Kategori

2015/04/06

Materi Kutipan

KUTIPAN

Kutipan dibagi menjadi:
Kutipan langsung (menggunakan tanda petik “…”)
Contoh: 
“Hikayat adalah jenis prosa, cerita Melayu lama yang mengisahkan kebesaran dan kepahlawanan orang-orang ternama, para raja atau para orang suci disekitar istana dengan segala kesaktian, keanehan, dan mirip cerita sejarah atau membentuk riwayat hidup.” (Dick Hartoko dan B. Rahmanto, 1985:59)

Kutipan tidak langsung
Contoh:
Dick Hartoko dan B. Rahmanto (1985:59) mengatakan bahwa Hikayat adalah jenis prosa, cerita Melayu lama yang mengisahkan kebesaran dan kepahlawanan orang-orang ternama, para raja atau para orang suci disekitar istana dengan segala kesaktian, keanehan, dan mirip cerita sejarah atau membentuk riwayat hidup.


Syarat menulis kutipan:

1. Kutipan harus sama persis dengan aslinya, baik ejaan, susunan kalimat, dan tanda baca.

2. Kutipan yang panjangnya kurang dari 5 baris diintegrasikan dengan teks, spasi dua, dan dibubuhi tanda kutip.

Contoh:


Ditilik dari sejarahnya, sastra tak bias lepas dari keberadaan sastra Melayu. 

Perkembangan sastra di Indonesia berawal dari sastra Melayu. Pada bab 

ini Anda akan membahas tentang salah satu bentuk sastra Melayu, yaitu 

hikayat. “Hikayat adalah jenis prosa, cerita Melayu lama yang mengisahkan 

kebesaran dan kepahlawanan orang-orang ternama, para raja atau para orang 

suci disekitar istana dengan segala kesaktian, keanehan, dan mirip cerita 

sejarah atau membentuk riwayat hidup” (Dick Hartoko dan B. Rahmanto, 

1985:59). Selain hikayat, ada bentuk lain seperti cerita panji, cerita 

berbingkai, tambo, epos, dan dongeng (fable, legenda, mite, sage, dan parabel).



3. Kutipan yang panjangnya 5 baris atau lebih tidak harus diberi tanda kutip, dipisahkan dari teks utama dengan jarak 2,5 spasi, jarak antarbaris satu spasi, serta seluruh kutipan diketik ke dalam 5-7 ketikan.

Contoh:


Ditilik dari sejarahnya, sastra tak bias lepas dari keberadaan sastra Melayu. 

Perkembangan sastra di Indonesia berawal dari sastra Melayu. Pada bab 

ini Anda akan membahas tentang salah satu bentuk sastra Melayu, yaitu hikayat.


     Hikayat adalah jenis prosa, cerita Melayu lama yang mengisahkan kebesaran
    dan kepahlawanan orang-orang ternama, para raja atau para orang suci di 
    sekitar istana dengan segala kesaktian, keanehan, dan mirip cerita sejarah 
    atau membentuk riwayat hidup. Contoh: hikayat Indera Bangsawan, hikayat
    Iskandar Zulkarnaen, hikayat Hang Tuah, dan hikayat Bayan Budiman.” 
    (Dick Hartoko dan B. Rahmanto, 1985:59)


Selain hikayat, ada bentuk lain seperti cerita panji, cerita berbingkai, tambo, 

epos, dan dongeng (fable, legenda, mite, sage, dan parabel).


4. Bila ada bagian yang dihapus, bagian ini diberi tanda titik-titik tiga buah (elipsis).
Contoh:

Ditilik dari sejarahnya, sastra tak bias lepas dari keberadaan sastra Melayu. 

Perkembangan sastra di Indonesia berawal dari sastra Melayu. Pada bab 

ini Anda akan membahas tentang salah satu bentuk sastra Melayu, yaitu

 hikayat. “Hikayat adalah jenis prosa, … mirip cerita sejarah atau 

membentuk riwayat hidup” (Dick Hartoko dan B. Rahmanto, 1985:59).

 Selain hikayat, ada bentuk lain seperti cerita panji, cerita berbingkai

, tambo, epos, dan dongeng (fable, legenda, mite, sage, dan parabel).


5. Tiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan dan penulisannya setengah spasi ke atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar