Mimpi
dan Harapan
www.pixabay.com |
Mimpi dan harapan adalah dua hal
yang sering kali direlasikan satu akan yang lainnya. Namun, apakah mereka
berarti sama? Mimpi adalah ambisi yang kita dambakan sebagai hasil dari imajinasi
kita. Harapan adalah keinginan untuk mendapatkan sesuatu. Dari pengertian di atas,
kita bisa melihat bahwa meskipun sering sekali dua kata tersebut saling
dihubungkan, tetapi mereka berarti beda. Perbedaan arti ini tidak menutupi
pentingnya satu hal akan hal lainnya. Hidup kita dipenuhi tantangan dan
kesusahan. Akan tetapi, kita sebagai para pemimpi memiliki harapan untuk dapat
melewati kegelapan ini. Memang terkadang banyak dari kita berakhir putus asa
dan akhirnya kehilangan mimpi yang dahulu didambakan. Mari kita lihat mengapa
kita sering kali kehilangan harapan kita dan apakah pentingnya harapan ini
dalam merealisasikan mimpi dalam hidup kita.
Yang pertama, mengapa kita mudah
sekali hilang harapan? Kita sebagai para pemimpi mudah putus harapan karena kadang kita
terlalu memaksakan kehendak dalam menentukan cara untuk merealisasikan mimpi
kita. Berikut sebuah ilustrasi. Kita
ingin pergi ke Jakarta. Untuk pergi ke Jakarta, kita bisa menggunakan mobil,
bus maupun kereta. Namun, kita hanya ingin pergi kalau naik mobil meskipun
kenyataannya pada saat itu tidak ada mobil tersedia. Ada dua alternative lain
tetapi karena kita tetap bersikeras untuk naik mobil saja, kita pun akhirnya
tidak sampai ke Jakarta. Lebih dari itu, sudah tidak kesampaian pergi karena
keras kepala, kita masih saja menyalahkan orang lain dan kondisi karena gagal
pergi. Untuk kali selanjutnya, kita tidak mau pergi lagi ke Jakarta karena
tifak menerima kegagalan diakhir. Dari ilustrasi tersebut, kita bisa belajar
kalau terkadang harapan itu hilang karena diri kita sendiri yang terlalu
memaksa dalam nentukan cara merealisasikan mimpi. Mulailah belajar berharap
untuk yang terbaik bukan memaksakan cara kita dan menyebutnya sebagai
“harapan.” Memang terkadang mengharapkan
yang terbaik terlihat tidak meyakinkan.. Hidup kita bagaikan sedang melihat
kedalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat
muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi
nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. Ini semua
tidak akan depat terjadi apabila kita putus harapn ditengah jalan. Ingatlah
kalau yang terbaik akan selalu ads. Kegagalan bukan berarti akhir dari
segalanya.
www.pixabay.com |
Kita tentu saja tidak dapat menutupi
kemungkinan rasa sakit ketika mimpi yang diharapkan seperetinya tak kunjung
datang. Memang hidup ini bukanlah mesin pewujud mimpi yang otomatis dapat
merealisasikan harapan kita. Akan tetapi, mau tiudak kita berani mengambil
resiko untuk keluar dari zona nyaman kita untuk mendapatkan hasil akhir yang
terbaik. Orang yang tidak berani
berjuang dan mengambil resiko adalh orang yang tidak memiliki harapn penuh akan
mimpinya karena sesusah-susahnya hidup, pasti selalu ada jalan keluar. Ha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar