Kategori

2019/01/21

Steven Gerrard, My Story

KEHIDUPAN SANG LEGENDA SEPAK BOLA



www.google.com
JUDUL BUKU : STEVEN GERRARD, MY STORY
PENULIS         : DONALD McRAE
PENERJEMAH : BRIGIDA RURI
PENERBIT   : KPG ( KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA )


JALAN BUNTU
            Pada tahun 2014, Steven Gerrard melakukan kesalahan fatal di menit – menit terakhir pertandingan ketika Liverpool berhadapan dengan Chelsea. Dia terpeleset sehingga bola dapat direbut oleh lawan dan lawan berhasil membobol gawang Pepe Reina. Dia merasa bersalah, tapi dia tetap menyemangati timya. Dia adalah seorang kapten, dia yang membangun semangat timnya. Pada awal musim itu, dia merasa senang karena bisa  bermain bersama Luis Suarez, salah satu striker terbaik di Premier League. Suarez berhasil mencetak 31 gol selama satu musim. Hal itu membuat Suarez mendapat berbagai tawaran menggiurkan dari berbagai klub besar eropa. Gerrard berusaha membujuk Suarez untuk tetap tinggal di Liverpool dan tidak pindah ke klub lain. Namun, Suarez menerima tawaran dari Barcelona. Suarez menerima tawaran itu karena dia tahu kalau dia akan mendapat berbagai gelar juara dan gajinya lebih banyak dari gajinya di Liverpool. Hal itu mengingatkannya tentang kehidupannya di akademi Liverpool, dimana saat itu seorang pemain tidak mementingkan gelar juara dan uang, melainkan karena kecintaannya terhadap klub tersebut. Masa kecil Gerrard juga memiliki berbagai pengalaman yang tidak mungkin dia lupakan. Salah satu pengalaman yang mengubah hidupnya.

PERUBAHAN MUSIM
            Jamie Carragher adalah sahabat terbaik Steven Gerrard. Mereka berdua sudah bersahabatan selama kurang lebih 27 tahun lamanya. Gerrard dan Jamie sering kali menjahili seorang penjaga di Kompleks Akademi Liverpool. Mereka berdua sering mengunci pintu kamar mandi ketika sang penjaga sedang buang air di kamar mandi. Jamie berumur 3 tahun lebih tua dari Gerrard, namun hal itu tidak menghalangi persahabatan mereka sampai mereka berhasil masuk ke tim senior Liverpool. Gerrard dan Jamie selalu duduk bersam didalam bis ketika Liverpool ingin bertandang ke markas lawanya. Sampai akhirnya pada tahun 2013, Jamie Carragher memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola. Gerrard merasa sedih karena harus kehilangan sahabat terbaiknya. Tapi, dia juga merasa senang karena dia merasa Jamie pensiun pada saat yang tepat. Jamie pensiun ketika semua pendukung Liverpool sedang mencintainya dan menyorakan namanya. Itulah yang diharapkan seorang pemain sepak bola. Pensiun ketika semua orang merasa kalau klubmu masih membutuhkan seseorang seperti dirimu. Di tahun berikutnya, dia merasa agak aneh karena tidak seperti biasanya, tidak ada teman mengobrolnya. Gerrard duduk sendirian di bagian belakang bus, sedangkan semua pemain muda asik dengan telepon genggam dan media sosial. Pada pertandingan kali ini, seorang kiper baru akan melakoni debutnya sebagai pemain Liverpool. Dia adalah Simon Mignolet, pemain yang dibeli Liverpool dari klub papan bawah, Sunderland. Pada awalnya, Gerrard tidak yakin tentang keahlian Simon. Pertandingan pun dimulai.Di 10 menit pertama, Liverpool mendominasi jalanya pertandingan. Terlalu asik menyerang, pertahanan Liverpool pun kosong, yang akhirnya memberikan celah pemain lawan untuk menyerang. Striker lawan berhadapan satu lawan satu dengan Simon. Gerrard sudah pasrah, namun tendangan keras striker lawan berhasil dihadang oleh simon yang berujung tendangan pojokn untuk lawan. Gerrard tercengang. Dia tidak menyangka kalau tendangan itu berhasil dihadang oleh Simon. Semenjak itu Gerrard yakin kalau Simon punya potensi untuk menjadi kiper hebat. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Liverpool.

SELEBRASI YANG RUWET
            Di musim – musim berikutnya, Gerrard berusaha untuk menjadi pemimpin yang hebat dengan menyemangati timnya terutama Daniel Sturridge yang sedang cedera parah saat itu. Di musim itu Liverpool berhasil mengalahkan United 21 kali dalam 1 musim untuk pertama kalinya sejak 21 tahun yang lalu.

Baca juga:

jack-ma-1


2019/01/17

Teks Negosiasi


Berbagi Saham

www.pixabay.com

Scene 1
*Clarita bangun dari tidurnya
C : “Hoam… Bosen nih, masa hari libur gini gak kemana-mana. Ajak yang lain jalan ah!”
*Clarita membuka hp dan memulai percakapan
C : “Guys… Udah pada bangun belom? Jalan, yuk!”
S : “Belom. Lagian masih pagi udah ajak jalan aja.”
A : “Kapan? Kemana?”
C : “Nanti siang aja.”
A : “AEON?”
S : “Kejauhan L
C : “Gimana kalo sms? Kan deket juga dari rumah kita.”
S : “Lippo aja :v”
A : “Lippo mana dulu nih?”
S : “Karawaci lah.”
C : “Kenapa gak ke SMS aja? Lagi banyak diskon loh!”
A : “Boleh juga tuh…”
S : “Yaudah SMS aja.”
C : Oke ya SMS aja ;) Jam 1 siang ketemuan di Starbucks.”
*Siap-siap



Scene 2
C : “Wah, seneng banget hari ini bisa belanja sebanyak ini.”
A : “Iya, semua barang diskon besar-besaran!”
S : “Tapi masih ada beberapa barang yang kurang.”
C : “Yaudah nanti kita keliling lagi, yuk!”
A : “Belanjaan kita udah segunung loh, temen-temen. Masih mau belanja lagi?”
S : “Ya… Gapapa sih, belum habis juga uang kita.”
C : “Iya, bener tuh. Daripada kita anggurin gitu aja.”
A : *terdiam sejenak
A : “Sebentar, pernah gak sih kalian mikir, daripada uang kita terbuang buat belanja terus, mendingan kita buka usaha terus pake uang kita buat tanem saham.”
S : “Iya juga ya… Selain itu, uang kita gak akan terbuang sia-sia.”
C : “Ide bagus, tuh!”
A : “Gimana kalo kita bikin usaha kecil-kecilan dari uang kita jadinya uang kita bisa tambah banyak lagi”
C : “Boleh juga jadinya kita bisa hasilin duit sendiri gak minta orangtua kita terus”    
S : “Omong-omang emang kita mau usaha apa?”
C :”Iya juga ya”
S : “Gimana kalo kita buat usaha makanan gitu?”
A : “Kok gua gak yakin ya. Menurut gua kalo buka usaha seperti itu kita butuh modal yang cukup besar juga dan kalo kita gak ada pengalaman apa-apa soal usaha seperti itu nanti usaha kita bisa-bisa gagal”
C : “Iya… kita semua gak ada yang punya pengetahuan yang cukup soal usaha seperti itu”
S : “Iya juga ya. Gimana kalo kita buat usaha online shop aja”
A : “Boleh juga tuh”
C : “Gimana kalo kita rapat untuk omongin usaha kita besok di Starbucks lagi?”
S : “boleh tuh, gimana man?”
A : “Boleh. Ya sudah sekarang kita pulang yuk!”
C+S : “yuk!”

Scene 3
S : “Jadi… Gimana? Mau jual apa kita?”
A : “Gimana kalo kita jual slime sama squishy? Kan, lagi popular gitu.”
C : “Hah? Yakin? Emang kita bisa bikin slime? Squishy kan juga mahal!”
S : “Tentu tidak.”
A : “Hahaha, iya juga.
C : “Gimana kalo kita open PO gitu kan kita sering jalan jalan tuh”
S : “Bener juga, tapi kita perlu modal buat jalannya.”
A : “Iya, sama aja itu kita boros uang lagi.”
C : “Yauda, kita jual baju aja gimana?”
S : “Boleh tuh, lagian kan banyak baju kita yang masih baru dan belum pernah kita pake.”
A : “Oke deh, secepat mungkin kita mulai siapin ya.”
C : “Selain itu, kita bisa kerja sama dengan perusahaan sablon yang murah terus bagus gitu kan ya. Kalo pake baju kita kan ribet gitu buat bagi ratanya.”
S : “Setuju!”
C :”Gimana kalo kita tentuin tugas masing-masing.”
A :”Tugas? Tugas gimana clar?”
C :” jadi nanti Shinta bakal yang jadi contac personal, terus nanti gua bakal yang data-data dan urusin pembayarannya dan Amanda bakalan yang siapin barang dan urusin model-modelnya.”
A+S :”Setuju!”

Scene 4
*time lapse persiapan untuk usaha

Scene 5
C :”Wah… diluar dugaan kita ya, teryata usaha kita lancar dan untungnya juga lumayan.”
A :”Iya… sekarang gua bangga banget bisa hasilin duit sendiri.”
S :”Gais… buat pembagian keuntungannya nanti gimana?”
A:”Iya juga ya.”
S :”Gimana kalo kita bagi rata aja.”
C :”Ide yang bagus, tapi kita ber 3 jadi menurut gua gak sedikit ribet”
A :”Gimana kalo kita bagi 30% perorang, terus 10% nya kita bisa gunain buat tambahin modal kita lagi.”
C :”Iya juga ya, tapi kenapa gak kita sumbangin aja 10% keuntungan kita ke panti asuhan atau untuk korban bencana alam, itung-itung kita beramal lah.”
S :”Setuju gua! Lagi pula kita kan modalnya sama dan kita harus beramal buat berterima kasih karena usaha kita udah lancar juga.”
A :”Ya sudah, sekarang kita tetap jalanin usaha kita ya dengan serius.”
C+S : “Oke deh!”



2019/01/11

Teks Negosiasi

Gaji Membawa Awal Baru

www.pixabay.com
Prolog
*Suatu hari di pagi yang cerah terlihat seorang mahasiswi (Auriel) sedang berdiri di depan perusahaan Ling.
Auriel : “Ah! Pasti hebat sekali bisa bekerja di tempat ini.”
*Tidak lama terlihat seorang mahasiswi (Dhita) datang ke tempat itu.
Dhita : “Ah! Aku ingin sekali setelah lulus bisa bekerja di tempat ini pasti asyik.”
*Disitulah pertemuan pertama Dhita dan Auriel.
Bagian 1
2 tahun kemudian…
*Di perusahaan Ling melamar pekerjaan.
Michelle (HRD): “ Pelamar nomor urut 1 silahkan masuk ke ruangan.”
Dhita : “ Selamat pagi, bu ”
HRD : “ Selamat pagi. Silahkan duduk, dengan Dhita benar? “
Dhita: “ Benar, bu. Ini bu persyaratannya. “
HRD : “ Okay sebentar saya baca dulu ya. Hmm persyaratannya sudah lengkap semua dan kami tertarik untuk mengajak anda bergabung dengan perusahaan kami tapi..”
Dhita: “ Tapi apa ya bu?”
HRD: “ Tapi menurut kami, permohonan gaji yang anda ajukan terlalu besar.”
Dhita: “ Saya kira tidak besar, bu. Saya mengajukan ini juga penuh pertimbangan, bu. Saya adalah anak                    perantauan bu jadi saya membutuhkan biaya untuk membayar uang kost belum juga saya harus mengirimkan uang ke orang tua saya di kampung serta saya harus membayar semua pengeluaran adik-adik saya bu.”
HRD :” Hmmm begitu rupanya tapi 7 juta rupiah masih terlalu besar karna anda baru pertama kali bekerja bagaimana jika 5 juta? “
Dhita: “ Maaf, bu. Itu sudah saya hitung dengan benar dengan kebutuhan bulanan saya. Saya harus membayar semua pengeluaran 2 adik-adik saya, bu .Saya juga belum memiliki kendaraan pribadi bu jadi pulang pergi memnggunakan angkutan umum dan kost saya lumayan jauh bu dari sini. Saya mohon pertimbangkan kembali bu.”
HRD: “ Baiklah bagaimana dengan Rp. 5.200.000,00?”
Dhita : “Apa tidak bisa dinaikan sedikit lagi saja bu?”

HRD: “ Hmm, baiklah bagaimana dengan Rp.5.500.000,00? Itu sudah penawaran paling tinggi kami.”
Dhita : “Baiklah kalau begitu saya setuju dengan gaji  Rp. 5.500.000,00.”
HRD: “ Kalau begitu, selamat bergabung dengan perusahaan kami.”
Dhita: “Terima kasih,bu. ”
*Pelamar selanjutnya
HRD : “ Pelamar nomor urut 2 silahkan masuk ke ruangan.”
Auriel : “ Selamat pagi, bu ”
HRD : “ Selamat pagi. Silahkan duduk, dengan Auriel benar? “
Auriel : “ Benar, bu. Ini bu persyaratannya. “
HRD : “ Okay sebentar saya baca dulu ya. Hmm persyaratannya sudah bagus semua dan kami tertarik untuk mengajak anda bergabung dengan perusahaan kami hanya saja..”
Auriel : “ Hanya apa ya bu?”
HRD : “ Hanya saja menurut kami, permohonan gaji yang anda ajukan terlalu besar.”
Auriel : “ Saya kira tidak besar, bu. Saya mengajukan ini juga penuh pertimbangan, bu. Saya adalah anak                    pertama bu jadi saya menjadi tulang punggung keluarga,bu. Saya juga harus membayar semua pengeluaran adik-adik saya bu.”
HRD :” Hmmm begitu rupanya tapi 7 juta rupiah masih terlalu besar karna anda baru pertama kali bekerja bagaimana jika 5 juta? “
Auriel : “ Maaf, bu. Itu sudah saya hitung dengan benar dengan kebutuhan bulanan saya. Saya harus membayar semua pengeluaran 4 adik-adik saya, bu. Rumah saya juga jauh bu dari kantor ini. Saya mohon pertimbangkan kembali bu.”
HRD: “ Baiklah bagaimana dengan Rp. 5.500.000,00?”
Auriel : “Apa tidak bisa dinaikan sedikit lagi saja bu? Saya janji saya tidak akan mengecewakan perusahaan ini ibu boleh pegang janji saya.”
HRD: “ Saya suka kepercayaan diri anda, baiklah bagaimana dengan Rp.6.000.000,00? Itu sudah penawaran paling tinggi yang kami tawarkan.”
Auriel : “Baiklah kalau begitu saya setuju dengan gaji  Rp. 6.000.000,00.”
HRD: “ Kalau begitu, selamat bergabung dengan perusahaan kami.”
Auriel: “Terima kasih,bu. ”
Bagian 2
Pertemuan kedua Dhita dan Auriel
Dhita : “ hai kamu yang waktu 2 tahun lalu berdiri di depan perusahaan ini kan?”
Auriel : “ Hmm, ah iya Kamu juga bukan?”
Dhita : “ Gimana kamu keterima kerja disini?”
Auriel : “ Iya, kamu?”
Dhita : “ Wah sama dong, ternyata kita bisa sekantor ya. Mau jadi temanku?”
Auriel : ” Iya mau, emm duluan ya sudah sore.”
Dhita : “ Iya, sampai jumpa lagi.”
Auriel : “ Iya.”
 Bagian 3
1 bulan kemudian…
Waktunya gajian
HRD : “ Ini gaji kamu Dhita.”
Dhita : “ Terima kasih, bu “
HRD : “ Iya sama-sama.”
HRD : “ Ini gaji kamu Auriel dan karna kamu bagus kerjanya bulan ini kamu saya kasih bonus.”
Auriel : “ Terima kasih, bu.”
HRD : “ Iya sama-sama. Sekarang kalian boleh pulang.”
Sebelum pulang
Auriel : “ Dhita besok aku mau traktiran gaji pertama kamu dateng ya.”
Dhita : “ Okay, dimana?”
Auriel : “ Cafe Happy R&W jam pulang kantor.”
Dhita : “ OK, sampai ketemu besok .”
Auriel : “ Ok, sampai ketemu.”
Bagian 4
Cafe Happy R&W
Auriel : “ Eh Dhita ayo duduk sini.”
Dhita : “ iya, emm kamu dapat gaji berapa?”
Auriel : “ Gaji 6 juta karna aku anak pertama terus harus bayarin 4 adikku tapi aku dapat bonus 500 ribu rupiah makanya aku bisa traktir gini.”
Dhita : “ Wah hebat ya apa nih rahasianya?”
Auriel : " tidak kok biasa aja kamu juga pasti bisa kayak aku dapat bonus kamu harus kerja keras aja.”
Dhita : “ iya, makasih ya sarannya.”
Auriel : “ sama – sama.”
30 menit kemudian
Dhita : “ Auriel aku pulang dulu ya.”
Auriel : “ OK, sampai ketemu.”
Dhita : “ sampai ketemu.”
Dhita di rumah
Dhita : “ Ah! Rasanya aku ingin juga deh kayak Auriel bisa traktir teman pakai gaji pertama pasti rasanya menyenangkan. Kapan ya aku bisa kayak Auriel sedangkan uang gaji aja udah pas-pasan buat bayar cicilan belum kost belum buat dikirim ke kampung. Apa aku curi aja ya uang kantor lagian masa udah gajinya Auriel 6 juta aku cuma 5.5 juta masih dapat bonus lagi Auriel. ”
BOOM
*Dhita bimbang dan muncullah malaikat dan iblis.
Malaikat : “ Jangan lakukan Dhita itu tidak baik semua masalah pasti ada jalan keluarnya.”
Dhita : “ Tapi gimana kalau tidak ada jalan keluarnya?”
Malaikat : “ Semua masalah pasti ada jalan keluarnya kamu sabar aja nunggunya, Tuhan pasti bantu.”
Dhita : “ Nunggu itu tidak pasti lalu  lama lagi lebih baik aku cari cara yang mudah.”
Malaikat :” jangan Dhita dosa lebih baik cari cara yang lain.”
Dhita : “ Nunggu lama lalu tidak pasti tidak mau aku.”
Iblis : “ Lakukan aja Dhita kan mudah cepat juga lagi daripada kamu nunggu lama.”
Dhita : “ iya lebih mudah dan lebih cepat aku lakukan saja.”
Iblis : “ iya lakukan.”
Dhita : “ Tapi itu dosa jika aku lakukan.”
Iblis : “ Sudah tidak papa ini cara tercepat.”
Dhita : “ iya oke ku lakukan.”
Bagian 5
Setelah mencuri Dhita jalan pulang
Dhita : “ lumayan nih dapat 500 ribu rupiah.”
Perampok 1 : “ Wah lihat deh ada mangsa nih malam ini.”
Perampok 2 : “ iya tuh ayo kita temui.”
Perampok 1 : “Woi, siniin itu uang yang di punya.”
Perampok 2 : “ iya serahin cepat.”
Dhita : “ Jangan saya lagi butuh uang ini.”
Perampok 1 : “ Serahkan atau nyawa.”
Dhita : “ Baiklah ini ambil semua asal jangan sakiti saya.”
Perampok 2 : “ eh kasihan juga dia gimana kalau kita kasih dia ongkos pulang?”
Perampok 1 : “ iya kasihan juga.”
Perampok 2 : “ Gimana kalau kita kasih 200 ribu rupiah?”
Perampok 1 : “ tidak tidak tidak terlalu banyak 100 ribu rupiah saja.”
Perampok 2 : “ oke, nih buat ongkos pulang karna kita baik.”
Perampok 1 : “ Sudah pergi sebelum kita berubah pikiran .”
 Setelah Dhita pergi
Perampok 2 : “ Padahal ini cuma pisau bohongan dia takut duluan.”
Perampok tertawa
Dhita POV setelah pergi dari perampok
Dhita : “ Hah…ternyata ini yang namanya karma lain kali tidak di ulangi lagi deh gajiku bulan depan akan aku buat kebalikan uang perusahaan deh sebagai gantinya.”

Epilog
Selain mengembalikan uang perusahaan Dhita juga selalu mengunjung panti asuhan untuk menebus dosanya.

Contoh Teks Negosiasi

Teks Negosiasi Utang


www.pixabay.com
Agung   : “Duh, lapar banget nih. Bosan juga sama makanan rumah. Mana uang jajan dikit lagi. *Teringat sesuatu* Oh iya! Bodoh banget gua, telepon Marcel saja lah. Uangnya pasti banyak juga dia. Untung gua pintar.” ( dalam hati )
*Agung telepon marcel*
*Marcel sedang belajar dan dengar lagu*
-suara nada dering handphone Marcel-
Marcel  : “Hadeh, siapa sih telepon-telepon? Lagi serius belajar ganggu saja.” *Marcel memeriksa handphone-nya* “Oh Agung toh, ini sampai ga penting gua smackdown nih orangnya.”
*Marcel mengangkat telepon*
Agung   : “Yo Marcel…. Temen gua yang paling ganteng sedunia”
Marcel  : “Ada apa sih telepon-telepon?”
Agung   : “Lu lagi ga ngapa-ngapain kan bro….? Kita makan bareng di warung Pak Bambang yuk!”
Marcel  : “Oh.. gua lagi-“
Agung   : “Ah ga ngapa-ngapain juga kan? Makan bareng lah yuk!”
Marcel  : “Dih, gua itu lagi bela-“
Agung   : “Ah bisa lah lu… Orang kaya dan ganteng kayak elu mah pasti banyak waktu”
Marcel  : “Ah mager gung… mendingan gua di rumah bela-“
Agung   : “Ah, Cel gitu lu… gua itu sudah dua hari ga makan loh. Di rumah gua sekarang juga ga ada makanan. Lu mau temen paling dekat lu mati?”
Marcel : “Ah, lu kenapa ga jalan sendiri aja sih?”
Agung   : “Temenin lah… fake friend amat lu jadi teman sih”
Marcel  : “Ah oke lah. Mau berangkat kapan?”
Agung   : “Sekarang aja lah, keburu gua mati kalo nanti hahaha”
Marcel  : “Yasudah lah ayo”
Agung   : “Oh iya cel. Mobil gua kan ada di bengkel nih, motor gua juga setirnya kan copot, dan lu kan teman gua nih.. Jemputin gua dong cel” (Agung berbohong)
Marcel  : “Ya elah, banyak minta lu! Pinjem mobil tetangga ato gimana lah lu sana”
Agung   : “Oke deh, gini-gini, kalo lu anter gua nanti gua traktir dehh, Pilih aja makanan yang paling mahal! Nanti pasti gua bayarin”
Marcel  : “Iya ya! Inget ya kata-kata lu tadi!” (Berbicara agak membentak)

*Sampai di warung Pak Bambang*
Agung   : “Weh Marcel… Pesan saja tuh lu mau apa”
Marcel  : “Yoi, ingat ya kata-kata lu tadi telepon!”
Agung   : “Pasti lah, kita kan Best Friend, masa gua lupa sih?”
Marcel  : “Pokonya sampai lupa gua tendang lu!”
Agung   : “sans lahh”
*Selesai makan*
Agung   : *angkat tangan* “Minta bill-nya ya bang!”
*Pelayan memberikan bill*
*Agung pegang-pegang kantong seolah-olah lupa bawa dompet*
Agung   : “Cel.. gua kayaknya lupa bawa dompet nih…”
Marcel  : “Hah? Sumpah lu? Gini-gini, lu sudah ganggu waktu belajar gua, nyuruh gua ngantarin lu ke sini, terus sekarang nyuruh gua yang bayarin gitu?”
Agung   : “Yaelah cel, santai dulu lah, lu bayar dulu aja gapapa nanti pasti gua ganti minggu depan kok”
Marcel  : “Ganti-ganti apaan? Utang lu 650.000 bulan lalu buat beli gundam aja lu belum bayar! Situ masih mau minjam duit lagi?”
Agung   : “Ah cel, gua itu teman paling dekat lu loh, tenang aja! Nih gua kasih tau aja, ini lu bayar dulu gapapa, tapi ingat aja nih, masalah lu itu adalah masalah gua. Jadi kalau misalnya lu ada masalah telepon gua aja, pasti gua bantu kok!”
Marcel  : “Ah oke-okelah, tapi sampai kalo gua ada masalah lu ga bantu, gua ga bakal anggap lu temen lagi ya!”
Agung   : “Santai lah… Pasti gua bantu kok”
*Marcel membayar billnya*
*Seminggu kemudian, Marcel bermain sepeda di sebuah daerah. Sepeda Marcel tiba-tiba pedalnya rusak dan jarak antara rumah Marcel dan Marcel sendiri agak jauh*
Marcel  : “Ah apaan sih! Nih sepeda harga satu jutaan cuma ngelakuin satu pekerjaan malah rusak! *Marcel menendang roda sepeda* Minta bantu siapa ya di daerah Harmoni sini?*Teringat sesuatu* Oh iya, Agung kan rumahnya di daerah sini, telepon Agung aja lah. Lagian dah gua ancam juga waktu itu, pasti nurut lah”
*Marcel menelpon Agung*
*Agung sedang bermain game di rumah dan terdengar nada dering di handphone Agung*
*Agung mengangkat telepon*
Agung   : “Ada apa woi?” (agak kesal karena terganggu saat main game)
Marcel  : “Weh gung, sepeda gua pedalnya rusak nih, gua sekarang ada di deket rumah lu, jemput gua dong terus antar gua ke rumah. Kemarin kan lu bilang kalau masalah gua itu masalah lu”
Agung   : “Ah apaan sih? Gua lagi ranked nih. Gausah ganggu lah!”
*Agung menutup telpon*

*Marcel menunjukkan muka bingung dan agak kesal*

2019/01/10

Soal Karya Ilmiah 1





www.pixabay.com

Bacalah soal di bawah ini dengan saksama untuk soal nomor 1 – 6!
(1) Mangkunegaran menjadi kerajaan terkukuh di bidang ekonomi di Jawa, mengalahkan Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, dan Kadipaten Pakualaman. (2) Dalam realitas sejarah, di pabrik gula Colomadu dan Tasikmadu milik Praja Mangkunegaran telah terekam nilai-nilai kemanusiaan yang perlu diaktualisasikan saat ini. (3) PG Colomadu dan PG Tasikmadu merupakan pelopor atau pondasi Corporate Social Responsibility (CSR) atau memiliki tanggung jawab sosial perusahaan di negeri ini. (4) Pringgodigdi dalam buku karangannya menjelaskan bahwa dengan laba pabrik gula yang menggunung, pemerintah kerajaan mendirikan sekolah desa (1921) di Distrik Karanganyar, perpustakaan rakyat (1923) di Colomadu, lapangan sepakbola di tiap onderdistrik, poliklinik di sekitar pabrik, dan sekolah pertukangan. (5) Kecemerlangan pemikiran Mangkunegoro IV dan kejayaan pabrik gula yang produksinya terjual sampai Singapura ini diam-diam menarik perhatian raja Negeri Gajah Putih (Thailand).

1.         Permasalahan yang dibahas dalam paragraf tersebut adalah …
A.      Kejayaan pabrik gula Colomadu dan Tasikmadu pada masa penjajahan Belanda.
B.      Mangkunegaran merupakan kerajaan dengan ekonomi terkukuh di Jawa
C.      PG Colomadu dan PG Tasikmadu pelopor Corporate Social Responsibility
D.      PG Colomadu dan PG Tasikmadu menarik perhatian raja Negeri Gajah Putih.
E.       Di pabrik gula Colomadu dan Tasikmadu terekam nilai-nilai kemanusiaan.

2.         Paragraph tersebut dapat digolongkan sebagai bagian dari karya tulis ilmiah karena memenuhi karakteristik berupa ….
A.      Penyajian fakta umum yang bisa dibuktikan kebenarannya secara ilmiah
B.      Penyajian definisi eksplikasi atau definisi formal pada tiap istilah
C.      Penjelasan konsep umum menggunakan pola pemahaman secara abstrak
D.      Penerapan teori-teori secara logis, spesifik, dan factual
E.       Menyajikan pemecahan masalah dengan cara deduksi dan induksi

3.         Saran penulis yang disampaikan kepada pengambil kebijakan dalam penggalan karya tulis tersebut adalah ….
A.      Kejayaan pabrik gula Colomadu dan Tasikmadu menjadi contoh pertumbuhan ekonomi yang cemerlang.
B.      Mangkunegaran merupakan kerajaan dengan ekonomi terkukuh di Jawa mengalahkan kerajaan lain.
C.      PG Colomadu dan PG Tasikmadu pelopor Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai prestise perusahaan.
D.      PG Colomadu dan PG Tasikmadu diam-diam menarik perhatian raja Negeri Gajah Putih.
E.       Di pabrik gula Colomadu dan Tasikmadu terekam nilai-nilai kemanusiaan yang perlu diaktualisasikan.

4.         Paragraph tersebut merupakan penggalan karya tulis ilmiah jenis ….
A.      Laporan hasil penelitian
B.      Laporan penelitian sosial
C.      Studi survey lapangan
D.      Laporan kajian buku
E.       Kajian deskriptif komparatif

5.         Karya tulis ilmiah menuntut penggunaan bahasa yang taat asas. Dalam paragraph tersebut terdapat penggunaan istilah yang tidak baku, yaitu pada kalimat ….
A.      1
B.      2
C.      3
D.      4
E.       5

6.         Bahasa yang digunakan dalam karya tulis ilmiah harus dijauhkan dari emosi agar tidak mencampurkan perasaan ke dalam penafsiran. Dalam paragraph tersebut terdapat kalimat bernada emosi, yaitu ….
A.      Penggunaan kata kukuh dan mengalahkan pada kalimat (1)
B.      Penggunaan kata terekam dan aktualisasi pada kalimat (2)
C.      Penggunaan kata pondasi dan negri pada kalimat (3)
D.      Penggunaan kata menggunung dan distrik pada kalimat (4)
E.       Penggunaan kata diam-diam dan menarik perhatian pada kalimat (5)

7.         Berikut ini merupakan sifat ilmiah yang harus dimiliki oleh para pemerhati karya tulis ilmiah, kecuali ….
A.      Bersifat konstruktif, tidak hanya mengkritik
B.      Berpikir ilmiah bertujuan mencapai pengertian yang lebih baik
C.      Membuktikan bahwa dirinya lebih pandai dari orang lain
D.      Berusaha mencapai pengertian yang lebih baik
E.       Bersifat objektif dan memperhatikan ketidakefektifan pemikirnya.


Jawaban:

1. D
2. A
3. E
4. D
5. A (kesultanan)
6. A
7. C


Baca juga:

https://leli86.blogspot.com/2019/03/materi-karya-ilmiah.html

https://leli86.blogspot.com/2015/03/materi-proposal.html

https://leli86.blogspot.com/2018/08/soal-pilihan-ganda-karya-ilmiah.html


2019/01/09

Soal Teks Negosiasi 2


Soal Teks Negosiasi

www.pixabay.com

Cermatilah dialog teks negosiasi di bawah ini dengan saksama untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan soal nomor 4!
1)      Ketua                    : “Maaf Saudara-saudara, untuk beberapa hari ini kita harus bekerja keras menyiapkan berkas untuk ikut lomba administrasi karang taruna. Sebenarnya ini merupakan pekerjaan rutin. Selama agenda kita lengkap, kapan pun ikut lomba pasti siap.”
2)      Anggota 1            : “Administrasi macam apa yang dilombakan itu?”
3)      Ketua                    : “AD/ART, Buku Agenda Kegiatan, Buku Kas, dan Notulen Kegiatan.”
4)      Anggota 2            : ”Kita sudah terbiasa tidak mengagendakan kegiatan, apalagi kelengkapan administrasi, bias payah ini!”
5)      Anggota 1            : ”Itu nanti harus semuanya, ya? Kalau hanya sebagian saja memang tidak boleh ikut?”
6)      Ketua                    : “ … ”
7)      Anggota 1            : “ … “

1.       Penggalan teks di atas merupakan negosiasi pada bagian ….
A.      Pengajuan
B.      Penawaran
C.      Persetujuan
D.      Orientasi
E.       Pemaparan

2.       Penggalan teks di atas mengandung kalimat berisi penawaran, yaitu pada kalimat ….
A.      (1)
B.      (2)
C.      (3)
D.      (4)
E.       (5)

3.       Kalimat berisi identifikasi dan klasifikasi permasalahan secara spesifik untuk melenkapi dialog (6) penggalan negosiasi di atas adalah …
A.      Terserah Saudara mau pilih yang mana, tidak perlu dipaksakan.
B.      Sebaiknya bagaimana menurut pendapat Saudara, apa tidak perlu dilakukan?
C.      Kalaupun harus ikut, ya seadanya saja, tidak perlu dipaksakan.
D.      Untuk mencapai nilai maksimal, kita harus segera menyiapkan semua berkas.
E.       Sebagai anggota yang baik, Saudara harus mengikuti perintah saya.

4.       Kalimat berisi persetujuan yang paling tepat untuk melengkapi dialog (7) penggalan negosiasi di atas adalah …
A.      Tidak mungkin bias selesai kalau hanya ada waktu tiga hari
B.      Akan kita usahakan dalam waktu satu minggu.
C.      Kita tidak perlu memaksakan diri, kalau sudah siap saja baru ikut.
D.      Saya hanya mengingatkan tiap bidang agar menyiapkan berkas.
E.       Semua buku saya tidak ada lagi, rusak karena banjir kemarin.
Cermatilah dialog teks negosiasi di bawah ini dengan saksama untuk menjawab soal nomor 5 dan  soal nomor 6!

Pimpinan     : “Tolong Saudara segera menyiapkan proposalnya sesuai anggaran yang dibutuhkan!”
Karyawan    : “Siap, Pak! Sebelum istirahat siang sudah siap saya serahkan di meja Bapak.”
Pimpinan     : “Jangan lupa susunan kepanitiaannya, sesuaikan dengan rancangan saya!”
Karyawan    : “Bagaimana kalau ada yang diubah, Pak? Mengingat pada saat pelaksanaan nanti bersamaan dengan kegiatan lapangan untuk orientasi karyawan baru.”
Pimpinan     : “… “

5.       Dialog di atas merupakan penggalan teks negosiasi, tepatnya pada bagian ….
A.      Pengajuan
B.      Penawaran
C.      Persetujuan
D.      Orientasi
E.       Simpulan

6.       Kalimat berisi persetujua yang paling tepat untuk melengkapi bagian rumpang teks negosiasi di atas adalah ….
A.      Proposalnya diselesaikan dulu baru memikirkan yang lain.
B.      Penataan panitia sudah saya rancang, tidak perlu diubah lagi.
C.      Ya, silakan ditata lagi, yang penting semua bias berjalan baik.
D.      Perlu pembicaraan lagi kalau mau mengubah susunan panitia.
E.       Saya kira tidak masalah kalau bersamaan dengan tugas lain.

7.       Perhatikan langkah-langkah berikut ini.
(1) Permintaan
(2) Persetujuan
(3) Penawaran
(4) Orientasi
(5) Pembelian
(6) Pemenuhan
(7) Penutup
Susunan struktur teks negosiasi yang tepat adalah.…
a. 4-2-1-3-4-5-6-7
b. 4-1-2-4-3-5-6-7
c. 4-1-6-3-2-5-7
d. 4-1-6-2-3-7-5
e. 4-1-6-2-3-5-7


Jack Ma (3)

JACK MA

www.google.com
Judul                                : JATUH – BANGUN JACK MA
Penulis                              : Irma El-Mira
Penyunting                        : Zhivana A.U.
Pemeriksa aksara              : Adit Checklist
Layout                              : Mas Adro
Ilustrasi                             : Khoirur Roihan
Desain sampul                   : Panjiwoko
Halaman                            : 14x20,5 cm
Cetakan                                      : 1, 2018



 ... * (lanjutan)

Sejak awal, Ma memang sudah memikirkan perihal nama Alibaba sebagai nama perusahaannya yang kedua. Tapi, dia belum memutuskan apakah akan jadi menggunakannya atau tidak. Saat Ma tengah berada di wilayah San Fransisco, ia singgah ke sebuah kedai kopi dan memikirkan nama Alibaba untuk situsnya. Terlintas di benak Ma untuk menanyai pramusaji kafe tersebut tentang nama Alibaba. Ma pun bertanya kepada pramusaji tersebut dan ternyata pramusaji tersebut mengetahui nama Alibaba dan kisahnya. Sontak Ma merasa sangat senang dan langsung memutuskan bahwa Alibaba menjadi nama bisnis e-commerce yang berskala global itu.
Apa yang dilakukan Ma dalam Alibaba bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak hal yang harus ia pelajari, walaupun sebelumnya ia pernah menggarap China Yellow Pages selama beberapa tahun. Alibaba dibentuk sebagai sebuah marketplace yang memberikan jalan bagi perusahaan kecil maupun menengah untuk membangun kerja sama. Cara kerja samanya yaitu nantinya perusahaan-perusahaan tersebut bisa terhubung kepada para pembeli atau pasar global melalui situs yang telah disepakati bersama Alibaba.Perusahaan yang didirikan oleh Ma dan 17 temannya ini awalnya memang diniatkan menjadi e-commerce yang sederhana. Namun kemudian, ada kejutan menarik yang diterima Alibaba, yaitu ia mendapatkan bantuan dalam rentang usia kerja yang masih sangat dini. Alibaba berhasil mendapatkan dana senilai US $5 juta dari instansi luar negeri, yaitu dari Goldman Sachs dan juga dari perusahaan Softbank yang memberkan dana sebesar US $20 juta.
Selama kurang lebih 4 tahun lamanya, Ma dan teman-temannya terombang-ambing di Alibaba, dengan hampir tanpa keuntungan sepeser pun.Hal ini hampir saja menyebabkan e-commerce tersebut bangkrut.Meskipun begitu, Ma dan timnya tidak putus usaha.Alibaba tetap dipertahankan dengan rentang waktu 4 tahun pertama yang begitu sulit.Pada athun 2002, akhirnya Alibaba mampu meghasilkan keuntungan pertama mereka.Saking sakral dan bahagia nya momen itu, CEO Alibaba yang sekarang menjabat sebagai Executive Vice Chairman Alibaba sampai menyimpan uang hasil keuntungan mereka di dalam sebuah amplop dan menyimpannya.Sejak tahun 2002 itulah, perjalanan Alibaba terus menanjak.
Salah satu gebrakan terbesar yang dilakukan Alibaba adalah mengakuisisi Yahoo! Tiongkok.Akuisasi tersebut memakan uang senilai US $1 miliar. Setahun kemudian, bisnis Ma dan 17 orang temannya ini berhasil membangun relasi dengan 3 bank di Tiongkok sekaligus. Dengan melakukan kerjasama dengan beberapa bank, Alibaba merancang cara pembayaran baru. Tahun 2007 adalah tahun di mana Alibaba melakukan keberhasilan besar lagi dalam menjadikan perusahaannya go public. Lonjakan yang fansastis menjemput Ma dan timnya pada tahun 2012. Hasil total transaksi yang dilakukan Alibaba mengalami kenaikan yang sangat pesat, yaitu mencapai angka lebih dari 1 triliun yuan. Momentum ini membuat Jack Ma mendapatkan predikat sebagai ‘Trilion Hou’ atau dalam Bahasa Indonesia artinya ‘Manusia Triliun Yuan’.Berdasarkan data IPO, angka pendapatan Alibaba ketika memasuki akhir tahun 2014, sebesar US $25 miliar.Angka ini tercatat sebagai angka IPO tertinggi sepanjang sejarah angka IPO Amerika.Kemenangan pada nilai saham ini juga menjadikan seorang Jack Ma masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.Ma merupakan orang terkaya di Tiongkok dan Ma menempati urutan ke-23 di daftar orang-orang terkaya di dunia.Hubungan yang terjalin antara pemilik Yahoo! Yaitu Jerry Yang dan Ma secara personal, sudah lama terjalin sebelum akusisi. Meski demikian, hubungan kerja sama yang terbangun antara Ma dan Yahoo! bisa dikatakan naik turun.
Ma dan timnya selalu bangga ketika mengakui bahwa Alibaba merupakan wadah digital.Hal itu juga yang memicu Ma untuk membuat cabang bisnis Alibaba, yang kemudian dinamai dengan Taobao. Taobao adalah situs lelang daling yang cara kerjanya sama dengan eBay. Taobao didirikan pada tahun  2003. Ma mengakui bahwa pertumbuhan eBay sangatlah kuat. Karena itulah, Ma memutuskan untuk membangun situs yang memilikicara kerja serupa dengan eBay.
Perbedaan Taobao dan eBay adalah yang pertama, budaya kerja Taobao, Ma menginginkan layaknya Alibaba, Taobao juga tumbuh dengan jiwa lokal Tiongkok. Perbedaan yang kedua, cara melayani pelanggan melalui situsnya. Perbedaan yang ketiga, desain yang digunakan dalam tab dan pilihan navigasi yang disediakan.Perbedaan yang keempat, Taobao terlihat lebih memahami pasar Tiongkok dibandingkan dengan eBay.

*End*

Baca juga:

jack-ma-1

jack-ma-2