www.pixabay.com |
1.
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan
saksama!
Seribu hari setelah kematian Jose, di tepi danau yang tenang, sambil
memandang angsa berenang-renang, sementara angin melintas perlahan-lehan, Dewi
masih terkenang pada wanita itu. Seandainya suatu ketika ia bersua dengan
wanita itu, entah di jalanan, entah di pertokoan, entah di pesawat terbang,
atau di sebuah pesta yang gemerlapan, pasti ia akan menyapanya. Ia akan
mengucapkan terima kasih atas keturutdukacitaannya dulu, meski diam-diam
sebetulnya Dewi ingin mengetahui siapa wanita itu sebenarnya.
Tema yang
terkandung dalam kutipan cerpen di atas adalah ….
a.
Perselingkuhan d.
Kesetiaan
b.
Dendam e.
Kemarahan
c.
Persahabatan
2.
Bacalah penggalan cerpen berikut!
Indra menjadi duda bukan karena kematian istrinya, melainkan karena
perceraian yang didahului pertengkaran seru. Begitu serunya sehingga keluarga
Indra dan Nur ikut menengahi pertengkaran itu. Hasilnya berakhir dengan
perceraian. Hesty tahu benar perceraian itu Indra yang bersalah, karena
mengkhianati perkawinannya.
Sifat Indra
dalam penggalan cerpen di atas adalah ….
a.
Teguh
pendirian
b.
Pemarah
dan pembenci
c.
Pendiam,
tapi pendendam
d.
Egois dan
tak penyayang
e.
Tidak
jujur dan tidak terus terang
3.
Bacalah penggalan cerpen berikut!
Bila seseorang bertanya pekerjaan apa yang saya lakukan, maka saya tak
mampu menjawabnya. Wajah saya langsung menjadi merah padam dan tergagap-gagap.
Saya cemburu terhadap orang yang bisa mengatakan “Saya tukang batu”.
Watak saya dalam
penggalan cerita tersebut adalah ….
a.
Pemalu d.
Pembohong
b.
Penakut e.
Pemarah
c.
Pendiam
4.
Cermati kutipan cerpen berikut dengan
saksama!
www.pixabay.com |
“Ah, merepotkan saja, kau. Bagiku sawah itu tidak memberi hasil pun tidak apa-apa. Hasil sawah yang lalu masih ada padaku. Memang sawahku yang terjual di kampung ini, tapi aku tak pernah ikut mengerjakannya, petanilah yang mengerjakannya” kata Pak Arman.
Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah ….
a.
Jangan
memaksakan kehendak
b.
Jangan
sombong terhadap apa yang dimiliki
c.
Memberi
sedekah pada petani
d.
Bergotong
royong demi kepentingan bersama
e.
Mendengarkan
nasihat orang
5.
Cermati kutipan cerpen berikut dengan
saksama!
“Kamu kenapa, Du?” tanya kakek sedih.
“Maafkan Badu, Kek, tadi Badu makan mangga yang masih kecil-kecil dan
akhirnya Badu sakit perut,” kata Badu sambil terisak.
“Sudahlah, Du, lain kali tunggulah sampai mangga itu ranum, baru Badu
boleh memetiknya.”
Amanat penggalan
cerpen di atas adalah ….
a.
Jangan
melawan kepada orang tua
b.
Kita
harus menuruti nasihat orang tua
c.
Jangan
mencuri
d.
Janganlah
memetik mangga sembarangan
e.
Janganlah
makan mangga yang masih kecil
6.
Bacalah penggalan cerpen berikut dengan
saksama!
Gulungan ombak yang datang dari tengah lautan, setelah sampai di tepi
pantai bergulung kembali ke tengah lautan. Takjubnya aku tidak dapat dielakkan
karena permainan ombak itu merupakan suatu permainan masa. Bukankah begitu
perjalanan zaman tersebut?
Pesan penggalan
cerpen tersebut adalah ….
a.
Ombak
laut akan kembali ke laut
b.
Gulungan
ombak datang dari tengah lautan
c.
Kehidupan
itu setiap saat harus berubah sesuai zamannya
d.
Ombak
bergulung-gulung ke tengah lautan dielakkan
e.
Takjubnya
aku tidak dapat dielakkan oleh ombak
7.
Bacalah penggalan cerita berikut dengan
saksama!
Mereka tak dapat berkata, sesuatu apa, hanya
Pak Haji saja yang perlahan-lahan membacakan ayat-ayat Qur'an untuk menenangkan
hati Pak Balam dan juga hati mereka semua. Kemudian Pak Balam tiba-tiba memutar
kepalanya dan memandang pada Wak Katok, dan sinar matanya berubah jadi kencang,
kuat, dan keras. Dia berkata dengan suara gurau:"Karena engkaulah Wak
Katok, aku harus menebus dosaku dulu seperti ini..."
Harimau!
Harimau!
Nilai agama yang tersirat dalam kutipan cerita tersebut adalah ....
a. memberikan
wasiat sebelum meninggal dunia
b. membaca
ayat suci untuk menenangkan hati
c. tidak
boleh berkata kenceng dan keras-keras
d. melakukan
ibadah ke tanah suci untuk mengakui dosa
e. menebus
dosa dengan cara yang tidak baik
Bacalah penggalan
cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 16 dan 17!
(1)Begitu tiba di kantor Sontholoyo Airlines
di bandara, Pilot Bejo dengan mendadak diberitahu untuk terbang ke Makasar. (2)
Sebagai seorang pilot yang bertanggung
jawab, dia bertanya data-data terakhir mengenai pesawat. (3) Dengan nada
serampangan bos berkata: “Gitu saja kok ditanyakan, kan sudah ada yang ngurus.
(4) Terbang, ya terbang! (5) Demikianlah, dengan nada gemetar dan doa-doa
pendek, Pilot Bejo mulai menerbangkan pesawatnya. (6) Sebelum masuk pesawat.
Dia sempat melihat sepintas. (7) Semua ban sudah gundul, cat di badan pesawat
sudah banyak mengelupas, dan setelah penumpang masuk, dia sempat pula mendengar
seorang penumpang yang memaki-maki karena setiap kali bersandar, kursinya
selalu rebah.
8.
Pendeskripsian
watak tokoh ‘Pilot Bejo’ digambarkan melalui…
a.
penjelasan
pengarang dan bentuk fisik tokoh
b.
penjelasan
pengarang dan tingkah laku tokoh
c.
pelukisan
bentuk fisik tokoh dan tanggapan tokoh lain
d.
pikiran-pikiran
tokoh dan tanggapan tokoh lain
e.
penggambaran
lingkungan sekitar tokoh dan bentuk fisik tokoh
9.
Tokoh
‘Pilot Bejo’ yang merasa gelisah dan khawatir tergambar dalam kalimat nomor…
a.
(3)
b.
(4)
c.
(5)
d.
(6)
e.
(7)