Majas sering kita jumpai pada puisi-puisi modern. Tetapi juga majas sering digunakan dalam sebuah cerita-cerita sastra atau juga pada pembicaraan dan percakapan sehari-hari. bahkan apabila kita mencermati sebuah berita atau artikel maka tidak jarang kita juga menemukan majas di dalamnya.
Baca juga:
materi+majas
puisi chairil anwar
puisi ws rendra
Sebutkan jenis majas pada kalimat-kalimat di bawah ini!
1.
Perjalanan hidup manusia seperti
sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit
ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya
berhenti ketika bertemu dengan laut.
2.
Harga tiket masuk Taman Ria itu
Rp 100.000,00 per kepala.
3.
Semua orang di sekolah tidak ada yang menyukai si kikir itu.
4.
Wanita itu tertawa di dalam kesedihan yang dialaminya.
5.
Tak pernah ia lupa memasukkan cermin, sisir, bedak, lipstick ke
dalam tasnya.
6.
Baik sehari, dua hari, sebulan bahkan setahun pun aku akan
menantimu.
7.
Dua kakak beradik itu tidak pernah akur bagaikan air dengan minyak.
8.
Diana suka membaca Marga T.
9.
Perjuangan ini hanya setitik air dalam samudera.
10. Saat berada di
dekatmu aku merasakan udara yang sama dengan udara kandang babi.
11. Saya senang
sekali berada di kota kembang ini.
12. Susan sedih dan
kecewa mendengar berita itu.
13. Ombak
berkejar-kejaran di tengah laut.
14. Sekali aku bilang
tidak, berarti memang tidak.
15. Pembangunan lima
tahun telah dilancarkan serentak di ibu kota Negara, ibu kota –ibu kota
provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa di seluruh Indonesia.
16. Keluarga itu
sudah merasakan pahit dan manis kehidupan.
17. Jenazahnya
dikebumikan kemarin di TPU Tanah Kusir.
18. “Rajin sekali
kau, tugas dua bulan yang lalu baru dikumpulkan sekarang,” ujar Sonny kepada
Adi.
19. Keringat
membanjiri tubuhnya.
20. Tikus-tikus
berdasi itu ditangkap petugas keamanan kemarin malam.
21. Harga tiket masuk
Taman Ria itu Rp 100.000,00 per kepala.
22.
Semua orang di sekolah tidak ada yang menyukai
si kikir itu.
23.
Wanita itu tertawa di dalam kesedihan yang
dialaminya.
24.
Tak pernah ia lupa memasukkan cermin, sisir,
bedak, lipstick ke dalam tasnya.
25.
Baik sehari, dua hari, sebulan bahkan setahun
pun aku akan menantimu.
26.
Dua kakak beradik itu tidak pernah akur
bagaikan air dengan minyak.
27.
Diana suka membaca Marga T.
28.
Perjuangan ini hanya setitik air dalam
samudera.
29.
Saya senang sekali berada di kota kembang ini.
30.
Susan sedih dan kecewa mendengar berita itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar