Aku
Bertambah Bangga Dengan Indonesia
Ia
memang lahir dan besar di Indonesia, tapi
suara emas Anggun Cipta Sasmi bukan lagi milik Indonesia semata. Penyanyi
kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini sudah bertahun-tahun hijrah ke Eropa dan mengembangkan
karirnya di sana. Sebagai satu-satunya musisi Indonesia yang albumnya terjual
lebih dari 3 juta kopi di Eropa, wajar jika Anggun kini sudah dipandang sebagai
penyanyi internasional. Namun bukan berarti ia melupakan asal usul dan tanah
airnya. Ia sempat menyinggung kekagumannya terhadap perkembangan Indonesia.
Kini ia tengah mengeluarkan albumnya yang keempatbelas, yakni Echoes.
Ia berpendapat bahwa albumnya kini
lebih personal karena ia memproduserinya sendiri dan dirilis pertama kali di
Indonesia sebelum diluncurkan di dunia. Ia pun masih tetap mengikuti
perkembangan musik Indonesia. “Waktu itu aku lihat Vierra, pop ringannya oke
banget loh. Terus, aku ngefans sama Kotak, terutama Tantri, pengin duet sama
dia.”, kata Anggun, “Ariel juga pencipta lagu yang baik, tetapi terkadang salah
kaprah dengan masalah pribadi, padahal filmnya itu menghibur banyak orang.
Hehehe.”
Ketika disinggung mengapa ia memilih
pindah ke Perancis, ia hanya menjawab kalau disana sistemnya lebih bagus,
terutama dalam hal hak cipta yang diperhatikan secara serius. “Di Indonesia
terlalu banyak pembajakan, termasuk illegal downloading. Inilah yang membuat
industri musik dunia menurun drastis dari segi penjualan. Banyak artis yang
kontraknya hilang, Phil Collins, Annie Lenox bahkan Madonna pun harus berjuang
agar lagunya diputar di radio-radio.”
Ia juga bercerita tentang fenomena
yang terjadi di Indonesia. “Aku tidak terkejut dengan munculnya Shinta-Jojo
ataupun Briptu Norman, karena itulah revolusi dalam bermusik, siapapun dapat
terkenal dalam 15 menit, jadi sah-sah saja. Malah menghibur kok,” katanya, “aku
bukan tipe kacang yang lupa kulitnya. Aku selalu ingin berada di Indonesia, aku
rindu sekali dengan kehidupanku di Indonesia, tapi aku punya keluarga dan
karirku disana. Jadi aku akan seintensif mungkin untuk berkunjung ke
Indonesia.”
Anggun pun menuturkan kebanggaan
lainnya dari Indonesia. “Aku pakai bahasa Indonesia dengan anakku, dia mahir
sekali bahasa Indonesia. Aku menjadi bertambah bangga. Menurutku kebanggaan
bukan dengan memakai batik atau apapun, buatku itu dimulai dengan bahasa.
Sebagai anak Indonesia harus bias bahasa Indonesia.” TimTaz setuju banget sama
Anggun! Hargai terus budaya Indonesia, karna kalau bukan kita, siapa lagi?!?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar