Kategori

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri soal resensi. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri soal resensi. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

2015/02/26

Soal Resensi kelas XI

SOAL RESENSI

Sumber: Dokumen Pribadi

1. Bila dicermati, buku ini lebih mirip buku sejarah yang dikemas dalam bentuk yang kocak, karikatural, menggelitik ditambah pengalaman menyaksikan sendiri peperangan, jadilah buku ini sebagai pengetahuan sejarah yang tidak akan ditemukan dalam buku sejarah.
Penggalan resensi di atas merupakan bagian ….
a. Pembuka resensi
b. Penutup resensi
c. Latar belakang buku
d. Keunggulan buku
e. Kelemahan buku

2. Seperti pada karya-karyanya yang lain, dalam novelnya Sekayu N.H. Dini juga menggunakan gaya bahasa orang pertama, yakni menjadi salah satu tokoh; aku.
Kutipan resensi tersebut, membicarakan salah satu unsur intrinsik novel, yaitu ….
a. alur
b. plot
c. setting
d. tokoh
e. sudut pandang

3. Pertemuan Dua Hati, karya N.H. Dini terbitan PT Gramedia Tahun 1986 dengan tebal buku 85 halaman, menyuguhkan gambar dan kata-kata yang memikat pembaca, di samping unsure yang lain. Sampul buku didominasi warna hijau dengan latar belakang pepohonan. Ilustrasi utama gambar sesosok wanita yang berhadapan dengan seorang bocah cilik. Jika dilihat sepintas, sepertinya sampul buku menggambarkan kasih sayang ibu terhadap anaknya.
Kutipan di atas termasuk ke dalam resensi buku fiksi karena ….
a. Memberikan penilaian buku secara subyektif
b. Menjelaskan biografi pengarang
c. Mengemukakan identitas buku secara lengkap
d. Membahas penggunaan bahasa dan pengarang
e. Mengungkapkan unsure intrinsiknya saja

4. Di samping tulisan-tulisan yang mencoba membeberkan konsepisme post-modernisme dan pengaruhnya terhadap kebudayaan Indonesia, juga ada tulisan yang mencoba memprediksi masa depan peradaban manusia setelah nilai-nilai kebudayaan modern terdekonstruksi oleh semangat post-modernisme. Sayang, tulisan penting di Horison dan Kalam tidak terangkum dalam buku Postmodernisme dan Masa Depan Peradaban.
Yang dititikberatkan oleh resensator dalam kutipan buku tersebut adalah ….
a. Isi buku
b. Perwajahan buku
c. Kelemahan isi buku
d. Sumber tulisan yang diresensi
e. Cara pengarang mengutarakan gagasan

5. Seorang penulis resensi harus mengetahui tujuan penulisan buku yang akan diulas.
Tujuan penulisan buku dapat diketahui dari ….

a. bagian kata pengantar
b. bagian pendahuluan
c. bagian pembahasan
d. bagian penutup
e. bagian kepustakaan

6. Buku itu ditulis ala “gleyengan”, yaitu cara penyajian secara tidak langsung yang ringan, penuh canda tidak ngotot. Suatu cara yang peka budaya, yang melekat pada kebudayaan tertentu (Jawa). Gleyengan baru terasa kekhasan dan daya gunanya jika berlangsung antara priyayi dan wong cilik, hingga bisa dimaklumi jika peran wong cilik (para pembantu Pak Ageng) dalam buku ini berarti menghidupkan kisah/cerita yang dituturkan penulisan.
Mencermati kutipan resensi tersebut kita melihat adanya satu masalah yang dibahas, yaitu ….
a. Peran wong cilik bagi priyayi
b. Gaya Umar Kayam menulis buku
c. Konsep gleyengan menurut Umar Kayam
d. Manfaat buku Umar Kayam dalam perkembangan sastra
e. Perbedaan priyayi masa lalu dan masa sekarang

7. Novel tipis bercerita tentang Esperanza, seorang gadis keturunan Amerika Selatan yang hidup di perkampungan orang-orang latin di Chicago. Kehidupannya yang miskin membuatnya bermimpi memiliki rumah yang indah. Sebenarnya novel ini terdiri atas 44 kisah pendek yang tidak berhubungan satu sama lain. Potongan-potongan adegan yang dituturkan Esperanza memberikan suatu gambaran jelas tentang kehidupannya.
Unsure novel yang tidak diresensi dalam penggalan resensi di atas adalah ….
a. Penokohan
b. Latar
c. Jalan cerita
d. Gaya bahasa
e. Struktur alur

8. (1) Telah terbit buku baru tentang remaja. (2) Judul buku ini adalah Remaja dan 1001 Problema. (3) Buku ini dikemas dengan manis dan dicetak di atas kertas yang berkualitas. (4) Sampulnya berwarna kombinasi biru, biru muda, dan kuning ceria. (5) Jumlah halamannya 169.
Kalimat yang mengungkapkan keunggulan buku terdapat pada kalimat nomor ….
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)

9. Pernyataan yang dikutip dari resensi buku nonfiksi adalah …
a. Novel ini termasuk novel serius yang tidak cukup menghibur seperti halnya dalam novel pop.
b. Mochtar Lubis memperlihatkan sikap jiwa yang ditemukan pada diri orang-orang masa revolusi melalui tokoh Hasil dan Guru Isa.
c. Kemunculan buku ini telah memperkaya khasanah literatur bisnis khususnya bagi pengusaha konglomerat.
d. Tidak berlebihan pula jika dikatakan bahwa buku ini sangat baik dibaca oleh orang yang terusik oleh tamunya.
e. Kekuatan novel ini tidak hanya terletak pada realitas hidup tokoh Ongga yang sulit diduga.

10. Pengarang menceritakan segala perasaan dan pengalamannya semasa kecil. Pengarang berhasil memaparkan peristiwa secara berkesinambungan dan menuntut pembaca untuk menyelesaikan jalan ceritanya sampai akhir. Pengarang menceritakan pertemuan tentara Jepang dengan tokoh di kebun belakang rumah. Cerita beranjak dari propanganda Jepang yang mengajak rakyat Indonesia berjuang untuk perang Asia Timur Raya.
Unsur resensi yang menonjol dalam penggalan tersebut adalah ….

a. Penokohan
b. Sudut pandang
c. Alur
d. Tema
e. Latar

2019/02/01

Soal Resensi Kelas 11

SOAL RESENSI

Sumber: Dokumen Pribadi

1. Bila dicermati, buku ini lebih mirip buku sejarah yang dikemas dalam bentuk yang kocak, karikatural, menggelitik ditambah pengalaman menyaksikan sendiri peperangan, jadilah buku ini sebagai pengetahuan sejarah yang tidak akan ditemukan dalam buku sejarah.
Penggalan resensi di atas merupakan bagian ….
a. Pembuka resensi
b. Penutup resensi
c. Latar belakang buku
d. Keunggulan buku
e. Kelemahan buku

2. Seperti pada karya-karyanya yang lain, dalam novelnya Sekayu N.H. Dini juga menggunakan gaya bahasa orang pertama, yakni menjadi salah satu tokoh; aku.
Kutipan resensi tersebut, membicarakan salah satu unsur intrinsik novel, yaitu ….
a. alur
b. plot
c. setting
d. tokoh
e. sudut pandang

3. Pertemuan Dua Hati, karya N.H. Dini terbitan PT Gramedia Tahun 1986 dengan tebal buku 85 halaman, menyuguhkan gambar dan kata-kata yang memikat pembaca, di samping unsure yang lain. Sampul buku didominasi warna hijau dengan latar belakang pepohonan. Ilustrasi utama gambar sesosok wanita yang berhadapan dengan seorang bocah cilik. Jika dilihat sepintas, sepertinya sampul buku menggambarkan kasih sayang ibu terhadap anaknya.
Kutipan di atas termasuk ke dalam resensi buku fiksi karena ….
a. Memberikan penilaian buku secara subyektif
b. Menjelaskan biografi pengarang
c. Mengemukakan identitas buku secara lengkap
d. Membahas penggunaan bahasa dan pengarang
e. Mengungkapkan unsure intrinsiknya saja

4. Di samping tulisan-tulisan yang mencoba membeberkan konsepisme post-modernisme dan pengaruhnya terhadap kebudayaan Indonesia, juga ada tulisan yang mencoba memprediksi masa depan peradaban manusia setelah nilai-nilai kebudayaan modern terdekonstruksi oleh semangat post-modernisme. Sayang, tulisan penting di Horison dan Kalam tidak terangkum dalam buku Postmodernisme dan Masa Depan Peradaban.
Yang dititikberatkan oleh resensator dalam kutipan buku tersebut adalah ….
a. Isi buku
b. Perwajahan buku
c. Kelemahan isi buku
d. Sumber tulisan yang diresensi
e. Cara pengarang mengutarakan gagasan

5. Seorang penulis resensi harus mengetahui tujuan penulisan buku yang akan diulas.
Tujuan penulisan buku dapat diketahui dari ….

a. bagian kata pengantar
b. bagian pendahuluan
c. bagian pembahasan
d. bagian penutup
e. bagian kepustakaan

6. Buku itu ditulis ala “gleyengan”, yaitu cara penyajian secara tidak langsung yang ringan, penuh canda tidak ngotot. Suatu cara yang peka budaya, yang melekat pada kebudayaan tertentu (Jawa). Gleyengan baru terasa kekhasan dan daya gunanya jika berlangsung antara priyayi dan wong cilik, hingga bisa dimaklumi jika peran wong cilik (para pembantu Pak Ageng) dalam buku ini berarti menghidupkan kisah/cerita yang dituturkan penulisan.
Mencermati kutipan resensi tersebut kita melihat adanya satu masalah yang dibahas, yaitu ….
a. Peran wong cilik bagi priyayi
b. Gaya Umar Kayam menulis buku
c. Konsep gleyengan menurut Umar Kayam
d. Manfaat buku Umar Kayam dalam perkembangan sastra
e. Perbedaan priyayi masa lalu dan masa sekarang

7. Novel tipis bercerita tentang Esperanza, seorang gadis keturunan Amerika Selatan yang hidup di perkampungan orang-orang latin di Chicago. Kehidupannya yang miskin membuatnya bermimpi memiliki rumah yang indah. Sebenarnya novel ini terdiri atas 44 kisah pendek yang tidak berhubungan satu sama lain. Potongan-potongan adegan yang dituturkan Esperanza memberikan suatu gambaran jelas tentang kehidupannya.
Unsure novel yang tidak diresensi dalam penggalan resensi di atas adalah ….
a. Penokohan
b. Latar
c. Jalan cerita
d. Gaya bahasa
e. Struktur alur

8. (1) Telah terbit buku baru tentang remaja. (2) Judul buku ini adalah Remaja dan 1001 Problema. (3) Buku ini dikemas dengan manis dan dicetak di atas kertas yang berkualitas. (4) Sampulnya berwarna kombinasi biru, biru muda, dan kuning ceria. (5) Jumlah halamannya 169.
Kalimat yang mengungkapkan keunggulan buku terdapat pada kalimat nomor ….
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)

9.  Pernyataan yang dikutip dari resensi buku nonfiksi adalah …
a.  Novel ini termasuk novel serius yang tidak cukup menghibur seperti halnya dalam novel pop.
b. Mochtar Lubis memperlihatkan sikap jiwa yang ditemukan pada diri orang-orang masa revolusi melalui tokoh Hasil dan Guru Isa.
c. Kemunculan buku ini telah memperkaya khasanah literatur bisnis khususnya bagi pengusaha konglomerat.
d. Tidak berlebihan pula jika dikatakan bahwa buku ini sangat baik dibaca oleh orang yang terusik oleh tamunya.
e. Kekuatan novel ini tidak hanya terletak pada realitas hidup tokoh Ongga yang sulit diduga.

10. Pengarang menceritakan segala perasaan dan pengalamannya semasa kecil. Pengarang berhasil memaparkan peristiwa secara berkesinambungan dan menuntut pembaca untuk menyelesaikan jalan ceritanya sampai akhir. Pengarang menceritakan pertemuan tentara Jepang dengan tokoh di kebun belakang rumah. Cerita beranjak dari propanganda Jepang yang mengajak rakyat Indonesia berjuang untuk perang Asia Timur Raya.
Unsur resensi yang menonjol dalam penggalan tersebut adalah ….

a. Penokohan
b. Sudut pandang
c. Alur
d. Tema
e. Latar



2020/05/12

Materi Teks Ulasan

Hal-hal yang terdapat dalam Teks Ulasan:


  • Bagian/struktur teks ulasan
  • Kalimat yang menyatakan kelemahan dan kekurangan dalam teks ulasan
  • Klasifikasi isi/bidang dalam teks ulasan
  • Memperbaiki kalimat sehingga menjadi kalimat efektif.
  • Melengkapi kalimat rumpang

Struktur Teks Ulasan

1. Identitas buku (data produk karya): gambar cover, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dsb).atau film

2. Sinopsis (ringkasan isi buku atau film)

3. Deskripsi kelebihan dan kekurangan

4. Pertimbangan (layak atau tidak layak untuk menjadi referensi)


Kelebihan dan Kekurangan 

Contoh kekurangan buku:
Ulasan buku karya Tere Liye ini tidak mendalam dan banyak kesalahan dalam penulisannya karena tidak melalui proses editing. Buku ini merupakan kisah nyata tokoh bernama Bintang yang berani menghadapi rintangan untuk mengubah hidupnya.

Klasifikasi isi/bidang dalam teks ulasan

Contoh bahasan buku bidang pertanian:
Buku ini mempunyai banyak manfaat yang akan kita peroleh jika kita membacanya. Bahasa dalam buku ini mudah dimengerti dan mudah dipahami. Dalam buku ini banyak manfaat yang akan kita peroleh, seperti cara bercocok tanam mulai dari pemilihan bibit, penanaman, dan perawatannya.

Kalimat Efektif

Contoh kalimat tidak efektif:
Banyak para petani-petani Indonesia yang mengeluhkan gagal panen tahun ini.

https://leli86.blogspot.com/search?q=soal+kalimat+efektif

Melengkapi Kalimat Rumpang

Contoh paragraf rumpang:
Buku remaja “Berpikir Positif” menarik untuk dibaca. Buku ini memiliki kelebihan dibandingkan buku psikologi remaja lainnya. Selain itu, gaya bahasa penulis mudah dipahami oleh pembaca. [....] Sebagian besar buku psikologi remaja menyampaikan gagasan secara berbelit-belit.


https://leli86.blogspot.com/search?q=soal+resensi

https://leli86.blogspot.com/2019/01/soal-resensi-kelas-11.html

https://leli86.blogspot.com/2019/02/soal-resensi-pilihan-ganda.html


2019/02/07

Soal Resensi Pilihan Ganda


 
www.pixabay.com

1.  Inilah cara penuturan yang dramatik, yang lebih memberi kesan, dari para pembaca. Cara naratif yang langsung menjelaskan siapa wanita siam itu. Begitulah akhirnya dikuakkan siapa sebenarnya Mahadi itu. Mahadi adalah abang sulungnya dari sebuah keluarga yang tidak pernah rukun yang terdiri dari tujuh anak. Mahadi menjadi pengganti ayahnya yang tidak bertanggung jawab terhadap keluarga. Mahadi menjadi tiang keluarga, pelindung keluarga, penyelamat keluarga, karena ayahnya yang berwatak keras menganggur di rumah. Tokoh Mahadi menjadi “model” dan dikagumi oleh si “aku”.
Unsur intrinsik yang ditonjolkan kutipan resensi  novel di atas adalah ….
a.  Setting              c. Tema novel                 e. Penokohan novel
b.  Alur novel          d. Sudut pandang

2.   Teknik untuk mengulur keingintahuan pembaca dengan bagus dilakukannya, seperti diuraikan di atas. Meskipun demikian novel  ini memiliki pola atau struktur bentuk yang kuat. Jalinan masa kini dan masa lampau ditulisnya secara intuitif cerdas, sehingga pembaca dapat mengikuti cerita dalam bius “kekinian” alias tidak terganggu pengalamannya.
Unsur intrinsik yang ditonjolkan kutipan resensi novel di atas adalah ….
a.  Setting              c. Tema novel                e. Penokohan novel
b.  Alur novel          d. Sudut pandang

3.  “Panggil Purdi,” katanya, “Ia pasti tahu yang terjadi, ia berjanji untuk menjaga rumah itu.” Purdi segera muncul seolah-olah menunggu namanya disebut. Tiba-tiba datang bayangan dari jalan raya. “Buldoser,” kata dia, di bawah topi wajahnya tampak seperti malam. “Kapan?” Tanya ayah. “Sepuluh hari yang lalu. Dua buldoser dan tujuh orang pekerja.” Ketika berangkat kerja Purdi melihat mereka. Tiga rumah di tepi jalan dirobohkan. Malamnya ia datang mendapatkan rumah keluarga Grela di sini, tetapi sudah sangat terlambat.
Nilai yang terkandung dalam penggalan cerita di atas, yaitu ….
a.  Nilai politik       c. Nilai agama            e. Nilai ekonomi
b.  Nilai moral        d. Nilai sosial

4.  Roda-roda bus bergelutuk ketika berhenti di tikungan, dan Grela merasakan berat kepala wanita tua di sampingnya terjatuh di pundaknya. Di luar sana sangat gelap. Orang hanya dapat mengenali bayang-bayang daerah yang dilewati: pepohonan, semak-semak, dan rumah-rumah kumuh di pinggiran kota. Belum begitu terlambat meskipun hujan akan turun sepanjang hari, lampu-lampu pagi diganti oleh lapisan awan.
Unsur intrinsik yang terkandung pada kutipan di atas adalah ….
a.  Penokohan          c. Alur                       e. Tema
b.  Setting                d. Amanat

5.  Tujuan penulisan resensi adalah …
a.  Agar pembaca dan penulis mempunyai gambaran terhadap hasil karya yang berhasil atau tidak.
b.  Kritik terhadap penulis agar dalam tulisan berikutnya lebih baik.
c.  Timbangan baik buruknya suatu hasil karya serta jalan keluarnya.
d.  Ulasan yang berisi pertimbangan baik buruknya suatu hasil karya untuk pedoman pembaca dalam memilih buku.
e.  Uraian/ulasan karya yang mendapat penghargaan.

6.  “Ya,” kata Grela, “Orang Gipsy hanya bagian dari sejarah.”
Dalam pandangan ayahnya yang untukmu sesaat semakin kelam Grela memalingkan mukanya dan memandang ke luar jendela. Gelap menjadi semakin pekat. Ada kesepakatan untuk tidak boleh membicarakan hal-hal yang hilang: sejarah yang mengalir dalam darah, sungai, tanah subur di tepi sungai, rumput, daun-daun birke yang gugur. Orang tidak juga berbicara tentang pengetahuan.
Perasaan Grela yang terkandung dalam cuplikan novel di atas adalah ….
a.  Sedih dan tertekan              d. Pasrah dan penuh harapan
b.  Putus asa dan dendam        e. Cemas dan dendam
c.  Marah dan benci

7.  Nenek mengeluh, “Aku tahu tidak baik memikirkan kematian jika memiliki yang hidup”.
Pesan yang terkandung dalam pernyataan di atas adalah ….
a.  Jangan mengingat lagi orang yang sudah mati
b.  Mengenang kembali orang yang sudah mati tidak ada gunanya.
c.  Perhatian terhadap yang hidup harus mendapat prioritas bila dibandingkan dengan orang yang sudah mati.
d.  Memikirkan kematian hanya kan menambah kesedihan.
e.  Pada saatnya semua orang akan meninggal.

8.  Buku ini ditulis dengan gaya narasi dan mengikuti irama buku harian. Oleh karenanya buku ini kaya dengan deskripsi mengenai sejarah kehidupan berbagai tahap.
Unsur resensi  yang dominan pada kutipan di atas adalah ….
a.  Tema                 c. Gaya bahasa            e. Sudut pandang
b.  Amanat             d. Alur

9.  Supernova adalah sebuah novel superimajinatif. Sungguh tidak lazim bagi dunia sastra Indonesia ditulis dengan gaya pop, tetapi sarat dengan problem filsafat dan teori ilmiah. Baru kali ini dalam sastra Indonesia seorang penulis mengartikulasi labirin.
Unsur yang diresensi dalam kutipan tersebut adalah …
a.  Isi novel Supernova, yaitu berisi teori ilmiah semata dan tidak menggambarkan sebuah karya sastra pada lazimnya.
b.  Perbedaan cerita yang ditampilkan oleh pengarang novel Supernova dengan cerita yang lazim diceritakan sastrawan Indonesia.
c.  Digambarkan dalam cerita bahwa pengarang sudah meniru pengarang asing.
d.  Mengungkapkan tema novel Supernova tentang kemajuan bidang teknologi yang sangat pesat.
e.  Pengarang hanya mengungkapkan problema filsafat dan teori-teori ilmiah pada setiap karyanya termasuk novel Supernova.

10.  Waktu kita membaca novel ini kita akan menimba banyak pelajaran tentang kehidupan. Di antaranya tentang fenomena ketidakadilan gender dan pedihnya dunia perempuan.
Kutipan resensi di atas membahas ….
a.  Amanat             c. Alur                                    e. Tema
b.  Setting              d. Sudut pandang

11.  Berikut ini syarat yang tidak harus dipenuhi dalam penyusunan sebuah resensi adalah ….
a.  Identitas buku                 c. Sinopsis               e. Manfaat buku
b.  Pendahuluan                   d. Harga buku

12.  …. Ayah Manen, melihat insinyur muda itu tiba-tiba sangat rajin berkunjung, Cuma mengatakan, “Selesaikan pelajaranmu dulu Manen. Zaman sekarang seorang wanita sebaiknya dapat berdiri sendiri, apalagi kalau ia dapat membangun masyarakat.”
Amanat yang paling tepat dari penggalan novel di atas adalah ….
a.  Wanita sebaiknya dapat mandiri
b.  Wanita bermasyarakat
c.  Pendidikan suami istri harus seimbang
d.  Wanita tidak boleh kalah dengan pria
e.  Cita-cita jangan sampai gagal

13.  Novel  Sukri Membawa Pisau Belati karya Hamzad Rangkuti merupakan novel karyanya yang sangat menarik dan asyik untuk dibaca. Sajian peristiwa menggunakan alur sorot balik yang belum disadari oleh pembaca bahwa itu merupakan peristiwa yang terjadi hanya dalam khayalan pelaku (Sukri) yang mempunyai watak sangat cemburu kepada kekasihnya (Sumarni). Pembaca dibawa oleh pengarang ke peristiwa yang sangat hidup, seakan-akan pembaca hadir menyaksikan peristiwa tersebut. Di samping itu, bahasa pengarang sangat mudah dipahami dan dengan baik pengarang menyampaikan alur cerita yang penuh dengan konflik batin sang tokoh (Sukri).
Kalimat resensi yang sesuai dengan data dalam paragraph tersebut yang berupa keunggulan novel adalah …
a.  Pendeskripsian peristiwa dalam novel Sukri Membaca Pisau Belati.
b.  Sukri dalam novel dilukiskan sebagai tokoh yang sangat pencemburu.
c.  Hamzah Rangkuti adalah seorang pengarang novel yang sukses di bidangnya.
d.  Khayalan Hamzad Rangkuti membuat keingintahuan si pembaca.
e.  Konflik-konflik dalam cerpen merupakan konflik yang sangat lazim dalam kehidupan.

14. Pada hari yang telah disepakati, dibukalah gelanggang aduan. Bunyi-bunyian dikumandangkan. Berbagai hiburan disajikan. Warga tumpah ruah di sekitar arena aduan untuk menyaksikan tontonan tersebut.
Gaya bahasa berupa majas yang digunakan pada penggalan cerita di atas adalah ….
a.      Personifikasi                   d. Sinekdoke pars pro toto
b.     Hiperbola                        e. Sinekdok totem pro parte
c.      Eufimisme

15. Hal-hal yang tidak perlu diperhatikan dalam membuat resensi, adalah ….
a.        Memberi penilaian subjektif
b.       Memberi penjelasan tentang identitas buku
c.        Memberi info perlu tidaknya buku tersebut dibaca
d.       Memberi info tujuan pengarang buku
e.       Mengemukakan keunggulan dan kelemahan buku

Jawaban:
1. E
2. B
3. B
4. B
5.  D
6. A
7. C
8. C
9. B
10. A
11. D
12. A
13. A
14. B
15. A


Baca juga:

try-out-bahasa-indonesia-sma

latihan-un-3

2015/02/26

Soal Pilihan ganda Materi Drama kelas XI SMA Kurikulum 2013 dan KTSP 2006

SOAL DRAMA

Sumber: Dokumen Pribadi

1. Bacalah penggalan drama berikut!
Ibu : (Tidak menoleh benar) Malam lebaran Narto, dengarlah tabuh itu bersahut-sahutan. Pada malam lebaran seperti ini dia pergi, pergi dengan tidak meninggalkan kata.
Gunarto : (Agak kesal) Ayah …?
Ibu : keesokan harinya, hari lebaran, sesudah sembahyang aku memaafkan dosanya.
Gunarto : Kenapa ibu ingat juga waktu yang lampau, mengingat kepada orang yang tak pernah lagi mengingat kita.
Ibu : (Memandang Gunarto) Aku merasa ia masih ingat kita Gunarto.
Yang tergambar dalam penggalan drama di atas adalah konflik ….
a. Social
b. Fisik
c. Batin
d. Budaya
e. Alam

2. Bacalah penggalan drama berikut!
Satilawati : (berasa kasihan) Maafkanlah segala perkataanku yang kemarin itu, Kartili. Jangan dimasukkan ke dalam hati.
Kartili : (Tersenyum) Tentu tidak, Satilawati. Aku mengerti keadaanmu kemarin itu. Sekarang aku memuji kesetiaanmu terhadap Ishak. Sungguhpun telah engkau ketahui, bahwa ia ….
Satilawati : Gila, ya. Tapi ada sesuatu, suara halusku mengatakan, bahwa ia akan baik lagi. Baik buat selama-lamanya.
Kartili : itu yang kuhargakan tinggi, Satilawati: kepercayaanmu kepada diri sendiri.
Satilawati : dan biarpun ia tidak baik kembali, aku tidak juga dapat mengikatkan diriku kepada orang lain.
Kejahatan Membalas Dendam, Idrus
Watak tokoh Satilawati berdasarkan kutipan drama di atas ….
a. Baik hati, belas kasih, egois
b. Setia, penuh keyakinan, percaya diri
c. Keras kepala, cepat tersinggung, baik
d. Pemarah, setia, keras kepala
e. Baik, egois, baik

3. Bacalah penggalan drama berikut!
Ibu : Pak Gi ini benar-benar seorang pejuang yang tak pernah melupakan cita-citanya.
Anak : Cita-cita yang mana, Bu?
Ibu : Bahwa yang tak kalah penting dengan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Lha ini semua kan bukti keberhasilan beliau melawan kemiskinan?
Anak : Ibu sendiri kenapa tidak mengikuti jejak Pak Gi?
Ibu : Sebagai mantan bagian dapur umum, saya tetap berjuang terus, lho! Melawan kelaparan …”
Kado Istimewa, Jujur Prananto
Penggambaran watak Pak Gi yang diungkapkan pengarang pada penggalan di atas melalui ….
a. Ciri-ciri fisik tokoh
b. Lingkungan sekitar tokoh
c. Perbincangan tokoh lain
d. Prasaan tokoh
e. Reaksi tokoh-tokoh lain

4. Ketegangan di dalam cerita rekaan atau drama disebut ….
a. Peristiwa
b. Tokoh
c. Watak
d. Konflik
e. Dialog

5. Bacalah penggalan drama berikut!
(a) Nuniek : Bagaimana, Tien, Tonymu? Apa dia dating dari Jakarta?
(b)Hastien : datang sih sudah! Tapi dasar lelaki, bosan aku berurusan dengan dia. Lagi orang tuanya yang bawel itu, malah menyalahkan saya.
(c)Nuniek : Lho! Emangnya yang salah siapa?
(d)Hastien : Ya, jelas dong. Kalau aku enggak dikasih itu kan nggak begini jadinya.
(e)Nuniek : Kalau kamu nggak mau diajak itu, pasti nggak begitu!
(f)Hastien : Kau juga menyalahkan aku?
Berdasarkan kutipan drama di atas, dialog yang menonjolkan watak tokoh Hastien adalah ….
a. (a) dan (b)
b. (b) dan (d)
c. (c)  dan (e)
d. (a) dan (d)
e. (d) dan (e)

6. Berdasarkan drama pada soal di atas penyebab konflik adalah ….
a. Hastien
b. Nuniek
c. Hastien dan orang tuanya
d. Hastien dan Tony
e. Tony

7. Bacalah penggalan drama berikut!
Calon suami : Kalau kita menikah nanti maukah kau menyumbangkan sebgaian gajimu untuk anak                           saya?
Calon istri : Apakah tujuanmu menikahi saya semata-mata untuk kepentingan anakmu, bukan untuk  keluarga yang bahagia dan sejahtera?
Watak karakter calon istri pada penggalan dialog di atas adalah ….
a. Cengeng
b. Kejam
c. Pemberani
d. Pemarah
e. Peramah

8. Adegan Ponirah dan Marni dengan menggendong bakul dan mengenakan topi caping.
Marni   : Pon ... Ponirah!
Ponirah : Ada apa?
Marni   : Aku melihat sepintas bayangan orang di sana!
Ponirah : Tenang saja!
Marni   : Tenang . . . tenang? Tenang bagaimana? Kalau musuh?
PoniraH : Musuh? Marni, kita ini jualan buah dan tidak punya musuh. Kita harus yakin, yang berani bergerak di malam hari hanya TNI. Ayo jalan!
Marni    : Tapi bulu kudukku berdiri.
Ponirah  : Maka jangan di sini, ayo terus jalan!
Keduanya berjalan dengan sesekali menoleh ke belakang. Topi caping di tangan kiri. Tangan kanan di balik seakan
memegang senjata.
Situasi yang dilukiskan dalam penggalan drama itu adalah....
a. mencekam
b. mengerikan
c. mengerikan
d. menjengkelkan
e. menggelisahkan

9. Gadis  : Aku tidak mengemis nyawa pada Tuan!
Van Dijk : Akan kita lihat nanti .... Hei kau Ibu! Siapkan dirimu! Kini giliranmu!
Ibu          : Tidak! Tidak! Biarkan aku pulang. Demi kemanusiaan. Aku punya anak dua orang, masih                    kecil-kecil. Mereka terkunci. Jika aku harus mati buat mereka aku akan menerima dengan                    senang hati.
Kesimpulan dari penggalan dialog di atas yang paling tepat adalah ....
a. Seorang gadis desa dan seorang ibu melawan perintah Van Dijk sehingga mereka mendapat siksaan.
b. Seorang ibu lebih rela mati untuk anak-anaknya daripada harus menurut perintah Van Dijk.
c. Van Dijk marah-marah kepada seorang gadis dan seorang ibu, karena tidak mau melayani perintahnya.
d. Seorang ibu tidak mau menurut terhadap perintah atasannya.
e. Seorang gadis dan seorang ibu disiksa oleh Van Dijk karena mereka bermasalah.

10.  Bacalah penggalan drama berikut!
Asdiarti : Kenapa?
Yanti      : Sangat ruwet!
Asdiarti : Kau dipaksa kawin oleh orang tuamu?
Yanti      : Antara lain itu. Tapi banyak lagi soalnya.
Asdiarti : Apa?
Yanti      : Ah, sudahlah. Sebaiknya kau tak usah memaksaku merigatakannya. Sulit. Terlalu sulit.
Asdiarti : Yah, aku tahu kau kerasan di rumah.
Yanti      : (memandang)
Asdiarti : Itu persoalan yang banyak kita rasakan bersama.
Yanti      : Kau juga mengalami seperti itu?
Asdiarti : Memang, cuma persoalanku tidak seberat persoalanmu.
Bagian dialog yang mendukung watak tokoh (Yanti) yang tertekan karena banyak masalah adalah ....
a. (memandang)
b. Kau juga mengalami seperti itu?
c. Sangat ruwet!
d. Ah, sudah.
e. Terlalu sulit.

Soal PG Puisi kelas X

SOAL PUISI

Sumber: Dokumen Pribadi

1. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Salju
Karya: Wing Karjo
Ke manakah pergi
Mencari matahari
Ketika salju turun
Pepohonan kehilangan daun

Ke manakah jalan
Mencari lindungan
Ketika tubuh kuyub
Dan pintu tertutup

Ke manakah  lagi
Mencari api
Ketika bara hati
Padam tak berarti

Ke manakah pergi
Selain mencuci diri

Isi puisi di atas adalah ….
a. Manusia dalam hidup harus berbakti kepada Tuhan
b. Manusia tak lepas dari berbuat salah
c. Menusia penuh dengan dosa
d. Pada akhirnya manusia harus bertobat kepada Tuhan
e. Semua manusia tidak ada yang suci

2. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Aku datang pada-Mu
Bagai beringin rebah
Aku datang pada-Mu
Bagai angin resah
Aku datang pada-Mu
Bagai batu pecah
Puisi tersebut menggambarkan ….
a. Rasa ketuhanan seseorang
b. Iman yang lemah
c. Penyesalan seseorang
d. Penyerahan diri seseorang
e. Kepasrahan seseorang

3. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Sungai adalah nyanyian keabadian tentang dunia.
Baris puisi tersebut menggunakan gaya bahasa ….
a. Personifikasi
b. Simile
c. Metafora
d. Hiperbola
e. Sinekdok

4. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Meniti tasbih
Malam pelan-pelan
Dan burung pedasih
Menggaris gelap di kejauhan
Kemudian adalah pesona
Wajah-NYA tersandar ke kaca jendela
                                          Gunawan Muhammad
Masalah yang dibicarakan dalam puisi di atas adalah ...
a. pertemuan manusia dengan sesamanya
b. pertemuan manusia dengan pemerintahnya
c. pertemuan manusia dengan Tuhan
d. pemasrahan diri kepada nasib
e. rasa rendah diri kepada atasan

5. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Nisan
Untuk Nenek Anda
Bukan kematianmu benar menusuk kalbu
Keridaanmu menerima segala tiba
tak kutahu setinggi itu atas debu
dan duka maha tuan bertahta
                               Chairil Anwar
Tema puisi tersebut adalah ...
a. ketabahan menghadapi kematian
b. nenek yang berduka menghadapi kematian
c. kesenangan yang menusuk kalbu
d. orang yang bersedih yang melihat nisan
e. orang yang senang melihat-lihat nisan

6. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Kita Adalah Pemilik Sah Repubtik Ini
                                              Taufik Ismail
Tidak ada jalan lain, kita harus
berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
berarti hancur

Maksud penyair dalam sebait puisi di atas, adalah ...
a. protes sosial dan politik terhadap kekejaman PKI
b. menanamkan kesadaran, demi membela kebenaran
c. memotivasi generasi muda untuk berjuang tanpa pamrih
d. mengajak generasi muda untuk terus berjuang demi tegaknya keadilan dan kebenaran
e. membawa kesadaran murni manusia yang diperkosa oleh PKI

7. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Aku lalai di hari pagi,
Beta lengah di masa muda,
Kini hidup meracun hati,
Miskin ilmu, miskin harta
Suasana yang digambarkan dalam puisi di atas adalah ….
a. Keresahan
b. Penyesalan
c. Bimbingan
d. Pengharapan
e. Kesedihan

8. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Kau tak akan mengerti bagaimana
kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
karena cinta telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dan kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti
aku tungku tanpa api
(Rendra)
Tema puisi di atas adalah ….
a. kegelisahan
b. kemerdekaan
c. ketakutan
d. kelumpuhan
e. kerinduan

9. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Tinggal seluruh hidup tersekat
dalam tangan dan jari-jari ini
kata-katanya yang bersayap, bisa menari
kata-kata yang pejuang tak mau mati
Toto S.Bachtiar
Kutipan bait puisi tersebut menggambarkan suasana ….
a. sedih
b. khusyuk
c. gelisah
d. sepi
e. bosan

10. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
Berselimut angin malam
 Menusuk persendianku
 Aku tenggelam dalam kecemasan
 Aku tertidur dalam kelelahan
(Fauzi L.Kaelan)
Baris tercetak miring dalam kutipan tersebut bermajas ….
a. alegori
b. sinekdoke
c. simile
d. personifikasi
e. metafora

Baca juga:

self-healing

soal-bahasa-indonesia

soal-resensi-pilihan-ganda