Review Illuminati, novel

 

Judul : ILLUMINATI

ISBN : 978-602-7689-06-0

Penulis : Henry Makow Ph. D

Penerbit : PT. Ufuk Publishing House  

Tahun terbit : 2012

Penyunting : Premi Wahyu dan Mehdy Zidane

Perancang sampel : -

Penata aksara : -

Pemeriksa aksara : Annisa Setyawida, Addison Pasaribu dan Ahmad Siroj

Tebal : 2,6cm

Dimensi : 25cm x 15cm

 

Pada pembukaan Istilah “Illuminati” bararti “yang tersirani” dan mengacu pada Lucifer, “pembawa cahaya”. Iluminati ialah sebuah kelompok pemuja setan. Tujuan Iluminati adalah merendahkan dan memperbudak manusia, baik secara mental maupun spiritual, jika tidak secara fisik. Mereka telah menyusup ke dalam banyak organisasi yang tampak baik (seperti perserikatan amal dan persatuan profesional) dan telah menyusup ke dalam sebagian besar gerakan politik.

 Khususnya zionisme, komunisme, sosialisme, liberalisme, neo-konservatisme, dan fasisme, dan juga mereka telah menyusupi seluruh agama dan istitusi, termasuk sekelompok orang yang menganggap dirinya sebagai “Pilihan Tuhan” akan tetapi mereka hanyalah pion, kambing hitam, serta tameng, bagi “pemimpin” merek yang kejam dan licik.

Pada bab pertama membahas tentang Bankir, Yahudi, dan anti semitisme. Pada hal pertama dari bab pertama ini menceritakan bahwa para bankir memliki kepentingan pribadi agar negara memliki utang sebanyak mungkin. Karena pada abad ke tujuh belas, para pemberi pinjaman uang dan para ariskorat membuat perjanjian.

Jika raja akan membuat mata uang kertas sebagai liabilitas ( kewajiban atau utang ) negara, maka para pemberi pinjaman uang akan mencetak sebanyak yang ia suka. Oleh karena itu Bank of England ( Inggris ), bank of Franch ( Prancis ), dan Reichbank ( Jerman ) datang memenuhi hal tersebut, namun mereka semua merupakan perusahaaan swasta. Oleh karena itu, para pemberi pinjaman uang tersebut mengenakan bunga pada aset yang mereka buat dari angin.

 Para aristokrat seluruhnya memiliki saham pada semua bank sentral, ditambah lagi mereka memberikan pendanaan kepada pemerintah yang sedang berekmbang, untuk membiayayi perang yang memakan biaya yang besar. Kelompok kecil ini membeli kekayaan dunia dengan menggunakan kartu kredit dan bentuk penipuan ini adalah inti dari penyakit kemanusiaan. Pada hal kedua menceritakan tentang pengertian Yahudi dan latar belakang Yahudi , sedangkan pada hal ketiga menceritakan tentang latar belakang anti semitisme ( Mendukung rencana para bankir illuminati dalam bentuk pemerintahan dunia yang dikator.

Pada bab-bab berikutnya menceritakan tentang latar belakang illuminati yang berhubungan dengan para bankir, yahudi, anti semitisme, perang dunia, Hitler. Beberapa hubungan itu juga membuat suatu kelompok kecil pemberontak atau pengkhianat yaitu kelompok illuminati itu sendiri, yang dapat terdiri dari beberapa orang saja. Menurut saya, isi buku illuminati ini memiliki kesimpulan bahwa pemberontakan suatu organisasi yang dapat membuat perpecahan antar kelompok maupun bangsa, harus kita dihadapi dengan bijak , sehingga tidak terjadi perpecahan yang meluas.

Isi buku ini memiliki kata-kata yang sulit untuk dimengerti sehingga saya harus membaca berulangkali. Walaupun memiliki isi yang lengkap pada setiap bab, buku ini memiliki isi yang bertele-tele ataupun panjang lebar pada setiap bagian dari bab. Buku ini juga banyak membahas tentang sejarah illuminati terbentuk,  berserta banyaknya tokoh-tokoh sehingga saya mengalami kesulitan dalam menentukan para tokoh yang berhubungan dengan sejarah illuminati. Buku ini memliki isi pada bab-bab bagian awal yang membosankan, sampai dengan pertengahan bab yang memiliki isi yang menarik, seperti  hubungan Hitler dengan kelompok illuminati pada saat perang dunia.