Kategori

2019/01/28

Soal PG Informasi Paragraf

1.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
1)  Paket Kebijakan Ekonomi I hingga XIII yang diluncurkan Pemerintah sejak Oktober 2015 belum semuanya terlaksana sesuai harapan. 2) Belum semua isi dari ke-13 paket tersbut diimplementasikan. 3) Padahal, paket kebijakan tersebut bertujuan segera menggerakkan ekonomi sehingga terjadi pertumbuhan sesuai target Pemerintah sebesar 7% pada tahun 2019. 4) Kurangnya koordinasi dipandang sebagai salah satu penyebab lambatnya pelaksanaan paket. 5) Penurunan harga gas untuk industry, misalnya, tidak kunjung terlaksana sampai mendorong Presiden Joko Widodo turun tangan.
Mengapa pelaksanaan Pekt Kebijakan Ekonomi I hingga XIII belum terlaksana sesuai harapan?
A.      Belum semua isi dari ke-13 paket kebijakan tersebut diimplementasikan.
B.      Target Pemerintah sebesar 7% terlalu tinggi untuk paket kebijakan tersebut.
C.      Paket kebijakan tersebut terlalu cepat untuk menggerakkan ekonomi.
D.      Kurangnya koordinasi menjadi penyebab lambatnya pelaksanaan paket kebijakan.
E.       Terjadi penurunan harga yang signifikan, misalnya harga gas untuk industri.

2.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

www.pixabay.com

Membaca dimulai dengan melihat. Stimulus masuk lewat indra penglihatan, mata. Pada tingkat awal, anak menunjukkan kemampuan yang disebut membaca. Pada saat permulaan itu anak mulai sadar bahwa tanda dan lambang tertentu menunjukkan nama atau benda. Kemudian, mereka belajar bahwa jika lambang-lambang itu dirangkaikan akan tersususn pembicaraan. Kapan anak-anak itu siap membaca buku? Dengan kata lain, kapankah penglihatannya itu siap?

Informasi penting yang terdapat dalam kutipan bacaan tersebut adalah….
A.      stimulus penglihatan adalah mata.
B.      Membaca itu dimulai dengan melihat.
C.      Belajar membaca sebaiknya pada waktu kecil.
D.      Membaca adalah merangkai kata-kata.
E.       Anak-anak siap untuk membaca.

3.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

www.pixabay.com
               Berawal dari Sandal Magelangan
 1)Siapa sangka ‘hanya’ dengan berjualan sandal, kehidupan Sadiqin berubah drastis. 2) Sandal yang dijual Sadiqin bukan hanya sandal biasa, melainkan sandal unik khas Kota Magelang. 3) Sandal buatan Sadiqin sering disebut masyarakat sekitar sebagai sandal Magelangan karena warga Magelang Tulung, Magelang Tengah, Jawa Tengah, ini mampu mengaplikasikan kata-kata atau celoteh-celoteh khas orang-orang Magelang. 4) Kata-kata khas yang sering ada di sandal buatan Sadiqin, seperti leda-lede, pecas ndahe, plonga-plongo, dan plinthat-plinthut. 5) Sadiqin mengaku ide kreatifnya berawal pada tahun 1999 ketika anaknya mendapat souvenir ulang tahun berupa sepasang sandal dengan model unik dan lucu. 6) Berdasarkan hal tersebut, Sadiqin dan istrinya mencoba membuat rancangan sandal serupa dengan sedikit kreasi, tetapi tetap khas Magelang. 7) Tak disangka, sandal Sadiqin pun diminati banyak orang di sekitar rumahnya. 8) Bermodal hal itulah, Sadiqin berani memproduksi dan menjual sandal buatannya ke daerah lain.
paragraf di atas membahas ….
A.    Asal mula sandal khas kota Magelang
B.    Usaha sandal khas Kota Magelang yang ditekuni Sadiqin
C.    Tulisan-tulisan unik pada sandal khas Kota Magelang
D.    Kehidupan Sadiqin setelah menekuni usaha sandal khas Kota Magelang
E.    Sandal Magelang yang menjadi khas Kota Magelang

4.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Daerah mempunyai wewenang menentukan kelulusan terkait rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan seluruh kabupaten/kota, kecuali Rokan Hilir (Rohil), yang dimulai selasa (18/ 11). Penentuan itu berdasarkan urutan ranking oleh tim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Satuan Kerja (Satker) terkait.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ir. H. Herliyan Saleh, M.Sc. di Pekanbaru, Selasa (18/11). ”Daerah berwenang untuk menentukan kelulusan CPNS tersebut. Kita akan melakukan penilaian dan menetapkan rangking terbaik dari masing-masing CPNS yang mengikuti tes tersebut, selanjutnya diserahkan ke pusat untuk melihat apakah sudah sesuai prosedur atau tidak penerimaan CPNS ini,” ujarnya.
Dikatakannya, bagi Riau penerimaan CPNS ini memang sangat diperlukan. Karena keperluan CPNS di Riau masih cukup banyak terutama sekali bagi kabupaten/ kota karena setiap tahunnya dipastikan ada PNS yang pensiun dan sebagainya.

Pertanyaan yang sesuai dengan isi teks di atas adalah ….
A.      Mengapa daerah mempunyai wewenang menentukan kelulusan CPNS?
B.      Mengapa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Riau?
C.      Bagaimanakah cara penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Riau?
D.      Kapankah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengetahui hasil tesnya?
E.       Apakah rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilaksanakan setiap tahun?

Soal PG Arti Kata/Istilah

1.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

www.pixabay.com

Secara harfiah, luasan hutan mengrove memang hanya sekitar 3% dari luas seluruh kawasan hutan dan 25% dari seluruh hutan mengrove dunia. Namun, jika dilihat dari perannya, kawasan vegetasi ini pantas diperhitungkan. Oleh karena itu, Pemerintah telah mengeluarkan peraturan mengenai peruntukan hutan mengrove, yakni sebagai hutan konservasi, hutan produksi, dan hutan bagi penggunaan lain.

Makna kata konservasi dalam paragraph tersebut adalah ….
A.      Perlindungan
B.      Penjagaan
C.      Penataan
D.      Pengelolaan
E.       Pengawetan

2.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Disintergrasi merupakan proses pembentukan nilai-nilai baru, baik yang akan mengurangi ikatan dalam masyarakat maupun pembaruan dalam masyarakat. Disintegrasi dalam kehidupan bermasyarakat harus diimbangi dengan reintegrasi. Tujuannya adalah mengembalikan keadaan yang diinginkan sesuai dengan persatuan dan keutuhan masyarakat. Reintegrasi terlaksana apabila norma-norma atau nilai-nilai yang telah melembaga dalam diri warga masyarakat.
Makna kata disintegrasi dalam paragraph tersebut adalah ….
A.      perpisahan
B.      Perbedaan
C.      Perselisihan
D.      Permusuhan
E.       Perpecahan

3.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

www.pixabay.com

Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Agung Kuswandono, menjelaskan target swasembada harus didorong oleh semua pihak termasuk petani. Kementerian Kelautan dan Perikanan pun sudah melakukan berbagai cara untuk membantu meningkatkan kualitas garam milik petani. Diharapkan dengan peningkatan kualitas garam, produksi garam tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga bisa digunakan untuk industry lain.

Arti kata swasembada dalam paragraph tersebut adalah ….
A.      Usaha kerakyatan yang mandiri
B.      Usaha menciptakan peluang kerja
C.      Usaha mencukupi kebutuhan sendiri
D.      Usaha meningkatkan efektivitas kerja
E.       Usaha memproduksi kebutuhan ekonomi

4.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Tari Sajojo adalah sebuah tarian tradisional dari Papua yang menceritakan seseorang yang sangat dicintai oleh ayah-ibunda, teman-teman, dan masyarakatnya. Gerakan tari Sajojo sangat didominasi oleh gerakan kaki dan tangan yang sangat dinamis dan tegas. Tari ini biasanya ditarikan secara missal dengan gerak yang serasi dari para penarinya. Tari ini tidak mempunyai penari utama. Tari ini mempunyai makna adat istiadat yang kuat dan kental.
Kata dinamis pada paragraph tersebut bermakna ….
A.      Berjalan selaras
B.      Cepat berubah
C.      Tersusun seimbang
D.      Tergantung keadaan
E.       Mudah menyesuaikan

5.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Terbitnya buku Kraton Jogja selain menambah bacaan diharapkan juga bisa menggugah provinsi lain untuk mengangkat simbol dan filosofi budayanya masing-masing. Hal ini agar terdapat dialog dan transformasi di kalangan masyarakat. Demikian dikatakan Sultan Hamengku Buwono X dalam peluncuran buku Kraton Jogja di Gandaria Height, Jakarta, Rabu 25 Juni. Sultan menambahkan, melalui buku dan dialog, masyarakat etnik akan saling kenal sehingga dapat saling menghargai. Hal ini menurut Sultan Hamengku Buwono X dinilai penting karena dewasa ini ada kecenderungan untuk melupakan hal-hal yang bernuansa kearifan lokal. Padahal, dari kearifan lokal dapat dibangun kebersamaan sebagai suatu bangsa.
Istilah transformasi dalam paragraf tersebut berarti....
A.            perubahan susunan
B.            pertukaran informasi
C.            perpindahan tempat
D.            perubahan rupa
E.            perubahan keadaan

6.              Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Pembelajaran yang berorientasi pada target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi “mengingat” jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali siswa untuk mampu memecahkan persoalan kehidupan jangka panjang karena siswa belum mempunyai kompetensi.
Makna istilah yang bercetak miring pada kalimat di atas adalah ....
A.      persaingan – kemampuan
B.      perlombaan -unjuk rasa
C.      berkekuatan- berkelanjutan
D.      persaingan-berdaya guna
E.       berhasil guna-berdaya guna

Soal Membandingkan Dua Teks Berita

1.              Perhatikan kedua teks berikut!

www.pixabay.com
Teks I
Mungkin kamu termasuk orang yang suka mengonsumsi minuman bersoda. Minuman bersoda bisa menyebabkan seseorang menjadi kecanduan minum manis. Sayangnya, minuman bersoda member efek buruk bagi kesehatan tubuh, bahkan berujung pada kematian. Akibat ini disebabkan oleh banyaknya kandungan pemanis buatan dan zat berbahaya lainnya.
Teks II
Mobilitas manusia dan hewan lintas Negara yang meningkat karena globalisasi berkontribusi mempercepat proses penyebaran wabah. Penyebaran wabah tersebut diidentifikasi sebagai ancaman kesehatan global yang harus diantisipasi. Selain itu, peningkatan resistensi antimikroba telah mendorong penignkatan munculnya penyakit baru pandemic.
Perbedaan pemakaian bahasa pada kedua teks tersebut adalah …
A.      Teks I menggunakan bahasa sehari-hari;  Teks II menggunakan bahasa ilmiah.
B.      Teks I menggunakan bahasa baku;  Teks II menggunakan bahasa tidak baku.
C.      Teks I menggunakan bahasa resmi;  Teks II menggunakan bahasa santai.
D.      Teks I menggunakan bahasa resmi;  Teks II menggunakan bahasa ilmiah.
E.       Teks I menggunakan bahasa tidak resmi;  Teks II menggunakan bahasa resmi.

Kedua Teks berikut untuk soal nomor 2 dan 3!
Teks I
Korupsi di Indonesia tidak ada matinya, bahkan modusnya kian canggih. Memang tidak ada Negara bebas korupsi, tetapi Indonesia bermasalah dengan mental korupsi. Tanpa revolusi mental, pemberantasan korupsi akan selalu tertinggal dengan kecepatan dan metamorphosis korupsi. Revolusi mental harus dimulai dari atas dan dibuat terstruktur. Harus ada sanksi serius bagi pejabat yang tidak melaporkan dengan benar penghasilan dan kekayaannya.
Teks II
Presiden RI Joko Widodo menggagas revolusi mental. Revolusi mental masih menjadi topic perbincangan public hingga saat ini. Moral negeri ini sepertinya sedang berjalan menuju ambang kematian. Moral yang telah bermetamorfosis (berubah bentuk) menjadi kejahatan, seperti korupsi, kekerasan terhadap perempuan dan anak, penyalahgunaan narkoba, dan menguatnya aksi terorisme mendorong Presiden Joko Widodo meniup terompet perang dengan taktik revolusi mental. Revolusi mental ala Presiden Joko Widodo bisa mujarab melawan tindak pidana korupsi sebagaimana pemimpin besar hebat tersebut.
2.              Persamaan kedua teks tersebut membahas ….
A.      Korupsi di Indonesia
B.      Gagasan revolusi mental
C.      Pemberantasan korupsi
D.      Metamorphosis mental
E.       Gagasan Presiden Joko Widodo

3.              Perbedaan penyajian kedua teks tersebut adalah ….

Teks I
Teks II
A.
Diawali unsur apa
Diawali unsur siapa
B.
Diawali unsur mengapa
Diawali unsur bagaimana
C.
Diawali unsur bagaimana
Diawali unsur mengapa
D.
Diawali unsur mengapa
Diawali unsur dimana
E.
Diawali unsur dimana
Diawali unsur kapan


Kedua Teks berikut untuk soal nomor 4 dan 5.

Teks I
Ratusan rumah penduduk di Kecamatan Padaherang dan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terendam banjir bandang akibat luapan sungai. Sungai meluap setelah hujan deras yang berlangsung lama melanda daerah ini pada Minggu malam, 9 Oktober 2016.
“Kejadian tersebut diakibatkan hujan cukup deras selama dua hari sehingga sungai yang ada tidak mampu menampung air dan meluap ke permukiman warga,” kata Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas), Bandung Joshua, di Bandung, Senin (10/10/2016).

www.pixabay.com
Teks II

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis peristiwa bencana alam yang melanda Kabupaten Pangandaran, Senin (10/10/2016), Kepala Pusat Data Infromasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nogroho, mengatakan pada Minggu (9/10) pukul 17.00 telah terjadi banjir bandang yang menerjang lima desa di Kecamatan Padaherang dan sebuah desa di Kecamatan kalipucang.
Banjir juga merendam beberapa titik jalan raya dari arah Banjar menuju Pangandaran dan sebaliknya setinggi 60 cm sepanjang 150 m. akibat kejadian tersebut, arus kendaraan sempat macet sepanjang satu kilometer.
4.              Perbedaan penyajian kedua teks tersebut adalah ….

Teks I
Teks II
A.
Diawali unsur siapa
Diawali unsur mengapa
B.
Diawali unsur dimana
Diawali unsur bagaimana
C.
Diawali unsur mengapa
Diawali unsur siapa
D.
Diawali unsur bagaimana
Diawali unsur mengapa
E.
Diawali unsur berapa
Diawali unsur siapa

5.              Simpulan isi kedua teks tersebut adalah ….
A.      Terjadi banjir bandang di Pangandaran, Jawa Barat
B.      Akibat banjir bandang di Pangandaran, Jawa Barat
C.      Bantuan untuk korban bencana banjir di pangandaran
D.      Penyebab banjir bandang di Pangandaran, Jawa Barat
E.       BNPB mengumumkan peristiwa banjir bandang di Pangandaran

2019/01/25

Soal Membandingan 2 Teks Sastra Novel, Cerpen

Kedua kutipan novel berikut untuk soal nomor 1 – 3 !

Kutipan Novel I

www.pixabay.com
Daripada lakunya meletakkan perkakas telepon itu kembali pada tempatnya dan sesudah itu daripada air mukanya dapat pula dikiraa-kirakan, bahwa jawab yang diterimanya sangat mengecewakan hatinya.
“Apa gerangan yang dirisaukan, Juragan Mantri?” Tanya Suminta di dalam hatinya, sambil mengangkat setumpuk surat di meja mantra kabupaten itu ke meja patih dan beberapa pucuk ke meja asisten wedana tebe, “sangat keruh air mukanya.”
Seperempat jam kemudian kerja di kantor itu pun berlaku seperti biasa pula.

Kutipan Novel II
Setiap malam Amirza duduk di kursi rotan di samping radio itu. Disampingkannya ujung pukat pada paku yang tertancap di dinding, dinyalakannya lampu minyak, dihidupkannya radio.
Setelah bercerita untuk mengantar tidur dua adik perempuannya, Amirta, usia lima tahun dan Amirna, usia tiga tahun, dari kamar sebelah, melalui celah dinding papan, Amirna sering mengintip ayahnya. Senang dia melihat ayahnya tersenyum mendengar lagu-lagu yang indah. Tak ada yang lebih diinginkan Amirna selain melihat ayahnya tersenyum.
1.              Perbedaan pemakaian bahasa dalam kedua kutipan novel tersebut adalah …
A.      Kutipan novel I menggunakan ungkapan; kutipan novel II menggunakan majas.
B.      Kutipan novel I menggunakan pepatah; kutipan novel II menggunakan ungkapan.
C.      Kutipan novel I menggunakan perumpamaan; kutipan novel II menggunakan kosakata lugas.
D.      Kutipan novel I menggunakan ragam bahasa informal; kutipan novel II menggunakan ragam bahasa formal.
E.       Kutipan novel I menggunakan kosakata bahasa daerah; kutipan novel II menggunakan kosakata bahasa Indonesia.

2.              Perbedaan pola penyajian kedua kutipan novel tersebut adalah …
Kutipan novel I diawali dengan koda; kutipan novel II diawali dengan revolusi.
Kutipan novel I diawali dengan orientasi; kutipan novel II diawali dengan abstraksi.
Kutipan novel I diawali dengan revolusi; kutipan novel II diawali dengan komplikasi.
Kutipan novel I diawali dengan abstraksi; kutipan novel II diawali dengan evaluasi.
Kutipan novel I diawali dengan komplikasi; kutipan novel II diawali dengan orientasi.

3.              Persamaan unsure intrinsic kedua kutipan novel tersebut adalah ….
Menggunakan latar tempat
Mempunyai tema keluarga
Menampilkan tokoh berwatak protagonist
Menggunakan sudut pandang orang ketiga
Menggunakan sudut pandang orang pertama

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 4 dan 5.

www.pixabay.com
Setelah penguburan Rojik, kami duduk di teras pondok. Sore ini mulai gerimis. Budir tampak menyeruput kopinya. Ia tampak gelisah.
“Aku sudah tidak tahan lagi berada di tempat ini. Ayo, kita pergi dari sini!” katanya. Jemarinya yang memegang gelas gemetar.
“Bagaimana dengan kontrak kita yang tinggal setahun lagi? Kan tanggung ….”
“Masa bodoh dengan kontrak itu! Kalau kita tetap bertahan, kita akan mati konyol di sini. Kau tidak lihat Rojik? Setelah seharian meriang, besok paginya ia kejang-kejang. Dan sore ini kita sudah menguburkannya!” kata Budir.
“Besok pagi-pagi aku akan pulang. Terserah kau mau tetap tinggal atau pulang bersamaku. Kalau aku lebih memilih hidup daripada kontrak itu!” ujar Budir yang lalu berdiri dan masuk ke dalam pondok.
Paginya, benar saja. Saat bangun, aku tak mendapati Budir. Aku memanggil-manggil namanya. Tak ada jawaban. Kuperhatikan sekeliling, baju dan tas Budir juga tidak ada. Ternyata lelaki itu tak membuang waktu. Mungkin pagi-pagi sekali ia telah meninggalkan pondok. Sepeninggal Budir tak mungkin lagi aku tinggal sendiri di belantara ini! Tinggal aku satu-satunya manusia yang akan mati. Berarti aku tak punya pilihan selain meninggalkan pondok ini.

4.              Penyebab konflikdalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A.      Tokoh Aku tidak betah tinggal di pondok.
B.      Tokoh aku tidak mau meninggalkan pondok.
C.      Tokoh Budir lebih memilih kontrak kerjanya.
D.      Tokoh Rojik meninggal mendadak di pondok.
E.       Tokoh Budir membawa tas dan baju tokoh Aku.

5.              Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A.      Tokoh Aku dan Budir di paksa bekerja di pondokan.
B.      Tokoh Budir bertengkar dengan tokoh Aku.
C.      Tokoh Aku dipaksa meninggalkan pondokan.
D.      Tokoh Budir mengambil baju dan tas tokoh Aku.

E.       Tokoh Budir meninggalkan tokoh Aku di pondok.

Soal Novel Pilihan Ganda

Perhatikan kutipan novel berikut untuk soal nomor 1 – 5!

www.pixabay.com
“Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.
“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah Lik Paijan yang siap diruntuhkan.
Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Melihat itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat.
“Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang membesarkan kita,” ucap Siti Halimah getir.
“Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain, semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.

1.              Tema yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A.      Sosial
B.      Politik
C.      Agama
D.      Ekonomi
E.       Pendidikan

2.              Latar suasana yang tergambar dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A.      Menakutkan
B.      Mengenaskan
C.      Mengharukan
D.      Menegangkan
E.       Membingungkan

3.              Sudut pandang dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A.      Orang pertama tunggal
B.      Orang pertama jamak
C.      Orang ketiga tunggal
D.      Orang ketiga jamak
E.       Campuran

4.              Watak tokoh Karjan dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A.      Mudah pasrah
B.      Mudah mengalah
C.      Mudah menangis
D.      Mudah putus asa
E.       Mudah menyerah

5.              Hubunan antarunsur intrinsic dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A.      Latar tempat berkaitan dengan konflik
B.      Latar sosial berkaitan dengan konflik
C.      Tema berkaitan dengan watak tokoh
D.      Tema berkaitan dengan latar suasana
E.       Alur berkaitan dengan watak tokoh

6.              Perhatikan kutipan novel berikut!

www.pixabay.com
1) Kalau ada pertandingan dini hari, aku dan Ayah bahu-membahu untuk membangunkan. 2) Kami berdua beranak batanggang, atau tidak tidur sampai dini hari, duduk terpaku di depan TV Grundig 14 inci yang berkerai kayu tripleks, ditemani bergal-gelas kopi.
3) Di Stadion Ullevi Gothenburg, tim berambut pirang ini meledakkan gawang Belanda hanya dalam 5 menit pertama melalui tandukan Larsen: 1 – 0. 4) Aku mengepalkan tangan tinggi-tinggi di udara, “Yes!” teriakku. 5) Aku lirik Ayah, beliau menggeleng-geleng sambil mendeham.
Bukti latar tempat dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan kalimat ….
A.      1)
B.      2)
C.      3)
D.      4)
E.       5)

7.              Perhatikan kutipan novel berikut!
Kali ini, untuk menggarap batik pesanan lelaki itu, ia memilih saat malam buta di sebuah kamar berhias sarang laba-laba. Kamar penyimpan langut dan kemelut. Sebelumnya, hampir lima tahun pintu kamar itu dibiarkan terkatup serupa kabisuan mulut disumpal ujung selimut.
Makna kata langut dan kemelut dalam kutipan novel tersebut menyimbolkan ….
A.      Kesedihan dan penyesalan
B.      Kehilangan dan kesedihan
C.      Kehampaan dan kesendirian
D.      Kesedihan dan penderitaan
E.       Kehampaan dan kesepian

8.              Perhatikan kutipan novel berikut!
Setiap sore menjelang, bapak selalu duduk di bangku tua kesayangannya. Bangku yang terbuat dari bamboo itu telah menemani bapak melewati senja yang begitu indah. Duduk dengan tenang sembari melempar pandang ke luar jendela untuk menyaksikan betapa indah panorama yang senja sajikan. [ … .] Rasa lelah setelah seharian memeras keringat tampak memudar ketika ia duduk di bangku tua kesayangannya itu.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan teks novel tersebut adalah …
A.      Bapak memotret senja itu.
B.      Bapak tertidur Karen alelah.
C.      Bapak selalu menikmatinya.
D.      Bapak dan ibu duduk berdua.
                     E.     Bapak berharap kakak datang.