Ulangan Harian Kelas X Puisi
1. Pada-Mu Jua
…
Engkau seperti orang yang cemburu
Engkau bagai hewan yang ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
(Nyanyi Sunyi, Amir Hamzah)
Kata cakar dalam bait puisi Pada-Mu Jua dalam pembahasaan materi tersebut melambangkan ….
a. Kemarahan Tuhan d. Ketajaman
b. Kekuatan e. Kekukuhan hati
c. Kekuasaan Tuhan
2. Baris 1 dan 2 puisi di atas menggunakan majas …
a. Simile c. metafora e. antiklimaks
b. Personifikasi d. hiperbola
3. Bunga mawar bunga melati
Ditabur orang di batu
Sungguh elok tanah airku ini
Walau jauh tetap kukenang
Tema puisi di atas adalah ….
a. Cinta tanah air d. Cinta sesame manusia
b. Cinta kepada Tuhan e. Keindahan alam
c. Kemanusiaan
4. Baris 4 puisi di atas mengandung citraan ….
a. Pencecapan c. gerakan e. pendengaran
b. Penglihatan d. perasaan
5. Ombak memecah di tepi pantai
Angin berhembus lemah lembut
Puncak kelapa melambai-lambai
Di ruang angkasa awan bergelut
Puisi tersebut menggunakan majas ….
a. Metafora c. Asosiasi e. Litotes
b. Eufemisme d. Personifikasi
6. Tuhan. Beri aku kekuatan
Menguasai diri sendiri, kesunyian
Dan keserakahan. Beri aku petunjuk selalu
Untuk memilih jalan-Mu, keridoan-Mu,
Amin.
Puisi di atas menggambarkan …
a. Keinginan seseorang tuk mendekatkan diri pada Tuhan.
b. Seseorang yang merasa dirinya tidak dekat pada Tuhan.
c. Seseorang yang ingin menjauhkan diri dari kesunyian.
d. Keinginan seseorang untuk bertobat.
e. Penyesalan seseorang karena dirinya jauh dari Tuhan.
7. Berikut ini adalah pesan yang tidak tersirat dalam puisi di atas, yaitu …
a. Manusia hendaknya selalu berdoa pada Tuhan.
b. Manusia hendaknya senantiasa mendekatkan diri pada Tuhan.
c. Manusia harus selalu memohon petunjuk pada Tuhan.
d. Menusia hendaknya senantiasa mengharap rido Tuhan.
e. Manusia hendaknya selalu memohon kekuatan.
8. Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Dating ke Salemba Sore itu
Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi
Maksud puisi tersebut adalah ….
a. Menyatakan pengkhianatan mahasiswa
b. Berduka cita atas tewasnya mahasiswa
c. Mengungkapkan rindu dendam
d. Menunjukkan perjuangan mahasiswa
e. Menggambarkan demonstrasi mahasiswa
9. Kata “pita hitam” dalam puisi tersebut melambangkan
a. Kekecewaan c. Kemuraman e. Kesedihan
b. Kedukaan d. Kesepian
10. Amanat puisi tersebut adalah ….
a. Kita turut berduka cita atas meninggalnya seseorang
b. Mahasiswa hendaklah berjuang
c. Kalau berduka perlu karangan bunga
d. Peristiwa penembakan seharusnya tidak terjadi
e. Mahasiswa berjuanglah sampai titik darah terakhir
11. Aku bicara padamu dalam hening
Hanya jam dinding yang berdetak.
Baris ke 2 puisi di atas mengandung citraan ….
a. Pencecapan c. Pendengaran e. Penciuman
b. Penglihatan d. Perasaan
12. Konvoi sejam lamanya menderu-deru
Api kavaleri memancar-mancar
Di roda rantai dan aspal
Secara urut, citraan pada puisi tersebut adalah ….
a. Pendengaran, pendengaran, penglihatan
b. Penglihatan, pendengaran, pendengaran
c. Penglihatan, penglihatan, pendengaran
d. Pendengaran, penglihatan, penglihatan
e. Perasaan, penglihatan, pendengaran
13. Ke manakah lari
Mencari api
Ketika bara hati
Padam tak berarti
Ke manakah pergi
Selain mencuci diri
Makna konotatif kata mencuci diri adalah ….
a. Beribadah d. bertobat
b. Membasuh tangan e. Mandi
c. Membersihkan diri dari kotoran
14. Mereka memanen tuk tuan tanah
yang punya istana tanah
Keringat mereka menjelma jadi emas yang diambil
Oleh cukong-cukong pabrik cerutu di Eropa
Nilai yang terkandung dalam bait puisi tersebut adalah ….
a. Social c. moral e. kebangsaan
b. Budaya d. ekonomi
15. Frasa ‘istana tanah’ puisi di atas mengandung majas
a. Metonimia c. metafora e. personifikasi
b. Ironi d. litotes
II. Cermatilah puisi di bawah ini!
Burung-burung Enggan Bernyanyi Lagi
Bising gergaji mengoyak sepi
Dan hutan
Pohon-pohon tumbang
Mobil-mobil besar menggendongnya tergesa-gesa
Gunung dan lembah luka parah
Kulitnya terkelupas
Erang sakitnya merambah ke mana-mana
Burung-burung kehilangan dahan dan ranting
Enggan bernyanyi lagi
Bila pun ada tegur sapa di antara mereka
Tentulah pertanyaan yang menyesakkan:
Ke mana kita harus mengungsi?
Pohon-pohon merdu dan melata itu
Bukanlah tempat yang ideal
Kita perlu gunung yang yang teduh
Lembah yang indah
Bukan yang luka parah begini
(Mh. Sanusi Suryapermana)
a. Apakah tema puisi di atas!
b. Ceritakan isi puisi di atas!
c. Analisislah citraan setiap baris puisi di atas!
d. Analisislah majas yang ada pada puisi di atas!
* Selamat Mengerjakan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar