JACK MA
www.google.com |
Judul :
JATUH – BANGUN JACK MA
Penulis :
Irma El-Mira
Penyunting :
Zhivana A.U.
Pemeriksa aksara : Adit Checklist
Layout :
Mas Adro
Ilustrasi : Khoirur Roihan
Desain sampul :
Panjiwoko
Halaman :
14 x 20,5 cm
Cetakan :
1, 2018
Walaupun judul nya “Jatuh –
Bangun Jack Ma” tetapi isi bukunya tidak hanya jatuh bangun nya dalam
menjalankan bisnis nya saja melainkan kehidupan nya dari kecil sampai sukses
seperti sekarang ini, dan sedikit gambaran keluarga Ma saat itu.
Jack Ma lahir dengan nama Ma Yun
pada 10 September 1964 di daerah Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok. Ma
merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara.Kehidupan Ma dan keluarganya sejak
dulu memang jauh dari kata glamour dan kekayaan.Orangtua Ma tidak tercatat
sebagai orangtua dengan tingkat akademis yang hebat.Walaupun demikian, Ma dan
saudaranya tetap mengenyam pendidikan yang cukup.Ma memiliki postur tubuh yang
mungil yang membuatnya kerap dipanggil culun dan diganggu. Walaupun demikian ia
tidak segan membalasnya, sekalipun itu berujung pada perkelahian.
Keluarga Ma
mengalami diskriminasi sejak Ma masih kecil. Kakek Ma merupakan tim sukses
Partai Nasionalis yang menyebabkan keluarga Ma mendapat tanda hitam dari
pemerintahan. Seluruh anggota keluarga Ma menderita saat itu.Ditambah lagi
kenyataan bahwa mata pencaharian orangtua Ma yaitu pertunjukan Ping Tan, sempat
mendapat blokade dengan dilarang tampil pada sekitar tahun 1966 sampai 1976.
Ketika Ma berada di Sekolah
Dasar, Ma pernah tidak lulus ujian 2 kali. Ma mengalami kegagalan dalam hal
pendidikan ketika ia mencoba masuk ke Sekolah Menengah 3 kali dalam mengikuti
tes. Menghadapi hal itu, tentu saja Ma merasa tertekan.Setelah Ma menggalami banyak
kegagalan Ma masih mengalami kegagalan ketika Ma mendaftar ke universitas untuk
berkuliah, penolakan yang datang kepada Ma sampai tiga kali banyaknya.Ujian
masuk universitas yang standar poinnya adalah 120 sedangkan Ma hanya hanya
benar 1 poin saja.Setelah mengalami 3 penolakan, barulah Ma akhirnya berhasil
masuk di Hangzhou Normal University. Ma menggambil jurusan Bahasa inggris, ia
memang memiliki minat dan ketertarikannya kepada Bahasa inggris. Setelah
menggenyam pendidikan di Hangzhou Normal Univeristy, Ma lulus pada tahun 1988.
Keinginannya untuk mempelajari
Bahasa inggris kemudian terjuwud ketika Ma belajar secara mandiri dan
autodidak, dengan menjadi pemandu untuk turis yang berkunjung ke daerahnya. Ma
meawarkan jasanya sebagai pemandu mereka secara cuma-cuma, sebab ia ingin
menjadi pemandu untuk mendalami Bahasa inggris. Dari para turis itulah, Ma
mendapatkan julukan “Jack”. Proses belajar Ma melalui turis asing ini
berlangsung selama 8 tahun. Dari belajar menjadi pemandu inilah, Ma bisa
mempersiapkan perjalanannya untuk mendaftar ke jurusan Bahasa inggris di
Hangzhou Normal University. Ma lulus sebagai salah satu mahasiswa yang terkenal
dengan keahlian Bahasa inggrisnya. Setelah Ma berhasil lulus, Ma memutuskan
untuk melamar pekerjaan, lagi-lagi Ma harus mempersiapkan dirinya kembali.
Ternyata penolakan dari perusahaan yang ia lamar jauh berkali-kali lipat dari
kegagalan saat melaksanakan tes ujian masuk sekolah.
Ma tidak hanya ditolak oleh 2
atau 3 perusahaan, tetapi sampai 30 perusahaan.Salah satu perusahaan yang Ma
jadikan sasaran adalah KFC, dan ditolak.Selain menerima penolakan dari KFC, Ma
juga menerima penolakan dari instansi negaranya sendiri, yaitu kepolisian.Ketika
pengumumannya dikeluarkan, dinyatakan bahwa dirinya ditolak.Penolakan inilah
yang kemudian mengantarkan Ma untuk melamar sebagai guru Bahasa inggris di salah
satu univeristas di Tiongkok, Hangzhou Dianzi University.Pemimpin dari
universitas tersebut mengatakan bahwa ia akan mengajar di universitas sebagai
guru Bahasa inggris minimal sampai 5 tahun. Ma mendapatkan gaji yang teramat
kecil untuk ukuran seorang guru. Gaji Ma pada tahun itu terhitung hanya
berkisar 90 yuan, atau sama dengan 180 ribu rupiah per bulannya. Setelah kurang
lebih 6 tahun lamanya Ma mengabdi di Unuversitas Dianzi dengan gaji yang sangat
kecil, pada tahun 1994, akhirnya ia terlepas dari kewajiban kerja tersebut.