Kategori

2019/03/05

Resensi Spring in London


Wanita Yang Berusaha Melupakan Masa Lalunya 

Dokumentasi Pribadi

Identitas Buku
Judul : Spring in London
Pengarang : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 239 halaman
Tahun terbit : 2010
Tempat terbit : Jakarta

   
Ilana Tan adalah seorang novelis Indonesia yang dikenal karena menulis tetralogi empat musim yang masing-masing novelnya disajikan dengan cerita yang latarnya berbeda-beda. Novel Ilana Tan memiliki keunikan, yaitu tokoh-tokoh dari novel yang satu dengan novel yang lainnya saling berkaitan.

Novel pertamanya berjudul Summer in Seoul, novel keduanya berjudul Autumn in Paris, novel ketiganya berjudul Winter in Tokyo dan novel keempatnya berjudul Spring in London. Masing-masing novel diceritakan di kota-kota besar di dunia, yaitu Seoul (Korea Selatan), Paris (Perancis), Tokyo (Jepang), dan London (Inggris). Dan masing-masing novel diceritakan di musim yang berbeda; Summer (musim panas), Autumn (musim gugur), Winter (musim dingin), dan Spring (musim semi). Seri tetralogi empat musim ini memiliki tokoh yang sama antara satu novel dengan yang lainnya.

Ilana Tan sendiri juga dikenal sebagai penulis yang misterius. Karena dibagian 'Tentang Pengarang' yang biasanya tertera dibagian paling belakang Novel, tidak dicantumkan foto profil dan keterangan yang detail tentang Ilana Tan.
Menurut saya, kelebihan pada novel ini adalah sampul buku yang digunakan pada novel ini sangat menarik, alur cerita pada novel ini sangat mudah dipahami, penggunaan kata pada novel ini juga sangat mudah dipahami karena ada keterangan untuk kata-kata yang asing untuk pembaca. Dan kekurangan pada novel ini adalah, sering terjadi kesalahan pengetikan pada novel ini, akhir cerita pada novel ini juga mudah untuk ditebak sehingga pembaca mungkin akan merasa bosan dan kurang tertarik untuk melanjutkan membaca novel ini.

Amanat yang saya dapat pada novel ini adalah kita harus bersifat jujur dan harus bisa melupakan masa lalu yang kelam, kita harus bisa menghadapi semua hal itu, dan kita harus mencintai seseorang dengan tulus. Nilai yang saya dapat pada novel ini adalah nilai moral yaitu, kita harus bisa melupakan masa kelam, kita tidak boleh lari dari masalah, dan kita harus bisa berusaha untuk mempercayai orang lain. Manfaat dari novel ini adalah kita diajarkan berbagai nilai-nilai moral yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, dari novel ini juga kita bisa menambah wawasan dengan kata-kata dari bahasa asing. Menurut saya, novel ini cocok dibaca untuk kalangan remaja karena novel ini menceritakan tentang kisah percintaan antara Naomi dan Danny.


*** Selamat Membaca ***

www.pixabay.com

Baca juga:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar