Kebocoran
Alat Kontrasepsi Menghasilkan ‘Anak Bocor’
|
www.pixabay.com |
Kehamilan adalah hal yang paling ditunggu-tunggu
bagi para pasangan yang baru menikah. Tidak hanya pasangan baru,kehamilan tetap
menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi para orangtua yang ingin memiliki anak
lagi. Hal tersebut dikarenakan anak adalah buah hati yang paling berharga bagi
para orangtua. Namun bagaimana jika orangtua yang sudah tidak ingin memiliki
anak lagi, terpaksa harus menambah jumlah anak mereka karena kebocoran alat
kontrasepsi? Tentu hal tersebut merupakan hal yang tidak diinginkan karena para
orangtua harus menambah tanggung jawab mereka dalam membiayai kehidupan
anak-anak mereka. Peristiwa tersebut sering dinamai oleh masyarakat Indonesia
sebagai “anak bocor” atau anak yang lahir karena kebocoran alat kontrasepsi.
Ada berbagai jenis alat kontrasepsi di dunia kedokteran,
Kondom dan pil KB adalah alat kontrasepsi yang paling sering digunakan oleh
para pasangan suami-istri. Kondom laki-laki adalah satu-satunya alat
kontrasepsi fisik yang bisa digunakan sebagai pencegah kehamilan sekaligus
menghalau berbagai penyakit kelamin. Alat kontrasepsi ini biasanya digunakan
oleh para ayah untuk berhubungan intim dengan pasangannya tanpa ingin memiliki
anak lagi. Cara penggunaanya tergolong mudah, yaitu penis dimasukkan kedalam
alat kontrasepsi ini sehingga sperma yang dikeluarkan akan terhalang oleh
kondom itu sendiri. Berbeda dengan Kondom, pil KB merupakan alat kontrasepsi
hormonal yang berbentuk pil. Cara kerja pil KB adalah mencegah kehamilan dengan
mempengaruhi hormon estrogen dan progesteron, sehingga menghambat indung telur
untuk berovulasi atau melepaskan sel telur. Selain itu, pil juga akan membuat
sperma kesulitan mencapai sel telur atau menghalangi sel telur menempel pada
lapisan rahim. Namun apakah dengan menggunakan kedua alat kontrasepsi tersebut
dapat mencegah kehamilan sepenuhnya?
Kondom laki-laki hanya mampu menjamin pencegahan
kehamilan hingga 98%. Prevalensi kehamilan yang terjadi melalui seks dengan
kondom laki-laki mencapai 2 orang dari setiap 100 wanita. Angka ini pun masih
tergantung dari kualitas dan cara penggunaan kondom itu sendiri. Kemungkinan
para ibu tetap hamil meski sudah pakai kondom memang sangat kecil, tapi bukan
berarti hal tersebut mustahil. Hal ini bisa terjadi ketika penetrasi
berlangsung, kondom tak sengaja terlepas dari penis laki-laki. Selain itu,
kondom laki-laki yang rusak atau bocor selama penetrasi berlangsung juga
berisiko mengakibatkan kehamilan.
Kondom laki-laki umumnya terbuat dari lateks (karet) atau
poliuretan yang sangat tipis dan dirancang dengan bentuk menyerupai tabung.
Biasanya bahan kondom cukup kuat untuk mencegah air mani bersentuhan atau masuk
ke dalam vagina. Namun, dalam beberapa kasus dengan penggunaan yang tidak tepat
kondom bisa saja rusak dan bocor. Beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan
pada kondom yaitu :
1) Saat
memasang kondom atau merobeknya dari kemasan, kuku atau jari tak sengaja
mengoyak kondom yang sangat tipis dan Anda tidak menyadarinya,
2) Usia
kondom terlalu tua atau sudah lewat dari masa berlakunya,
3) Menyimpan
kondom di tempat yang panas atau hangat seperti dompet, bagasi motor, dan laci
penyimpanan di mobil bisa merusak dan menyebabkan kebocoran ketika kondom
dipakai,
4) Kondom
yang digunakan berukuran terlalu kecil,
5) Serta
kurangnya lubrikan baik yang alami maupun buatan pabrik yang bersifat larut
dalam air (tidak akan merusak kualitas kondom) akan menyebabkan vagina tidak
cukup lembap sehingga gesekan yang diterima kondom laki-laki bisa menyebabkan
sobekan atau kebocoran.
Beberapa hal tersebut harus dihindari oleh para pasangan
terutama para suami dalam menggunakan alat kontrasepsi sehingga kehamilan dapat
dicegah. Ada juga beberapa pencegahan yang dapat dilakukan seperti membuka
kemasan kondom dengan hati-hati, tidak meniup kondom agar mengembang karena
bisa merusak lateks, dan menyisakan sedikit ruang di ujung penis untuk
menampung air mani sehingga kondom tidak akan sobek akibat terlalu sempit. Hal
yang paling penting adalah menyisakan sedikit ruang di ujung penis karena ruang
kosong tersebut berguna untuk menampung air mani sehingga air mani tidak meluap
keluar kondom atau kondom menjadi robek karena terlalu sempit.
Lalu bagaimana dengan pil KB? Pil KB adalah salah satu
metode pencegahan kehamilan yang paling efektif. Jika digunakan secara sempurna
sesuai aturan pakai dan diminum teratur tanpa pernah terlewat sekalipun,
efektivitas pil kontrasepsi dilaporkan mencapai 99 persen. Tetapi, salah cara
pakai atau terlambat minum dosis bisa menurunkan efektivitas obat hingga 92
persen.Ada dua pilihan dosis pil KB: paket 21 hari atau 28 hari. Kedua paket
pil KB ini sama saja fungsinya. Yang berbeda hanya dosisnya, dimana paket pil 21
hari seluruhnya berisi hormon sementara paket pil 28 hari terdiri dari 21 pil
berisi hormon dan 7 pil berisi plasebo (pil kosong). Paket per 28 hari menjadi
pilihan populer bagi banyak wanita karena dapat membantu mereka membentuk
rutinitas minum pil setiap hari tanpa terlupa.
|
www.pixabay.com |
Satu pil hormon harus dikonsumsi setiap hari di waktu
yang sama selama 21 hari. Kemudian tergantung dari paket, para ibu diharuskan
berhenti dulu minum pil selama 7 hari jika menggunakan paket 21 hari. Untuk
paket yang 28 hari, dapat dilanjutkan minum pil kosong selama 7 hari. Di
rentang waktu sementara berhenti mengonsumsi pil hormon, menstruasi akan
berlangsung seperti biasa. Bagi para ibu yang baru pertama kali ingin
menggunakan pil KB, pil sudah boleh diminum selama hari pertama sampai ketujuh
menstruasi. Pil KB juga boleh digunakan pada hari kedelapan menstruasi, tapi harus
menggunakan kondom ketika berhubungan seks atau menunda dulu berhubungan seks
kalau tidak mau hamil. mulai hari ke-8 hingga 14 atau tidak melakukan hubungan
seks sampai dosis pil habis.
Adapula beberapa jenis pil KB yang memiliki cara
penggunaan yang berbeda-beda, yaitu:
1)
Pil KB Andalan. Pil
KB Andalan adalah merek pil KB yang paling umum digunakan. Pil KB Andalan
tersedia dalam dua paket 21 dan 28 hari. Maka, cara minum pil KB Andalan sama
seperti panduan di atas: satu pil untuk satu hari, tergantung dari paket mana
yang Anda ambil. Pil KB Andalan dianjurkan dikonsumsi secara teratur setiap
hari pada jam yang sama.
2)
Pil KB Yasmin.
Cara penggunaan pil ini hampir menyerupai pil KB Andalan, yaitu Satu tablet
hormon setiap hari selama 21 hari berturut-turut. Sisa 7 hari lainnya bisa Anda
lanjutkan dengan menghabiskan minum pil plasebo jika Anda menggunakan paket 28
hari.Pil Yasmin tidak boleh dikonsumsi jika Anda sedang hamil atau Anda dua
kali telat haid berturut-turut. Jika Anda baru saja melahirkan, tunggu sekitar
empat minggu sebelum minum pil KB ini.
3)
Pil KB Diane.Cara
minum pil KB Diane sejatinya sama: satu pil hormon setiap hari di waktu yang
sama selama 21 hari, dilanjutkan dengan stop sementara minum pil selama 7 hari
selanjutnya atau habiskan dosis pil kosong. Anda harus minum dosis obat sampai
habis setiap hari terlepas dari seberapa sering Anda berhubungan seks.
Beberapa cara penggunaan pil KB di atas penting untuk
diperhatikan oleh para pasangan terutama para ibu yang mengonsumsi pil KB,
karena salah penggunaan bisa menyebabkan kehamilan terjadi dan tidak tercegah.
Disisi lain, pil KB juga memiliki efek samping yang harus diketahui. Beberapa
risiko efek samping pil KB yang mungkin terjadi antara lain mual,
sakit kepala dan rasa tidak nyaman di payudara, pendarahan secara tiba-tiba di
luar masa haid, peningkatan berat badan, dan gairah seks yang menurun.Ketika
baru mulai mengonsumsi obat, efek samping pil KB bisa terasa mengganggu. Namun,
umumnya efek samping pil KB akan berkurang seiring tubuh menyesuaikan diri
dengan penggunaan obat.
Jadi untuk para pasangan suami-istri baru yang belum siap
memiliki anak atau para orangtua yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi,
hal-hal di atas merupakan beberapa informasi mengenai alat kontrasepsi yang
akan digunakan untuk berbuhungan intim tanpa ingin memiliki anak lagi. Anak
merupakan mutiara tiada tara berharganya bagi para orang tua, sehingga bukan
hal yang disepelekan dalam memilikinya. Sehingga para orangtua patut mengetahui
informasi tentang cara mencegah kehamilan ini.
Sekian artikel yang saya tulis kepada para pembaca,
semoga wawasan dan informasi yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi kehidupan
para pembaca semua. Terima kasih.