Kategori

2016/10/04

Rubrik Penilaian Tenda

PENILAIAN TENDA
No

Nama Sangga
Kriteria Penilaian
Kerjasama
Kekuatan tenda
Kelengkapan
Kerapian
kebersihan
1






2






3






4






5






6






7






8






9






10






11






12






13






14






15






16






17






18






19






20







Keterangan:
Skor 50 – 100



Rubrik Penilaian Tenda

Nama Sangga: ………………………………………..      Ketua: …………………………………       Jumlah Skor:  …………………….
No
Indikator
100
80
60
40
1
Kerjasama kelompok
-     Pembagian tugas
-     Ketepatan waktu
-     Kekompakan
-     kepedulian

(4)
(3)
(2)
(1)
2
Pembuatan tenda
-     Ketepatan tali simpul
-     Kekokohan tenda
-     Kerapian pembuatan tenda
-     Ketepatan waktu

(4)
(3)
(2)
(1)
3
Kelengkapan tenda
-     Tali temali
-     Tongkat
-     Alas tenda
-     Tungku

(4)
(3)
(2)
(1)
4
Kerapian Tenda
-     penataan dalam tenda
-     dapur
-     parit
-     jemuran

(4)
(3)
(2)
(1)
5
Kebersihan
-     dalam tenda
-     sekitar tenda
-     dapur
-     setelah beraktivitas
(4)
(3)
(2)
(1)


Tugas Terstruktur dan tidak terstruktur

DAFTAR TUGAS TERSTRUKTUR DAN TIDAK TERSTRUKTUR
MATA PELAJARAN     : BAHASA INDONESIA
TAHUN PEMBELAJARAN : 2015/2016

Kelas
Indikator
Bentuk tagihan
Batas tanggal pengumpulan



X


1. Membuat rekaman cerita rakyat : - mengubah teks narasi cerita rakyat menjadi teks drama
                                                                  -  mendramakan cerita rakyat dalam bentuk audio
2. Menulis wawancara : - Menentukan daftar pertanyaan untuk melakukan wawancara
                                           -  menulis hasil wawancara menggunakan ejaan yang tepat
3. Menulis Cerpen:  - menentukan tema cerpen
                            -  menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain
4. Musikalisasi Puisi : - menulis puisi lama
                                      - membacakan puisi dengan teknik musikalisasi puisi
Tugas Proyek

Tugas Proyek

Portopolio

Tugas Proyek
Sebelum UKK

Minggu ke-1 bulan Maret

Minggu ke-2 bulan Mei

Sebelum UAS 1



XI



1. Menulis karya ilmiah : - menulis karya ilmiah
                                             - melengkapi karya ilmiah dengan daftar pustaka dan catatan kaki
2. Menulis Resensi Novel : - mendata kelemahan dan keunggulan novel
                                                - menulis resensi novel
3. Menulis Laporan PLS : - Menunjukkan karakteristik laporan
                                             - menulis laporan pelajaran luar sekolah
4. Menulis Naskah Drama : - menentukan unsur-unsur intrinsik drama
                                                 - menulis naskah drama    
Portopolio

Uji Petik Kerja Produk/hasil

Tugas Proyek

Uji Petik Kerja Produk/hasil

Minggu ke-2 November

Minggu ke-4 Oktober

Sebelum UAS 1

Sebelum UKK

XII

1. Menulis Surat Lamaran Pekerjaan : - menunjukkan karakteristik surat lamaran pekerjaan
                                                                    - menulis surat lamaran pekerjaan
2. Menulis Naskah Pidato : - menunjukkan karakteristik naskah pidato
                                                - menulis naskah pidato berdasarkan ejaan yang tepat

Uji Petik Kerja Produk/hasil

Uji Petik Kerja Produk/hasil


Minggu ke-2 Agustus

Minggu ke-1 September


Tangerang, 25 Juli 2015
                                                                                                                                                                                                                         Mengetahui ,
                                                        Kepala Sekolah                               Guru Mata Pelajaran



                                                                                                                                                                                                              HY. Shinta Natalini,S.Si.          Y. Retno D.K., S.Pd. M. Leli W., S.Pd.

Narasi Acara Pelepasan

Susunan Acara  Pelepasan
Siswa Siswi Kelas XII SMATarakanita Gading Serpong
Tahun Ajaran 2015-2016
Sabtu, 18 Juni 2016

Pk. 16.00 Mulai

Sr.Yudith, C.B., selaku Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Tangerang, atau yang mewakili,

Bapak Yohanes Agus Riyanto, selaku Wakil Kepala bidang Kesiswaan
SMA Tarakanita

Ibu Christina Triyantini, selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum
SMA Tarakanita

Kepala SMP Tarakanita Gading Serpong, atau yang mewakili,

Kepala SD Tarakanita Gading Serpong, atau yang mewakili,

Kepala KB-TK Tarakanita Gading Serpong, atau yang mewakili.

Selamat sore dan selamat datang pada acara Pelepasan siswa-siswi Kelas XII SMA Tarakanita Gading Serpong , Tahun Ajaran 2007-2008.

Acara pada sore hingga malam hari ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu acara seremonial dan acara ramah tamah.

Adapun susunan acara pada sore hari ini adalah sebagai berikut:
  1. Prosesi
  2. Lagu Indonesia Raya dan menyanyikan Mars Tarakanita
  3. Doa
  4. Laporan Ketua Panitia Pelepasan Siswa-Siswi Kelas XII
  5. Sambutan Kepala SMA Tarakanita Gading Serpong
  6. Pembacaan Keputusan Kelulusan
  7. Pengalungan Medali
  8. Catur Setya
  9. Pemberian Penghargaan Akademik kepada lulusan berprestasi
  10. Sambutan Wakil Orang Tua
  11. Sambutan Wakil lulusan
  12. Foto bersama
  13. Ramah Tamah

( Petugas pembawa bendera, para lulusan, para Guru, sudah bersiap di selasar kelas )

  1. Prosesi siap memasiki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Lihatlah, hari ini adalah awal yang baru, Mengapa terus memikirkan apa yang telah terjadi atau apa yang telah kau lakukan kemarin? Hidup adalah sebuah sungai, mengalir terus ke hilir. Tiada tetes air yang akan melewati jembatan yang sama dua kali. Saat inilah kesempatan bagimu untuk melakukan segala sesuatunya dengan cara yang baru, lebih baik daripada sebelumnya.

Andai saja kau tahu betapa luar biasa baiknya segala sesuatu akan terjadi bagimu dan bagi mereka yang dekat denganmu, saat ini kau akan merasa ringan seperti sehelai bulu, bebas seperti angin, bahagia, percaya diri dan sangat gembira.

Bila kau tahu dengan pasti bahwa semua impianmu akan segera terwujud, apa yang akan kau lakukan hari ini untuk menyiapkan jalanmu ?
Pikiran dan ucapan syukur apa yang akan kau ucapkan ?
Kau hanya punya satu pilihan, melakukan yang terbaik dari apa yang kau miliki. Kau adalah dirimu. Persis seperti apa adanya dirimu hari ini. Hanya seperti itulah kau harus menjadi.

Alasanmu ada di sini bukanlah untuk menjadi baik,
untuk menjadi lebih baik,
untuk menjadi sempurna,
untuk menyelesaikan pekerjaan,
untuk menyelamatkan dunia,
untuk menyelamatkan seseorang,
untuk membuktikan sesuatu atau…
untuk menjadi apapun….
Selain dirimu sendiri.
Jadilah diri sendiri,
bukan siapa kau harus menjadi,  tetapi siapa kau ingin menjadi.
Bukan cara mereka, tapi caramu.
Maka segala sesuatu yang lain akan mengikuti.
Bahkan ketika , semua tampak mustahil.

Setiap orang memikirkan pikiran bahagia, ketika sedang bahagia.
Pikiran kekayaan,  ketika sedang kaya,
pikiran sehat ketika sedang sehat.
Misi hidupmu adalah menciptakan panggung di mana kau sekarang berada,  sehingga kau akan memiliki alasan untuk bangun dari tidurmu.
Untuk memiliki impian yang patut dikejar dan semangat untuk terus berjalan.
Untuk belajar bahwa kau harus melihat jauh dan meraih impian yang memang seharusnya terjadi.

Yang harus kau lakukan hanyalah menjadi dirimu sendiri.


  1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin, dan Mars Tarakanita oleh seluruh lulusan.

  1. Doa

Kepada Ibu Agustina Suryati PL, kami persilakan.

Selesai ----- hadirin dipersilahkan duduk.

( Tunggu sampai petugas bendera meletakkan bendera dan kembali ke tempat)

  1. Laporan Ketua Panitia Kegiatan Akhir Tahun Siswa-Siswi Kelas XII,
kepada Bapak Yohanes Agus Riyanto, kami persilakan

  1. Sambutan Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Tangerang, Suster Yessina CB atau yang mewakili, kami persilakan.


  1. Sambutan Kepala SMA Tarakanita Gading Serpong yang akan diwaliki oleh Ibu Christina Triyantini
Kepada Ibu Christina Triyantini., kami persilakan

(di akhir sambutan, dilanjutkan penyerahan kembali siswa kepada orangtua)

  1. Pembacaan keputusan kelulusan,
kepada Ibu Christina Triyantini, kami persilakan

  1. Pengalungan Medali

Para lulusan dimohon untuk mempersiapkan diri dan kepada Bapak Yohanes Agus Riyanto dan Ibu Hy. Shinta Natalini kami persilakan menuju ke panggung, untuk menerimakan medali.

----- Pemanggilan nama-nama siswa Kelas XII IPA

Kepada Ibu Maria Christina Hayu Setyaningsih, selaku
Wali kelas XII IPS 1, dimohon menuju kepanggung.

----- Pemanggilan nama-nama siswa Kelas XII IPS1

Kepada Ibu Yuliana Retno Dewi Kusumawati, selaku
Wali Kelas XII IPS 2 dimohon menuju kepanggung.

----- Pemanggilan nama-nama siswa Kelas XII IPS 2

  1. Catur Setya
Para lulusan dimohon berdiri

( Tunggu sampai petugas bendera bersiap baru teks catur Setya dibacakan )

  1. Menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” oleh seluruh lulusan

----- menyanyi selesai ----- Para lulusan dipersilakan duduk kembali



  1. Pembacaan Surat Keputusan Peringkat Akademik.
Kepada Ibu Christina Triyantini kami persilakan.

------ Baca Selesai -----

Kepada Bapak Yohanes Agus Riyanto. dimohon untuk menerimakan piala penghargaan akademik kepada siswa-siswi berprestasi.

----- dilanjutkan penyerahan piala -----


  1. Sambutan wakil orang tua lulusan,
Kepada Ibu Hely dan Ibu Inggrani ,kami persilakan.

----- sambutan selesai -----

  1. Sambutan wakil lulusan,
kepada Ruri Nitrita, kami persilakan

----- sambutan selesai-----

Hadirin yang berbahagia, usailah sudah acara seremonial pelepasan siswa-siswi Kelas XII SMA Tarakanita Gading Serpong.

Sesaat lagi kita akan memasuki acara ramah tamah, maka sebelumnya kita akan memberi kesempatan kepada bapak ibu guru dan karyawan beserta  para lulusan untuk berfoto bersama .

Kesempatan pertama, kami persilakan kepada para bapak ibu guru dan karyawan

----- guru dan karyawan foto bersama, selesai -----

Berikutnya,  kami persilakan kepada siswa-siswi kelas XII IPA didampingi oleh Ibu Hy.  Shinta Natalini B.

----- kelas XII IPA selesai foto -----

Kesempatan ketiga kami persilakan kepada siswa-siswi kelas XII IPS 1 didampingi oleh Ibu Maria Christina Hayu Setyaningsih.

----- kelas XII IPS 1 selesai foto -----

Kesempatan terakhir, kami persilakan kepada siswa-siswi kelas XII IPS 2 didampingi oleh Ibu Yuliana Retno Dewi Kusumawati

----- kelas XII IPS 2 selesai foto -----

13.  Ramah Tamah
Hadirin dan para lulusan yang berbahagia, sebelum kita akhiri rangkai acara pada sore hari ini, marilah kita berdoa bersama.

Kami persilakan Bapak Aloysius Jaka Prasetya untuk memimpin doa.



2016/02/26

Latihan UTS 2 Sastra Melayu Klasik X

Alkisah Ceritera yang Kelima

Kata sahibul hikayat maka tersebutlah batara Majapahit. Maka baginda beranak dengan anak raja bukit Siguntang itu dua orang laki-laki dan yang tua Raden Inu Martawangsa namanya maka dirajakan baginda di Majapahit. Dan yang muda Raden Emas Pemari namanya maka dirajakan baginda jua di Majapahit, karena negeri itu negeri yang besar.
Syahdan, telah batara Majapahit hilang maka ananda baginda yang tua itulah ganti batara Majapahit. Terlalu sekali besar kerajaannya baginda, pada zaman itu seluruh tanah Jawa itu semuanya di dalam hokum baginda dan segala raja-raja Nusa Tamara pun setengah sudah tunduk kepada baginda.
Setelah batara Majapahit mendengar Singapura negeri besar, rajanya tiada menyembah pada baginda dan raja Singapura itu saudara sepupu baginda, maka batara Majapahit pun menyuruh utusan ke Singapura, bingkisannya sekeping tatal, tujuh depa panjangnya ditaruh tiada putus dan nipisnya seperti kertas, digulung seperti subang.
Maka utusan batara Majapahit itu berlayarlah ke Singapura. Berapa lamanya di jalan, sampailah ke Singapura. Maka, disuruh sambut oleh paduka Seri Pikramawira persembahkan surat dan bingkisan itu.
Maka disuruh baca kepada khatib, demikian bunyinya “Lihatlah oleh paduka adinda utus orang Jawa. Adakah Singapura utus, yang pandai demikian ini?”
Maka disuruh buka oleh baginda, maka dilihatnya tatal begulung seperti subang. Maka baginda pun tersenyum, tahu baginda akan ibarat kehendak batara Majapahit itu. Maka titah baginda, “Dipertindaknya laki-laki kita oleh batara Majapahit, maka kita dikirimi subang.”
Maka sembah utusan itu, “Bukan demikian hendak paduka kakanda itu adakah orang yang pandai bawah duli paduka sangulun yang demikian?”
Setelah paduka Seri Pikramawira mendengar sembah utusan itu maka titah baginda “Lebih dari pada itu orang yang pandai kepada kita.”
Maka paduka Seri Pikramawira menyuruh panggil seorang pandai. Pawang Bintan namanya. Telah ia dating maka disuruh oleh baginda seorang ambil seorang budak. Maka dititahkan oleh baginda pandai itu, menaruh rambut budak itu dihadapan utusan Jawa itu. Maka oleh karangan itu ditaruhnya kepala budak itu. Maka budak itu pun menangis dan kepalanya dilenggang-lenggangnya. Maka budak demikian itu pun ditaruhnya juga oleh pandai itu. Dengan sesaat itu juga habis kepala budak itu seperti dicukur.
Soal!
1.       Latar yang menonjol pada paragraph pertama adalah ….
A.      Bukit Siguntang
B.      Pagi hari
C.      Majapahit
D.      Sedih
E.       Malam hari

2.       Watak tokoh baginda terhadap anaknya adalah ….
A.      Adil
B.      Tak berpikir panjang
C.      Malas memimpin lagi
D.      Berat sebelah
E.       Sabar

3.       Apakah yang dimaksud baginda hilang pada paragraph kedua ….
A.      Sakit
B.      Mengundurkan diri
C.      Hilang
D.      Meninggal
E.       Mengasingkan diri

4.       Siapakah batara Majapahit pada paragraph ketiga adalah ….
A.      Baginda
B.      Raden Inu Martawangsa
C.      Raden Emas Pemari
D.      Patih Majapahit
E.       Raja Nusa Tamara

5.       Watak batara Majapahit adalah ….
A.      Bijaksana
B.      Pemurah
C.      Berbelas kasih
D.      Pemarah
E.       Serakah

6.       Nilai yang terdapat pada paragraph ketiga adalah …
A.      Social
B.      Moral
C.      Budaya
D.      Hidup
E.       Agama

7.       Konflik pada cerita di atas adalah …
A.      Paduka Seri Pikramawira merasa terhina oleh perlakuan Majapahit
B.      Utusan Majapahit ditolak di Singapura
C.      Utusan Majapahit lama sampai di Singapura
D.      Majapahit ingin menguasai Singapura
E.       Paduka Seri Pikramawira Membaca surat dari Majapahit

8.       Penyebab konflik pada cerita di atas adalah …
A.      Majapahit ingin menguasai Singapura
B.      Majapahit menyuap dan menghina Singapura
C.      Majapahit mengirim utusan dan bingkisan ke Singapura
D.      Majapahit member perhatian kepada Singapura
E.       Kedatangan raja Majapahit ke Singapura
  
9.       Peristiwa akibat konflik pada cerita di atas adalah ….
A.      Paduka Seri Pikramawira menantang berperang Majapahit
B.      Paduka Seri Pikramawira marah
C.      Utusan Majapahit diusir dari Singapura
D.      Paduka Seri Pikramawira menggunduli salah satu budaknya
E.       Paduka Seri Pikramawira memanggil salah satu orang pintarnya

10.   Intisari dari hikayat tersebut adalah ….
A.      Baginda Majapahit mempunyai dua orang putra.
B.      Baginda meninggal dan digantikan putranya.
C.      Batara Majapahit pergi ke Singapura.
D.      Batara Majapahit mengutus orang ke Singapura.
E.       Keinginan Majapahit menguasai Singapura tetapi gagal.


11 . Bacalah teks hikayat berikut dengan saksama!
Sebermula ada pun yang berjalan itu pertama Maharaja Dandah, kemudian menjadi saya pikir iitu Maharaja Baruang, dan menjadi kepala jalan Maharaja Syahmar dan Raja Perkasa yang menjadi ekor sekali, dan beberapa pula raja-raja sekalian isi rimba itu berjalan dengan segalar akyat tentaranya mengirimkan Tuan Syekh Alim di rimba itu serta dengan tempik soraknya. Adalah lakunya seperti halilintar membelah bumi dari sebab segala raja-raja yang tiada terkira-kira banyaknya itu. Syahdan maka segala isi rimba yang di tanah itu pun berjeritanlah dan tiadalah berketahuan lagi membawa dirinya, ada yang ke dalam lubang tanah ada yang di celah-celah batu adanya.
Menilik isinya, kutipan di atas merupakan bagian … dari keseluruhan alur cerita.
a. eksposisi (pengenalan)
b. komplikasi (pertikaian awal)
c. konflik (pertentangan)
d. puncak konflik (klimaks)
e. penyelesaian (falling action)

Sebermula, maka adalah pada masa itu dalam pulau Singapura itu tiadalah ada binatang buas atau jinak yang kelihatan melainkan tikus. Maka, beribu-ribu tikus tanah itu sepanjang jalan serta dengan besar-besarnya hampir bagai kucing adanya. Maka jikalau kita berjalan pada malam, dilanggarkannya, beberapa banyak orang jatuh, demikianlah besarnya. Maka pada suatu malam di rumah tempat kutinggal itu ada dipelihara beberapa kucing. Maka pada setengah malam kedengaran kucing mengiau-ngiau. Keluarlah kawanku dengan membawa damar, hendak pergi melihat apakah sebabnya kucing itu. Maka serta dilihatnya ada enam tujuh ekor tikus berkerumun menggigit kucing itu. Ada yang menggigit pipinya sehingga tiadalah boleh bergerak lagi kucing itu melainkan mengiau-ngiau saja.
Hikayat Abdulah
12. Isi yang diungkapkan dalam penggalan hikayat tersebut adalah …
A. Di pulau Singapura kucing dan tikus saling bermusuhan.
B. Di pulau Singapura kucing selalu mengalahkan tikus.
C. Kucing selalu dipermainkan tikus-tikus.
D. Di pulau Singapura terdapat banyak tikus.


E. Di mana pun tikus selalu memangsa kucing.