Ranking 1
www.pixabay.com |
Kalau mendengar kata “rangking” sudah pasti yang
terbesit di pikiran kita, semua adalah orang-orang terpilih yang biasanya
pintar di segala bidang, apalagi ranking 1. Nah, pada Rabu, 2 Mei 2012
lalu, SMA Tarakanita Gading Serpong merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan
upacara yang dipimpin oleh guru-guru dan Lomba Ranking 1. Tidak biasanya guru
menjadi petugas upacara sehingga upacara pada hari itu terasa sangat spesial.
Setelah upacara,
kegiatan yang terjadwal berikutnya adalah pelaksanaan seleksi Lomba Ranking 1
di kelas masing-masing. Seleksi dilakukan selama kurang lebih 20 menit dengan
peserta seluruh siswa SMA Tarakanita Gading Serpong. Soal-soal seleksi berisi
soal-soal kelas X yang dikemas dari berbagai mata pelajaran sehingga memberikan
keuntungan tersendiri bagi siswa-siswi kelas X karena masih “fresh”.
Pelajaran yang diujikan mulai dari mata pelajaran IPA, IPS, bahasa, sampai
olahraga dan PKT. Banyak tanggapan dari masing-masing siswa, ada yang tertawa
dengan melihat soal-soal seleksi, ada juga yang merasa kebingungan karena ada
soal yang sudah lama tidak dipelajari, ada yang terlihat pasrah dengan
soal-soal yang diberikan, ada pula yang berpikir keras untuk memanggil kembali
memori yang sudah lama terpendam, bahkan ada yang dengan mudah mengisi jawaban
tersebut. Menurut beberapa siswi, soal yang tersulit adalah soal yang
menanyakan nomor punggung Bambang Pamungkas di Klub Persija. Jawaban dari soal
tersebut adalah nomor 20. Banyak siswi yang menjawab 10, 11, 29, dll. Tak hanya
siswi, siswa pun juga berpikir demikian. “Abis kalo nomor punggung
Tsubasa kan 11, jadi gue ngikutin aja”, ujar James XI IPA 2 setelah
mengisi soal seleksi. Padahal nomor punggung Tsubasa dalam timnya adalah 10.
Nomor 11 merupakan kepunyaan Misaki. Setelah seleksi selesai dilakukan, 20
orang terbaik dari kelas X, 15 orang
terbaik dari kelas XI dan 10 orang terbaik dari kelas XII diadu kembali untuk
memperebutkan gelar Ranking 1 SMA Tarakanita Gading Serpong. Acara final
Ranking 1 diselenggarakan di Aula lantai 4. Semarak penonton dari masing-masing
angkatan mendukung jagoan mereka masing-masing. Sayangnya acara berlangsung
lebih monoton setelah pertanyaan mematikan kedua yang dilontarkan oleh pembawa
acara. Pertanyaan tersebut menumpas hampir semua peserta Ranking 1 sehingga
hanya tersisa 3 finalis yang semuanya berasal dari kelas X, yaitu Philip dari
kelas XD, Wina dari kelas XE, dan Cecil dari kelas XE. Lomba juga diselingi
dengan penampilan band dari kelas XII, kelas XI, dan kelas X untuk
menghibur para penonton agar kembali bersemangat untuk mengikuti acara
selanjutnya. Pertarung-an yang ketat diperlihatkan oleh ketiga finalis.
Akhirnya setelah
melewati berbagai pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, Philip berhasil
menjadi Ranking 1, Cecil menjadi Ranking 2, dan Wina menjadi Rangking 3. Ketiga
pemenang langsung diberikan hadiah pada saat itu juga. “Sebenarnya gue
cukup kaget dan gak nyangka. Aslinya gue tuh niat gak
niat gitu, apalagi pas babak kedua, pas tahu gue
harus ngelawan senior-senior. Gue pikir jalanin aja,
just for fun. Hahaha. Tapi seiring peserta lain pada gugur, tinggal
sisa sedikit (termasuk gue), baru deh gue niat. Soalnya gue
udah sejauh itu, jadi gak boleh gugur juga. Jadi gue usahain
mati-matian sampai menang. Gitu aja sih”, tutur Philip mengenai
kemenang-annya. Semoga dengan adanya lomba Rangking 1 ini, semangat para siswa
untuk terus menimba ilmu pengetahuan dalam hidupnya semakin tinggi. Salam
pendidikan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar