Buku Rahasiaku
www.google.com |
Judul : The Princess Diaries (Buku Harian Sang Putri)
Penulis : Meg Cabot
Penerbit : PT Gramedia
Pustaka Utama
Jumlah halaman : 312 halaman
Tahun terbit : 2002
ISBN :
979-686-711-7
Buku The Princess Diaries ini di tulis oleh Meggin Patricia
Cabot atau Meg Cabot. Ia lahir di Bloomington, Indiana, Amerika Serikat, pada 1
Februari 1967. Meg Cabot di kenal sebagai penulis yang membuat buku tentang
romantic dan fiksi untuk para remaja dan dewasa. Dia sudah menerbitka lima
puluh buku. Dan yang paling terkenal adalah The Princess Diaries, yang telah di
angkat menjadi film dengan judul yang sama oleh Walt Disney Pictures.
The Princess Diaries ini menceritakan tentang Mia Thermopolis
gadis SMA yang tomboy. Dia sering minder karena tubuhnya jangkung dan dadanya
yang rata. Rambutnya pirang dan bergelombang dan mengembang seperti singa. Dia
juga sangat senang memakai sepatu boot tentara. Dia juga sering di buli oleh
teman-temannya karena ia sangat jelek.
Mia memiliki ibu yang bekerja sebagai pelukis dan ayahnya
adalah pangeran sebuah Negara kecil bernama Genovia dan telah meninggal. Mia
dan ibunya tinggal di San Fransisco. Suatu hari Mia di undang ke Kerajaan
Genovia oleh neneknya dan diberitahu bahwa dia akan menjadi penerus takhta
ayahnya karena ayahnya menderita kanker buah zakar sehingga tidak dapat
memiliki anak lagi dan setelah menderita kanker zakar, Ayah Mia meninggal dunia.
Untuk menjadi putri kerajaan Mia harus belajar agar menjadi seperti putri
kerajaan, termasuk etika, cara berpakaian, dan cara berjalan seperti seorang
putri.
Tema yang saya ambil adalah Gadis Tomboy Yang Menjadi Seorang
Putri Kerajaan. Latar Belakang yang ada di buku tersebut ada rumah, kerajaan,
sekolah, mobil, dan taman. Alur yang di gunakan adalah alur maju karena tidak
terjadi flashback ke masa lalu yang ada. Sudut pandang yang di gunakan adalah
sudut pandang orang ketiga. Pemeran yang terdapat pada buku The Princess
Diariesadalah 1) Mia Thermopolis, gadis
tomboy yang akan di angkat menjadi putri. 2) Ratu Clarisse Renaldi, Ratu
kerajaan Genovia dan nenek dari Mia Thermopolis. 3) Lily Moscovitz, teman dekat
Mia. 4) Helen Thermopolis, Ibu Mia yang selalu memberikan nasihat pada Mia. 5)
Joe, supir kerajaan yang selalu mengantar Mia dan Ratu Clarisse kemanapun
mereka pergi. Gaya Bahasa yang digunakan cukup sulit di pahami oleh pembacanya.
Menurut saya kelebihan pada buku ini adalah buku ini dapat di
baca oleh anak-anak , remaja dan dewasa, karena tidak memiliki kata-kata yang
kasar. Buku ini juga banyak memiliki nilai-nilai yang baik yaitu nilai moral
dan nilai sosial yang mengajarkan kita untuk berteman dengan siapa saja tanpa
memandang status. Buku ini dapat menginspirasi
anak-anak yang sedang beranjak remaja karena mengajarkan anak-anak untuk
tidak menyerah dan untuk terus bermimpi dan menggapai mimpi kita. Tetapi buku
ini memiliki gaya Bahasa yang kurang mudah di pahami oleh pembacanya terutama
untuk anak-anak. Pada buku ini juga tidak menceritakan perjalanan ayah dari Mia
Thermopolis, hanya memberitahu ayahnya adalah seorang pangeran dan telah
meninggal. Dan menurut saya cover buku yang digunakan kurang menarik perhatian.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari buku ini adalah Mia
Thermopolis gadis yang tomboy dan jelek di antara teman-temannya, dan suka di
buli, dia tetap berusaha yang terbaik , walaupun pertama Mia sempat ingin
menyerah karena menurutnya dia tidak pantas menjadi seorang putri karena
penampilannya. Tetapi setelah itu Mia sadar itu adalah permintaan ayahnya dan
menurutnya penampilan itu tidak menghalanginya untuk menjadi seorang Putri.
Tetapi yang menjadikannya seorang Putri adalah etika dan hati yang baik. Mia
tidak memandang teman dari statusnya , dia berteman dengan siapa baik dari
kalangan bawah dan kalangan atas. Dan dia juga sangat rendah hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar