Kategori

2019/02/11

Resensi Divergent karya Veronica Roth

“Divergent”
www.google.com


1.     Judul buku          : Divergent
2.     Pengarang           : Veronica Roth
3.     Penerbit              : PT Mizan Pustaka
4.     Penerjemah         : Anggun Prameswari
5.     Penyunting         : Esti Budihabsari
6.     Proofreader         : Emi Kusmiati
7.     Penata Sampul    : Dodi Rosadi
8.     ISBN                   : 978-979-433-809-4
9.     Jumlah halaman  : 543 halaman
10.  Ukuran                : 20 x 13 x 2,5


Buku berjudul “Divergent” ini ditulis oleh seorang novelis asal Amerikat yang bernama Veronica Roth ia lahir 19 Agustus 1988). Ia dikenal karena memulai debutnya pada novel terlaris New York Times trilogi Divergent, terdiri dari Divergent, Insurgent, dan Allegiant. Divergent telah menerima Goodreads Favorite Book pada 2011 dan memenangkan Best Young Adult Fantasy & Science Fiction pada 2012
Buku ini dibalut dengan cover yang tergolong standar yang agak tipis,sedangkan untuk kertasnya menggunakan kertas yang tidak terlalu bagus kualitasnya.Hal itu dikarenakan pemakaian kertas yang tipis sehingga membuat buku menjadi kurang tahan lama.Untuk ukuran dan jenis font dalam buku ini tidak ada masalah karena terkesan simpel dan ukuran nya pas.Pada buku ini tidak ada gambar sama sekali.Hal itu membuat kita harus membayangkan sendiri apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Buku “Divergent” menceritakan tentang dunia yang dibagi menjadi lima jenis menurut karakteristik mereka masing-masing. Kelima jenis kategori tersebut adalah Candor (jujur), Erudite (genius), Amity (suka damai), Dauntless (pemberani) dan Abnegation (penolong).
Sedangkan untuk kategori "Divergent" adalah kategori yang tidak termasuk ke dalam kelima jenis kategori karakteristik tersebut karena memiliki berbagai macam kepribadian yang menonjol dalam dirinya.
Seorang wanita bernama Tris harus menghadapi tes penentuan nasibnya.Tris merasa gugup dan penasaran sekaligus ingin mengetahui berada di golongan manakah dia berada. Namun di saat menjalani tes, Tris merasa ada yang tidak beres dan kemudian hasilnya dia tidak termasuk ke dalam 5 golongan yang ada.  Lalu seorang wanita yang menguji dirinya dan menyuruh Tris untuk menjaga rahasia identitas dirinya sebagai  seorang Divergent.
Setelah permasalahan itu, Tris pun harus berjuang agar bisa diterima di golongan Dauntless. Dia berusaha supaya lulus dalam tes keberanian yang mengancam nyawanya dengan melakukan terjun dari atas gedung dan juga dilempari pisau.
Fakta yang sangat mengejutkan Tris bahwa dia semakin yakin saat ia tahu salah satu gurunya, Four , ternyata juga seorang Divergent. Tris pun berusaha tetap bertahan hidup di tengah persaingan dan permainan politik untuk bertahan hidup.
Tema yang diangkat dari buku terkesan baru sehingga membuat pembacanya tidak akan pernah bosan dengan semua yang diceritakan dalam novel ini.
Tokoh dalam novel ini sangat banyak.Dari awal hingga akhir cerita hampir semuanya menceritakan tentang sang tokoh utama.Penggamabaran tokoh dijelaskan dengan tidak langsung ,sedangkan sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ke tiga.
Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju sehingga memudah kan pembaca untuk mengerti isi dari novel ini.
Latar waktu dalam buku ini dijelaskan dengan terperici seperti ( keesokan paginya , sore hari,keesokanharinya,dll).Untuk latar suasana lebih dominan suasana tegang karena banyak sekali adegan yang menegangkan lalu diikuti dengan suasana sedih,dan gembira.Dalam cerita ini kita juga bisa merasakan perasaan sang tokoh utama dengan mudah.Latar tempat dalam novel ini ada banyak namun diceritakan dengan jelas sehingga tidak membuat bingung.
Menurut saya cerita dalam novel ini bagus karena membawakan tema yang sangat baru dan sesuai dengan realita yang terjadi dimana sekarang orang mulai dibagi berdasarkan kemampuannya.Novel ini cocok untuk dibaca oleh para remaja karena sangat sesuai dengan apa yang dirasakan mereka.Novel ini juga cocok bagi orang yang menyukai novel yang romantis.Selain itu para pecinta novel petualangan juga bisa menikmati novel ini.


*** Selamat Membaca ***


www.pixabay.com

Baca juga: 

resensi-novel-harry-potter-and-sorcerer

resensi-novel-inferno-dan-brown

2019/02/08

HOAX di Sekitar Kita


Berita Palsu Merajalela di Sekitar Kita


www.pixabay.com

Hoaks adalah berita berisi informasi yang tidak benar tapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hoaks merajalela di sekitar kita karena mayoritas kita sebagai pembaca sulit untuk menyaring berita-berita dengan tepat. Di sisi lain juga hoaks mudah sekali disebarkan melalui berbagai media seperti smartphone, laptop, koran, dan lainnya. Hoaks sama dengan berita pada umumnya yang dapat mencakup berbagai konten seperti agama, politik, kesehatan, bencana alam, dan sebagainya. Berita ini juga disebarkan melalui narasi, foto, video, dan disebarkan ke media massa.

Terdapat empat mode dalam kegiatan penemuan informasi melalui internet, diantaranya adalah :
1.      Undirected viewing : seseorang mencari informasi tanpa tahu informasi tertentu dalam pikirannya dan sebanyak-banyaknya yang kemudian disaring sesuai keinginannya.
2.      Conditioned viewing : seseorang sudah mengetahui akan apa yang dicari dan pencarian informasi sudah mulai terarah.
3.      Informal search : seseorang telah mempunyai pengetahuan tentang topik yang akan dicari tetapi penelusuran ini hanya bertujuan untuk menentukan adanya tindakan atau respon terhadap kebutuhannya.
4.      Formal search : seseorang mempersiapkan waktu dan usaha untuk menelusur informasi atau topik secara khusus sesuai kebutuhannya. Penelusuran ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara detail guna memperoleh solusi atau keputusan dari sebuah permasalahan yang dihadapi (Choo,Detlor, & Turnbull,1999).

            Kemenkominfo membantu masyarakat Indonesia agar dapat menyaring berita dengan tepat. Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax, Septiaji Eko Nugroho  menguraikan lima langkah sederhana  yang bisa membantu dalam mengidentifikasi mana berita asli dan mana yang hoax. Langkah-langkahnya adalah berhati-hati dengan judul yang provokatif, kemudian bacalah berita dai situs-situs resmi atau yang sudah terverifikasi, lalu periksa darimana berita itu berasal. Langkah selanjutnya cek keaslian foto dan yang terakhir ikut serta grup anti hoax di media sosial.

            Pemerintah juga sudah menyikapi merajalelanya berita hoax ini dengan mengeluarkan beberapa pasal yang akan ditimpakan kepada penyebar hoax. Pasal-pasal tersebut diantaranya KUHP, Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan Undang-Undang No.40 Tahun 2008 tentanga Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Mabes Polri pun sudah menegaskan bahwa penyebar hoax bisa dihukum penjara sampai dengan 6 tahun dan bahkan dengan denda sebesar Rp 1 Miliar Rupiah.

www.pixabay.com

            Beberapa situs di internet juga sudah menyiapkan fitur-fitur bagi para penggunanya. Misalnya saja Google yang sudah menyediakan layanan feedback sehingga para pembaca yang membaca berita hoax dari suatu situs tertentu dapat melaporkannya dan situs tersebut dapat diblokir. Ada juga perusahaan lainnya seperti Facebook yang memiliki fitur bagi penggunanya untuk melaporkan berita-berita hoax yang mereka dapat.

            Disini saya akan memaparkan beberapa contoh hoax yang pernah viral. Berita pertama datang dari prediksi Suku Maya mengenai kiamat yang akan terjadi tepat pada tanggal 21 Desember 2012. Ini sempat mengguncang dunia karena bahkan dikatakan bahwa bumi akan ditabrak oleh sebuah planet bernama Nibiru. Ini semakin meyakinkan hingga akhirnya peneliti NASA angkat bicara dan mengatakan bahwa kabar ini hanya untuk menakuti anak kecil. Karena, NASA mengklarifikasi bahwa planet Nibiru tidak pernah ada dan hanyalah hoax semata.

            Berita lainnya datang dari Bali, seorang pria bernama I Wayan Sumardana berumur 31 tahun mengatakan bahwa ia berhasil menciptakan robot yang digerakkan melalui sensor otak dengan sistem EEG (Electroencephalogy). Setelah diteliti oleh seorang ahli sistem saraf pada otak bernama dr. Rizki menyatakan bahwa robot ini adalah hoax sepenuhnya. “Sayang sekali, setelah melihat langsung “elektroda” yang ditempatkan di kepala dan “tangan robot”, saya bisa pastikan keseluruhan hanyalah hoax semata.”

            Dengan adanya hoax ini berdampak buruk bagi para pembaca secara tidak langsung karena si pembaca juga akan menyebarkan berita yang katanya “sesuai dengan fakta” padahal itu tidak benar. Dengan berita ini juga dapat menyesatkan orang-orang disekitarnya dan pada akhirnya berita ini akan viral seperti prediksi kiamat pada tahun 2012.

            Dengan demikian, sebagai masyarakat Indonesia berhati-hatilah dalam mencari berita-berita yang ada di media sosial. Jangan sampai kalian tertipu oleh para penjahat-penjahat di internet tersebut. Carilah berita yang sudah terverifikasi dan berasal dari sumber yang resmi atau terpercaya.

Baca juga:

dampak-media-sosial

belajar-vs-bosan

masa-depan-tanpa-narkoba

Imperfeksi Gaya Hidup


Imperfeksi
Gaya Hidup Bebas Sampah

www.pixabay.com

            Pada era modern ini, banyak orang yang mulai mengadaptasi gaya hidup yang sesuai dengan prinsip dan perilakunya sehari-hari. Seperti contohnya, hedonisme. Gaya hidup yang sudah terkenal dengan mengeluarkan banyak uang untuk membeli kebutuhan tersier atau barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Kemudian, ada juga gaya hidup yang dinamakan dengan gaya hidup bebas sampah atau zero waste. Filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup demi mendorong siklus hidup sumber daya sehingga produk-produk bisa digunakan kembali ini menuntut untuk hidup dengan minim, atau bahkan tidak memproduksi sampah dalam bentuk apa pun. Tanpa kita sadari, tempat pembuangan sampah mulai meluap, lautan tercemar, dan landfill ditinggalkan dengan miliaran ton sampah yang tidak dapat terurai selama ratusan tahun dan tidak dapat didaur ulang. Kita telah mencapai titik di mana gaya hidup ini benar-benar dperlukan untuk menjaga masa depan ekosistem kita.
            Bea Johnson dari Zero Waste Home mempopulerkan 5R, yaitu, Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Rot. Bahasa Indonesianya adalah Menolak, Mengurangi, Menggunakan Kembali, Daur Ulang, dan Membusukkan. Prinsip ini dijadikan pegangan untuk mengarah kepada gaya hidup tanpa limbah sehingga dapat menciptakan lebih sedikit limbah dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana. Langkah konkret sebagai pengaplikasian prinsip ini adalah:
1.      Tolak benda-benda yang tidak diperlukan. Langkah pertama untuk memulai hidup bebas sampah adalah pikirkan sebelum menerima barang-barang yang ditawarkan. Tolak brosur, kipas gratis, atau segala macam benda yang kemungkinan besar akan langsung masuk tempat sampah.
2.      Kurangi apa yang diperlukan.
3.      Gunakan barang yang telah dimiliki.
4.      Daur ulang agar bisa kembali menjadi barang dengan daya guna.
5.      Busukkan sisanya.

            Setiap tahun, dunia mempunyai 100 miliar sampah sampah plastik yang membutuhkan waktu 1000 tahun untuk terurai. Menerima plastik dari toko-toko akan mengakibatkan kenaikan permintaan pasar atas plastik, lebih baik gunakan tas kain atau langsung masukkan saja ke dalam tas sekolah ketika memungkinkan. Sebenarnya, toko buah tidak mewajibkan untuk menaruh buah ke dalam plastik yang telah disediakan untuk ditimbang. Lagi-lagi tas sendiri boleh digunakan, sehingga tidak akan ada plastik tambahan yang dibawa pulang ke rumah.
            Membawa peralatan makan sendiri juga berperan besar dalam mengurangi jumlah pemakaian plastik. Gerai minuman seperti Cha Time dan Starbucks, menerima pembelian minuman menggunakan tumblr atau gelas berulang kali pakai. Selain itu, selain menggunakan sedotan plastik, kalian bisa beralih ke sedotan bambu atau stainless steel yang bisa dipakai berulang kali. Sedotan bambu biasanya tahan 3-4 bulan, sementara stainless steel tahan lebih tahan lama. Sudah banyak rekaman singkat yang beredar di internet tentang hewan laut seperti penyu, terkena dampak limbah plastik yang dibuang ke laut. Plastik tersebut tersangkut di dalam hidung penyu dan dibutuhkan beberapa orang untuk mengeluarkannya hingga hidung penyu tersebut berdarah. Begitu pula dengan alat makan lainnya seperti sendok, garpu, atau sumpit yang lebih baik dibawa dari rumah.
www.pixabay.com
            Oh, selain sedotan bambu, ada baiknya juga mengubah sikat gigi plastik dengan sikat gigi bambu yang bertahan lebih lama, 9-12 bulan sebelum perlu ditukar dengan yang baru. Lebih dari 4,7 miliar sikat gigi plastik yang tidak pernah didaur ulang dibuang di tempat sampah dan laut stiap tahunnya. Oleh karena itu, tentu jauh lebih baik apabila kebiasaan dan rutinitas menggunakan bahan bio-degradable mampu berlangsung tanpa berpikir dua kali.
            Terkhusus kaum hawa, tahu tidak kalau sebenarnya pembalut membutuhkan sekitar 500-800 tahun untuk terurai? Pembalut dan tampon tersebut akan masih ada di dunia bahkan sampai anak cucu kita lahir dan menjadi tua lagi. Seorang wanita biasanya membuang sekitar 150 kilogram sampah jenis ini sepanjang hidupnya. Benda lain yang mampu digunakan sebagai alternatif adalah menstrual cup, yang masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Penggunannya digunakan dengan memasukkannya ke dalam kemaluan wanita, mirip seperti tampon. Menstrual cup terbuat dari silikon berstandar medis yang bisa bertahan hingga 10 tahun pemakaian. Tidak perlu takut kehilangan keperawanan karena produk kebersihan karena itu adalah anggapan yang salah. Jika kurang nyaman dengan cara pemakaian, sekarang sudah banyak toko daring yang menjual pembalut terbuat dari kain tebal dan bisa dicuci untuk digunakan berulang kali.
            Kemudian, ada search engine, atau situs mesin pencari laman bernama Ecosia, yang menanam pohon setiap 45 pencarian. Nah, Ecosia menarik keuntungan dari iklan yang ditayangkan. Sebanyak 80% dari keuntungan mereka menjadi modal untuk menanam pohon. Mereka juga membagikan grafik keuangan mereka dan mengunggah rekaman proses penanaman pohon di berbagai tempat sebagai bukti transparansi. Juni lalu, sudah 11 juta pohon ditanam.
            Sampah juga mampu didonasikan ke bank sampah yang sudah lumayan banyak di pulau jawa khususnya. Selain itu, stasiun televisi Daai TV memiliki organisasi bernama Yayasan Buddha Tzu Chi. Mereka menerima sampah seperti botol plastik, kardus susu, gelas kaleng, kardus, buku bekas, baju bekas, bahkan barang elektroknik yang sudah tidak terpakai. Limbah plastik tersebut diubah menjadi selimut yang akan dibagikan pada kaum yang membutuhkan.
            Tidak ada kata sempurna dari gaya hidup zero waste, ketidaksempurnaan ini jangan dijadikan alasan untuk tidak memulainya. Jadikan ini bukan sebagai tujuan, tapi proses. Dan mari kita bersama-sama menjalani proses ini. Pada akhirnya, gaya hidup bebas sampah dimulai dengan keinginan untuk mengubah kebiasaan konsumsi dan berinvestasi di masyarakat demi masa bumi dan anak cucu kita.
 Baca juga:




Rating Film dan Masa Perkembangan


Rating Film dan Masa Perkembangan

www.pixabay.com

Rating film bisa dibilang merupakan suatu hal yang masih dianggap tidak penting oleh para calon penonton sebuah film. Padahal, rating film merupakan aspek terpenting dalam mempertimbangkan apakah film tersebut dapat ditonton oleh seseorang atau tidak. Ketidaktahuan dan ketidakpedulian calon penonton terhadap rating film inilah yang dapat memberikan dampak cukup berbahaya bagi diri mereka sendiri dan orang lain.
Di Indonesia, film digolongkan menjadi 5 golongan berdasarkan usia, yaitu Anak/Semua Umur, Bimbingan Orangtua/Anak (usia 4-7 tahun), Bimbingan Orangtua (usia 5-12 tahun), Bimbingan Orangtua – Remaja (usia 13-16 tahun), dan Dewasa (usia 17 tahun ke atas). Penggolongan film oleh Lembaga Sensor Film ini bertujuan agar masyarakat Indonesia dapat menonton film sesuai dengan usianya. Apabila masyarakat, khususnya anak-anak, menonton film yang tidak sesuai dengan rating-nya, maka hal tersebut dapat berdampak sangat besar bagi perkembangan anak.
Sebenarnya, anak merupakan seorang peniru yang sangat baik. Ketika ia melihat ataupun mendengar sesuatu, mereka akan langsung meniru hal tersebut. Otak mereka belum mampu memproses apa yang mereka lihat ataupun dengar. Mereka tidak memikirkan apakah hal yang mereka tiru merupakan hal yang baik atau buruk.
Apabila mereka menonton suatu film, bukan tidak mungkin bahwa mereka akan meniru apapun yang ada di dalam film tersebut. Bahkan, unsur-unsur kekerasan pun bisa mereka tiru. Dan, bukan tidak mungkin juga, bahwa hal yang mereka tiru tersebut dapat menjadi sifat mereka dan terbawa hingga masa dewasa nanti.
Menurut suatu studi yang dilakukan oleh Guntarto pada tahun 2000, apabila seorang anak terlalu banyak menonton film yang mengandung unsur kekerasan, maka besar kemungkinan bahwa anak tersebut dapat tumbuh menjadi sosok yang kurang memperhatikan lingkungan sekitarnya. Studi lain yang dilakukan oleh Anderson pada tahun 2012 juga menunjukkan bahwa anak yang terlalu banyak menonton film kekerasan akan memandang dunia sebagai suatu tempat yang menakutkan, sehingga tumbuhlah sifat psikopat dalam diri mereka. Sifat psikopat sendiri berarti sifat dimana seseorang tidak dapat merasakan empati terhadap lingkungan sekitar mereka.
Sebagai contoh kasus, pada tahun 2012 di Nottingham, Inggris, seorang anak berusia 14 tahun bernama Daniel Bartlam membunuh ibunya sendiri menggunakan sebuah palu. Bahkan, ia melaporkan sendiri kejadian itu kepada polisi dan bertindak seolah ibunya telah dibunuh oleh perampok. Polisi berhasil mengungkap pembunuhan yang dilakukan oleh Daniel setelah investigator menemukan riwayat pencarian di komputer Daniel mengenai bagaimana cara melarikan diri dengan pembunuhan. Setelah ditangkap, Daniel tidak dapat memberikan motif yang jelas kepada polisi. Sebelumnya, Daniel diketahui oleh tetangga sekitarnya bahwa ia sering menonton film kekerasan dan bermain game yang mengandung kekerasan.
Selain anak, orang tua juga memegang peranan paling penting dalam masa perkembangan anak. Orang tua berperan untuk mengawasi apa yang anak mereka lakukan. Apabila orang tua kurang mengawasi anak mereka dalam memilih film yang akan mereka tonton, tentu saja anak tersebut dapat terjerumus ke dalam hal-hal yang jahat seperti yang dialami oleh Daniel Bartlam.
Orang tua seharusnya lebih up to date terhadap perkembangan film-film masa sekarang daripada anak mereka, bukan malah sebaliknya. Misalnya, orang tua harus tahu bahwa meskipun film Deadpool adalah film superhero (atau antihero), bukan berarti anak mereka dapat menonton film Deadpool. Orang tua harus tahu bahwa film Deadpool telah diberi rating sebagai film Dewasa, yang berarti anak mereka harus berusia 17 tahun ke atas agar bisa menonton film tersebut.

www.pixabay.com

Namun, realitanya cukup menyedihkan. Masih banyak orang tua yang kudet atau kurang update dalam hal ini. Misalnya, teman dari orang tua saya yang juga memiliki anak mengajak anaknya untuk menonton film Deadpool di bioskop. Setelah selesai menonton film tersebut, ia mengungkapkan kekecewaannya di media sosialnya karena film tersebut mengandung banyak adegan kekerasan di dalamnya dan tidak layak ditonton oleh anaknya. Padahal, seperti yang kita ketahui, film Deadpool telah diberi rating Dewasa oleh LSF. Seharusnya, orang tua bisa lebih peka lagi dalam hal ini.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan mengenai hal ini? Bagi para remaja, tentu saja otak kalian sudah lebih matang dibandingkan dengan anak-anak. Remaja sudah bisa membedakan mana yang baik dan tidak, mana yang boleh dan yang tidak, dan lain-lain. Tentu saja, sudah seharusnya para remaja lebih sadar mengenai perihal rating film ini. Bagi remaja yang belum menginjak usia 17 tahun, sebaiknya bersabar terlebih dahulu bila ingin menonton film-film dewasa. Para orang tua juga harus meningkatkan pengawasan mereka terhadap anak-anaknya. Pihak bioskop juga seharusnya lebih tegas mengenai perihal rating film ini. Bioskop tidak boleh hanya mencari keuntungan semata, karena masa depan anak-anak Indonesia juga berada di tangan kalian.


Baca juga:



Lalu Lintas Ibukota


KEADAAN KENDARAAN DI IBUKOTA


www.pixabay.com

Perlu kita ketahui bersama bahwa pemenuhan kebutuhan pelayanan transportasi merupakan salah satu hak dasar setiap warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Kebutuhan pelayanan transportasi dari waktu ke waktu selalu mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas. Seiring dengan peningkatan kebutuhan pelayanan transportasi ini, tidak sedikit timbul persoalan di dalamnya. Masalah utama yang sedang kita hadapi adalah kemacetan.
Kemacetan adalah suatu permasalahan yang sangat sulit diatasi atau bahkan mustahil untuk diatasi. Pemerintah sendiri juga sudah berusaha mengatasi masalah kemacetan ini, tetapi sampai sekarang belum ada yang bisa mengatasi masalah ini. Kemacetan sendiri merupakan suatu keadaan terhentinya lalu lintas di jalan akibat banyaknya jumlah kendaraan yang melebih kapasitas jalan. Telah diketahui bahwa, Jakarta, kota terbesar di Indonesia, termasuk dalam salah satu kota dengan kemacetan terparah di Indonesia. Maka,  kita perlu mengevaluasi, mengapa kemacetan bisa terjadi dan terus bertambah setiap tahunnya ?
Penyebab adanya kemacetan ada banyak, mari kita urutkan dari yang terpenting. Pertama, pertumbuhan kendaraan yang tidak terkendali, kira-kira sebesar 8-10% per tahun, tidaklah sebanding dengan pertumbuhan luas jalan yang hanya 0,01% per tahun sehingga masalah kemacetan tidak terhindarkan. Selanjutnya, pemerintah pada tahun 2015 mengeluarkan peraturan, dan memperbolehkan perizinan mobil LCGC (Low Cost Green Car) yaitu mobil dengan ber cc kecil dan harganya murah. Padahal mobil LCGC ini memiliki standar keselamatan paling rendah dibandingkan dengan mobil lainnya, karena harganya yang murah banyak rakyat  yang mampu membeli mobil sehingga kepadatan jalanan bertambah. Banyaknya jalanan yang rusak dan tidak segera diperbaiki, bus umum atau angkot yang berhenti seenaknya di tepi jalan untuk mencari calon penumpang sehingga tidak memungkinkan kendaraan di belakangnya untuk lewat, serta infrastruktur jalan yang tidak sebanding dengan volume kendaraan yang ada. Seperti yang saya sebutkan tadi, kebutuhan kendaraan pribadi semakin meningkat contohnya saja, ketika pemerintah mengeluarkan peraturan ganjil genap. Seharusnya masyarakat mengerti apa maksud pemerintah membuat peraturan tersebut, bukannya pada hari genap menggunakan kendaraan genap, pada saat hari ganjil menggunakan kendaraan ganjil. Jika seperti ini, masyarakat malah memiliki kendaraan yang banyak bukan hanya 1 kendaraan. Jadi dalam hal kebijakan, pemeritah masih belum berhasil mengatasi kemacetan.
 
www.pixabay.com
Masalah kemacetan ini sangatlah merugikan. Sebagai contoh, banyaknya waktu, bahan bakar, bahkan tenaga yang habis akibat terjebak kemacetan yang memakan waktu cukup lama. Tidak hanya itu, kemacetan juga meningkatkan polusi udara, karena mesin yang tidak beroperasi dengan maksimal. Kerugian itu dirasakan oleh pengguna kendaraan, tetapi juga para pejalan kaki. Saya mengajak seluruh insan perhubungan untuk merapatkan barisan dalam menangani masalah kemacetan di Indonesia tercinta ini. Kita mempunyai peran untuk melakukan terobosan baru terhadap pelayanan transportasi kepada masnyarakat secara bertahap, konkret, realistik dan sungguh-sungguh, serta melakukan usaha yang luar biasa dalam mempercepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang adil dan merata. Maka dari itu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan ini di antaranya, dengan meningkatkan jumlah kendaraan umum bagi masyarakat  agar terjadi perubahan dari yang menggunakan kendaraan pribadi bisa beralih kepada kendaraan umum. Tentunya kendaraan tersebut juga disertai keamanan dan fasilitas yang layak pakai. Tidak hanya itu, perlu adanya pembuatan jalan baru atau pelebaran jalan guna menambah kapasitas jumlah kendaraan yang dapat ditampung, serta menertibkan angkutan umum yang berhenti seenaknya sehingga menghalangi pengguna jalan untuk lewat dan memberikan sanksi bagi yang melanggar.  Oleh karena itu, marilah kita kita berusaha dengan sekuat tenaga dan dengan segenap         hati untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.  Oleh karena itu, marilah kita kita berusaha dengan sekuat tenaga dan dengan segenap         hati untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

Baca juga:

masa-depan-tanpa-narkoba

resensi-tears-in-heaven-angelia-caroline

ASIAN PARA GAMES


ASIAN PARA GAMES
 
www.pixabay.com

Pesta Olahraga Difabel Asia atau yang biasanya kita sebut dengan Asian Para Games merupakan ajang olahraga yang diselenggarakan oleh Komite Paralimpiade Asia setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet penyandang disabilitas dari seluruh Asia. Asian Para Games diadakan setiap empat tahun sekali, mulai dari tahun 2010, dilanjutkan dengan tahun 2014, dan tahun 2018 ini. Beruntungnya, di tahun 2018 ini, Asian Para Games diselenggarakan di Indonesia, yaitu tepatnya di Istora Senayan Gelora Bung Karno. Asian Para Games akan digelar pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta, tepatnya Gelora Bung Karno, Jakarta International Velodrome dan JIExpo. Indonesia adalah tuan rumah ketiga Asian Para Games yang pertama kali diadakan di Guangzhou, Cina, pada tahun 2010. Hingga saat ini 3.886 atlet dari 42 negara sudah terdaftar sebagai peserta. Dari jumlah itu, 300 di antaranya adalah atlet dari Indonesia. Rangkaian kirab obor Asian Para Games dimulai pada hari Rabu, 5 September dengan pengambilan api dari sumber api abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah dan akan dibawa keliling ke delapan kota di Indonesia hingga tiba di Jakarta.
Indonesia sebetulnya sudah punya pengalaman menyelenggarakan acara serupa. Pada 2011 lalu Indonesia menyelenggarakan ASEAN Para Games di Solo, Jawa Tengah. Kala itu Thailand sukses jadi juara dengan memboyong 126 emas. Sementara tuan rumah bertengger di posisi kedua dengan perolehan emas sebanyak 113.
Ada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan 568 nomor. Sebagai perbandingan, Asian Games 2018 mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan 463 nomor. Banyaknya nomor per tiap cabang olahraga disebabkan karena para games punya nomor berbeda untuk mengklasifikasikan atlet sesuai latar belakang fisiknya. Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah: panahan, atletik, badminton, boccia, bowling, catur, balap sepeda, goal ball, judo, bowling lapangan, angkat besi, shooting, renang, tenis meja, voli duduk, basket kursi roda, panahan kursi roda, dan tenis kursi roda.Indonesia akan mengirimkan wakil untuk semua cabang olahraga.
Sebelum Pesta Olahraga Difabel Asia diadakan, sebuah pertandingan olahraga bertajuk FESPIC Games yang merupakan singkatan dari Far East and South Pacific Games for the Disabled dan dalam bahasa Indonesia artinya Pesta Olahraga Difabel Timur Jauh dan Pasifik Selatan, hadir dan diikuti oleh atlet disabilitas dari wilayah Asia Pasifik. FESPIC Games pertama kali diadakan pada tahun 1975 di Oita, Jepang dengan 18 negara partisipan. Sebanyak delapan FESPIC Games telah diadakan hingga tahun 2006.

Pesta Olahraga Difabel Asia meneruskan FESPIC Games, yang dibubarkan bersama dengan Federasi FESPIC, organ yang mengurusi pesta olahraga tersebut dan Dewan Paralimpiade Asia yang kemudian digantikan oleh Komite Paralimpiade Asia pada penutupan edisi final FESPIC yang diadakan pada November 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara multi-olahraga Asia pertama untuk atlet dengan disabilitas, Asian Para Games perdana diadakan pada tahun 2010 di Guangzhou, Tiongkok setelah pembentukan Paralimpiade Asia. Edisi kedua diadakan pada tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan sementara edisi ketiga diadakan pada tahun 2018 di Jakarta, Indonesia. Sebanyak 24 cabang olahraga ditampilkan dalam sejarah Pesta Olahraga Difabel Asia, termasuk penyelenggaraan tahun 2010 di Guangzhou.

Keberlangsungan Asian Para Games di Indonesia mampu menarik antusiasme dari seluruh rakyat Indonesia. Harga tiket Asian Para Games pun tidak terlalu mahal, sehingga kalangan dari manapun dapat menikmati ajng kompetisi Asia tersebut, mulai dari kecil hingga dewasa. Bahkan, banyak pelajar dari sekolah pun yang rela meluangkan waktu nya pulang sekolah untuk menyaksikan ajang kompetisi Asia tersebut. Hal yang dapat dinikmati dari ajang tersebut bukan hanya terpaku dari kompetisinya, namun juga dari dekorasi maupun interior dari pelaksanaan Asian Para Games yang menarik perhatian penonton untuk berfoto – foto ataupun mengabadikan momen bersama di Asian Para Games tersebut.

www.pixabay.com

Namun sayangnya, pelaksanaan Asian Para Games di Indonesia pun mengalami banyak kasus. Seperta salah satunya yang tidak asing lagi bagi kita dan sempat menjadi pusat perhatian semua orang yaitu atlet blind judo putri Indonesia, Miftahul Jannah, yang didiskualifikasi oleh panitia Asian Para Games 2018 karena tidak mau melepas hijabnya saat akan tampil dalam laga kelas 52 kg di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata ada hal yang sangat disayangkan yaitu pada saat technical meeting, sudah diberitahukan bahwa ada aturan untuk tidak mengenakan hijab, namun peraturan disampaikan dengan menggunakan bahasa inggris. Dan sayangnya, perwakilan dari Indonesia tidak bisa berbahasa Inggris. Sehingga, Miftahul Jannah terpaksa untuk terdiskualifikasi dari ajang Asian Para Games tersebut, sedangkan ia udah bersusah payah berlatih mempersiapkan dirinya untuk ajang tersebut.

Namun, pretasi bangsa Indonesia patut dibanggakan. Karena, pada akhirnya Indonesia menduduki peringkat kelima di ajang Asian Para Games dengan total perolehan medali 37 Emas, 47 Perak, dan 51 Perunggu. Hal terseut sangat patut dibanggakan dan sangat jauh dari ekspektasi. Hal tersebut juga membuat presiden kita Joko Widodo sangat bangga atas prstasi bangsa Indonesia, sehingga para atlet Asian Para Games tersebut diberikan bonus oleh Bapak Joko Widodo.

Pelaksanaan Asian Para Games memiliki banyak sekali dukungan dan manfaat, yaitu diantaranya mendukung kesetaraan martabat setiap manusia. Karena, kita sebagai manusia memiliki martabat dan derajat yang sama dengan mereka yang merupakan penyandang disabilitas. Bahkan, kita sebagai manusia normal pun belum tentu bias mendapat prestasi seperti yang mereka dapatkan. Sehingga, dengan diselenggarakannya acara Asian Para Games akan mendukung kesetaraan martabat semua manusia, dan menunjukkan prestasi mereka yang merupakan penyandang disabilitas. Jadi, ajang Asian Para Games ini mampu membuktikan bahwa meskipun orang tersebut merupakan penyandang disabilitas, namun juga mampu memperoleh prestasi yang sangat membanggakan.


 Baca juga:







Dampak Media Sosial


Dampak Media Sosial terhadap Nilai Akademik Siswa


www.pixabay.com

Media sosial sudah terkenal bagi masyarakat Indonesia terutama dikalangan remaja. Di mana remaja zaman sekarang identik dengan handphone yang ada ditangannya selama 24 jam.  Media sosial yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja seperti facebook, twitter, path, youtube, Instagram,dan Line.  Di mana media sosial ini memiliki keunggulan masing – masing yang membuat para remaja nyaman dalam menggunakan media sosial. Media sosial  menawarkan banyak kemudahan, terutama kemudahan dalam mendapatkan informasi serta ilmu pengetahuan.
Penggunaan media sosial ini juga berkembang dari zaman ke zaman, di mana sekarang perkembangannya berlangsung dengan cepat.  Hal ini terjadi karena sekarang setiap orang sudah memiliki media sosial.  Dahulu, media sosial masih tradisional , seperti koran, televisi, atau radio sehingga dibutuhkan modal yang besar untuk memperoleh berbagai macam informasi, karena perkembangan media sosial masih berlangsung lambat. 
Karena itu pengguna terbanyak dari media sosial zaman sekarang adalah para pelajar yang berada dikalangan remaja. Di mana dalam media sosial mengandung berbagai macam pesan, serta informasi yang dapat dengan mudah tersebar dan diperoleh oleh banyak orang.  Bisa saja informasi yang diberikan dalam media sosial dapat menguntungkan buat para penggunanya, tapi bisa juga informasi tersebut menyesatkan mereka.
Siapa yang tidak mengenal media sosial ? Semua pasti sudah mengenal media sosial mulai dari anak - anak sampai kakek nenek, mereka telah akrab dengan yang namanya media sosial terutama bagi para pelajar yang berada di masa remaja.  Setiap jam pandangan mereka hanya tertuju pada smartphone, baik untuk membuka email, facebook, twitter dan aplikasi yang lainnya.  Di mana media sosial ini adalah sebuah media dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, dan forum yang ada di gadget mereka.

Berikut ini adalah dampak positif dan dampak negatif yang dapat diberikan oleh media sosial:

Dampak positif:
·         Media sosial dapat mempermudahkan kita mencari dan mendapatkan informasi serta ilmu yang susah dimengerti pada saat pelajaran di sekolah.
·         Media sosial dapat membuat komunikasi antara sahabat serta kakak kelas menjadi lebih mudah, sehingga tidak susah dalam hal mendapatkan ilmu dengan bantuan media sosial.
·         Pekerjaan kelompok dalam tugas sekolah yang mudah dilakukan, karena bantuan dari media sosial tidak adanya lagi masalah seperti mesti kumpul semua untuk mengerjakan suatu tugas kelompok.
·         Meningkatkan kekreatifan dan kecerdasan para pelajar dalam mencari ilmu dan pengetahuan.
·         Meningkatnya kemampuan penyerapan informasi melalui media sosial. Di mana sudah dibuktikan di periset pemetaan otak di UCLA bahwa para remaja lebih mudah menyerap informasi dengan menggunakan media sosial.

Dampak negatif:
·         Banyaknya situs website dalam media sosial yang menunjukkan kekerasan serta pornografi. Dapat timbul nya perilaku yang tidak benar dan tindakan yang salah pada remaja sehingga dapat mempengaruhi nilai akademik siswa
·         Membuat orang yang menggunakannya menjadi kecanduan jaringan sosial di mana orang tersebut tidak dapat lepas dari media sosial. Sehingga tidak pedulinya pelajar terhadap pelajaran serta tugas sekolah malah proritas utama mereka menjadi media sosial.
·         Membuat orang menjadi tidak peduli terhadap lingkungan disekitarnya dan hanya mementingkan diri sendiri. Sehingga jika ada suatu masalah mereka tidak akan membantu orang dan tidak peduli terhadap temannya dan akhirnya nilai akademik mereka menurun karena tidak adanya orang yang mau membantu mereka juga.
Media sosial tidak akan lepas dari dampak positif serta dampak negatif. Dampak yang diberi oleh media sosial semua tergantung bagaimana penggunaannya. Oleh sebab itu, kita harus menggunakan media sosial secara bijak untuk mengambil manfaat positifnya dan menghindari akibat negatifnya.


Baca juga: