REVIEW FILM MOANA
Genre : Petualangan
Tema : kekeluargaan
Tanggal tayang : 14 November 2016
Durasi : 107 menit
Rating (IMDB) : 7.6
Pengisi suara : 1.
Auli’i Cravalho (moana)
2.
Dwayne Johnson (maui)
3.
Rachel House (nenek moana)
4.
Temuera Morrison (ayah moana)
Moana adalah salah satu serial film
Disney princess. Tetapi dalam film
ini Moana adalah seorang anak kepala suku pulau Motonui dan tidak mau dipanggil
seorang princess. Dalam film ini,
Moana sangat tertarik pada laut. Tetapi sejarah mengatakan bahwa jantung dari
dewi kehidupan telah diambil oleh Maui si pahlawan setengah dewa. Moana sempat
bimbang ketika mau diangka menjadi kepala suku karna dia mau berpetualang di
lautan walaupun dilarang oleh ayahnya. Tetapi nenek moana percaya bahwa jika
kita melakukan hal yang kita sukai maka apapun dapat terjadi, maka pada
akhirnya impian moana untuk berpetualang di lautapun terwujud.
Moana adalah seorang anak kepala suku
pulau motonui yang ceria. Diapun juga berani dalam mengambil resiko dan percaya
kepada kemampuan dirinya sendiri. Walaupun ayahnya bersifat sangat keras dan
protektif kepada moana, moana tetap percaya pada keinginannya untuk
meninggakkan pulau motonui untuk berpetulang. Moana juga sangat dekat dngan
neneknya sejak kecil dan neneknyapunlah yang meyakinkan moana untuk pergi dan
meninggalkan pulau motonui. Walaupun ayahnya bersikap tegas, di sisi lain ibu
moana merupakan tokoh yang penyayang dan mendukung tindakan yang moana lakukan.
Tefiti dalam film ini diceritakan sebagai dewi yang memberikan kehidupan atau
ibu pertiwi yang damai dan anggun tetapi sejak jantungnya diambi darinya sifat
tefiti berubah 180 derajat menjadi seperti monster yang dikenal sebagai Teka
monster lava yang ganas. Pada akhirnya maui pun berhasil mengantarkan jantung
tefiti dan mengembalikan keadaan kehancuran di bumi menjadi kesuburan.
Film
ini menggunakan alur campuran karena pada awal film, film ini menceritakan
tentang sejarah pulau – pulau polinesia dan sejarah pada dewa, pahlawan dan
latar belakang pulaunya dan juga banyak ditemukan tokoh – tokoh film tersebut mengingat
kembali kejadian – kejadian yang terjadi di masa lalu. Selanjutnya menggunakan
alur maju yang menceritakan perjalanan moana dari pulau motonui , bertemu
dengan maui sampai pada akhirnya mengembalikan jantung tefiti.
Latar
dari film ini adalah di dareah kepulauan polinesia yang eksotis. Digambarkan
bahwa pulau yang ditinggali oleh moana tidak terlalu padat dan masih banyak
terdapat lhan kosong yang hijau. Diperkirakan bahwa film ini menggunakan setting
tahun 1800an karena masih menggunakan teknologi yang tradisional tetapi sudah memiliki ilmu pengetahuan
tentang pelayaran.
Konflik
alam cerita ini cukup banyak mulai dari moana yang tidak mau menjadi kepala
suku dan ingin berpetualang dilautan, dan setelah bertemu maui, maui tidak mau
membantu karena takut akan tanggung jawabnya sendiri, perahunya rusak dan
berpuncak ketika moana dan maui kesulitan mengembalikan jantung tefiti dan
padaakhirnya mengetahui bahwa Teka adalah tefiti tanpa jantung yang bersifat
merusak.
Banyak
pesan yang ingin disampaikan dari film ini seperti kita haus percaya akan
keyakinan yang kita miliki, kita harus percaya diri, berani , dan bertanggung
jawab akan hal yang kita lakukan. Selain itu kita juga harus menghormati
keinginan orang tua dan tidak langsung menilai orang lain dari fisiknya.
Secara
pribadi saya memberikan nilai film ini 9.5 karena memang pesan dari film ini
dapat disampaikan dengan baik kepada penonton. Juga pemilihan cerita film ini
yang berbeda dari serial princess yang
diceritakan sebagai anak yang tanggunh dan pemberani. Sulit sekali untuk
menemukan kekurangan dalam film ini karena merupakan film animasi. Tetapi
menururt saya film ini durasinya kurang lama karena ada beberapa adegan yang
dipercepat. Seperti ketika moana berlayar dari pulau terdampar ke Tefiti, aegan
tersebut digambarkan dengan perubahan langit dari pagi, siang dan malam.
Selebihnya film ini sudah sangat bagus dan merupakan salah satu film favorit
saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar