Percobaan Kedua
Judul : The Scorch Trials
Penulis : James Dashner
Kategori : Fiksi
Penerbit : Mizan Fantasi
Alamat Penerbit : Jln. Plemburan No. 1,RT 11 RW 48 SIA XV Sleman, Yogyakarta 55284
Tahun terbit : Edisi I Cetakan I, Januari 2012, Edisi II Cetakan I, September 2014
Desain Sampul : Andreas Kusumahadi
Tebal buku : 441 halaman
ISBN : 978-979-433-850-6
James Smith Dashner lahir di Austell, Georgia pada tanggal 26 November 1972, dan memiliki lima saudara. Ia belajar di Brigham Young University di Utah, di mana ia mendapat gelar Master di bidang Akuntansi. Ia bekerja di bidang keuangan untuk beberapa waktu tetapi kemudian memutuskan untuk mencoba peruntungannya di dunia tulis menulis,"saya telah menjadi pembaca setia sejak kecil". Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya Dashner menciptakan karakter bernama Jimmy Fincher. Dashner memperluas ceritanya dan akhirnya menghasilkan empat buku dalam satu seri, yang dikenal sebagai The Jimmy Fincher Saga. Setelah penolakan berulang dari beberapa penerbit, naskah Dashner itu diterima dengan baik oleh Cedar Fort dan karir menulisnya pun mulai.
Terisolasi dalam satu ruangan, mengetahui bahwa Teresa dipisahkan dari mereka dan diberi label "pengkhianat", munculnya sosok baru yakni Aris, dengan label Grup B, membuat sedikit pengetahuan mereka tentang dunia luar Glade semakin kacau. WICKED membuat dua grup bagi mereka, dengan perlakuan yang sama namun berbeda kelamin. Grup A, yang kesemuanya laki-laki kecuali Teresa satu satunya perempuan diantara para Gladers, sementara di tempat lain ada pula Grup B yang dihuni oleh perempuan dengan Aris sebagai pengecualian. Mengejutkan, Aris memiliki kemampuan yang sama dengan Thomas yaitu mampu berbicara dengan telepati. Dan terputusnya telepati Thomas dengan Teresa, membuat Thomas sedikit kacau. Dalam perjalanan mereka bertemu dengan Jorge dan Brenda disebuah kota. keberadaan kota yang dihuni para Crank, makhluk setengah zombie yang telah terinfeksi flare dan mengancam mereka, karena makhluk itu gemar memakan tubuh manusia. Namun para Crank lain menganggap mereka sebagai ancaman, dan berupaya menghabisi semuanya. Membuat grup ini terpecah-pecah. Thomas melanjutkan perjalanan bersama Brenda. Mereka menyusuri kota melalui lorong bawah tanah, dengan tetap mendapatkan ancaman dari para Crank. keduanya memilih kembali ke permukaan, mendapati situasi bahwa ancaman para Crank penghuni tempat ini masih mengintai. Ia bertemu kembali dengan teman-temannya, Minho, Newt, Frypan Jorge, dan lainnya. Perjalanan berlanjut dengan bertemunya mereka dengan kawanan Grup B, Teresa dan kawan-kawan. Secara spesifik, Teresa dan Aris memiliki misi khusus yang itu benar-benar membuat Thomas merasa terkhianati. Setelah misi itu berhasil, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Dari kejauhan mereka melihat kedua grup pun menuju ke tempat yang sama. Yang ternyata hanyalah berisi sebuah spanduk yang tipis bertuliskan "SURGA YANG AMAN".
The Scroch Trials memiliki cover yang sangat menarik dengan gambar bayangan para glader yang sudah kabur dari percobaan maze berada disebuah gurun dengan kota kota tua membuat penasaran tentang apa yang terjadi pada para galder setelah ujian maze. Cerita ini cukup menarik, dengan perbedaan mencolok yakni di The Maze Runner mereka hidup dalam kehidupan yang terstruktur dan cenderung nyaman karena musuh yang dihadapi hanyalah Griever yang ada di dalam Maze. Namun di The Scorch Trials, mereka benar-benar meyakini bahwa kehidupan sebelumnya jauh lebih baik dari tempat yang mereka lalui. Penuh dengan ketidakpastian, kekurangan bahan makanan, ancaman Crank yang gila, serta perang batin yang melanda Thomas.
Tokoh dalam novel The Scorch Trials ini adalah Thomas, Minho, Newt, Frypan, Jeorge, Brenda, Teresa dan beberapa tokoh pembantu lainnya. Beberapa tokoh yang ditonjolkan wataknya adalah Thomas yang penuh rasa ingin tahu tentang semua yang terjadi di luar maze, Minho merupakan seorang pemimpin karena dia seorang yang dilabeli Pemimpin Grup A. Alur cerita maju dan penyusunannya sudah teratur namun karena banyaknya flashback dari memori Thomas yang secara perlahan kembali membuat sedikit kebingungan. Latar tempat dan waktu sudah tegambar dengan jelas. Latar suasananya menegangkan. Dibandingkan buku sebelumnya, ketegangan dan keseruannya sama sekali tidak berkurang. Masih dengan ketidaktahuan sang tokoh utama membuat kita terus menebak jalan ceritanya. Beberapa misteri di buku pertama mulai terungkap satu per satu. Namun tetap menghadirkan misteri-misteri baru untuk dipecahkan.
Saya memilih novel the scorch trials karena cerita yang berakhir pada novel pertamanya mebuat banyak pertanyaan tentang pagaimana nasib Thomas dan para glader setelah ujian maze. Cover buku membuat para pembaca penasaran tentang dunia di luar maze dan bagaimana nasib para glader selanjutnya.