Kategori

2019/10/29

Latihan Teks Hikayat Si Miskin


HIKAYAT SI MISKIN

www.pixabay.com

Karena sumpah Batara Indera, seorang raja keinderaan beserta permaisurinya bibuang dari keinderaan sehingga sengsara hidupnya. Itulah sebabnya kemudian ia dikenal sebagai si Miskin.

Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing itu berjalan mencari rezeki berkeliling di Negeri Antah Berantah di bawah pemerintahan Maharaja Indera Dewa. Ke mana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh penduduk secara beramai-ramai dengan disertai penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan berdarah-darah tubuhnya. Sepanjang perjalanan menangislah si Miskin berdua itu dengan sangat lapar dan dahaganya. Waktu malam tidur di hutan, siangnya berjalan mencari rezeki. Demikian seterusnya.

Ketika isterinya mengandung tiga bulan, ia menginginkan makan mangga yang ada di taman raja. Si Miskin menyatakan keberatannya untuk menuruti keinginan isterinya itu, tetapi istri itu makin menjadi-jadi menangisnya. Maka berkatalah si Miskin, “Diamlah. Tuan jangan menangis. Biar Kakanda pergi mencari buah mempelam itu. Jikalau dapat, Kakanda berikan kepada tuan.”

Si Miskin pergi ke pasar, pulangnya membawa mempelam dan makanan-makanan yang lain. Setelah ditolak oleh isterinya, dengan hati yang sebal dan penuh ketakutan, pergilah si Miskin menghadap raja memohon mempelam. Setelah diperolehnya setangkai mangga, pulanglah ia segera. Isterinya menyambut dengan tertawa-tawa dan terus dimakannya mangga itu.

Setelah genap bulannya kandunga itu, lahirlah anaknya yang pertama laki-laki bernama Marakarmah (=anak di dalam kesukaran) dan diasuhnya dengan penuh kasih saying.

Ketika menggali tanah untuk keperluan membuat teratak sebagai tempat tinggal, didapatnya sebuah tajau yang penuh berisi emas yang tidak akan habis untuk berbelanja sampai kepada anak cucunya. Dengan takdir Allah terdirilah di situ sebuah kerajaan yang komplet perlengkapannya. Si Miskin lalu berganti nama Maharaja Indera Angkasa dan isterinya bernama Tuan Puteri Ratna Dewi. Negerinya diberi nama Puspa Sari. Tidak lama kemudian, lahirlah anaknya yang kedua, perempuan, bernama Nila Kesuma.

Maharaja Indera Angkasa terlalu adil dan pemurah sehingga memasyurkan kerajaan Puspa Sari dan menjadikan iri hati bagi Maharaja Indera Dewa di negeri Antah Berantah.

Ketika Maharaja Indera Angkasa akan mengetahui pertunangan putra-putrinya, dicarinya ahli-ahli nujum dari Negeri Antah Berantah.

Atas bujukan jahat dari raja Antah Berantah, oleh para ahli nujum itu dikatakan bahwa Marakarmah dan Nila Kesuma itu kelak hanyalah akan mendatangkan celaka saja bagi orangtuanya.

Ramalan palsu para ahli nujum itu menyedihkan hati Maharaja Indera Angkasa. Maka, dengan hati yang berat dan amat terharu disuruhnya pergi selama-lamanya putra-putrinya itu.

Tidak lama kemudian sepeninggal putra-putrinya itu, Negeri Puspa Sari musnah terbakar.

Sesampai di tengah hutan, Marakarmah dan Nila Kesuma berlindung di bawah pohon beringin. Ditangkapnya seekor burung untuk dimakan. Waktu mencari api ke kampung, karena disangka mencuri, Marakarmah dipukuli orang banyak, kemudian dilemparkan ke laut. Nila Kesuma ditemu oleh Raja Mengindera Sari, putera mahkota dari Palinggam Cahaya, yang pada akhirnya menjadi isteri putera mahkota itu dan bernama Mayang Mengurai.


www.pixabay.com
Akan nasib Marakarmah di lautan, teruslah dia hanyut dan akhirnya terdampar di pangkalan raksasa yang menawan Cahaya Chairani (anak raja Cina) yang setelah gemuk akan dimakan. Waktu Cahaya Chairani berjalan –jalan di tepi pantai, dijumpainya Marakarmah dalam keadaan terikat tubuhnya. Dilepaskan tali-tali dan diajaknya pulang. Marakarmah dan Cahaya Chairani berusaha lari dari tempat raksasa dengan menumpang sebuah kapal. Timbul birahi nahkoda kapal itu kepada Cahaya Chairani, maka didorongnya Marakarmah ke laut, yang seterusnya ditelan oleh ikan nun yang membuntuti kapal itu menuju ke Palinggam Cahaya. Kemudian, ikan nun terdampar di dekat rumah Nenek Kebayan yang kemudian terus membelah perut ikan nun itu dengan daun padi karena mendapat petunjuk dari burung Rajawali, sampai Marakarmah dapat keluar dengan tak bercela.

Kemudian, Marakarmah menjadi anak angkat Nenek Kebayan yang kehidupannya berjual bunga. Marakarmah selalu menolak menggubah bunga. Alasannya, gubahan bunga Marakarmah dikenal oleh Cahaya Chairani, yang menjadi sebab dapat bertemu kembali antara suami-isteri itu.

Karena cerita Nenek Kebayan mengenai putera Raja Mangindera Sari menemukan seorang puteri di bawah pohon beringin yang sedang menangkap burung, tahulah Marakarmah bahwa puteri tersebut adiknya sendiri, maka ditemuinyalah. Nahkoda kapal yang jahat itu dibunuhnya.

Selanjutnya, Marakarmah mencari ayah bundanya yang telah jatuh miskin kembali. Dengan kesaktiannya diciptakannya kembali Kerajaan Puspa Sari dengan segala perlengkapannya seperti dahulu kala.

Negeri Antah Berantah dikalahkan oleh Marakarmah, yang kemudian dirajai oleh Raja Bujangga Indera (saudara Cahaya Chairani).

Akhirnya, Marakarmah pergi ke negeri mertuanya yang bernama Maharaja Malai Kisna di Mercu Indera dan menggantikan mertuanya itu menjadi Sultan Mangindera Sari menjadi raja di Palinggam Cahaya.

(Sumber:Peristiwa Sastra Melayu Lama)



Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1.      Sebutkan dan jelaskan bagian yang merupakan eksposisi (pengenalan)!
2.      Sebutkan dan jelaskan bagian yang merupakan komplikasi (pertikaian awal)!
3.      Sebutkan dan jelaskan bagian yang merupakan konflik (pertentangan)!
4.      Sebutkan dan jelaskan bagian yang merupakan puncak konflik (klimaks)!
5.      Sebutkan dan jelaskan bagian yang merupakan penyelesaian (falling action)!
6.      Sebutkan dan jelaskan tokoh-tokoh  beserta perwatakannya dalam teks tersebut!
7.      Sebutkan dan jelaskan amanat cerita dari teks tersebut!
8.      Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai yang terdapat dalam teks tersebut!
9.      Sebutkan dan jelaskan latar cerita dari teks tersebut!
10.  Sebutkan hal-hal mustahil dari cerita tersebut!

2019/10/11

Latihan Menulis Teks Eksposisi


Latihan Menulis Teks Eksposisi



www.pixabay.com

Anda akan mengembangkan isi teks eksposisi tentang “Hobi dapat Menjadi Investasi”.

Untuk itu lakukan langkah-langkah berikut!

Berikut ini topik tentang hobi dapat menjadi sebuah investasi.

Tesis                   : Investasi sebagai Hobi

Argumentasi 1      : Hobi dapat melepas stress.

Argumentasi 2      : Menjalankan hobi akan menjadi lebih bahagia.

Argumentasi 3      : Mengikuti kegiatan hobi akan terhindar dari penyakit.

Penegasan ulang : Menentukan jadwal untuk mengatur kegiatan hobi yang lebih bermanfaat lagi. 

Kembangkanlah kalimat-kalimat berikut menjadi paragraf sesuai dengan struktur teks eksposisi  berikut.


www.pixabay.com

Tesis                : Mungkin kita sering berpikir bahwa berinvestasi secara emosional hanya demi sebuah hobi adalah sebuah aktivitas untuk orang-orang yang mempunyai waktu luang yang lenggang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


Argumentasi 1  : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Oleh karena itu, penyaluran hobi yang Anda lakukan dapat membuat penyegaran bagi pikiran Anda. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


Argumentasi 2  : Biasanya, bagi mereka yang memiliki sebuah hobi akan merasakan kepuasan batin tersendiri. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
  
Argumentasi 3  : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  Tekanan darah, rasa letih yang berlelbih, dan beberapa penyakit lainnya dapat Anda hindari dengan melakukan kegiatan hobi ini.


Penegasan Ulang : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sekarang, tinggal Anda yang harus menentukan hobi apa yang Anda miliki saat ini. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .




2019/10/09

Latihan Paragraf


Latihan Paragraf

www.pixabay.com

1.    (1) Permainan sepakbola menuntut kemampuan teknik dasar yang baik. (2) Teknik dasar ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki pemain agar dapat mengembangkan kemampuan dan keahliannya lebih lanjut. (3) Pemain sepakbola terdiri dari 11 orang. (4) Penguasaan teknik dasar yang baik akan memberikan suguhan permainan sepak bola yang menarik. (5) Jadi, teknik dasar yang baik perlu diterapkan dalam permainan sepakbola.

a.    Ide pokok?
b.    Kalimat utama?
c.    Jenis paragraf berdasarkan kalimat utama?
d.    Kalimat tidak padu?
e.    Pola pengembangan?
f.     Arti kata: teknik, dasar, keahlian, suguhan, lanjut, menarik

2.    (1) Kamuflase adalah salah satu taktik pertahanan paling efektif yang digunakan oleh binatang. (2) Binatang yang menyamarkan diri berada dalam perlindungan yang dibangun oleh struktur tubuhnya, yang diciptakan sangat selaras dengan habitatnya. (3) Tubuh binatang-binatang ini begitu selaras dengan lingkungan mereka sehingga ketika melihat gambar mereka, hampir tidak mungkin Anda dapat menyatakan apakah mereka itu tanaman atau binatang, atau membedakan antara binatang dan tanaman dalam sebuah lingkungan yang sama. (4) Semua tanaman juga dapat berkamuflase  di berbagai tempat.

a.     Ide pokok?
b.    Kalimat utama?
c.     Jenis paragraf berdasarkan kalimat utama?
d.    Kalimat tidak padu?
e.     Pola pengembangan?
f.     Arti kata: taktik, efektif, struktur, habitat, selaras, lingkungan

3.    (1) Perkembangan batik pada masa sekarang cukup menggem-birakan. (2) Hal ini dapat berdampak positif bagi produsen batik-batik di berbagai daerah. (3) Beberapa pengrajin batik menghendaki untuk pembayaran di muka. (4) Permintaan batik tulis maupun cap sangat tinggi, walaupun kebutuhan pasar batik tersebut sebagian sudah dipenuhi dengan tekstil bermotif batik yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan tekstil yang bermodal besar. (5) Hal ini mengingatkan pada masa tahun 70-an, pada waktu itu batik juga mengalami permintaan yang cukup lumayan jumlahnya.

a.     Ide pokok?
b.    Kalimat utama?
c.     Jenis paragraf berdasarkan kalimat utama?
d.    Kalimat tidak padu?
e.     Pola pengembangan?
f.     Arti kata: masa, dampak, produksi, motif, pasar, tekstil

4.    Lengkapilah paragraf berikut dengan konjungsi!
Pada musim penghujan nyamuk dapat berkembang biak    sangat cepat. Banyak sekali penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan kecil yang satu ini. Salah satunya adalah penyakit kaki gajah (filariasis). Penyakit ini    oleh cacing filaria (Wuchereria bancrofti). Cacing ini dapat ditularkan melalui berbagai gigitan nyamuk, kecuali nyamuk mansoni. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) … bisa berakibat fatal.   tidak mendapat pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembengkakan kaki, lengan   alat kelamin,   pada pria   wanita.   penderita penyakit kaki gajah tidak dapat bekerja dengan optimal,   hidupnya harus selalu bergantung pada orang lain.

5.    Lengkapilah paragraf berikut dengan konjungsi!


www.pixabay.com
Kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, kaya akan nutrisi nabati yang diperlukan tubuh. Nutrisi tersebut antara lain adalah lemak, protein, serat, zat besi, … vitamin E. Semua nutrisi ini akan mengoptimalkan kerja sistem tubuh. Hasil penelitian Gary Faser, Ph.D. di Loma Linda University Amerika Serikat, membuktikan …  dengan mengonsumsi kacang seminggu sekali, seseorang memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung 25 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak pernah mengonsumsi kacang. Hal ini dimungkinkan   kacang-kacangan memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang sangat tinggi.

7.    Susunlah kalimat- kalimat di bawah ini menjadi paragraf yang padu!
1)   Kebiasaan masyarakat membuang sampah ke selokan dan memanfaatkan selokan untuk lahan usaha pun sulit dihindarkan.
2)   Akhirnya, tersumbatlah saluran menuju sungai sebagai tujuan akhir aliran air.
3)   Misalnya, kesadaran masyarakat masih rendah terhadap kebersihan lingkungan.
4)   Banyak sekali penyebab banjir di Surabaya yang sering diper-debatkan dan belum mencapai jalan keluar yang memuaskan.
5)   Di sisi lain, semakin berkurangnya lahan kosong yang merupakan lahan peresapan air hujan, menyebabkan melimpahnya air hujan ke saluran yang tidak seimbang dengan besarnya curah hujan.


2019/10/03

Pola Pengembangan Paragraf


Pola Pengembangan Paragraf

www.pixabay.com


1.       Pola Umum – Khusus
Contoh:
Pencemaran udara dari pabrik baja itu tidak hanya terjadi pada tahun ini. Sejak beberapa tahun yang lalu, pencemaran sudah meresahkan warga. Sudah banyak pihak yang mengingatkan agar keberadaan pabrik baja itu jangan sampai mencemari lingkungan sehingga membahayakan membahayakan penduduk sekitar. Namun, permasalahan ini tak kunjung tuntas dan mendapatkan solusi. Keluhan warga masih terus muncul dengan tuntutan yang sama, yaitu lingkungan menjadi sehat dan nyaman.

2.       Pola Khusus – Umum
Contoh:
UN memang bertujuan baik untuk melakukan pemetaan mutu pendidikan secara nasional. Namun, jika sistem yang digunakan kurang tepat akan sulit untuk dijadikan sebagai sarana pemetaan mutu pendidikan, apalagi setiap kali UN berlangsung masih saja terjadi kebocoran kunci jawaban yang mencederai nilai kejujuran. Masalah ini benar-benar harus mendapatkan perhatian serius dari para pengambil kebijakan karena UN ikut menjadi penentu kemajuan dunia pendidikan kita.

3.       Pola Sebab – Akibat
Contoh:
Pada umumnya masyarakat desa hidup dari pertanian. Pada masyarakat yang sedemikian luas tanah sangat mempengaruhi kemakmuran mereka. Ketika penduduk desa belum begitu banyak dan luas, daerah untuk pertanian masih cukup untuk menghidupi mereka, tidak ada persoalan. Sekarang penduduk desa tumbuh terus, sedangkan luas tanah tidak bertambah sehingga tanah yang digarap pun semakin sempit. Akibatnya, masyarakat terpaksa harus mencari pekerjaan lain.

4.       Pola Akibat – Sebab
Contoh:
Banyak siswa SMP yang ingin mendaftar di sekolah tersebut. Padahal baru berdiri tiga tahun. Hal itu disebabkan oleh letaknya di komplek perumahan dan sangat strategis karena mudah dijangkau dengan kendaraan umum dari berbagai arah. Di samping itu, manajemen sekolah tersebut sangat baik. Pembelajarannya juga menggunakan peralatan  dengan sistem langsung (di kelas bersama guru) dan tidak langsung  (melalui internet), bernuansa keagamaan dan penerapan dalam kehidupan sehingga siswa benar-benar diasah kompetensi pengetahuan dan keterampilannya.

5.       Pola Definisi
Contoh:
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.

www.pixabay.com

6.       Pola Perbandingan
Contoh:
Pemerintah telah mengalihkan bahan bakar minyak tanah ke gas elpiji 3 kg dan 12 kg. Sama hal dengan minyak tanah, gas epiji juga dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga dengan harga murah. Pemerintah berpendapat perlunya pengkonversian minyak tanah ke gas elpiji karena biaya produksi minyak tanah saat telah melambung. Disamping itu, penggunaan gas elpiji dianggap lebih mudah dan murah.

7.       Pola Pertentangan
Contoh:
Semangat belajar Alina menurun menjelang ujian kenaikan kelas. Hal ini bisa dilihat dari seringnya dia terlambat masuk ke kelas, serta dalam mengumpulkan tugas. Selain itu, Alina sering sekali terlihat tidak fokus saat belajar di dalam kelas. Kondisi yang dialami Alina tersebut berbeda  dengan apa yang dialami Alisya saat ini. Semangat belajarnya justru semakin tinggi, dan dia pun semakin rajin dan fokus dalam belajar.

8.       Pola Generalisasi
Contoh:
Pertumbuhan konsumen selular di negeri ini meningkat sangat cepat. Tidak ada lagi mahasiswa yang tidak memiliki selular. Bagitu juga dengan siswa SMA, SMP, bahkan SD telah menggunakan telepon selular untuk berkomunikasi dengan orang tua mereka. Pedagang keliling, seperti tukang bakso, tukang cendol menggunakan telepon selular sebagai sarana penjualan. Di pelosok pedesaan para orang tua juga sudah menggunakan telepon selular untuk berkomunikasi dengan anak mereka yang bekerja sebagai tenaga kerja luar negeri, seperti di Hongkong, Thailand, Arab Saudi, dan Singapura. Semua lapisan masyarakat menggunakan telepon selular sebagai alat komunikasi.

9.       Pola Analogi
Contoh:
Seorang anak yang baru lahir masih suci. Baik buruknya anak tersebut bergantung pada bagaimana cara orang tua mendidiknya, pengaruh orang-orang terdekat, dan lingkungannya. Kertas putih yang belum diberi goresan tak ubahnya seperti bayi, akan diberi goresan apa pada kertas itu bergantung kepada orang yang menggoreskannya. Jika orang itu pandai melukis, kertas itu akan menjadi lukisan yang bagus. Demikian juga dengan seorang anak, jika orang tua membimbing anak tersebut dengan baik, akan menjadi baik pula seperti melukis lukisan yang indah.

10.   Pola Klimaks – Antiklimaks
Contoh:
Badan Fahmi tersungkur jatuh ke tanah. Sontak, semua orang yang ada di sekitarnya panik dan membopong badan Fahmi ke klinik terdekat. Selama di klinik, Fahmi belum sadarkan diri juga. Beberapa saat kemudian, keluarga Fahmi pun datang ke klinik untuk melihat kondisinya. Sontak, keluarga Fahmi pun menjadi cemas hatinya tatkala melihat Fahmi yang terkulai lemas di pembaringan klinik.

www.pixabay.com

11.   Pola Antiklimaks – Klimaks
Contoh:
Tahun lalu perayaan ulang tahunku sangat ramai. Teman sekelasku datang semua. Beberapa teman kuliah kakakku juga ada. Ibu-ibu arisan teman mamaku juga datang. Bahkan kolega ayahku dan beberapa pejabat pemerintahan hadir di pesta ulang tahunku. Pantaslah kalau tahun lalu perayaan di rumahku sangat ramai.

12.   Pola Klasifikasi
Contoh:
Ikan air tawar dibagi menjadi tiga golongan, yakni ikan peliharaan atau ikan hias, ikan buas, dan ikan konsumsi. Ikan peliharaan atau ikan hias terdiri dari ikan-ikan yang mudah diperbanyak dan memiliki keindahan warna maupun bentuk. Contohnya: ikan koi, ikan mas, ikan arwarna, dan lain-lain. Ikan buas memiliki sifat predator terhadap ikan-ikan lain. Contohnya: ikan piranha dan ikan aipama. Ikan konsumsi, mudah dipelihara dan memiliki keuntungan secara ekonomis. Contohnya: ikan paray, ikan nila dan ikan ikan jeler.

13.   Pola Contoh
Contoh:
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.

14.   Pola Rincian
Contoh:
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh.


15.   Pola Proses
Contoh:
Dalam pertunjukan tari, penari harus melewati enam tahap rintangan, seperti halnya seorang raja. Pertama adalah menginjak beling kaca. Ratusan lusin piring baru dipecah bersama-sama menjadi beling, lalu dibagi menjadi lima titik untuk dikelilingi dan diinjak-injak penari. Sesudah itu penari berjalan di atas telur tanpa memecahkan telur yang diinjaknya. Kemudian penari meniti di atas dua bilah pedang tajam dan berjalan melintasi deretan paku tajam dan bambu runcing.

2019/09/25

Puisi W.S. Rendra

Puisi W.S. Rendra

www.google.com

Lagu Serdadu
Kami masuk serdadu dan dapat senapang
ibu kami nangis tapi elang toh harus terbang
Yoho, darah kami campur arak!
Yoho, mimpi kami patung-patung dari perak

Nenek cerita pulau-pulau kita indah sekali
Wahai, tanah yang baik untuk mati
Dan kalau ku telentang dengan pelor timah
cukilah ia bagi puteraku di rumah



                           KENANGAN DAN KESEPIAN

www.pixabay.com
Rumah tua
dan pagar batu.
Langit di desa
sawah dan bambu.

Berkenalan dengan sepi
pada kejemuan disandarkan dirinya.
Jalanan berdebu tak berhati
lewat nasib menatapnya.

Cinta yang datang
burung tak tergenggam.
Batang baja waktu lengang
dari belakang menikam.

Rumah tua
dan pagar batu.
Kenangan lama
dan sepi yang syahdu.


CILIWUNG

Ciliwung kurengkuh dalam nyanyi
kerna punya coklat kali Solo.
Mama yang bermukim dalam cinta
dan berulang kusebut dalam sajak
wajahnya tipis terapung
daun jati yang tembaga.
Hanyutlah mantra-mantra dari dukun
hati menemu segala yang hilang.

Keharuan adalah tonggak setiap ujung
dan air tertumpah dari mata-mata di langit.
Kali coklat menggeliat dan menggeliat.
Wajahnya penuh lingkaran-lingkaran bunda!

Katakanlah dari hulu mana
mengalir wajah-wajah gadis
rumah tua di tanah ibu
ketapang yang kembang, kembang jambu berbulu
dan bibir kekasih yang kukunyah dulu.

Katakanlah, Paman Doblang, katakanlah
dari hulu mana mereka datang:
manisnya madu, manisnya kenang.
Dan pada hati punya biru bunga telang
pulanglah segala yang hilang.




                                                    SAJAK MATAHARI


www.pxabay.com
Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.

Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !

Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.

                                                                    Matahari adalah cakra jingga
                                                                      yang dilepas tangan Sang Krishna.
                                                                    Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
                                                                     ya, umat manusia !

Puisi Chairil Anwar


Puisi Chairil Anwar

www.google.com


Aku Berkaca

Ini muka penuh luka
Siapa punya ?

Kudengar seru menderu
dalam hatiku
Apa hanya angin lalu ?

Lagu lain pula
Menggelepar tengah malam buta

Ah…….!!

Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal ………….!!
Selamat tinggal …………….!



Derai Derai Cemara

www.pixabay.com

Cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
Aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
Hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah



Kawanku Dan Aku

Kami sama pejalan larut
Menembus kabut
Hujan mengucur badan
Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan

Darahku mengental pekat. Aku tumpat pedat

Siapa berkata-kata?
Kawanku hanya rangka saja
Karena dera mengelucak tenaga

Dia bertanya jam berapa?

Sudah larut sekali
Hilang tenggelam segala makna
Dan gerak tak punya arti


                                                            Sebuah Kamar


www.pixabay.com
Sebuah jendela menyerahkan kamar ini
pada dunia. Bulan yang menyinar ke dalam
mau lebih banyak tahu.
“Sudah lima anak bernyawa di sini,
Aku salah satu!”
Ibuku tertidur dalam tersedu,
Keramaian penjara sepi selalu,
Bapakku sendiri terbaring jemu
Matanya menatap orang tersalib di batu!
Sekeliling dunia bunuh diri!
Aku minta adik lagi pada
Ibu dan bapakku, karena mereka berada
                                                                                   di luar hitungan: Kamar begini
                                                                                  3 x 4, terlalu sempit buat meniup nyawa!

2019/05/22

Analisis Puisi Lagu Tanah Airku


 “Lagu Tanah Airku”
Karya : Piek Ardjianto Soepriadji

Sudahkah kau dengar lagu berjuta nada
Lagu tanah airku yang menggema di seluruh dunia
Dengarkanlah merdu suaranya
Dengarkanlah indah suaranya

Masinis melagu bersama gemuruh mesin tukang kayu
berdendang ditingkah gergaji makan papan
tukang batu bernyanyi bersama semen memeluk bata
nakoda senandung menyanjung ombak menelan haluan
tukang sepatu berlagu mengiring palu menghantam paku
penebang pohon berdendang bersama gema kapak
dalam hutan petani nembang di atas bajak
berjemur di lumpur
betapa merdu lagu tanah airku
meletus nyanyi di pagi hari
menegang di rembang
siang melenyap di senja senyap

bila malam mengembang ibu nembang
tidurlah berlepas lelah anakku sayang
lampu bumi bawa mimpi damai dunia
esok masih ada kerja untuk nusa dan bangsa

Unsur Intrinsik :
1.     Tema                    :Lagu di Tanah Air yang memiliki berjuta makna

2.     Perasaan               :Antusias dengan lagu tanah airku
                                       “Sudahkah kau dengar lagu berjuta nada
                                        Lagu tanah airku yang menggema di seluruh dunia
                                              Dengarkanlah merdu suaranya
                                        Dengarkanlah indah suaranya”

3.     Nada / Suasana    :Semangat

4.     Citraan                
Pendengaran         :
·        Sudahkah kau dengar lagu berjuta nada
·        Lagu tanah airku yang menggema di seluruh dunia
·        Dengarkanlah merdu suaranya
·        Dengarkanlah indah suaranya
Peraba                  :
·        tukang sepatu berlagu mengiring palu menghantam paku

Perasa                  :
·        tidurlah berlepas lelah anakku sayang
·        berjemur di lumpur
Majas                   :
·        Metonomia :
-berdendang ditingkah gergaji makan papan
-dalam hutan petani nembang di atas bajak
-Masinis melagu bersama gemuruh mesin tukang kayu
-Meletus nyanyi di pagi hari
-Tukang sepatu berlagu mengiring palu menghantam paku

·        Hiperbola :
Lagu tanah airku yang menggema di seluruh dunia

Amanat       :  “Dengarkanlah Lagu lagu di tanah airku Indonesia, ketahuilah merdu dan indah suaranyalah yang membuat bangga Indonesia”