil di negaranya sendiri masih dapat bermain untuk negara yang kekurangan pemain bagus dalam liga negaranya. Belakangan ini Indonesia sudah mulai menarik pemain-pemain Amerika Serikat yang gagal dan masih tertarik untuk bermain bola basket professional ,dengan ini harapan mereka adalah memajukan kompetisi di Indonesia. Tetapi sayangnya karena itu pemain Indonesia sendiri menjadi terbelakangi terutama penghasilan mereka karena untuk membayar para pemain luar ini mereka harus mengeluarkan uang yang banyak.

Masa Depan tanpa Narkoba

Masa Depan tanpa Narkoba

www.pixabay.com
Narkoba ( Narkotika dan obat-obatan terlarang ) atau yang bisa disebut juga dengan Napza ( Narkotika, Psikotropika dan ZatAdiktif ) adalah segala zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan dan dapat mengakibatkan efek kecanduan bagi para penggunanya. Narkoba terus berkembang hingga muncul narkoba-narkoba jenis baru yang memiliki efek lebih berbahaya dari narkoba jenis sebelumnya.
Di era globalisasi ini,penyebaran narkoba semakin meluas dan hampir tidak dapat dicegah.Para pengedar narkoba menjadi semakin lihai dalam mengedarkan narkoba dengan berbagai cara.Seperti di Amerika,para bandar narkoba mengedarkan narkoba melalui seorang kurir yang dibayar untuk menyelundupkan narkoba yang sudah disembunyikan dalam barang barang yang tidak dicurigai oleh petugas seperti koper,album foto,sepatu,hingga dalam tubuh manusia.Penyelundupan melalui tubuh manusia merupakan salah satu cara yang paling berbahaya karena balon-balon kecil berisi narkoba yang ditelan oleh kurir tersebut sewaktu-waktu bisa mengalami kebocoran sehingga secara tidak sadar akan langsung diserap oleh tubuh dan kurir tersebut bisa mengalami overdosis jika narkoba tersebut bocor dalam jumlah yang tidak sedikit.Kemudian narkoba tersebut diedarkan ke tempat-tempat seperti sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan geng lainnya sehingga penyebarannya bisa merambat hingga pada kalangan pelajar juga.
            Di Indonesia,penyalahgunaan narkoba ataupun napza tidak hanya di kalangan dewasa saja melainkan sudah tersebar di kalangan remaja.Hal ini tentu sangat menghawatirkan dan membahayakan bagi kelangsungan hidup bangsa ini. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus pemakaian narkoba tahun 2017 sebanyak 27,32 persen mahasiswa dan pelajar dari jumlah pengguna narkoba di Indonesia.Angka ini sangat menghawatirkan  karena seiring dengan meningkatnya kasus narkoba, khususnya di kalangan remaja dan anak-anak, penyebaran HIV/AIDS juga akan semakin meningkat.Apalagi secara usia dan psikologis,umumnya mereka memiliki tingkat emosional yang masih labil dan pola berpikir yang  belum matang,mereka menjadi sangat rentan untuk terpengaruh dan tertarik dengan hal-hal yang baru seperti narkoba atau napza ini.
              Selain meningkatkan penyebaran HIV/AIDS,narkoba juga memiliki banyak efek berbahaya lainnya.Yang pertama adalah depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri.Yang kedua adalah stimulan, yaitu merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran.Dan yang ketiga adalah halusinogen,efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Narkoba juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia terutama pada organ-organ vital seperti otak dan organ pernafasan.Dalam situasi yang parah,narkoba juga bisa menyebabkan kematian seseorang.

www.pixabay.com

                Untuk mencegah dan mengurangi penyebaran narkoba ini harus dilakukan upaya-upaya baik dari para guru,orangtua,masyarakat disekitar,maupun dari remaja  itu sendiri. Kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya narkoba perlu ditanamkan pada setiap remaja dengan cara penyampaian materi,  diskusi, maupun dalam bentuk tugas-tugas sekolah,sosialisasi dari pihak pihak yang berhubungan langsung dengan narkoba dan lainya. Dengan cara-cara di tersebut secara tidak langsung para remaja akan mengenal dampak dari penyalahgunaan narkoba baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain sehingga seiring berjalannya waktu akan terbentuk pola pikir untuk menjauhi penggunaan narkoba. Pendidikan moral dan keagamaan juga harus lebih ditekankan kepada para remaja.Pengawasan ketat terhadap para remaja juga harus dilakukan oleh para guru dan orang tua maupun masyarakat sekitar,sehingga terdapat kontrol sosial terhadap para remaja dan orang-orang muda agar tidak terjerumus kedalam penggunaan narkoba.Maka dari itu,harus ditanamkan pada para remaja untuk berani mengatakan tidak pada narkoba untuk membentuk dan mengembangkan negara yang lebih sehat dan maju.
               







2018/09/21

Teks Anekdot


Teks Anekdot

www.pixabay.com

Anekdot adalah
Cerita singkat berupa sindiran atau kritik yang menarik karena
lucu dan mengesankan, bahkan mungkin juga mengharukan dari
sebuah kejadian atau peristiwa yang terjadi dan di dalamnya
mengandung amanat.

Struktur  Anekdot
Abstrak : bagian awal teks anekdot yang berisi gambaran tentang isi teks. Siatuasi dan kondisi atau latar cerita
Orientasi : menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang suatu peristiwa terjadi. Perkenalan tokoh- tokoh cerita beserta karakter baik secara langsung maupun tidak langsung.
Krisis : menunjukkan hal atau masalah yang unik dan tidak biasa  yang terjadi pada  tokoh. Berisi konflik cerita, konflik tokoh cerita baik konflik batin maupun konflik fisik.
Reaksi : menunjukkan cara tokoh menyelesaikan masalah yang muncul. penyelesaian konflik.
Koda : bagian akhir yang menjelaskan simpulan tentang kejadian

Karakteristik Anekdot
  1. Kalimat yang digunakan: karena berbentuk cerita teks anekdot akan lebih menarik apabila terdapat dialog para tokoh di dalamnya.
  2. Gaya bahasa: dalam cerita teks anekdot juga banyak terdapat idiom atau kata-kata ungkapan/ makna konotatif,bahkan terkadang terdapat peribahasa di dalamnya.
  3. Kejadian/Masalah : suatu cerita pasti terdapat konflik di dalamnya baik konflik batik maupun konflik fisik.
  4. Amanat dan nilai: cerita anekdot walapun untuk menyindir dan menghibur tetapi sarat akan pesan dan amanat kehidupan
  5. Realitas kehidupan: biasanya berdasarkan pengalaman hidup yang disampaikan melalui analogi

Contoh Teks Anekdot:

100 Ungkapan Semanis Madu
Abstrak
Setelah lulus ujian negara di Beijing, seorang sarjana ditunjuka sebagai pejabat pemerintahan di ibu kota provinsi. Di pergi untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mentornya, seorang menteri pemerintahan senior.

Orientasi
“Bekerja di lokasi provinsi seperti itu tidaklah mudah. Kamu harus berhati-hati.”
kata sang mentor.  “Baiklah, terima kasih, Bapak,“ kata sarjana itu. “Jangan
khawatir. Saya telah menyiapkan seratus ungkapan semanis madu di benak
saya. Kalau saya bertemu dengan pejabat di sana, saya akan mengguna-
kannya. dia pasti senang.”

Krisis
“Bagaimana kamu dapat melakukan hal itu? Tanya mentor itu tidak senang. “Kita adalah pria sejati. Kita mempunyai prinsip. Kita seharusnya tidak menggunakan sanjungan.

Reaksi
Sang murid menjawab, “Sayangnya, pada kenyataannya kebanyakan orang senang disanjung. Hanya beberapa pria yang benar-benar sejati seperti Anda yang tidak menyukai sanjungan.”
“Mungkin kamu benar,” mentornya mengangguk sambil tersenyum.

Koda
Kemudian, pria muda ini menceritakan kejadian ini dengan temannya. “Saya sudah menggunakan satu dari persediaanku. Sekarang saya memiliki sembilan puluh sembilan ungkapan yang tersisa


 Contoh 1:
Anjing dan Buaya vs Khafilah
www.pixabay.com
Siang hari yang cerah di padang pasir angin bertiup sepoi-sepoi.
Seekor anjing berjalan mengiringi unta yang membawa karung berisi 67 miliar. Beriringan dengan buaya yang menjaga mereka.
Tidak lama kemudian mereka berpapasan dengan para khafilah. Para khafilah heran melihat anjing yang membawa uang banyak. Mereka pun meneriaki anjing dan kawan-kawan dengan sebutan “maling”, “perampok”, dan “penyamun”.
Anjing itu tetap berjalan tanpa memperdulikan teriakan para khafilah tersebut.
Mereka sampailah ke tempat tujuan.


Contoh 2: 

Peternak Sapi
www.pixabay.com
Di sebuah desa yang jauh dari keramaian hiduplah seorang peternak yang mempunyai ratusan ekor sapi.
Suatu hari datangnya seorang petugas yang menyamar dan bertanya “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?”
“Saya beri makan rumput, Pak!” jawan peternak sapi.
“Bapak harus membayar denda karena memberi makan sapi bapak tidak sewajarnya,” kata petugas.
Seminggu kemudian petugas datang lagi dan menanyakan hal yang sama, “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?”
“Saya beri makan keju, hamburger, dan susu,” jawab peternak sapi.
“Bapak harus membayar denda karena memberi makan sapi-sapi bapak di luar batas kewajaran!” kata petugas.
Sebulan kemudian petugas datang lagi dengan pertanyaan sama.
“Begini Pak, saya beri mereka masing-masing uang sebesar Rp. 3000, terserah mereka mau makan apa!” jawab peternak sapi.
Petugas hanya geleng-geleng kepala lalu pergi bagitu saja.



2018/09/04

Materi Menulis Puisi


Asyiknya Menulis Puisi
1.    Apa keunikan puisi?
ü  Puisi pada umumnya pendek dan menyampaikan makna dengan beberapa kata saja.
ü  Puisi terdiri atas satu atau beberapa bait.
ü  Puisi memiliki irama/ritme dan kadang menggunakan rima
ü  Puisi dapat membentuk pola/ bentuk tertentu di atas kertas.

2.        Perbedaan puisi dengan cerita?

ü  Kebanyakan cerita terdiri atas ribuan kata.
ü  Terdiri dari paragraf dan bab
ü  Tidak memiliki ritme atau rima
ü  Saat dicetak, cerita ditulis dengan bentuk segi empat

3.        Apa isi puisi?

ü  Menceritakan kisah baru atau kisah lama.
ü  Mengungkapkan perasaan.
ü  Menggambarkan suatu keadaan, misalnya: pantai berpasir, daun berguguran.
ü  Mengenai seseorang, makhluk hidup atau cuaca.
ü  Membicarakan saat-saat khusus.

4.        Jenis-jenis puisi

ü  Puisi Naratif 
ü  Soneta
ü  Limerick
ü  Haiku
ü  Syair bebas

A.    Puisi Naratif
                Puisi panjang yang menyampaikan cerita. Balada adalah puisi naratif pendek dengan refren pada setiap akhir bait.

B.     Soneta

                Terdiri atas 14 baris dan mengikuti skema rima. Contoh dalam soneta shakespeare.

C.     Limerick
                Adalah puisi lucu dengan panjang lima baris. Kebanyakan hanya berupa permainan.

D.    Haiku
                Puisi tradisional Jepang yang hanya terdiri atas 3 baris dan 17 suku kata.

E.     Syair  Bebas
                Puisi ini tidak berima dan panjang barisnya berlainan.

Mendapatkan Ide
  Imajinasi
  Perasaan
  Kenangan
  Indra
  Peta Pikiran
  Penulisan Otomatis
  Diagram
   
Rima dan Ritme
  Puisi Bersekuen
                Menulis puisi bersekuen yang berima adalah cara terbaik menulis puisi.
               
                Puisi bersekuen menceritakan sesuatu berdasarkan urutan kejadiannya.
Contoh: Satu Pekan Di Musim    Hujan
Aktivitas!
                Tulislah puisi serupa mengenai hari yang panas dalam satu minggu.
Tips!
                Tulislah semua kata yang terbayang untuk menjelaskan cuaca musim kemarau, misalnya: terik, gerah, angin, debu.

Menggunakan Metafora dan Simile
  Dalam penulisan puisi, menggambarkan atau membandingkan sesuatu seolah-olah seperti hal lain di sebut Metafora.
  Penyair membayangkan angin sebagai singa yang mengaum. Ia ciptakan gambar singa dalam otak kita.
  Simile atau kiasan mirip dengan metafora. Yakni, dua hal yang dibandingkan untuk menghasilkan sebuah lukisan kata. Simile mnggunakan kata “seperti” atau “bagaikan”
  Contoh : Cintaku bagaikan mawar nan merah”
Puisi Jenaka (Limerick)
Ini kisah gadis kecil.
Kalau makan pasti usil
                                Sungguh menyebalkan
                                Ayahnya tak tahan
Ibu heran, dia jahil
Baris 1, 2, dan 5 berima. Ketiga
baris ini memiliki 8 suku kata.
Baris yang lebih pendek (baris
3 dan 4) saling berirama. Suku
katanya berjumlah lima atau
enam
  Epitaph
                Adalah sebuah sajak pendek yang diukir di batu nisan, sajak ini mengenai karakter, kebiasaan, atau kematian orang tersebut.
  Clerihew
                Edmund Clerihew Bentley yang menemukan puisi ini. Aturannya sederhana:
                1. Baris pertama berisi nama orang
                2. Panjang empat, dua bait
                    berirama
                3. Panjang baris lainnya bebas

Puisi Kamera
  Kita dapat menulis puisi dengan mata kita sebagai ‘kamera’.
  Amatilah sesuatu.
  Lihatlah baik-baik!
  Tulislah apa yang telah kalian lihat.
  Peraturan Haiku:
  Panjangnya tiga baris
  Baris 1 terdiri atas 5 suku kata.
  Baris 2 terdiri ats 7 suku kata.
  Batis 3 terdiri atas 5 suku kata.
  Tidak berima.
Ket: Suku kata adalah bunyi (atau unsur) terpisah dalam suatu kata.
  Puisi MemoarPuisi yang berisi hal-hal yang dikenang dari masa lalu.
               
                                Aku ingat, aku ingat,
                Rumah tempatku dilahirkan.
                        Dari jendela yang kecil,
      Surya mengintip di pagi hari….
                                        (Thomas Hood)
                               
  Penulisan Otomatis
  Mengenang sebuah rumah
  Menambahkan refrein
  Puisi tanpa rima
  Mengenang waktu
Tips!
                Jangan pikirkan dulu ejaan, tanda baca, atau kerapihan tulisan saat menulis otomatis. Menuis saja dengan bebas!
Puisi Persona
  Puisi yang ditulis dengan ‘suara’ orang (atau sesuatu yang) lain. Penyair menulis berdasarkan sudut pandang makhluk lain
  Beberapa kata berima, tetapi polanya tidak teratur.
  Berimajinasi
                (Penulis membayangkan dirinya sebagai orang lain dan menuliskan apa yang dipikirkannya)
  Rima yang berbeda
                (Rima tidak muncul teratur. Ada jeda beberapa baris dari baris satu ke baris lainnya)
  Binatang dan Benda-benda
                (Mengutarakan khayalan tentang berbagai makhluk, sehingga seolah “berbicara” di dalam puisi ini)
Bunyi Kata
  Tiruan Bunyi
                (Menggunakan kata-kata yang berbunyi suara aslinya. Disebut onomatope. Misalnya, ‘cicit’ terdengar seperti suara burung.
  Bunyi Vokal Sama
                (Pemakaian kata-kata berbunyi vokal sama secara bersamaan disebut asonansi. Contoh: “kucing kuning berkeliling di tanah kering)
  Huruf Awal Sama
                (Pemakaian kelompok kata dengan huruf awal sama dinamakan aliterasi. Bunyi huruf yang berlainan akan menghasilkan efek yang berbeda)
  Suara Binatang
                (Kata yang menggambarkan suara binatang merupakan tiruan bunyi: auman singa atau lolongan anjing)
Puisi Imajinatif
  Mengunakan imajinasi untuk menentukan karakter, tempat, dan waktu.
  Baris yang menjorok.
  Akhir baris 3 dan 5 berima.
  Empat baris terakhir merupakan chorus atau refrein.
  Mengembangkan Imajinasi
                Kita dapat membayangkan hal-hal yang tidak ada di depan mata. Contohnya mengkhayalkan diri menjadi bintang di langit atau lainnya.
Aktivitas:
                Amatilah baik-baik suatu benda yang digunakan sehari-hari, misalnya pensil. Lurus, ramping dan halus. Bayangkan pensil itu benda lain. Roket misalnya. Dapatkah membayangkannya?
  RiddleAdalah sebuah puisi ‘tebak-tebakan’ tentang seseorang, seekor binatang, atau sebuah benda.
  Riddle Deskripstif
                (Riddle yang disampaikan bukan sekedar teka-teki)
               
  Riddle Akrostik
                (Adalah sebuah puisi yang huruf awal pada tiap barisnya membentuk sebuah kata jika dibaca vertikal (menurun))
Contoh Riddle
  Riddle Deskriptif
                Aku bagaikan mata yang terbuka dan kuning di malam hari.
                Tak pernah berkedip,selalu menatap kebawah.
                Di sela kegelapan tak terbatas.
                Dan, benar-benar dingin. Oh betapa dinginnya aku!
                Tak bernyawa pula! Sungguh!
                Para tamu datang berkunjung
                tapi hanya sejenak.
                Lalu, melesat secepat mungkin
                Tak heran, aku tampak berduka.
                Sendiri dan sedih
                Dalam kegelapan tak terbatas
               
  Riddle Akrostik
                U
                L
                A
                R
               
                Gunakan huruf awal (akrostik) untuk menulis petunjuk.
                Ujung ekorku meliuk diatas rumput
                Lalu, aku…
                Andaikan…
Puisi Berima
  Rima menjadikan puisi lebih ‘musikal’. Itulah sebabnya lagu mengandung rima. Menjadikan puisi lebih enak dibaca dan mudah diingat.
  Pola Berima
  Baris pertama berima dengan baris kedua, baris ketiga dengan baris keempat dan seterusnya.
  Jenis rima lainnya adalah triplet. Tiga rima dalam satu bait berbaris tiga.
  Pola Berbeda
                Pola berima lainnya adalaah bait berbaris empat yang rimanya hanya terdapat di baris ke-2 dan ke-4. Pola ABCB.
  Bait Tanpa Rima
                Sebuah puisi yang tidak berima dan mempunyai panjang baris serta bait yang berbeda di sebut puisi bebas. Hal itu merupakan kesempatan untuk mengungkapkan isi hati dengan leluasa, menjelaskan apa yang kita lihat.

Baca juga:

soal-pilihan-ganda-puisi-kelas-x

unsur-pembangun-puisi

materi-membaca-puisi-kelas-x



2018/08/30

Unsur Pembangun Puisi

Unsur Intrinsik Puisi


www.pixabay.com


Puisi dibangun oleh unsur batin dan fisik (metode) sebagai berikut:

A. Unsur Batin/ Hakikat

1. Tema: tentang apa puisi itu berbicara, atau pokok pikiran yang dikemukakan.

2. Rasa  (feeling): perasaan penyair apakah susah/ sedih, senang/ bahagia, rindu, ragu,haru, kagum, hormat, belas kasihan, setia kawan, iba, kecewa, bimbang, dan sebagainya.

3. Nada (tone): suasana (indah, sacral, mengharukan, bersemangat, mencekam, kacau,  mejengkelakan, dan sebagainya) dan sikap penyair (sinis, kesal, menggurui, meremehkan, mengagungkan, dan sebagainya)

4. Pesan/ amanat: apa nasihat yang hendak disampaikan kepada pembaca, termasuk nilai-nilai apa yang hendak ditanamkan kepada pembaca. Pesan/ amanat puisi pada umumnya tersembunyi di balik tema atau susunan kata-kata yang diungkapkan. Namun demikian dengan memahami apa yang dikemukakan dan bagaimana rasa dan nadanya, pembaca akan dapat menangkap apa sesungguhnya maksud terselubung yang hendak disampaikan. Di samping amanat/ nasihat/ pesan sentral, tidak jarang sebuah karya bermuatan nilai- nilai yang layak dipetik /diteladani dari sudut pandang moral, kemanusiaan (humanism), budaya, ataupun secara religius/ agama.

B. Unsur Fisik/ Metode

1. Rima/ persajakan: persamaan- persamaan bunyi. Persamaan- persamaan bunyi vocal disebut asonansi, persamaan – persamaan bunyi konsonan disebut aliterasi. Persamaan bunyi bisa berada di akhir, tengah, atau di awal kata/ baris. Persamaan bunyi dengan suara- suara alam, misalnya: kokok, cicit, prit, pung, ketipang- ketipung, brak- bruk, sir, dagdigdug, hus,pus, pingpong,  gemerutuk, gemerincing, berdebam, dan sebagainya disebut onomatope.

2. Ritma/ irama: alunan naik turun, panjang pendek, atau keras lemah bunyi yang berulang- ulang atau beraturan sehingga membentuk keindahan. Ritma tercipta oleh adanya perimbangan jumlah frasa, kata, atau suku kata antarkalimat.

Contoh:
Pagiku hilang/ sudah melayang
Hari mudaku/ sudah pergi
Kini petang/ datang membayang
Batang usiaku/ sudah tinggi
(Ali Hasymi)

3. Dengan jumlah kata yang sama dan pemfrasaan yang sama, puisi tersebut menjadi lebih berirama. Dalam puisi-puisi baru, irama tidak hanya diciptakan melalui pemotongan baris seperti di atas, tetapi juga dengan pengulangan kata/ kalimat tertentu untuk mengikat/ menyatukan beberapa baris di belakangnya.

Contoh:
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu …
Tuhanku
Akuhilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing …
(Chairil Anwar)

4. Metrum/ matra: pengulangan tekanan pada posisi- posisi tertentu yang bersifat tetap. Dalam lagu metrum ditandai dengan baris birama, dan tekanan keras pada umumnya jatuh pada awal setiap birama.

5. Diksi: pilihan kata dan pembentukan ungkapan- ungkapan atau penggunaan symbol- symbol secara cermat dari segi bunyi maupun makna sehingga menjadi wahana ekspresi yang maksimal dan bernilai estetis. Karena tiap kata memiliki nuansa makna yang berbeda, kata- kata yang sudah tepat dalam suatu puisi biasanya sangat sulit diganti dengan kata lain.

Diksi erat kaitannya dengan penggunaan kata konkret (concrete word) untuk melahirkan imajinasi (citraan visual, auditif, perabaan, pencecap) yang tajam sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, menyentuh, dan /atau merasa.

Contoh:
Bersandar pada tali warna pelangi
  Kau depanku bertudung surya senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
                     (Chairil Anwar)

6. Gaya bahasa: ciri khas kebahasaan yang digunakan oleh penulis yang mencakup penggunaan struktur kebahasaan, pilihan kata, ungkapan, peribahasa/ bidal/ pepatah, pemakaian slank, dialek, kata arkaik, dan sebagainya. Pemilihan gaya erat kaitannya dengan kesan/ rasa yang akan dibangkitkan oleh penyair.

7. Majas: permainan bahasa untuk memperoleh efek estetis, untuk memaksimalkan ekspressi, serta untuk memperoleh kesan/ rasa tertentu.

Baca juga:

materi-menulis-puisi

materi-membaca-puisi-kelas-x

soal-pilihan-ganda-puisi-kelas-x